NovelToon NovelToon
Masuk Ke Dunia Novel Menjadi Antagonis

Masuk Ke Dunia Novel Menjadi Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Romansa
Popularitas:30.2k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Gubrakkk

Nala Casandra memegang kepalanya, dia baru saja membaca sebuah novel dan sangat kesal. Dia marah sekali pada seorang antagonis yang ada di novel itu. Sangking kesalnya, dia melemparkan novel itu ke dinding, siapa sangka novelnya mental kena kepalanya, sampai dia jatuh dari sofa.

Dan siapa sangka pula, begitu dia membuka matanya. Seorang pria tengah berada di atas tubuhnya.

"Agkhhh!" pekik Nala.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33. Pertarungan Seimbang

Para prajurit bersorak, tentu saja mereka menyorakkan kata-kata penyemangat untuk jenderal Mahesa Wulung. Sementara itu, Raja Ulzhan juga sudah mendatangkan jenderal Timade dan anak buahnya yang lain, keributan itu tentu saja mengundang keingintahuan banyak orang.

Langit di atas Kerajaan Girinata berwarna tembaga pucat, diselimuti matahari yang mulai condong ke barat. Udara siang menjelang sore terasa lengket dan panas, menyelimuti lapangan latihan prajurit istana yang berdebu dan dipenuhi bau keringat serta tanah yang terinjak-injak. Di sanalah dua pendekar hebat, Jenderal Mahesa Wulung dan Raja Ulzhan, berdiri saling berhadapan.

Mahesa Wulung, sosok tinggi besar dan gagah berbalut pakaian sederhana tanpa senjata di tangan. Matanya tajam, tubuhnya kokoh seperti batu gunung, dengan aura membara yang terpancar dari pori-porinya. Ia adalah murid utama dari Perguruan Cakrageni, penguasa ilmu Tapak Geni, ilmu tangan kosong yang memadukan kekuatan tubuh, napas, dan energi api murni dari pusat sukma.

Di hadapannya, Raja Ulzhan berdiri tegap, tubuhnya yang tak kalah kekar, jelas berisi kekuatan yang padat dan terkontrol. Gerakannya ringan namun tajam, seperti angin stepa yang membelah lembah-lembah jauh di utara. Ia adalah ahli waris Padepokan Cakragetih, menguasai jurus pengendalian darah dan pikiran. Setiap aliran darah di tubuhnya bisa ia arahkan sesuka hati, bahkan ia mampu mempengaruhi denyut jantung lawan lewat getar-getar halus yang terpancar dari pusat meditasinya.

Tanpa aba-aba, pertarungan dimulai.

Raja Ulzhan menyerang lebih dulu. Dalam satu gerakan memutar, tubuhnya melesat seperti bayangan. Tangan kanannya menyapu ke depan, bukan untuk menyerang fisik, melainkan melepaskan gelombang energi mental yang menusuk ke arah kesadaran jenderal Mahesa Wulung. Serangan itu nyaris tak terlihat, namun Jenderal Mahesa tiba-tiba limbung, pandangannya berbayang. Otaknya seolah diseret masuk ke pusaran ilusi.

Raja Ulzhan maju, melesat dalam keheningan. Sebuah hantaman siku diarahkan ke dada jenderal Mahesa Wulung. Tubuh jenderal itu terdorong mundur, menyentuh tanah, dan meninggalkan jejak dalam debu. Tapi belum sempat Ulzhan menyusul, Mahesa menghentakkan kakinya. Tanah bergetar.

Kedua tangannya menghantam tanah, dan dari pusat telapak tangannya memancar semburan panas membara yang membentuk setengah lingkaran api. Api itu bukan sekadar panas, melainkan energi murni yang menyentuh jiwa. RajaUlzhan terpaksa melompat ke belakang, tubuhnya memutar ringan di udara, menghindari kobaran.

Namun Jenderal Mahesa Wulung belum selesai. Dalam posisi rendah, ia menghimpun energi dari pusat perutnya. Napasnya panjang, dan tubuhnya mulai memancarkan cahaya kemerahan. Setiap tarikan napas memperbesar suhu tubuhnya, hingga uap mengepul dari kulitnya.

Raja Ulzhan menyadari ancaman itu. Ia pun memusatkan pikirannya ke dalam. Kedua telapak tangannya terbuka, dan dari ujung jari-jarinya menyembur benang-benang tipis berwarna merah, manipulasi darah. Udara menjadi berat. Benang-benang itu menari, melilit ke arah Mahesa, menyasar titik-titik lemah di tubuhnya: sendi, pergelangan, dan belakang leher.

Jenderal Mahesa Wulung bergerak cepat. Ia menghantamkan siku ke samping, mengubah arah aliran energi Tapak Geni, menciptakan gelombang panas yang memutus sebagian benang darah. Tapi beberapa sempat menancap, membuat lengannya terasa berat. Raja Ulzhan berlari melingkar, menggunakan kecepatannya yang luar biasa untuk menciptakan momentum. Ia meluncur ke depan dengan tendangan lutut, mengenai rusuk Jenderal Mahesa Wulung.

"Jenderal!" Nala tampak khawatir.

Pangeran Arga Yudha Kertajaya yang ada di sebelahnya meraih tangan Nala.

"Khawatir?" tanyanya.

Nala tahu, suaminya cemburu. Tapi, Nala memang khawatir, terlihat ambisi Raja Ulzhan membuat kekuatannya semakin besar.

Tubuh Jenderal Mahesa Wulung terpental. Ia menggelinding di tanah, meninggalkan goresan panjang. Darah menetes dari sudut bibirnya. Tapi matanya justru bersinar lebih terang. Ia mengangkat kedua tangan ke atas.

"Tapak Geni, Petala Merah!"

Langit seolah bergetar. Dari kedua telapak tangan Jenderal Mahesa Wulung memancar gelombang energi merah yang menyelimuti seluruh tubuhnya. Ia kini bagaikan manusia api. Tanah di sekelilingnya retak, udara bergetar karena panas yang luar biasa.

Raja Ulzhan melompat ke atas, membentuk segel dengan kedua tangannya. Ia memusatkan darahnya ke titik-titik tertentu dalam tubuhnya. Tubuhnya seketika mengilat, memperlihatkan urat-urat merah yang menyala.

Nala menjadi sangat khawatir. Dia pikir yang namanya berduel dengan tangan kosong, ya hanya adu tinju dan tendang seperti acaranya Celos itu. Bukannya sampai seperti ini. Sampai beberapa prajurit yang berada terlalu dekat dengan keduanya terpental.

Dan sudah satu jam lamanya, pertarungan ini bahkan belum berakhir. Nala sungguh tak bisa biarkan ini terjadi. Meski tidak kalah, tapi dia tidak bisa membiarkan jenderal Mahesa Wulung terluka lagi.

"Stop!" pekik Nala.

Duarr

Ledakan terjadi di tengah lapangan latihan prajurit itu.

Jenderal Mahesa Wulung dan Raja Ulzhan sedang berhadapan dengan kedua telapak tangan saling bertemu.

"Apa yang kamu katakan?" tanya pangeran Arga Yudha Kertajaya.

Nala menepuk keningnya. Dia mengatakan kata dalam bahasa Inggris. Mana paham kedua orang yang bahkan belum mengerti ane two three ini.

"Berhenti! sudah cukup!"

Nala mendekat, tapi pangeran Arga Yudha Kertajaya melarangnya.

"Kamu bisa terluka?" tanya pangeran Arga Yudha Kertajaya.

"Apa kalian berdua akan melukaiku?" tanya Nala dengan lantang pada jenderal Mahesa Wulung dan Raja Ulzhan.

Keduanya tentu saja segera menarik telapak tangan mereka dan meredakan kekuatan mereka.

'Mereka berdua seimbang, bagaimana ini?' gumamnya dalam hati.

Nala melihat ke arah Raja Ulzhan dan jenderal Mahesa Wulung.

'Aku tidak mungkin meminta mereka bertanding gunting kertas batu, lalu apa ya?' batinnya lagi.

***

Bersambung...

1
Miaaaoowww😸
ahhhhh gemesssss😍😍😍
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: co cuitttt
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
*sangat berharap
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: repormasi kak 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
pasti itu mirip pangera Arga ya Nala/Chuckle/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: kok tempeeeee
total 1 replies
Musdalifa Ifa
yey semangat berjuang nala untuk mendapatkan kembali cintamu
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: yess hip hip hore... semangat
total 1 replies
Miaaaoowww😸
cuit...cuit...
CLBK
😍😍😍
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: kiw kiw kiw wkwk 🤣🤣🤣
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
kocak 😆😂
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: wkwk 🤣🤣🤣
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
kurang gk ada pangeran🙊
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: ho'oh
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
tenang Nala kamu pasti bertemu pangeran Arga dengan versi moderen nya, kalo Author yang menghendaki😀
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: yess 💃💃💃
🍏A↪(Jabar)📍: yes, bnr" ikut ke jaman moderen Pangeran nya😀🌷
total 3 replies
🍏A↪(Jabar)📍
wah" berarti baca dari epsd pertama sampai 41 itu dalam mimpi nala dong😌😧
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: kagak Weh, lama amat mimpi berbulan-bulan 🥺
total 1 replies
Miaaaoowww😸
ya ampyun🙈
kena prank🫠🫠🫠
jehong udah mewek2 malah bercyandaaahhhh🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: wkwk 🤣🤣🤣
total 1 replies
Miaaaoowww😸
huaaaaa tidakkkkkkkk😭😭😭
yg tegar y nala, otw balas dendam aq dukung koq😤😤😤
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: dukung balas dendam check 🤣
total 1 replies
Musdalifa Ifa
😭😭😭🤧 walaupun pangeran Arga Yudha tidak cocok jadi jodoh Sekar nala tapi tetaplah sedih klo Mereke berpisah dengan cara meninggal Krn ada calon anak mereka kan kasian Sekar nalanyaThor😭😭😭
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: iya kak, aku juga mewek ini ngetiknya. Nyesek bener 😭😭😭😭
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
next
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: yupz 💜
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
*tuan
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: ya ampun ketuker 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
lanjut
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: siap grak 🧘🏻‍♀️
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
pasti ulah Arga lelana sendiri nih pasti
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: wkwk 🤣🤣🤣🤣 gelundung 🤣🤣🤣
🍏A↪(Jabar)📍: coba buahnya tendang pasti jauh dari pohonya😆😂
total 5 replies
Lula
menarik ya
MelaMeli
saya suka novel ini
Reina
penasaran ini gimana kelanjutannya
Ulala
bagus ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!