NovelToon NovelToon
Mata Bathin Laluna

Mata Bathin Laluna

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Horor
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Melody Cahaya Cinta

Laluna adalah seorang dokter muda yang memiliki keistimewaan tersendiri yaitu dia seorang indigo.
Laluna selalu mengungkapkan setiap kasus kematian yang janggal dengan cara masuk ke masa lalu sang arwah dengan lintas waktu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melody Cahaya Cinta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 35 misteri arwah cewek penasaran part akhir

setelah beberapa saat akhirnya mereka sampai juga di taman itu.

"Apa kamu yakin ini tempatnya sayang??" tanya Raihan pada Luna.

"Iya aku sangat yakin" jawab Luna dengan tegas.

"Ya sudah kalau begitu tunggu apalagi, ayo kita turun" ujar Bima.

mereka berempat kemudian turun dari dalam mobil dan mereka langsung mencari letak CCTV yang dimaksud arwah Anggi tadi.

Baru juga mereka mencari tiba-tiba Luna melihat arwah Anggi melambaikan tangannya, namun kali ini penampakan wujudnya tidak semengerikan seperti biasanya.

"Itu arwah Anggi, sepertinya dia ingin menunjukan sesuatu pada kita" ujar Luna.

"Dimana??" tanya Tasya.

"Ayo ikut aku" jawab Luna.

Tasya, Raihan dan Bima langsung mengikuti Luna dari belakang sedangkan Luna mengikuti arahan arwah Anggi.

hingga akhirnya mereka sampai juga di depan toilet taman yang di gunakan untuk memb*nuh Anggi.

Lalu arwah Anggi menujuk kesalah satu CCTV yang terpasang di bawah tiang lampu taman itu.

sontak Luna langsung menatap kearah CCTV tersebut.

"kamu lihat apa Lun??" tanya Bima.

"Itu" jawab Luna sambil menujuk kearah CCTV.

"Maksud kamu itu adalah CCTV yang dimaksud arwah Anggi tadi??" tanya Tasya dan Luna menganggukkan kepala.

"Kalau begitu kita langsung cek aja CCTV-nya" ujar Bima.

"Tapi dimana ruang CCTV itu??" tanya Luna.

semua orang lalu terdiam sesaat karena memikirkan bagaimana caranya melihat hasil rekaman CCTV itu. Namun disaat yang bersamaan tiba-tiba ada suara seorang laki-laki menegur mereka sambil mengarahkan lampu senter kearah mereka semua.

"Hey, siapa kalian??? sedang apa kalian disana??" tanya laki-laki itu.

spontan semua orang langsung menoleh kearah laki-laki itu.

ternyata dibelakang mereka nampak seorang laki-laki tua dengan lampu senter di tangannya.

"Sedang apa kalian disini??" tanya laki-laki itu.

karena Raihan tidak ingin sampai terjadi masalah ataupun kesalahpahaman maka dia berjalan mendekati laki-laki itu.

"Maaf sebelumnya kek, kami datang kesini bukan untuk niat yang aneh-aneh tapi kami kesini hanya ingin mencari tau sesuatu" kata Raihan.

"Apa yang sedang kalian cari??" tanya kakek itu.

"Maaf sebelumnya kek, perkenalkan saya Raihan dan ini teman-teman saya Bima, Tasya dan ini pacar saya Luna. Saya dari kepolisian dan kedatangan kami kesini karena kami ingin melakukan penyelidikan tentang hilangnya seorang wanita bernama Anggi dan menurut keterangan dari beberapa saksi katanya terakhir kali Anggi berada di taman ini" jelas Raihan sambil menujukkan kartu anggotanya.

"Tapi itu tidak mungkin, aku adalah penjaga taman ini dan sudah lama taman ini tidak berfungsi lagi jadi tidak mungkin ada orang datang kesini" bantah kakek itu.

"awalnya kami juga berpikir seperti itu kek namun dari keterangan saksi kami harus melakukan penyelidikan disini" jawab Raihan.

"Oh iya kek, kalau boleh tau dimana ruang pemantauan CCTV??" tanya Bima.

"Tapi disini semua kamera CCTV sudah rusak jadi percuma saja kalau kalian menanyakan hal itu" kata kakek tadi.

"Kek tolong bantu kami, kami benar-benar hanya ingin mengetahui kebenaran dari informasi itu kek. Walaupun nantinya dalam kenyataan tidak ada CCTV yang berfungi tapi setidaknya kami tau kenyataannya" ucap Luna.

"Kek, ini adalah tugas dari kepolisian dan kami juga tidak mungkin mau berbuat yang aneh-aneh" tegas Raihan.

"Baiklah aku akan tunjukkan pada kalian tapi jika kalian tidak menemukan apa yang kalian cari, aku harap kalian cepat pergi dari sini" jawab kakek itu.

"Terima kasih kek" ucap semuanya secara bersamaan.

"Ayo ikut aku" jawab kakek itu.

mereka semua kemudian berjalan meninggalkan tempat tersebut dan mengikuti kakek penjaga taman itu, ternyata kakek itu mengajak mereka ke tempat jaga si kakek.

Tak berselang lama akhirnya langkah kaki mereka sampai juga di pos jaga itu, kemudian sang kakek penjaga taman itu mengajak mereka masuk kedalam.

"Ayo masuk" ajak kakek itu mempersilahkan mereka untuk masuk.

mereka semua kemudian masuk kedalam pos jaga tersebut dan sesampainya didalam, kakek itu langsung mengambil sebuah ponsel dan memutar rekaman video namun saat rekaman video CCTV diputar sang kakek itu sangat terkejut saat melihat ada satu kamera CCTV yang masih berfungsi dengan baik.

"Loh kok ada satu yang masih berfungsi?? padahal setahuku semuanya sudah rusak" gumam kakek itu.

"Kek boleh kami lihat rekaman itu??" tanya Luna.

"Iya silahkan" jawab kakek itu sambil memberikan ponsel tersebut kepada Luna.

Luna tanpa pikir panjang langsung memutar rekaman video ke beberapa hari kebelakang dan benar saja, mereka semua melihat kejadian dimana awal mulai Anggi datang bersama Alex ke taman itu.

bahkan mereka juga melihat saat Anggi dibawa paksa masuk kedalam salah satu toilet yang ada disana tapi sayangnya mereka tidak bisa melihat apa yang dilakukan para baj*ngan itu didalam toilet terhadap Anggi

"Lun, coba kamu percepat video itu" perintah Raihan.

"Emmm" gumam Luna sambil mengangguk pelan.

Luna kemudian mempercepat rekaman video tersebut dan tepat saat itu dia langsung menghentikan video saat dia melihat Alex dan kawan-kawan keluar dari toilet tersebut.

mereka semua melihat dengan jelas kalau Alex dan kawan-kawan berjalan sambil menggotong tubuh Anggi yang kemungkinan sudah tidak bernyawa itu lalu mereka membawakan kearah belakang toilet taman tersebut.

"Astaghfirullah, ternyata benar mereka yang melakukannya" gumam Tasya.

"Kenapa bisa ada kejadian itu?? padahal aku setiap malam berjaga di taman ini" gumam kakek itu.

"Kek saya ingin meminta bukti rekaman ini untuk saya jadikan barang bukti ya, dan karena semua bukti sudah ada saya mau melakukan menyelidikan lebih lanjut" ucap Raihan.

"Silahkan pak polisi" jawab kakek itu.

"Bim, sekarang kamu cepat hubungi pihak tim inafis dan juga beberapa anggota lain untuk segera datang kesini, malam ini juga kita harus menemukan Anggi" perintah Raihan.

"Siap laksanakan" jawab Bima.

dengan cepat Bima langsung melakukan perintah Raihan dan setelah semuanya beres, Raihan, Kakek itu dan semuanya langsung kembali ke taman tadi sambil menunggu tim lainnya datang.

✿°•∘ɷ∘•°✿ ... ✿°•∘ɷ∘•°✿ ... ✿°•∘ɷ∘•°✿

𝘽𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙥𝙖 𝙨𝙖𝙖𝙩 𝙠𝙚𝙢𝙪𝙙𝙞𝙖𝙣....

singkat cerita setelah menunggu beberapa saat akhirnya para polisi dan juga tim dari rumah sakit datang juga dan secara kebetulan tadi Luna yang menyuruh orang dari rumah sakit tempat dia bekerja untuk membantu dalam proses penyelidikan polisi.

tak harus menunggu lama, para warga pun sudah sangat ramai memenuhi taman itu karena mereka semua penasaran kenapa ada polisi di dan sedangkan Raihan bersama yang lainnya mulai membongkar pembuangan akhir toilet tentunya dengan dibantu kakek penjaga taman itu.

Dan tak berselang lama mereka pun benar-benar menemukan jasad Anggi yang sudah mulai membusuk.

semua orang yang melihat sungguh terkejut dan tidak percaya kalau ternyata di taman itu sudah terjadi pemb*nuhan.

tanpa menunggu lama Luna memerintah tim medis untuk segera membawa jasad Anggi ke rumah sakit guna dilakukan otopsi sedangkan Raihan memerintah para anggotanya untuk membantunya menangkap para penjahat itu.

𝘽𝙚𝙧𝙨𝙖𝙢𝙗𝙪𝙣𝙜 𝙠𝙚 𝙗𝙖𝙗 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖...

𝙨𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙤𝙜𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙝𝙞𝙗𝙪𝙧..

1
Octavio Gonzalez
Buatku terbawa suasana banget. Gimana thor bisa bikin ceritanya seperti itu?
Melody Cinta Shafira: alhamdulillah klo kakak suka, Terima kasih dah mampir kakak
total 1 replies
Bridget
Thor, kapan update lagi nih?
Melody Cinta Shafira: hari ini kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!