Rania adalah wanita tangguh yang kurang kasih sayang, di umur 9 tahun dimana seorang anak yang masih bergantung kepada kedua orang tua nya tapi itu sudah tidak berlaku bagi Rania, sejak sang adik terlahir dengan fisik lemah diri nya di kucilkan dan tidak pernah mendapat kasih sayang lagi hingga di usia nya sekarang 19 tahun diri nya sering kali di caci di tampar bahkan tempat tidur nya saja tidak layak dan sering mendapat kan kekerasan fisik, hingga ia memiliki trauma saat mendapat bentakan lantaran pukulan sering diri nya dapat dari laki laki yang di panggil nya ayah dan wanita yang diri nya panggil ibu
Hingga sesuatu terjadi saat dimana diri nya tertabrak mobil yang mengalami rem blong, dan disitu lah diri nya menghembus kan nafas terakhir nya dengan luka dan trauma yang dirinya bawa
Namun ada yang aneh, saat ia membuka mata diri nya mendapati ada di ruangan serba putih dan yang mengejut kan ada wanita dan seorang pria baya yang memanggil nya Alana
Siapa Alana?, Baca kelanjutannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana.ins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mommy Anisa marah
"Tidak kakak, kakak tidak salah kok seharusnya Alana tahu kalau mommy sudah melarang Alana makan permen berlebihan, dan Alana malah sambil memakannya sampai habis" jelasnya
Setelah itu dirinya memutuskan untuk menuju kamarnya, Entah mengapa suasana hatinya buruk mungkin karena sang mommy yang sedang marah kepadanya
Saat ini dirinya mengambil ponsel takut sahabatnya itu mengirimi dirinya pesan
Dan ternyata benar, sahabatnya Itu mengirim pesan mengatakan bahwa dirinya tidak bisa datang ke rumahnya hari ini
Lantaran tiba-tiba neneknya sakit dan harus dibawa ke rumah sakit
Saat ini Alana sudah berada di kamar nya, diri nya memutus kan untuk beristirahat dan mendengar kan apa yang kakak nya tadi bilang, mungkin memang saat ini mommy nya itu tengah marah dan nanti akan kembali baik-baik saja
Dan diri nya benar-benar berharap bahwa sang mommy akan kembali seperti semula
Sedang kan di tempat lain saat ini terlihat Bisma yang baru saja menyelesai kan tugas-tugas nya saat ini diri nya berada di luar kota dan benar-benar sangat sibuk
"Huh hagai mana kabar gadis kecil ku itu, gara-gara pekerjaan yang menumpuk aku tidak mengetahui kabar nya sama sekali" ucap Bisma kepada diri nya sendiri sambil menghela napas
"Aku harus cepat pulang dan melihat keadaan gadis ku" ucap nya lagi, namun ia tiba tiba ingat sekertaris baru nya
Tentang Viola ia benar-benar menjadi sekretaris nya saat ini, sekretaris nya yang sebelum nya saat ini menjadi asisten nya yang diri nya percayai
"Tetapi aku sangat malas jika kembali ke perusahaan dan melihat wanita murahan itu" batin Bisma
Setelah diri nya dengan terpaksa menerima Viola menjadi sekretaris nya ia benar-benar malas untuk kembali ke perusahaan
Bayang kan saja baru satu hari bekerja wanita itu dengan terang-terangan menggoda nya dengan pakaian yang kekurangan bahan dengan cara ia berbicara dengan nada menggoda dan selalu menunjuk kan belahan dada nya namun tentu saja ia tidak mau melihat nya
Dan menyelidiki siapa Viola sebenar nya, dan benar saja dugaan nya tidak pernah meleset
Viola adalah simpanan om om dan tentu saja orang tua nya itu tidak mengetahui nya
Orang tua nya adalah orang baik dan tidak memiliki riwayat hidup jelek namun entah kenapa memiliki putri seperti Viola mungkin karena terlalu lama di luar negeri dan bergaul dengan bebas dan selalu di manja kan itu lah yang membuat wanita itu menjadi seperti saat ini entah seandai nya orang tua nya mengetahui kelakuan putri nya yang begitu bejat bagai mana reaksi nya, padahal orang tuanya juga keluarga kaya
Dari pada memikir kan hal itu lebih biak ia segera menyelesai kan pekerjaan nya agar dalam waktu 3 hari semua nya sudah selesai dan diri nya bisa kembali pulang
Kembali ke kediaman Antonius saat ini.
Saat ini semua keluarga sudah berkumpul di meja makan dan tadi Alana di bangun kan oleh pelayan
Awal nya Alana mengira yang membangun kan adalah sang mommy seperti biasa nya
Dan ternyata perkiraan nya salah yang membangun kan nya dan menyuruh nya untuk turun makan malam adalah pelayan dan diri nya mengira bahwa mommy nya itu masih kecewa terhadap nya
Dan benar saja saat berada di meja makan terlihat sang mommy yang diam saja bahkan meski pun mengambil kan makanan diri nya mommy nya itu tidak bicara apa-apa dan langsung makan setelah nya
Sedang kan daddy Bram merasa ada yang aneh, namun ia tidak mau bertanya sebelum makanan nya selesai, hingga makan malam pun benar-benar selesai
"Dadd aku mau istirahat dulu ya soal nya besok pagi-pagi aku harus bangun karena ada meeting" jelas Anisa kepada suami nya itu
Sedang kan Bram yang mendengar kan itu hanya mengangguk kan kepala saja setelah nya seperti biasa mereka berkumpul di ruang nonton lantaran ia ingin bertanya sesuatu kepada sang putri
"Baby apa kah kamu dengan mommy sedang masalah" tanya Bram sambil mengelus kepala sang Putri ia bisa melihat putri nya itu sedari tadi terlihat begitu lemas dan tidak ceria seperti biasa nya
Sedang kan Excel juga penasaran dan ingin mendengar kan jawaban dari adik perempuan nya itu
"Dad mommy marah sama Alana" jelas nya bahkan mata nya saat ini sudah berkaca-kaca
"Kenapa apa kah Alana nakal sehingga mommy marah sampai seperti itu" tanya Bram kepada putri nya
Alana yang mendengar perkataan sang daddy hanya mengangguk kan kepala
Sedang kan Bram saat melihat putri nya itu nangis ia langsung mengangkat sang putri dan menaruh di pangkuan nya
Diri nya menepuk-nepuk pundak sang putri agar lebih tenang
"Mommy marah sama Alana karena Alana makan lolipop besar" jelas Alana kepada sang daddy
Sedang kan Bram yang mendengar kan itu sudah mengetahui akar permasalahan nya
"Dadd ini bukan salah Alana tapi ini salah ku, karena aku yang memberi kan Alana lolipop padahal aku tahu bahwa kalian melarang keras Alana memakan makanan manis sering-sering" kini Aditya yang menjelas kan
Diri nya tidak tega melihat adik nya yang sedari tadi murung
"Baby ngerti kan kenapa mommy marah, mommy terlalu sayang sama Alana dan mommy tidak mau jika kamu sampai sakit gigi lagi, apa kamu ingat saat kemarin sakit gigi gigi kamu berlubang gara-gara sering makan makanan manis dan permen, dan dokter tidak memper boleh kan baby banyak makan permen" jelas Bram menjelas kan kepada sang putri
Sedang kan Alana yang mendengar kan itu pun mengangguk kan kepala membenar kan perkataan sang daddy
"Apa kah baby sudah meminta maaf dengan benar sama mommy" tanya Bram kepada putri nya itu
Sedang kan Alana yang mendengar kan itu mengangguk kan kepala setelah nya menggeleng kan kepala
"Jika besok mommy masih marah, Alana harus meminta maaf kepada mommy dengan tulus. Mommy tidak hanya membutuh kan Alana minta maaf tapi mommy mengingin kan Alana berjanji untuk tidak sering memakan makanan manis karena gigi Alana baru saja di tambal kemarin" jelas nya akan putri nya itu paham
"Kalau begitu sudah malam mau susu banana" tanya daddy Bram kepada putri nya yang masih berada di pangkuan nya
Sedang kan Alana yang mendengar kan itu menggeleng kan kepala
"Mau abang bikinin susu seperti biasa nya" kali ini Excel yang bertanya kepada sang adik
Sedang kan Alana lagi-lagi menggeleng kan kepala, pertanda bahwa diri nya tidak mau
"Mau bobok sama abang boleh" tanya nya sambil menatap ke arah Excel
baca pakai hati ✔️
berderai air mata ini/Sob//Sob//Sob/