NovelToon NovelToon
One Night, More

One Night, More

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Percintaan Konglomerat / Cinta setelah menikah / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:12.9k
Nilai: 5
Nama Author: Starry Light

✍🏻 Sekuel dari novel Saoirse 📚



"Bahkan kau tidak akan menemukan cinta yang sama untuk kedua kalinya, pada orang yang sama. Dunia tidak sebaik itu padamu, Tuan. Meskipun kau punya segalanya." ucap Mighty penuh penekanan.

"Aku dan dia adalah dua orang yang berbeda, tanpa perlu kau banding-bandingkan. Dan tidak ada orang yang benar-benar sama, sekalipun mereka kembar identik!" Mighty menghentakkan kakinya, meluapkan emosi yang sudah lama memenuhi dada.

Mighty terjebak dalam permainan nya sendiri, melibatkan seorang duda berusia 35 tahun, Maximilian Gorevoy.



Ikuti kisah mereka yaaa😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Starry Light, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 35

Max mengemudi mobilnya dengan perasaan tidak tenang, ini pertama kalinya ia meninggalkan Mighty setelah pergi bersama. Jika di awal pertemuan, Max tidak akan perduli Mighty bersama siapa, namun kali ini Max sedikit resah meskipun tahu jika Mighty akan baik-baik saja bersama Jake. Asisten nya itu orang yang sangat bertanggung jawab dan dapat di percaya, seharusnya ia tidak perlu cemas.

"Aku janji ini pertama dan terakhir menitipkan mu pada seseorang." gumamnya.

Selama ini, Max meyakinkan hatinya untuk memulai hidup baru bersama Mighty dan anak-anaknya, nanti. Ia membutuhkan waktu lebih lama untuk memantapkan hati melangkah maju, karena tidak ingin menjadikan Mighty sebagai pelarian.

Max, juga bukan pria brengsek yang akan mencintai dua wanita bersamaan. Sebab, saat Mighty masuk dalam hidupnya, hati dan perasaannya masih terikat pada mendiang sang istri. Bukan hal mudah, tapi Max berusaha untuk melangkah maju dan membuka hatinya.

Beberapa bulan hidup bersama Mighty, ia mulai merasa nyaman, dan perhatian yang selama ini ia berikan, bukan semata-mata hanya karena Mighty sedang mengandung anak-anaknya, tapi karena Max benar-benar perduli, meskipun kata cinta tidak pernah terucap.

Hari ini, tepat tanggal 31 desember. Hari terakhir selama 365 hari dalam setahun sudah terlewati, Max ingin mengunjungi tempat yang menjadi saksi kenangan indahnya bersama Saoirse, saat wanita itu mengunjunginya di Moskow beberapa tahun yang lalu.

Anggap saja sebagai salam perpisahan, karena Max benar-benar akan membuka lembaran baru bersama Mighty. Sedangkan Saoirse sudah hidup jauh lebih bahagia di alam keabadian, sebenarnya ia ingin mengunjungi makam Saoirse dan bertemu dengan mantan ibu mertuanya, untuk mengatakan jika kini ia benar-benar melanjutkan hidupnya.

Namun, meninggalkan Mighty yang sedang hamil besar, bukan pilihan yang bijak. Max sendiri juga tidak ingin berlama-lama meninggalkan Mighty, dan sering pulang lebih awal dari perusahaan, jika tidak ada meeting penting yang tidak bisa di wakilkan.

Mobil yang di kemudikan Max berhenti di sebuah lobby bangunan mewah, ia keluar begitu saja dari dalam mobil dan masuk dalam gedung itu. Langkahnya terasa ringan, tanpa menyadari jika seseorang dengan setia mengikutinya.

Ting ....

Pintu lift terbuka, membawanya ke lantai dimana apartemen mewahnya itu berada. Max membuka pintu apartemen itu, gelap, sunyi, sepi, dan dingin menyapanya.

Ya, di apartemen itulah dulu ia menghabiskan waktu bersama sang kekasih hati. Tangannya mengambil sebuah bingkai foto dengan gambar hitam putih, Max ingat jika foto itu di ambil saat mereka berlibur di Miami, Florida.

Max menatap penuh cinta pada Saoirse yang tertawa lebar, bukan sebuah foto mesra yang saling berpelukan, namun dalam foto itu, tergambar jelas potret wajah bahagia Saoirse. Sebuah nama yang akan abadi di sudut hatinya, karena kini ada nama baru yang menggeser nama itu.

Max masih menatap lekat foto yang ada di tangannya, ia berharap jika saat ini Saoirse akan lebih sering tertawa seperti itu, dimanapun dia berada. Entah dalam perut bumi, atau diatas langit ketujuh.

"Aku tidak melupakan mu, kau adalah part terbaik dalam hidupku. Tapi sekarang aku benar-benar akan melanjutkan hidupku, bersama wanita baru." Max menghela napas sejenak. "Dia bukan wanita yang aku cari, tapi takdir yang mempertemukan kami. Namanya Mighty, dia baik dan banyak bicara, sedikit ceroboh, tapi dia punya pemikiran yang dewasa." Max bercerita seolah foto itu bisa mendengarnya.

"Dia sangat berbeda dengan mu, dan aku tidak pernah membandingkan kalian. Aku mulai mencintainya, karena dia benar-benar memenangkan hatiku. Bukan karena dia mirip dengan mu, atau sekedar menjadikan sebagai pelarian." sekali lagi, Max mengingat kenangan manisnya bersama Saoirse dan berjanji pada dirinya sendiri, jika ini ia lakukan untuk yang terakhir kalinya.

"Baby, mungkin kedepannya aku akan jarang mengingat mu, aku juga tidak akan sesering dulu mengunjungi mu. Karena aku akan sibuk dengan pekerjaan dan keluarga kecilku, juga ada hati yang harus ku jaga." senyum tipisnya terbit kala ingat Mighty. "Aku tidak ingin dia cemburu dan bersedih, karena dia adalah bagian hidupku dan aku ingin membuatnya selalu bahagia." Max menyentuh gambar Saoirse, tepat di bagian matanya.

Mata itu terlihat berbinar, sangat berbeda dengan mata sayu yang Max lihat di saat-saat terakhirnya. "Sekarang aku benar-benar merelakan mu, dunia ini terlalu kejam untuk peri sebaik dirimu." rasanya, sebanyak apapun cinta yang Max berikan, tidak akan bisa mengisi kekosongan dalam sudut hati Saoirse. Terlalu banyak kesakitan yang dialami nya, dan kali ini Max benar-benar merelakan kematiannya, bukan karena Max sudah mendapatkan pengganti. Karena baginya, Saoirse tidak akan tergantikan, dan tetap memiliki tempat tersendiri di sudut hatinya.

Begitu juga dengan Mighty, Max tidak pernah menganggapnya sebagai pengganti siapapun. Max menerima dan mulai mencintainya, itu murni tanpa niatan lain, hanya saja ia belum mengungkapkan perasaannya. Namun Max sudah menyiapkan sesuatu yang akan ia berikan pada Mighty, mungkin setelah wanita itu melahirkan.

.....

Mighty menatap tajam Jake, mereka sudah berdiri di depan pintu apartemen Max. "Buka pintunya, Jake!" untuk kesekian kalinya Mighty mengucapkan kata yang sama.

Jake masih setia menunduk dan memandang keramik licin yang dipijaknya, seolah keramik itu sedang mengadakan pertunjukan menarik. "Percayakan padaku, Nona. Tuan tidak sedang bersama siapapun." ulangnya enggan membuka pintu.

"Jadi apa yang kau takutkan! Buka pintunya jika dia tidak bersama wanita lain!" ketusnya sebal. Asisten suaminya ini benar-benar tipe pria setia dan tidak mudah dipengaruhi, entah apa yang sudah Max berikan padanya, hingga Jake begitu tunduk.

Mighty terlihat frustasi karena Jake tak kunjung membuka pintunya, matanya melihat sekitar dan netranya tertuju pada sebuah pagar setinggi satu meter.

Mighty berjalan mendekati pagar itu. "Kau akan membukanya, atau melihatku terjun dari sini!" ancamnya.

Jake terkesiap melihat kaki kanan Mighty sudah berada di pagar. "Nona!" serunya. "Nona, tolong jangan lakukan itu. Lebih baik anda menghabisi nyawaku." Jake berlutut, tubuhnya gemetar, mungkin saat inilah pengabdian nya pada Max berakhir.

Mighty tersenyum getir, melihat keteguhan hati Jake. Sungguh ia merasa iri karena Max mempunyai seseorang yang begitu setia padanya. "Baiklah, jika itu kepuasan mu. Kau harus melihat pemakaman ku." ia mulai mengangkat kaki kirinya.

Jake langsung bangkit dan berteriak. "Baiklah, aku, aku akan membuka pintunya." entah hukuman apa yang akan Max berikan padanya, tapi Jake benar-benar tidak ingin aksi nekad dan mengerikan yang akan Mighty lakukan.

Mighty mendengus kesal melihat pintu apartemen itu terbuka. "Seharusnya kau lakukan dari tadi." gerutunya melewati Jake dan masuk kedalam. Sayup-sayup suara Max terdengar.

"Awalnya, aku memang membandingkan kalian. Meskipun aku tahu kalian sangat berbeda, tapi ...."

"Tapi dia lebih baik dariku!" seru Mighty mengangetkan Max.

"Mighty ...." ucap Max pelan, wanita itu berjalan mendekatinya dengan mata berkaca-kaca. "Kenapa kau bisa ...."

"Kau sedang bernostalgia dengan mantan istrimu?" bibirnya memang tersenyum, namun di matanya terlihat jelas kekecewaan.

Mighty melirik foto yang ada di tangan Max, ia tertawa sumbang di ikuti dengan lelehan air mata yang sudah membasahi pipinya. "Bahkan aku masih harus bersaing dengan wanita yang sudah mati."

"MIGHTY!" bentak Max tanpa sadar, Mighty terjingkat dan jantungnya berdetak lebih cepat, bukan hanya Mighty. Tapi Jake yang berada di belakang Mighty juga terkejut, seluruh tubuhnya gemetar. Ia sangat berharap jika Max bisa mengontrol emosinya.

*

*

*

*

*

TBC

Author mau sedih-sedih dulu yaaaa....

Janji jangan tinggalin author, terus temenin author sampai sukses kayak Kak Dee Lestari, Tere Liye, Asma Nadia.

Plakkkkk (Author kalau ngayal memang gak tanggung-tanggung 🤭 Padahal lapaknya seperti kek kuburan keramat 😤)

Tapi gak apa-apa, author akan terus menulis walaupun lapak sepi, se-sepi hati author yang lagi LDM 🥺 Author juga udah menyiapkan beberapa novel yang siap rilis, setelah novel ini tamat.

Soooo happy reading 🤗 🤗 🤗 🤗 🤗

Salam sekebon jagung tetangga 🌽

Dan ya, kalau author telat up, berati gak ada jaringan, maklum ajah di kampung author belum ada listrik.

Oh iya, novel My Future itu set nya di kampung author ya. Kalian boleh banget mampir kesana, walaupun flop, tapi My Future tetap novel kesayangan author. Karena sebagian cerita based real story, tapi tidak dengan percintaannya. Author gak tahu, apakah ada author lain yang juga bikin cerita seperti author, cuma author yakin vibes nya beda, tapi gak tahu juga ya, karena author termasuk newbie.

Pokoknya, kalau kalian punya waktu luang, mampir ke My Future, dan jangan lupa tinggalkan jejakkkkk....

Sarangeeee 🫰🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻

1
Nur Hayati
azalio dan azilio
siti Syamsiar
q dihatimu😍
Nur Hayati
semangat thor
Ids Manurung
dsini thor
Susapril Deping
Ceritanya Bagus
Nur Hayati
saya selalu menunggu kelanjutan ceritanya
Nur Hayati
semangat Thor bikin karya jgn berhenti saya selalu menunggu cerita ini.😘😘😘
Nur Hayati
semangat Thor bikin karya jgn berhenti saya selalu menunggu cerita ini.😘😘😘
Susapril Deping
Kejaaaaam....thor, terlalu banyaaaaaak menaruh bawang😭😭😭
tari
jangan sad ending dong thor
Murnia Nia
cerita nya luar biasa lain daripada yg lain
Starry💫: Thank you 🥳🥳🥳
total 1 replies
Murnia Nia
buat sad ending ya thor ceritanya
Starry💫: Gak janji ya, tapi pasti author kasih sad nya kok🤫
total 1 replies
Murnia Nia
lanjut thor
Starry💫: Okeh 🫡🫡
total 1 replies
Susapril Deping
aku mau happy end Thor😁
Starry💫: Siappp🫡🫡🫡
total 1 replies
Susapril Deping
masi adakah Thor yg belum ada Pln. masak...
Starry💫: Ada, kayaknya dua tiga tahun lagi belum tentu masuk (PLN) Jadi kalau author lambat up, mungkin sinyalnya kurang bagus.
total 1 replies
Cucu Nurhasanah
salam kenal dari cikarang bekasi thor😍
Starry💫: Wahhh, jauh yaaa. Salam kenal...🤗
total 1 replies
Rahmah 003
semangat 💪
Starry💫: Terimakasih 🙏💪
total 1 replies
Susapril Deping
tp takut akan ada badai besar.
Starry💫: Badai pasti berlalu 😄😄😄 Author nya gak kejam kok🤭
total 1 replies
Rahmah 003
apa yang akan terjadi Thor.... akan kah adanya kehilangan lagi?

semangat 💋
Starry💫: Kita lihat di bab selanjutnya yaa🤭🤭🤭🤭
Terimakasih sudah mampir 🙏
total 1 replies
Ids Manurung
👍 tp di gas dikit lh thor updateny...(meminta dengan muka yg memelas)
Starry💫: Sabar yaaaa🤗
Terimakasih sudah mampir 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!