NovelToon NovelToon
Santet Pitung Dino

Santet Pitung Dino

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Tumbal
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Ratih Tidak Percaya Kalau Pernikahannya Dan Akmal Akan Berakhir Hancur, Lima Tahun Bukanlah Waktu Yang Singkat, Namun Saat Ratih Telah Melahirkan Putri Pertama Mereka Yang Sudah Lama Mereka Dambakan, Namun kenyataan Pahit Menimpa Ratih, Akmal Berselingkuh Dengan Teman Dekat Ratih Seorang Janda Beranak Dua.

"Lihat Saja Mas, Akan Ku Balas Pengkhianatanmu." Ratih Gelapa Mata, Ia Bersekutu Dengan Seorang Dukun, Dan Merencanakan Pembalasan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SANTET 5

Bibir Ratih Yang Terkena Tinjuan Akmal Kini Sembuh Dalam Semalam, Ratih Kembali Terseyum Culas, Selangkah Lagi Kehancuran Akmal Akan ia Lihat Dengan Matanya Sendiri.

Ratih Berjalan Pulang Menyusuri Hutan Lebat, Tampa Rasa Takut, Tampa Rasa Sakit Di Seluruh Tubuhnya, Kini Hanya Kematian Akmal Yang ia Tunggu. "Tujuh Hari... Tujuh Hari Akmal, Aku Akan Melihat Kematian Mu Akmal, Dan Orang-Orang Akan Memandang Mu Busuk." Ratih Terseyum, Kilat Matanya Memancarkan Kebencian.

.

.

Sementara Di Rumah Akmal Sedang Menyeruput Kopinya, Udara Pagi Di Desanya Begitu Dingin, Sampai Sepagi Ini Ia Berniat Mengunjungi Arimbi Untuk Mencari Kehangatan.

"Daripada Aku Jenuh Di Rumah, Lebih Baik Aku Meminta Jatah Ku Kepada Arimbi Saja." Fikiran Kotor Akmal Melayang Nakal, Mengingat Setiap Inci Permainan Hinanya Dengan Arimbi.

Akmal Berjalan Keluar Menuju Rumah Arimbi, Akmal Melingkarkan Kain Sarung Di Pundaknya, Tampa Mengetuk Pintu, Akmal Masuk Kedalam Rumah Arimbi, Kedua Anak Arimbi Tidak Ada Di Rumah, Karena Mereka Berdua Menginap Di Rumah Neneknya. "Sayang...." Akmal Membuka Kamar Arimbi Yang Hanya Mengunakan Kain Gorden.

"Mas Akmal, Kenapa Datang Sepagi Ini?" Arimbi Terlihat Lelah, Malam Tadi Ia Melayani Beberapa Tamunya.

"Mas Kangen Nih, Semalam Kamu Habis Ada Tamu Yah?" Akmal Langsung Membuka Seluruh Pakaiannya, Bukan Rasa Jijik Yang Ia Rasakan Pada Arimbi, padahal Ia Tahu Malam Tadi Arimbi Melayani Beberapa Pria Lain, Namun Nampaknya Akmal Tidak Mempermasalahkan Hal Itu. Yang Ia Fikirkan Bagaiman Nafsunya DI Layani Puas Oleh Arimbi Saat Ia Butuh.

"Iya Mas,,, Aku Cape Banget Loh," Arimbi Mengeluh, Ia Kembali Terpejam.

Namun Tampa Memperdulikan, Akmal Menarik Selimut Yang Menutupi Tubuh Arimbi. "Ayo Sayang..." Akmal Mencumbu Arimbi Dengan Paksa, Ia Menempelkan Benda Pusakanya Pada Paha Arimbi. "Buka Sedikit, Biar Aku Yang Bergoyang." Ucap Akmal Tampa Merasa Malu.

Arimbi Terdiam, Namun Menikmatin Setiap Sentuhan Yang Diberikan Oleh Akmal, Arimbi Membalikkan Badan, Mulai Menikmati Permaian Pagi Ini. "Sayang Pelan-Pelan... Sss...Ahh..." Arimbi Mengerang Mencengkeram Kuat Lengan Akmal, Yang Pagi Hari Sudah Bermandikan Keringat.

Namun Saat Akmal Melakukan Pelepasan, Kedua Pasangan Laknat Itu Merasakan Ada Keanehan. "Mas... Kamu Keluar Apa Pipis Sih? Kok Aku Ngerasa Lengket Bau Aneh." Arimbi Merasa Janggal, Dengan Cairan Milik Akmal.

Untuk Memastikan Keduanya Mengecek Bersama, "Mas Ini Apa?" Arimbi Menyentuh Barang murahnya, Disana Terdapat Cairan Merah Kekuningan, Berbau Anyir Darah, Kotoran Dan Bau Bangkai.

"Mas Kamu Kenapa Mas?" Arimbi Panik ia Langsung Duduk, Melihat Barang Haram Milik Akmal, "Mas Kamu Penyakitan Yah?... Kenapa Keluar Cairan Seperti Ini?" Permaian Yang Baru Saja Mereka Lakukan, Berakhir Dengan Kepanikan.

Akmal Juga Tiba-Tiba Merasakan Nyeri Pada Barang Haramnya. "Kamu Yang Kenapa!" Akmal Balik Membentak Arimbi. Karena Merasa Tidak Terima Dibilang Penyakitan.

"Jelas-Jelas Kamu Perempuan Bayaran, Sudah Pasti Kau Yang Penyakitan, Kenapa Kau Malah Menuduh Ku Yang Penyakitan." Akmal Tidak Terima, Ia Menjambak Rambut Arimbi Dengan Kuat. "Katakan Berapa Kali Kau Melakukan Nya Dengan Pria Hidung Belang Semalam Hah?..." Tangan Akmal Masih Keras Menarik Paksa Rambut Arimbi.

Arimbi Meringis Menahan Ngilu." Mas Lepaskan Sakit." Arimbi Ketakutan, Akmal Berlaku Kasar Padanya.

"Dasar Perempuan Jalang..." Akmal Meludahi Wajah Arimbi Dengan Kasar, Menarik Wajah Arimbi, Memaksanya Agar Arimbi Membuka Mulut Dan Memasukkan Barang Haramnya.

Arimbi Mual, Sangat Mulai, Tidak Menikmati Keenakan Seperti Biasa, Ia Merasa Bau Yang Sangat Busuk, Seperti Sedang Memakan Daging Busuk Disertai Belatung nya, Ia Melepaskan Paksa, Dan Mendorong Tubuh Akmal Hinga Jatuh Terjungkal." Sialan Kau Mas, Ternyata Kau Penyakitan." Arimbi Muntah Di Bawah Ranjang Tidurnya.

Ia Langsung Mengusir Akmal Dengan Paksa, Akmal Keluar Dari Rumah Arimbi Dengan Nafas Yang Memburu. Kesal Karena Di Bilang Penyakitan. Namun Setelah Ini Akmal Merasa Barang Nya Terus Nyeri Di Sertai Dengan Rasa Ngilu.

"Kenapa Jadi Sakit Seperti ini!" Akmal Meringis Di Ranjang Tidurnya Setelah Sampai Di Rumah.

Akmal Kembali Mengecek Barang Nya, Ternyata Benar, Ia Melihat Barangnya Membusuk, Di Penuhi Dengan Nanah Dan Juga Darah. Rasa Panas Begitu Membakar Di Bagian Barang Haramnya.

"Apa Benar Yang Dikatakan Arimbi, Aku Penyakitan... Tapi Aku Tidak Melakukan Itu Dengan Wanita Lain Selain Arimbi, Dan Ratih. Jika Pun Kalau Aku Benar Terkena Penyakit Mungkin Ini Karena Ulah Arimbi, Karena Ia Terus Berganti-Ganti Pasangan." Pikir Akmal, Ia Mulai Panik.

Ingin Memeriksakan Diri Ke Dokter Namun Ia Merasa Malu, Jika Seluruh Tetangga Nya Mendengar Tentang penyakit Nya. Ia Akan Lebih Malu, Kalu Berita Ini Sampai Terdengar Di Telinga Mantan Ibu Mertunya. Dalam Masa Keterpurukan Akmal Baru Sadar, Kalau Kemarin Dirinya Membuang Ratih Ke Hutan Belantara.

"Bagai Mana Nasib Ratih Sekarang?... Bagimana Nasib Anak Ku Tampa Ibunya?" Baru Sekarang Akmal Berfikir, Baru Sekarang Ia Sadar Kalau Anaknya Butuh sorang Ibu. karena Tindakannya Yang Gegabah Akmal Sampai Tega Memisahkan Seorang Ibu Dari anaknya. "Bagimana Jika Ratih Benar-Benar Mati." Akmal Mulai Panik Sendir

Akmal Kembali Meringis kesakitan, Dari Alat Vitalnya, Kembali Keluar Cairan Nanah. Rasa Sakit Itu Menyebar Ke Paha, Tidak Butuh Waktu Lama, Tiba-Tiba Paha Akmal Membengkak, Akmal Mulai Ketakutan Karena Semakin Lama Luka Itu Bengkak Tiba-Tiba Juga Luka Itu Pecah, Berbau Anyir Darah Disertai Busuk. Tidak Butuh Waktu Satu Hari, Bagian Barang Murah Akmal Membusuk...."Aaaa.... Tolong..." Akmal Menangis Histeris Seorang Diri.

Dalam Kesusahan Akmal, Diam-Diam Ratih Mengintip Dari Celah Kamar Akmal Yang Dulu Menjadi Kamarnya Juga. "Bagus... Sempurna, Santet Itu Mulai Bekerja Di Tubuh Pria Bodoh Seperti mu." Ratih Menyunggingkan Senyum Kepuasan.

Dalam Menjalani Ilmu Hitam Yang Sudah Ia Lakoni, Ratih Berniat Mehilang Sejenak Dari Orang-Orang Yang Ia Kenal, Hanya Untuk Memantau Sasaran Nya.

Ratih Bahkan Melakukan Penyamaran, Ia Berjalan Namun Selalu Menutupi Bagian Wajahnya, Rambutnya Di Kepang Dua. Tubuhnya, Yang Baru Saja Melahirkan Sekarang Lebih Berisi Di Bagian Depan Dan Belakangnya.

"Rasakan Saja Akmal, Ini Baru Permulaan, Tujuh Hari Lagi Maut, Akan Menyusul Mu, Dan Tunggu Giliran Mu Arimbi!"

Ratih Berjalan, Pergi Dari Rumah Akmal, Ia Sengaja Menjauh Dari Orang-Orang Terdekat, Bahkan Sekarang Ratih Berniat Akan Bekerja Di Rumah Bordir (Rumah Haram)

Ratih Memanfatkan Kecantikannya, Bahkan Baru Saja Ia Bekerja Di Rumah Bordir, Sudah Ada Lima Tamu Yang Menyewanya. Ratih Di Bayar Dengan Upah Mahal, Karena Rupanya Yang Bukan Saja Cantik Tetapi Sangat Menggoda.

"Ini Uang Ku Lebihkan, Aku Benar-Benar Puas Menyewa Mu." Laki-Laki Hidung Belang Itu Memberikan Satu Gulung Uang Pada Ratih.

Setelah Tamunya Pergi, Ratih Mencium Uang Hasil Kerja Haramnya, Ia Menghalalkan Segala Cara, Memanfaatkan Kecantikannya. Bahkan Urat Dan Otot Pegal Setelah Melahirkan Sudah Tidak Lagi Ia Rasakan. Ratih Melakukan Ini Karena Rasa Dendam Pada Akmal, Saat Mendengar Akmal Bercinta Dengan Arimbi. Tidak Menyangka Ratih Yang Dulu Polos Pendiam, Kini Sudah Menjadi Buas Seperti Peliharaan Yang Kehilangan Tuan Nya.

1
Malihatu Rahma
💕💕💕💕
Malihatu Rahma
jiji+ngiilu😆
Mom Young: 😆😆😆😆 Iyh kh kk
total 1 replies
Mutia Rmdhani
harusnya jambak aja jangan sabar Tuan Zacky... Dia kaya depresi dibuat sendiri😆
Mom Young: Iyh Kak yuk jambak😆
total 1 replies
Mutia Rmdhani
jiwa pesikopet
Mom Young: Iyh kk😃
total 1 replies
Mutia Rmdhani
yah ia ratih takut ke kebusukannya kebongkar
Mom Young: bau busuk banget soalnya kk jadi takut ketahuan😓😅😅
total 1 replies
Mutia Rmdhani
tega banget jdi tmbl kknya
RaNia Annisa
up lg aku setia menunggu
Mom Young: siap kk
total 1 replies
RaNia Annisa
ada apa dengan kejadian 50thn yg lalu?🤔
Mom Young: pantengin terus kk🤗
total 1 replies
RaNia Annisa
Sanagt bagus
Mom Young: Maksih bintang 5 nyo🤗😍
total 1 replies
RaNia Annisa
giliran sudah begini pada menyesal
RaNia Annisa
adu ilmu😆😆😆 aja
Mom Young: paling kuat dapat piring daya😆
total 1 replies
RaNia Annisa
kan kan bener😅😅😅
RaNia Annisa
gaguan ki Jambu itu yang buat
RaNia Annisa
gede juga Nyalinya bang zek😅
RaNia Annisa
ketar ketir ngak tuh, lihat adiknya sudah tidak bernyawa karena ulah mu
hitam manis
kan bener sudah kuduga😄
Mom Young: ciee udah menduga😂😂 🤗
total 1 replies
M Subahan Sahil
sapa nih toh? maraton baca sampai penasaran
Mom Young: tunggu part selanjutnya min
total 1 replies
M Subahan Sahil
kenapa takut diganggu kan kamu juga sayton nya bersekutu sama iblis😅
Mom Young: harusnya ia yh😅
total 1 replies
M Subahan Sahil
tumben pinter😆
Mom Young: lg bener aja😅
total 1 replies
M Subahan Sahil
jangan mau dibodohi ratih 😣
Mom Young: demi aki aki
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!