mengkisahkan seorang wanita yang di ajak menikah oleh seorang laki laki yang adalah CEO sebuah perusahaan besar di jakarta. yang hanya nya seorang gadis miskin dan sederhana tiba tiba menjadi angsa yang indah.
namun semua tidak berjalan dengan baik, ada rahasia yang tidak pernah di ketahui oleh laki laki yang menikahi nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanti_San, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
33 - Obat Kuat Alami
Senja yang baru saja akan menutup toko nya melihat mobil Adrian datang dan berhenti tepat di halaman toko nya.
"Cie, pangeran datang jemput tuh."Ucap Fitri menggoda Senja.
Senja pun berjalan ke arah Mobil Adrian, laki laki itu tampak turun dari mobil bersama asisten nya itu.
"Kenapa datang lagi?." Tanya Senja heran.
"Kenapa nada mu begitu, kau tidak suka aku jemput?." Tanya Adrian.
"Bukan begitu, aku tidak suka di lihat oleh orang orang, aku kan bawa motor, aku akan pulang sendiri." Protes Senja.
Semenjak Adrian datang, senja merasa tidak nyaman karena banyak orang orang memperhatikan mobil mewah dan sang pemilik yang mencuri perhatian orang orang di sekitar. Hal yang amat mencolok membuat senja tidak nyaman.
"Kau aneh sekali, bukan nya bangga mempunyai suami yang tampan dan Kaya seperti ku, kau malah malu, apa kau punya kelainan." Adrian mengerutkan kening menatap Senja yang memutar bola malas saat Adrian begitu pede mengakui diri nya tampan.
"Ayo masuk ke mobil!." Perintah Adrian. Senja mengendus kesal menatap Adrian tanpa berani memprotes lebih jauh.
"Tutup toko dulu."Ketus Senja berjalan kembali ke depan toko nya, dimana semua tampak bersiap memasukan barang barang dan menutup pintu.
"Dia perempuan yang aneh yang pernah ku temui, bagaimana mungkin Tuhan Menciptakan manusia seperti itu." Celoteh Adrian saat ia kembali masuk ke dalam mobil.
"Tapi Manusia seunik Nona Senja yang membuat anda tertarik Tuan." balas Tom.
"Iya, seperti nya aku yang salah memasukkan dia ke dalam hidup ku." ucap Adrian lagi.
percakapan kedua nya pun usai saat senja datang dan masuk ke dalam mobil. Tampak Senja merenggut kesal pada Adrian yang selalu meminta nya.
"Lain kali aku akan pulang sendiri, jangan menjemput ku."
"Apa kamu berpikir aku datang karena benar benar ingin menjemput mu?." Ucap Adrian yang membuat senja menoleh menatap nya heran dan kesal.
"Ini karena keinginan Mama, kalau Mama tidak meminta, aku tidak akan menyia-nyiakan waktu ku untuk orang yang tidak penting seperti mu." ujar Adrian.
"Tidak penting kata nya, berani nya dia berkata seperti itu."Batin Senja.
"Tuan Adrian, jangan pernah malu mengakui dirimu kalau suka pada ku, tidak perlu membawa Mama untuk kau jadikan alasan."Ucap Senja.
"Kau."
Wuek senja menjulurkan lidah nya mengejek Adrian, ia melipat kedua tangan nya dan membuang muka nya keluar jendela. Adrian merasa geram dan ingin meremas wajah wanita itu, tak ingin memperpanjang perdebatan, Adrian pun tidak membalas nya lagi.
Tom yang mendengar perdebatan kedua nya di dalam mobil pun tersenyum kecil, Melihat keberanian Senja yanh berani protes dan mengungkapkan apa yang ada di hati nya pun merasa Bangga.
"Nona Senja, anda benar benar wanita yang tepat untuk Tuan Adrian, semoga kamu bisa mendapatkan hati Tuan Adrian seutuhnya."Batin Tom.
Beberapa tahun berkerja bersama Adrian, Tom tahu betul seperti apa Adrian pada wanita, dan hanya Senja yang bisa membuat ia menahan amarah nya, dan hanya Senja yang berani menyela Adrian.
•••
Sesampai di rumah.
Adrian pun masuk bersama Senja yang saat itu Bu Mira lekas keluar menyambut kepulangan kedua nya.
"Akhirnya pulang juga." Ucap Bu Mira. Senja pun membalas dengan senyuman.
"Aku ke kamar dulu Ma." Ucap Adrian yang sedang tidak ingin bicara.
"Tunggu dulu Adrian!. Mama sudah buatkan kamu minuman, minum lah dulu."Ucap Bu Mira memberikan Segelas Air susu yang di bawah oleh pelayan.
"Wah, Bayi besar mau minum Susu."Ucap Senja dengan suara pelan. Namun masih terdengar di telinga Adrian yang membuat laki laki itu menggertak gigi nya.
"Aku tidak ingin minum susu ma." Balas Adrian.
"Eh, ini susu spesial, ini di buat dengan telur kampung mentah, ini obat kuat alami, biar tambah kuat dan semangat."Ucap Bu Mira yang sontak membuat kedua bola mata Adrian dan Senja membulat besar sama sama terkejut.
Adrian menghela nafas dan malas percakapan itu akan berlanjut, karena ini sangat memalukan, ia pun lansung meneguk dengan sekali tegukan. Bu Mira tersenyum melihat nya.
Adrian lansung berjalan masuk ke kamar. "Aku juga masuk kamar ya Ma." Ucap Senja gugup.
"Iya sayang, yang semangat ya, biar cepat jadi." bisik Bu Mira membuat senja pun hanya bisa menyenggir dan mengangguk kecil membalas mertua nya.
