NovelToon NovelToon
Langit Wonosobo

Langit Wonosobo

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Diam-Diam Cinta / Dark Romance / Romansa / Cintapertama
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Restu Langit 2

Langit yang berwarna biru cerah tiba-tiba berubah menjadi mendung, seperti janji yang pernah terucap dengan penuh keyakinan, namun pada akhirnya berubah menjadi janji kosong yang tak pernah ditepati.

Awan hitam pekat seolah menyelimuti hati Arumni, membawa bayang-bayang kekecewaan dan kesedihan, ketika suaminya , Galih, ingkar pada janjinya sendiri. Namun perjalanan hidupnya yang tidak selalu terfokus pada masa lalu, dapat membawanya ke dalam hidup yang lebih baik.

Akankah Arumni menemukan sosok yang tepat sebagai pengganti Galih?

ikuti terus kisahnya! 😉😉


Mohon kesediaannya memberi dukungan dengan cara LIKE, KOMEN, VOTE, dan RATING ⭐⭐⭐⭐⭐ 🤗🤗 🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Restu Langit 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal kehancuran bagi Galih

  Setelah mendapat informasi ke mana arah taxi yang membawa Arumni pergi, Adit segera menyusul.

  Tampak Arumni sedang duduk melamun di depan pengadilan agama. Ia sedang menunggu yang kebetulan waktu itu adalah jam istirahat.

  Duduk sendiri dengan pikiran kosong, membuat Arumni tak sadar, jika Adit sudah duduk di sampingnya beberapa saat yang lalu.

  Adit menyodorkan secarik kertas. "Surat tilang mu tertinggal!" katanya.

  Deg! manik hitamnya membulat saat ia menoleh ke arah suara. "Mas Adit!" ucapnya seraya terlonjak dari duduknya. Ia berdiri tepat dihadapan Adit.

  "Duduklah!" ucapnya santai.

  Dengan perlahan, Arumni kembali duduk sambil terus menatap Adit. Wajahnya tampak penuh tekanan.

   "Apa yang kamu lakukan, di sini?" tanya Adit, ingin memastikan.

  Hening! Arumni hanya menahan sesak di dadanya. ia hanya menunduk sambil memainkan jari-jarinya yang lentik.

  Adit pun diam menunggu Arumni bicara.

  Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya Arumni dapat membuka suara, ia menampilkan senyum yang dipaksakan. "Memangnya, kalau orang ke sini mau ngapain, mas?"

  Sesaat Adit memejamkan matanya, seolah dapat merasakan perih di hati Arumni, andai Adit seorang wanita, mungkin sudah menangis saat itu juga. Ingin rasanya dapat memeluk Arumni, demi mengurangi sedikit rasa perihnya, tapi apalah daya? Adit bukan siapa-siapa.

  "Apa kamu sudah pikir matang-matang saat mendatangi tempat ini?" tanya Adit tanpa menoleh, karena tidak sanggup melihat Arumni dengan tekanan batinnya.

  Arumni menganguk. "Iya!" Lirihnya menahan sesak di dada. "Memangnya apa lagi yang harus aku pertahankan? Kalau cuma kenangan, mungkin butuh waktu untuk menghapusnya, pelan tapi pasti, aku ngak khawatir, aku pasti akan segera lupa!"

  Adit mengangguk. "Waktu istirahatnya sudah selesai." kata Adit memberi tahu.

  Arumni menoleh ke pintu masuk. ia menghela napas panjang, sebelum berdiri.

  "Jika butuh bantuan, aku masih di sini!" ucap Adit.

  Sedikit dukungan dari Adit membuat Arumni melangkah tanpa ragu, ia mantap mengajukan gugatan cerai dengan Galih.

  **

   Sementara di rumah, ibunya Arumni sedang mengkhawatirkan sang anak. Bu Sari sangat menyesal sempat kasar pada Arumni. Ia terus berjalan mondar-mandir, mengkhawatirkan Arumni yang pergi tanpa pamit. Terlebih saat mendengar cerita Niken, sepertinya Arumni sedang marah besar saat pergi.

  Berkali-kali Niken dan ibunya menghubungi, namun tak ada jawaban dari Arumni. Bahkan kini ponselnya tidak aktif.

  "Gimana ya, Niken? bibik jadi khawatir sama Arumni, apa dia benar-benar pergi ke pengadilan agama?" ucap bu Sari sambil mencoba menghubungi Arumni.

  "Bibik tenang dulu, ya? aku yakin kok, kalau Arumni pasti baik-baik saja." Niken mencoba menenangkan.

  Hingga sore pun tiba, pak Yadi yang bekerja sebagai kuli bangunan baru saja sampai di rumah. Derasnya air hujan membuat tubuh pak Yadi basah kuyup, tubuhnya sampai gemetar saat dinginnya air hujan menembus kulit pak Yadi yang kini mulai menipis.

  "Niken, jangan kamu ceritakan pada paman mengenai Arumni, ya? soalnya paman baru saja pulang!" bisik bu Sari saat melihat sang suami sedang memasuki pintu belakang.

  "Iya, bik! Aku akan pulang saja, mumpung paman belum tahu, bibik bisa beralasan kalau Arumni di rumah ku."

  "ide bagus, Niken!" kata bu Sari.

  Niken pun pulang ke rumahnya sebelum pak Yadi tahu. Agar tidak membuat pak Yadi merasa khawatir, bu Sari mengatakan bahwa Arumni bersama Niken sore itu.

  **

   Galih pulang bersama kedua orang tuanya. Tadinya Mita ingin ikut, namun Galih tidak mengijinkan, karena ia akan fokus pada Arumni tanpa ganguan dari Mita. Mita merasa kecewa karena kehadirannya tidak terlalu penting bagi Galih, sedangkan Galih terus menahannya dengan alasan tak ingin jauh dari Rama, dan juga atas permintaan Arumni.

  "Galiiihhh!!!" Teriak bu Susi saat Galih membanting setir ke arah kiri, karena hampir menabrak pengendara lain di jalan.

   Jantung pak Arif dan bu Susi berdenyut kencang, mereka mencoba mengatur napas secara berulang-ulang. Bu Susi yang duduk di belakang terlihat sangat syok. Bu Susi terus memegangi dadanya.

  "Kamu mau bunuh bapak sama ibu mu, Galih?" bentak pak Arif. "Kamu ini kenapa? bukannya tadi sudah dikasih tahu, kamu harus tenang!"

  "Maaf, pak, bu!" ucapnya sambil menatap nanar layar ponsel.

  "Kalau lagi nyetir jangan sama main HP kenapa sih, Galih?" ucap bu Susi saat napasnya mulai teratur. "Bagaimana kalau kita celaka?"

  Pak Arif merebut ponsel dari tangan Galih. Manik hitamnya membulat, pak Arif jadi mengedarkan pandangan ke arah Galih dan bu Susi secara bergantian, setelah melihat layar ponsel Galih.

  "Ada apa sih, pak?"

  Pak Arif memberikan ponsel Galih pada bu Susi. Bu Susi pun diam melongo.

  "Sebenarnya Adit itu siapa sih, pak, bu? kenapa selalu saja bersama Arumni? sepertinya dia yang membuat Arumni berani minta pisah sama aku!" kata Galih.

  Rupanya Yudi, salah satu teman Galih menangkap foto, saat Arumni keluar dari pengadilan agama bersama Adit, lalu mengirimkanya pada Galih, hingga membuat Galih hilang kendali saat menyetir.

   "Adit itu dulu murid bapak, tapi bapak ngak percaya dia yang jadi penyebab Arumni berbuat nekat." kata pak Arif. "Adit kan polisi, Galih! mungkin saja dia yang bertugas memberi informasi, atau hanya kebetulan saja dia di sana."

  "Memberi informasi apa, pak? memangnya perlu? Sepertinya dia memang sengaja mendekati Arumni. Waktu itu juga, apa bapak sama ibu tidak tahu, kalau Arumni pergi malam-malam, berteduh di depan toko?"

  Bu Susi terkejut bagaimana Galih bisa tahu. "Kamu tahu dari mana Galih?"

  "Bu, semua teman ku di Wonosobo kan? aku pasti tahu ke manapun Arumni pergi."

  "Kalau waktu itu, bapak yang nyuruh." ucap pak Arif.

  Galih lebih terkejut lagi. "Bapak? gimana ceritanya pak? kenapa bisa-bisanya bapak menyuruh mereka pergi? Arumni menantu bapak lo?" Galih jadi menyalahkan bapaknya.

  "Maaf, Galih! sebenarnya ibu juga ikut nyuruh." saut bu Susi.

  "Ibu? apa yang terjadi pada kalian?" Galih merasa heran.

  "Adit itu cuma minta tolong mau beli sesuatu buat pacarnya, tapi dia ngak tahu apa yang harus dipilih, makanya minta tolong sama Arumni. Dia juga ijin sama bapak kok!"

  Galih seolah tak percaya, pernyataan mengejutkan dari kedua orang tuanya sendiri. "Adit hanya modus, pak, bu! buktinya dia terus mendekati Arumni."

Pak Arif dan bu Susi jadi merasa bersalah. Galih mulai melanjutkan perjalanannya.

...****************...

1
M M
Wah ini sih bukan sekedar tulisan, bagus Thor ceritanya. Aku yang udah niat jadi author tapi idenya suka mentok. akhirnya ngak jadi 🤭
👍👍
kalea rizuky
cpet nyerah lama amat sih .. ortunya Galih munafik katanya g suka nyatanya dih menjijikan
wonosobo duadua
Aku dukung karya ini bukan hanya karena aku orang Wonosobo, tapi juga karena ceritanya bagus, kalimat penulisannya mudah dimengerti. Sukses selalu buat authornya. Wonosobo ASRI pokokmen!🔥🔥🔥/Heart//Heart//Heart/
Restu Langit 2: Terimakasih banyak atas apresiasi anda terhadap karya saya. Saya sangat senang mengetahui bahwa anda menikmati membaca novel saya 🥰🙏
total 1 replies
Hanipah Fitri
akhirnya nya Arumi menyerah, dan kau galih terima lah Mita dgn suka cita walaupun hidup mu hampa.
Semoga Arumi menemukan kebahagiaan dgn pria lain.
Komandan sdh nunggu janda mu tu Arumi.
Hanipah Fitri
Arumi banyak mikir, coba kau pergi ke pengadilan agama dan tuntut untuk pisah dgn si Galih
karna alasan galih sdh menikah diam diam, kan beres
cica 45
Ceritanya makin seru dengan kehadiran seorang perwira polisi. sukses selalu buat authornya dari Wonosobo. Aku suka aku suka 🤩🤩🥳🥳💝💝💝💝💝 🌟🌟🌟🌟🌟
Restu Langit 2: Terimakasih atas apresiasi anda terhadap karya saya. mohon dukungannya ☺🙏
total 1 replies
kalea rizuky
dukung pebinor gass dit pepet teros abis ne jg janda kok dia
kalea rizuky
cpet cerai lah jangan bkin arumi oon
Hanipah Fitri
sabar ya Dit, ditunggu aja, nanti juga insyaallah Arumi jadi istrimu
Nurika Hikmawati: Halo sahabat pembaca,

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DI SISIMU?

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Mampir yuk, semoga sesuai dengan genre kamu.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Hanipah Fitri
kapan Arumi nya ambil tindakan, Thor cerita mu bagus tapi Arumi nya sangat lemah
Restu Langit 2: Tunggu saat Galih mentransfer uang, Arumni akan meminta itu sebagai nafkah terakhir ☺
total 1 replies
Hanipah Fitri
Arumi kalau memang kamu sdh mati rasa dgn galih kenapa gak dilepas aja dari pada menggantung lama
Hanipah Fitri
nah ini mertua yg pengertian.
Hanipah Fitri
ayi Adit yg giat ya dekati Arumi
Hanipah Fitri
Mita suami mu itu serakah pingin memiliki kedua dua nys
Hanipah Fitri
makin rumit
Hanipah Fitri
kasihan ya, kenapa Arumi sabar banget
Hanipah Fitri
Ribet amat si loh Galih, katanya nikah dgn Mita karna terpaksa tapi malah berlanjut hingga hamil
Hanipah Fitri
si Galih cemburu, dasar laki laki egois
Hanipah Fitri
sepertinya Adit jodoh Arumi tuk kedepan nya
Hanipah Fitri
Adit sebaiknya kamu cari tau dulu ya siapa Arumi itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!