NovelToon NovelToon
Ketulusanku

Ketulusanku

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Hamil di luar nikah / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: El Viena2106

Di nikahi karena hamil anak sang majikan tidak menjamin membuat hidup Kanaya Bahagia. Ia justru semakin menderita dari sebelumnya.

Belum seberapa lama ia menikah, Kanaya harus kembali menelan pil pahit ketika suaminya dengan tega menikah lagi dengan wanita yang di cintainya.

Sakit, lahir dan batin Kanaya rasakan saat Aditya sang suami lebih mengutamakan istri mudanya di bandingkan dirinya.

Terlebih, sebuah fitnah yang datang dari ibu mertua dan madunya membuat Kanaya di usir dalam keadaan hamil muda.

Terpaksa Kanaya Harus merawat anaknya seorang diri dengan penuh ketulusan. Hingga beberapa tahun setelahnya Kanaya bertemu dengan seorang pria Duda beranak dua yang mampu menerima dirinya apa adanya.

Akankah Kanaya bahagia dengan Pria tersebut? Atau Justru sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Buta Dan Tuli

Waktu sudah menunjukkan pukul 05.30 pagi. Aditya menggeliat dalam tidurnya ketika ia mendengar samar-samar suara yang begitu asing di telinganya. Semakin lama semakin enak di dengar. Pria itu membuka matanya sebelah, sebelum ia membuka matanya sempurna.

Aditya terdiam saat melihat sang istri duduk sembari memangku Al-Quran. Tidak lupa mukena putih yang membalut menutupi seluruh tubuhnya kecuali wajahnya yang tampak cantik dan bersinar.

Aditya masih diam, Jika di perhatikan Wajahnya seperti tidak asing.. Aditya terus menatap Kanaya. wajah gadis sembilan belas tahun itu sedikit mirip dengan....Aditya menggelengkan kepalanya.

"Tidak, Tidak mungkin kanaya itu dia kan.. jika memang dia harusnya dia memakai kalung yang aku berikan waktu itu..

Aditya kembali berbalik badan membelakangi Kanaya saat istrinya itu telah selesai mengaji. Gadis yang tengah hamil itu melipat mukena nya lalu meletakkannya di atas koper miliknya.

Ya, Sejak pindah ke kamar itu, Kanaya tetap meletakkan pakaianya di dalam koper. Kanaya tidak mempunyai keberanian untuk memindahkan pakaian miliknya ke dalam lemari besar tersebut.

Kanaya menatap Aditya yang masih tertidur pulas. Jujur sebagai seorang istri ia ingin sekali membangunkan suaminya untuk menjalankan kewajibannya untuk sholat subuh. Tapi apa mau di kata, Jangankan membangunkan menatap matanya saja tidak seberani itu.

Cukup lama ia memandang Sang suami, kini Kanaya lebih memilih keluar dari kamarnya. Gadis yang tengah hamil itu turun ke dapur bertemu teman-temannya.

Seperti para pelayan lainnya, Kanaya ikut membantu mengerjakan pekerjaan mereka Walau ada sebagian dari mereka tidak setuju. Andai Kanaya tidak hamil, mungkin mereka akan membiarkan, tapi sekarang kondisi kanaya sedang hamil muda. Dan itu sangat bahaya apabila harus mengerjakan pekerjaan yang berat-berat

Tidak ada yang di lakukan Kanaya selain memasak. Istri dari Aditya tidak ingin kena marah lagi oleh Sang Nyonya besar.

Ketika pagi menjelang. Semua sarapan sudah siap. Para majikan sudah datang satu persatu termasuk Aditya yang turun dari kamarnya dengan pakaiannya yang sudah rapi.

Kanaya menunduk lagi, Entah kenapa sangat takut berhadapan dengan suaminya ini. Kanaya tetap diam dan berdiri hingga..

"Kau Duduklah dan ikut sarapan bersama kami.. "Ucap Tuan Wira, Kanaya menatap sang ayah mertuanya itu dengan tatapan yang sangat sulit di artikan.

"Iya..mbak.. mbak kanaya duduk aja.. lagian mbak Naya buka pelayan lagi di rumah ini..."Sambung Shayra , Kanaya mengangguk. Ia cukup bersyukur karena Masih ada yang peduli padanya.

Sama seperti yang lain. Kanaya ikut sarapan bersama, Walau tanpa ia sadari sejak sedari mendapat tatapan tajam dari sang ibu mertua. Bahkan Aditya sendiri pun tidak peduli.

"Kau lagi yang memasak..?" Kanaya mengangkat kepalanya dan kemudian mengagguk. Tuan Wira hanya mengagguk saja.

Setelah sarapan pagi, Aditya yang hendak bangkit dari duduknya namun...

"Aditya tunggu..."Pria dua puluh delapan tahun itu kembali duduk dan menatap bingung sang papa.

"Ada apa pa..?

"Papa cuma mau bilang sama kamu. .. Sekarang kamu itu sudah punya istri. Perhatiin istri kamu.. Suruh dia istirahat... Apa kamu lupa.. Kanaya sedang mengandung anak kamu.. Dan yang ada dalam kandungannya itu adalah cucu papa.. calon pewaris keluarga ini.."Aditya tidak menjawab, Memang benar anak yang di kandungan Kanaya itu adalah anaknya. Tapi Aditya tetap tidak mau jika ia mempunyai istri seorang pelayan. Dan anaknya? Masak anaknya lahir dari rahim seorang pelayan..

"Kamu dengar yang papa katakan?

"Dengar pa..."Aditya langsung bangkit dari duduknya. Pria itu berjalan dengan cepat menuju pintu utama..

"Mas.. Mas Adi tunggu.."Aditya menghentikan langkahnya. Ia menoleh ke arah Kanaya yang ikut mengejarnya.

"Ada apa?

"E... itu... A..aku...mau.."Tanpa melanjutkan ucapannya Kanaya meraih tangan kanan Aditya kemudian menciumnya. Aditya yang tidak biasa di perlakukan seperti itu langsung menarik tangannya membuat kanada tersentak kaget.

"Kau tidak perlu sok menjadi istri yang baik di depanku.. karena aku sudah tau apa yang ada di otakmu itu..."Setelah mengatakan itu Aditya pergi meninggalkan Kanaya yang diam berdiri bak patung disana.

Kanaya mengusap dadanya. Batinnya sakit sekali, di perlakukan seperti itu oleh suaminya sendiri.

"Kanaya..."Kanaya segera menghapus air matanya ketika sang ayah mertua mendekat .

"Iya pa..

"Ingat kamu tidak perlu melakukan apapun.. Cukup istirahat ya.. karena papa tidak mau sesuatu terjadi pada calon cucu papa..."Ucap Wira tersenyum sembari mengelus perut rata itu.

"Iya mbak... jaga calon ponakan aku..."Ucap Shayra tersenyum ceria, Adik Aditya ini memang sangat menggemaskan. Remaja tujuh belas tahun itupun ikut pergi bersama sang ayah

Setelah para pria di rumah itu sudah pergi. Mayang datang meraih tangan Kanaya dan mencengkramnya cukup kuat..

"Sini ikut saya kamu.."Mayang membawa Kanaya ke belakang.

"Kamu liat itu.. Cuci semua pakaian ini sampai bersih.. ingat..nyucinya harus pakek tangan.. jangan pakek mesin..Setelah itu .. kamu bersihin halaman belakang abis itu.. Kolam renang juga.. Dan untuk yang lain.. Jangan ada yang coba-coba bantu..kalau sampai ada salah satu dari kalian yang membantunya akan saya pecat..

.

.

.

Tidak ada yang membantu Kanaya melakukan semua pekerjaan itu. Disaat sang Ayah mertua melarangnya ini dan itu.. Sangat jauh berbeda dengan sang ibu mertua. Bukannya melarang dirinya bekerja justru merintahkanya melakukan pekerjaan yang cukup berat bagi wanita hamil.

Kanaya mengusap lelehan keringat nya. Ia juga mengusap perutnya yang rata dengan air mata yang lagi-lagi berderai.

"Yang sabar sayang ya .. kamu yang kuat..hanya kamu kekuatan bunda...

Setelah berjam-jam bekerja akhirnya Kanaya mampu melakukan semuanya sendiri tanpa ada bantuan dari siapapun. Kanaya juga tidak mau mereka bantu, Takut saja ancaman yang di katakan sang Nyonya besar menjadi kenyataan.

Kanaya masuk kembali ke dalam rumah, Terlebih mayang pergi menghadiri urusan penting. Sepertinya Ayah dan ibu mertuanya sudah membuat janji.

Kanaya yang berada di dapur, Samar-samar mendengar tawa seorang perempuan. Kanaya meletakkan air minumnya di atas meja dan mengintip siapa yang datang.

Deeegghhh..

Kanaya mengepalkan Kedua tangannya, matanya mulai berkaca-kaca ketika melihat sang suami datang bersama seorang wanita cantik dengan penampilan yang begitu seksi siapa lagi kalau bukan Aline model terkenal itu. Dengan segera Kanaya berbalik badan dan kembali duduk ke tempat semula..

"Ya Allah.. apalagi ini...."Gumamnya sembari menepuk-nepuk dadanya. Rasanya sakit, Perih..Dan sesak.

Kanaya memilih berdiam diri didapur. Sampai hampir satu jam lamanya Kanaya berada disana, Membuat dirinya lelah juga. Ia berdiri dan perlahan berjalan menaiki tangga. Kanaya melihat kesana kemari, Wanita itu sudah tidak ada.. mungkin sudah pulang, pikirnya.

Gadis sembilan belas tahun tersebut akhirnya sampai di depan kamarnya ia dan sang suami. Perlahan tangan putih itu memutar knop pintu itu.. Baru terbuka sedikit. Kanaya di hadapkan oleh pemandangan yang begitu menyesakan di dadanya. Bagaimana tidak? disana sang suami tengah berbagi keringat bersama wanita lain.

Kanaya menutup mulutnya, Air matanya mengalir lagi.. Di sana Aditya tampak menikmati Permainan sang Wanita yang bergerak begitu lihai di atas tubuhnya.

"Sssshhh.. Ayo sayang.. lebih cepat lagi..Ooouuuhh.. Aline.....

Kanaya kembali menutup pintu itu. Tubuhnya merosot ke lantai. Sungguh sakit hatinya, melihat pria yang baru sehari semalam menjadi suaminya Kini bermain dengan wanita lain..

Kanaya menangis disana, Setelah cukup lama, Kanaya berdiri. Wanita itu menghapus air matanya dengan kasar.

"Aku harus kuat.. aku gak boleh lemah.. "Gumamnya menguatkan diri sendiri. Ia harus bisa menerima kenyataan ini.. Mulai sekarang ia harus pakai Mata buta dan Telinga tuli demi bisa bertahan di rumah ini..

"Jangankan satu wanita.. seribu wanita pun tetap aku pemenangnya.. karena aku adalah istrinya.."Batin Kanaya sebelum akhirnya ia membuka pintu dan menerobos masuk.

.

.

.

TBC.

1
Panji Setiawan Suryadi
kya a nanti kanaya panggil pak wira...mantan mertuaku jadi mertuaku🤣
Arin
/Heart/
Hamidah Hamidah
kok bisa ya ketemu sama aditya pdahal beda kota
Rizky Sandy
baguslah klau Alvaro tau,, biar g nanyak ayahnya terus,,,,
Rizky Sandy
kakek Wira sdh mati khh thor,,,,
Rizky Sandy
bingung ak,,,, jelaskan thor jgn bikin ak kepo,,,,,🥱🥱🥱🥱
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
terimkasih thor karyamu sangat luar biasa🥰🥰🙏
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂: siap kk😁
Mama Bila😘❤️: makasih kk🥰 Monggo mampir di karya2 lainnya juga🤗
total 2 replies
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
papah adit ga sabar🤣🤣🤣
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
bukan wajah aja yang rusak tapi seluruh tubuh ancur 😂😂😂
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
good alvaro porotin tuh uang ayah kamu👏👏👏
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
sudah kuduga monika suatu saat nanti akan jadi musuh terbesar
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
terlalu kejam thor ujian buat kanaya kenapa harus kehilangan rahimnya😢
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
semoga aja Al menepati janjinya tidak seperti ayahnya yang ingkar janji
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
iya aku mau menikah dengan mu mas dareen🤭
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
gasken dareen keburu di ambil si adit
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
oh may good saingan Adit keren bet dah🥰🥰🥰
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
wow pak wira emang bener " mertua berhati malaikat🥰🥰🥰
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
bagus ni authornya seakan bisa menyatu dengan pembaca,pak wiri aku padamu 👏👏🤭
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
karma tidak semanis kurma dit,itu karma untuk mu alin tidak bisa hamil lagi🤲🤲🤲
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
good pak wira lindungi aya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!