NovelToon NovelToon
180 Hari Menjalani Wasiat Perjodohan

180 Hari Menjalani Wasiat Perjodohan

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:20.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Ink

Irgi beralih menatap Humaira.

Wajah calon istrinya itu sangat polos tanpa make up sama sekali. Tubuhnya juga dibalut baju gamis panjang serta jilbab pink yang menutup bagian dadanya. Dia sungguh jauh berbeda dengan pacarnya yang bernama Aylin.

Selain memiliki wajah yang cantik, Aylin pandai berdandan serta modis dalam berpenampilan. Kepopulerannya sebagai influencer dan beauty vloger membuat Irgi sangat bangga menjadi kekasihnya.

Namun wasiat perjodohan mengacaukan semuanya. Dia malah harus menikahi gadis lain pilihan kakeknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Ink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cinta yang Halal

Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih tujuh puluh lima menit, Irgi dan Humaira akhirnya kembali ke rumah mereka yang ada di kota.

Hawa hangat dengan sedikit debu langsung menyapa ketika pintu rumah dibuka. Keadaan rumah masih sama seperti ketika Humaira meninggalkannya terakhir kali, kecuali debunya yang lebih tebal dan menutupi permukaan lantai serta perabot rumah.

"Maira, aku sekarang mau langsung ke Studio, ada janji sama Willy. Sekalian beresin kerjaan juga. Kamu kalo capek gak usah masak, beli aja, " ucap Irgi yang baru saja mengangkat barang-barang yang dibawa dari Kampung istrinya.

Sebelum pulang, Mba Mita membawakan mereka satu karung rambutan merah yang baru dipetik dari halaman rumahnya. Sang ibu mertua juga sengaja memesan tape ketan produksi rumahan untuk buah tangan anak dan menantunya.

Semua oleh-oleh itu berjubel menyatu dengan barang-barang pribadi milik Irgi dan Humaira di dalam mobil.

"Kamu perginya lama?" Humaira berdiri di sisi suaminya yang terlihat sedang mengatur nafas setelah bolak-balik mengangkat barang.

"Kenapa? Kamu gak mau aku tinggal? Hemm?" Irgi menatap wajah istrinya dengan tatapan yang tidak biasa, sorot matanya hangat dan mesra.

Humaira langsung mengalihkan tatapannya. Wajahnya memerah seperti buah strawberry.

Padahal ia sering menanyakan hal itu pada suaminya. Tapi kenapa sekarang rasanya berbeda?

"Hehe...Enggak, cuma nanya. Mau pergi, ya pergi aja... Aku, mau beresin rumah dan nyuci baju. Kotor semua soalnya, tu liat!" Humaira menunjuk kresek besar berisi baju kotor yang dipakai selama menginap di rumah ibunya.

Irgi mengangguk. Sebenarnya ia ingin lebih lama berduaan dengan sang istri. Apa lagi mereka sudah kembali ke rumah mereka sendiri, tidak ada seorang pun yang akan mengganggu.

"Kamu jangan cape-cape ya, nanti aku bantuin kerjaan rumah kalo udah pulang." Irgi melanjutkan.

Humaira jadi salah tingkah karena sikap suaminya yang lebih perhatian dari pada biasanya.

"Ya udah cepetan, katanya udah ditungguin!"

"Ya udah, aku berangkat dulu. Oiya nanti kirimin nomer rekening Kamu ya, Maira. Aku mau transfer uang. " Mata Irgi tak berhenti fokus pada wajah sang istri.

"Iya nanti aku kirim."

Irgi melihat lagi ke arah istrinya.

"Mau salim dulu?" Secara tiba-tiba, Irgi mengulurkan tangannya ke hadapan Humaira.

Laki-laki itu berdiri dan menunggu.

Humaira bingung. Tak seperti biasanya, Irgi pamit dengan cara seperti itu.

Namun ia akhirnya meraih tangan suaminya, menariknya pelan lalu mengecup lembut punggung tangan itu.

"Hati-hati ya!" seru sang istri dengan sedikit senyuman.

"Iya. Assalamualaikum!"

"Waalaikum salam!"

Setelah Irgi berada di dalam mobil. Ia langsung memegangi bagian dadanya yang terasa berdebar-debar hebat.

"Ya Allah! Beginikah rasanya jatuh cinta?" Irgi duduk di atas jok mobil sambil mengatur nafasnya yang memburu.

Ia meringis. Bukan karena sakit tetapi karena debaran itu semakin kencang. Jantung rasanya seperti mau melompat keluar. Ia tak kuasa menahannya.

Irgi terdiam sesaat, mengelus punggung tangannya yang sedikit basah karena kecupan bibir sang istri. Dia tidak bisa menyangkal perasaannya.

Humaira berhasil membuatnya jatuh cinta. Cinta yang Halal. Cinta yang pantas dirasakan. Cinta yang diridhoi oleh Yang Maha Kuasa.

...***...

Studio The Brother's Show

"Hey, bro apa kabar? Ya ampuuun!" Irgi menyalami seorang laki-laki yang memiliki kulit sawo matang dengan sedikit jambang di bagian wajahnya.

Laki-laki itu memeluk tubuh Irgi dan menepuk punggungnya pelan. Ada rindu yang akhirnya tersampaikan.

"Gua sehat, bro!" jawab laki-laki itu sambil tersenyum ramah.

Willy namanya. Sahabat dekat Irgi dan juga Zidan.

Willy menautkan alisnya, melihat mata Irgi yang nampak berkaca-kaca.

"Lu kenapa?" Willy terkekeh pelan.

Irgi menarik nafas pelan, " Haha, gua terharu banget bisa ketemu lu lagi Will!"

"Gua juga. Hemm, sayang Zidan belum balik kerja! Kita ga bisa kumpul bareng!"

"Lu di sini aja sampe malem, entar dia ke sini abis magrib."

"Gua gak bisa Gi, kalo malem kedai gua rame. Pelanggan-pelanggan gua pada nungguin, " tutur Willy sembari menjatuhkan pantatnya di atas kursi kayu.

"Yaaah, gak asik lu!"

"Btw, selamat yah, lu kawin juga akhirnya!" seru Willy dengan senyuman bangga.

"Thank you!"

"Tapi gua gak diundang!"

"Emang gak ada resepsi. Zidan aja gak gua undang!"

"Hemm, tapi lu sama Aylin udah putus kan?"

Willy tiba-tiba teringat pada postingan foto di akun sosial media milik Irgi yang baru saja mempromosikan konten kolaborasi antara The Brother's Show dan Aylin-Seorang Selebgram Seksi.

Irgi membeku.

"Iya, gua udah gak sama dia kok!" jawab Irgi tak mau pusing.

"Kalo udah punya istri, emang sebaiknya gak berhubungan lagi sama mantan. Tapi... konten collab itu baru kan?" Dahi Willy mengernyit.

"Iya, itu cuma profesionalisme kerja aja. Si Zidan yang punya ide."

"Tapi gua liat, emang engeagment sosmed Aylin itu bagus loh! Banyak yang ngajakin dia collab langsung boom, follower naik ratusan ribu!"

"Haha, iya si. Emm, btw lu mau minum apa? Lupa gua gak nawarin minum." Irgi beranjak dari duduknya lalu membuka pintu lemari es di sudut ruangan.

"Gua kopi dingin aja, biasa."

Tak lama kemudian, Irgi menaruh minuman kopi dalam kemasan kotak di atas meja.

"Gua kesini sebenernya pengen minta bantuan lu sama Zidan," ujar Willy kemudian.

"Gimana-gimana? Apa yang bisa gua bantu?"

"Tolong mampir ke kedai gua dong, Gi! Review menu-menunya. Lu kontenin dah biar viral!"

Mata Irgi langsung berbinar-binar.

"Siap, siap, siap! Lu udah bilang ke Zidan belum?"

"Gua sengaja langsung bilang kesini karena gak mau ganggu dia kerja, Gi. Tar lu sampein aja ya! Pokonya kalian yang atur waktunya, gua siap kapan pun. Gua percaya sama kalian!"

"Oke siap. Tar gua bilang sama dia. Dia si pasti seneng dapet bahan konten gratis. Haha..."

"Gua salut sama kalian yang masih setia sama channel TBS! Sorry gua mundur duluan..."

"Udah ah, jangan bahas itu. Kita semua udan nerima keputusan lu, Will. Lu udah punya anak istri, wajar punya pilihan sendiri."

"Iya bener. Btw, buat konten collab nanti gua harus bayar berapa?"

"Yaellaaa...Lu kaya sama siapa aja! Gak perlu bayar bro. Kita dapet bahan konten gratis aja happy!" Irgi terkekeh.

"Thank you banget kalo gitu, tapi kalian boleh makan sepuasnya di kedai gua!"

"Itu si gua gak nolak. Tapi...Emm, ada satu lagi, gua juga mau minta tolong sama lu. Kayanya lu lebih berpengalaman." Mata Irgi menatap sahabatnya itu lekat.

"Mau minta tolong apa?"

Irgi nampak sedikit ragu.

"Emm, gimana ya, caranya nembak istri sendiri?"

"Hah? Maksud lu? Emang lu gak pernah ngomong cinta, sayang ...gitu?"

Irgi menggeleng.

"Hah? Terus lu tinggal bareng, tidur bareng gapernah saling ngungkapin perasaan gitu?"

"Gua...Belum pernah tidur sama bini gua."

"Apa? Pernikahan macam apa itu?" Willy membulatkan matanya.

"Gua mau cerita, lu dengerin ya, Will. Dan Pliss bantuin gua!"

...----------------...

...TERIMAKASIH READERS, SUDAH BACA KARYA INI 🤗🙏...

.......

.......

...JANGAN LUPA FAVORITKAN CERITA INI YA ❤️...

...BERI PENILAIAN JUGA 🌟...

...VOTE, LIKE, KOMEN 👍...

...HADIAHNYA JUGA BOLEH 😁🙏...

1
Adifa N
padahal gampangan ngepel
Adifa N
hmmm enak banget Tuuh /Tongue/
drpiupou
maira aku dukung kamu kalau mau cerei.
Pandandut
bener. santai aja nikmati hari harimu. kalau bisa cuekin aja sekalian dianya
Iqueena
Syukurlah kalau salah dikasih obat 🤭
Avalee
Ngidenya jgn berlebihan ya gi.. kasian maira kalo kontennya aneh2 😤
Avalee
Jujurly, kdg irgi baik, kdg kek… ahsyudahlah
Nurika Hikmawati
lha... ngapa jadi sewot?
Nurika Hikmawati
Alasan pasti Maira nolak Baim itu apa sih kak?
Nurika Hikmawati
Liat juga gak apa-apa...
Alyanceyoumee
sebal ya Maira, seolah-olah dia paling setia sejagad raya ../Shy/
Drezzlle
malah bela diri, tambah runyam ntar
Drezzlle
hayo Irgi, malam ini kamu tidur di luar /Facepalm/ kwkwkwk
Septi Utami
sering terjadi harga diri laki-laki ketika diremehkan kak. hihi
TokoFebri
mairaa . pelit ke Irgi gpp kok! gemes
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
Hahhhh penonton kuciwa🤧
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
gpp cosplay wiro sableng, yg pntg jgn ikut gendeng aj sih wkwkwk
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
kenapa ya semua perempuan tu kek gini, klo mau kekuar rieweh sendiri 🙈
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
turuti aja maira, irgi lg mode romantis itu😍
Kutipan Halu
itu tandanya ngk rejeki luu lin, niat jahat sih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!