NovelToon NovelToon
Api Asmara Dengan Papa Mertua

Api Asmara Dengan Papa Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Terlarang / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:19k
Nilai: 5
Nama Author: Sopi_sopiah

Rumah tangga Eleanor Lilyana Limson dengan suaminya Julian Debonson yang baru saja berjalan satu tahun, harus menghadapi badai yang teramat besar saat Eleanor mulai merasakan perubahan sikap pada diri Julian hingga membuka sebuah fakta yang sangat mengejutkan.

Ditengah kisruh kekecewaan dalam diri Eleanor terhadap suaminya, sosok ayah mertuanya yang bernama Kenneth Debonson hadir dan memberikan suasana baru bagi Eleanor. Akankah Eleanor memanfaatkan kehadiran ayah mertuanya demi membalaskan dendam terhadap suaminya? Ataukah Eleanor merasakan kenyamanan dan ketenangan yang sesungguhnya didalam selimut Ayah mertuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopi_sopiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5

Seperti biasanya Kenneth memberikan tatapan penuh maut ketika Eleanor justru kembali meminta tolong padanya untuk mengambilkan handuk, meskipun dengan raut wajah sinis namun Kenneth akhirnya tetap mengambilkan handuk dari rak lalu melemparkannya kearah Eleanor dengan sembarang.

"Ish, kasarnya," keluh Eleanor.

Tanpa memberikan tanggapan apapun lagi, Kenneth pun segera keluar dari dalam kamar mandi.

"Dia pikir hanya dia yang tidak menyukaiku disini? Aku pun sama sekali tidak menyukai kehadirannya dasar laki-laki tua bermata elang, tapi setidaknya aku berterimakasih ada mahluk macam itu disini sekarang, sementara Julian??? Besok aku akan meminta seseorang untuk menyelidikinya," gumam Eleanor.

Setelah menuntaskan kegiatannya didalam kamar mandi, Eleanor berteriak mengatakan jika dirinya telah selesai didalam kamar mandi, tanpa menunggu lama karena sepertinya sang ayah mertua sudah sangat muak berlama-lama didekat Eleanor, Kenneth pun membuka pintu kamar mandi kemudian segera menggendong tubuh Eleanor tanpa menatap wajah Eleanor sama sekali atau bahkan tanpa berkata sepatah katapun.

Eleanor pun direbahkan kembali diatas ranjang oleh Kenneth, kemudian setelah selesai membantu Eleanor, Kenneth pun melangkah untuk pergi.

"Maaf, selimutku bisa tolong kau tarik untuk menutupi tubuhku?" tanya Eleanor yang malas membenahi selimutnya sendiri yang berada tepat dibawah kedua kakinya.

"Apa sekarang bukan hanya kakimu yang keseleo? Tapi tanganmu juga?" sinis Kenneth.

"Maksudnya?"

"Benahi sendiri," dengan nada ketus.

Tanpa menoleh lagi kearah Eleanor, Kenneth akhirnya melanjutkan langkah kakinya untuk keluar dari dalam kamar Eleanor.

"Ya Tuhan, untung saja aku tidak berjodoh dengan laki-laki seperti itu! Pantas saja dia jadi duda terus, mana ada wanita yang mau dengan laki-laki super galak dan tidak ramah seperti ayah mertuaku itu!" kesal Eleanor.

Pagi menjelang!

Saat sedang sarapan diatas ranjangnya, Julian akhirnya tiba di rumah. Melihat kehadiran Julian yang baru saja tiba, ingin sekali Eleanor memborbardir laki-laki itu dengan sejuta pertanyaan-pertanyaan yang tertahan didalam hati, kan tetapi itu hal adalah hal bodoh yang tidak perlu dilakukan.

Menanyakan sesuatu hal yang orang tersebut sengaja menutupinya, tentu itu hanyalah membuang-buang waktu! Karena sudah pasti dia tidak akan secara cuma-cuma memberitahu kita.

"Hei morning cantik!" sapa Julian yang langsung duduk dibibir ranjang tanpa rasa bersalah sedikitpun.

"Morning Julian,"

"Ada apa ini? Kenapa kau sarapan diatas ranjang seperti ini?"

"Aku rasa semalam aku telah berkali-kali menelponmu dan mengirimkan pesan padamu! Mungkin jika saja kau meluangkan waktu beberapa detik untuk membaca pesan dariku, ku akan tau penyebab aku makan diatas ranjang seperti ini!"

Buru-buru Julian membuka handphone miliknya yang berada didalam tas miliknya itu.

"Ow, astaga! Maaf sweetie aku sangat sibuk semalam, aku tidak tau jika terjadi hal buruk seperti ini padamu! Biar aku lihat sayang,"

"Tidak perlu Julian, kakiku sudah diobati sebaiknya kau mandi lalu sarapan saja!" kata Eleanor.

"Kau marah Elea?"

"Tidak! Mana mungkin aku marah pada suami yang sangat aku cintai,"

"Aku juga mencintaimu sayang,"

Cup..

Seperti biasa perlakuan lembut Julian pada Eleanor tapi tatapan mata Julian yang sudah berbeda seperti tidak benar-benar tulus seperti dulu, membuat Eleanor semakin curiga! Sesibuk apa? Sampai untuk mengangkat satu kali telepon saja Julian tidak bisa?

Setelah mandi, Julian segera sarapan dimeja makan bersama dengan Kenneth yang baru saja duduk didepannya.

"Pagi Dad,"

"Pagi,"

"Kau akan ke markas hari ini Dad?"

"Hmm, kau pun bukan?" tanya Kenneth."

"Sebenarnya aku sangat ingin ke markas juga, tapi bolehkah hari ini saja aku libur dulu Dad?"

"Kenapa? Ada perlu?"

"Ya, aku ada perlu diluar rumah sebentar," kata Julian dengan gelagapan.

"Aku bukan gadis bodoh dari group Limson itu Julian, jangan pernah mencoba membodohiku!"

"Apa maksud Daddy?"

"Siapa dia?"

Mendengar pertanyaan yang keluar dari bibir ayahnya, raut wajah Julian tampak semakin gelisah dan dahinya berkeringat dingin.

"Dad, aku hanya ada perlu hari ini makanya aku tidak bisa ke markas,"

Brugh...

Kedua tangan besar Kenneth menghantam meja makan yang menyebabkan suara gaduh disekitar meja makan tersebut, sontak saja beberapa pelayan yang tengah mondar-mandir melihat bagaimana Kenneth memukul meja makan dengan sangat keras.

"Aku tekankan sekali lagi padamu, jangan pernah mencoba membodohi aku Julian,"

"Dad, aku tau kau adalah orang hebat! Dan aku yakin kau pasti telah mengetahuinya tapi ini urusanku Dad kau tidak berhak ikut campur! Biar aku bereskan masalah ini sendiri,"

"Kau sudah membuat bisnis kita hanya jalan ditempat selama satu tahun ini Julian, alih-alih fokus membenahi bisnis keluarga kita, bodohnya kau malah membuat masalah tidak penting itu!"

"Cukup Dad! Aku tau aku bodoh, aku tau kau lebih pintar dan lebih segalanya dariku Dad, tapi please jangan ikut campur!"

"Bereskan secepatnya atau aku yang menyingkirkan masalah itu!"

"Jangan sentuh dia Dad, aku mohon! Ini sangat rumit dan aku butuh waktu, aku janji akan lebih fokus lagi pada bisnis kita Dad! Tapi aku mohon jangan sentuh dia,"

Setelah percakapan yang cukup menegangkan itu selesai, Kenneth pergi meninggalkan rumah untuk mengurus bisnis group barat sementara Julian pergi entah kemana.

"Maafkan aku Ele, tapi aku janji akan segera membereskan masalah ini secepatnya! Setelah semua hal yang mengganggu kehidupan kita ini selesai aku bereskan, aku janji semua waktuku hanya untukmu sayang! Maafkan aku Ele, hanya kau satu-satunya yang sangat aku cintai dan aku sayangi!" didalam hati Julian.

Sementara itu, didalam kamar Eleanor? Dia ingin membuktikan sendiri terhadap ucapan Kenneth, ayah mertuanya itu mengatakan jika tulang yang bergerak sudah dikembalikan pada tempatnya maka kakinya itu akan segera membaik dan bisa untuk berjalan kembali.

Dengan perlahan, Eleanor turun dari atas ranjangnya lalu mencoba berdiri! Sekarang kakinya itu benar-benar tidak terasa sakit seperti semalam yang digerakkan sedikit saja akan terasa menyakitkan, sekarang berdiri pun Eleanor sudah enak dan hanya sakit sedikit saja.

"Waw, ajaib! Ternyata Pak Tua itu benar-benar tidak bohong kakiku langsung sembuh,"

Untuk berjalan pun sudah bisa meskipun masih terasa sedikit sakit, tapi tidak masalah yang terpenting Eleanor tak terus berada ditempat tidurnya. Hari ini adalah jadwal Eleanor mengunjungi markas untuk membawakan minuman dan beberapa cemilan.

Eleanor memang membeli sebuah foodtruck yang dia khususkan setiap dua Minggu sekali akan dia gunakan untuk meracik minuman aneka macam kopi, dan sandwich buatannya sendiri untuk para anggota group barat.

Setelah mandi dan bersiap-siap Eleanor segera turun kebawah, didepan pintu utama supir yang berada didalam foodtruck berwarna merah muda itu sudah menunggu kedatangan Eleanor. Gadis cantik yang berpenampilan selalu terbuka dan seksi itupun tampak sumringah karena kakinya telah membaik sehingga dia bisa tetap pergi seperti biasanya ke markas group barat.

Dengan memakai kaos putih ketat yang membentuk indah kedua payudaranya, Eleanor juga tampil dengan mengenakan rok berwarna kuning cerah lengkap dengan bando yang menghias rambut panjangnya berwarna senada dengan rok yang dia kenakan.

Setibanya di markas group barat! Eleanor segera membuka foodtrucknya dan nanti para anggota group barat pasti akan berbondong-bondong menghampiri foodtruck meminta makanan dan minuman favorit mereka. Bagaimana tidak favorit jika bukan hanya mendapatkan minuman kopi yang enak dan juga sandwich yang lezat, namun juga mendapatkan suguhan bentuk tubuh gadis seksi dengan kedua bentuk dada yang sangat ideal yang berbentuk bulat milik Eleanor.

1
yumi chan
ko jd png dingin thor...ttp mtp thor..😍
yuning
tentu saja tidak
Reni Anjarwani
doubel up thor
azh
semoga sampai happy ending ya ka author
vj'z tri
ambyar hancur sudah benteng pertahanan Dady 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
yumi chan
yah lg pns2nya...mlh ikln..mana es kpinya biar ilng pns nya hhh
Ira Janah Zaenal
akhirnya Ken tergoda juga/Drool/
Mika Dion
yahhh nanggung thor/Silent/
yuning
akhirnya ,kamu berhasil Ele 😁
vj'z tri
semangat Elle kamu bisa 🤩🤩🤩🤣🤣🤣
vj'z tri
benteng pertahan mu perlahan mulai runtuh dady mertua 🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
Julian kau membangunkan singa betina yang sedang tidur 😡😡😡😡
vj'z tri
kompak udah kaya paduan suara 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Reni Anjarwani
lanjut thor
yuning
taklukkan calon mantan mertua
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
yumi chan
dn bt aysh jukian bucin sm eleo
Al Mamnu
Luar biasa
yuning
ketika kita memilih hidup dengan pasangan yang salah 😔😔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!