NovelToon NovelToon
" Cinta Melati "

" Cinta Melati "

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: M.E.P

melati adalah seorang gadis yang memiliki paras ayu, dia pandai, baik hati dan ramah, hanya saja dia seorang anak dari seorang tukang kebun di sebuah rumah mewah, dan anak majikan orang tua melati jatuh cinta kepadanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon M.E.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KESALAHAN

Melati dan Lila berjalan beriringan menuju ruang tamu. Mereka berdua membawakan camilan dan jus untuk menemani mereka berbincang.

"Terimakasih Melati. " ucap Brawijaya ketika Melati meletakan minuman didepannya.

Melati menjawab dengan anggukan kepala. Dia berjalan membungkuk sebagai tanda hormat kepada para tamu.

Namun, tiba--tiba saja Laura menghentikan langkahnya, "Tunggu Melati, sepertinya aku pernah melihatmu di restoranku ya?"

Pertanyaan Laura membuat Melati dan Arjuna kaget. Pasalnya Arjuna tidak mengira jika Laura akan senekat itu menanyakan didepan papanya.

"Iya nona, waktu itu saya datang dengan tuan Arjuna. Setelah membelikan kado untuk kak Lila. " jawab Melati.

Laura pun tidak menyangka jika Melati sanggup memjawab pertanyaannya tanpa rasa takut.

"Wah, jadi diam-diam sudah ada yang datang kerestoran Laura ya. " ucap Brawijaya dengan nada sedikit mengoda Arjuna.

"Apa sih pah, itu juga tidak sengaja karena itu resto terdekat saat aku mengajak Melati mencari kado. " ucap Arjuna mencoba menjelaskan kepada papanya.

Brawijaya dan pak Irwan pun tertawa berdua.

"Mungkin memang masih malu-malu pak. " ucap pak Irwan.

Melati pun pamit ke dapur untuk menyelesaikan pekerjaannya. Setelah selesai Melati segera masuk kekamar.

Rasa lelah dan rasa yang tidak nyaman dihatinya menjadi satu.

"Entah akan seperti apa hubunganku dengan Arjuna. " gumam Melati sambil merebahkan diri.

Sedangkan di ruang tamu, Laura dan papa nya pamit untuk pulang.

"Terimakasih banyak jamuannya pak Brawijaya, saya pamit. Dan semoga hubungan ini bisa berlanjut." ucap Irwan.

"Om Laura pamit ya, jaga kesehatan ya om. " ucap Laura.

"Terimakasih ya, semoga kalian tidak kapok untuk mampir kerumahku. " jawab Brawijaya.

Akhirnya tamu pun pulang. Melati segera membereskan ruang tamu di bantu dengan Lila.

"Lila, karena sudah malam. Kamu menginap saja ya! " ucap Brawijaya.

"Baik pah. " ucap Lila sambil melanjutkan membantu Melati.

"Kak Lila tunggu ya, aku bereskan dulu kamarnya biar kakak bisa cepat istirahat. " ucap Melati.

"Tidak perlu Melati, biar nanti aku yang bereskan. Lagian kamar itukan tiap hari kamu sapu dan Pel pasti sudah bersih. "

"Iya kak, yasudah kakak istirahat saja. Biar aku yang lanjutkan ini. "

Akhirnya Lila naik ke lantai dua. Setelah berbulan-bulan dia tidak memasuki kamarnya dengan Nando dulu.

Bukan karena takut. Tetapi Lila selalu merindukan Nando jika melihat kamar itu.

Perlahan Lila masuk kekamarnya. Menatap setiap sudut ruangan yang masih tertata rapi dan masih sama seperti saat terakhir dia menghabiskan waktu dengan Nando.

Rasa rindunya kembali meluap. Sungguh rasa sayangnya kepada Nando membuatnya berhenti dalam mencintai orang lain.

"Nando apa kabar kamu disana? Aku benar-benar merindukanmu. " gumam Lila.

Tidak mau Larut dalam perasaannya. Lila segera membersihkan diri dikamar mandi dan ingin segera pergi tidur, karena hari ini meskipun pekerjaan tidak banyak tetapi rasanya sangat melelahkan.

Saat tidur di ranjang yang dulu dia tiduri dengan Nando, membuat Lila makin merindukan Nando. Bayang-bayang Nando makin mengeliat dipikiran Lila.

Bau harum tubuh Nando masih melekat di tempat tidur. Lila memejamkan matanya.

Didalam pikirannya terbayang wajah Nando yang tampan. Tubuhnya yang gagah saat bajunya di tanggalkan membuat nafsu Lila semakin liar.

Salah satu alasan Lila tidak ingin Menikah lagi adalah karena dia selalu berfikir hanya Nando yang mampu memuaskan hasratnya.

Bahkan setelah Nando meninggal, Lila kerap bermimpi bercinta dengan Nando atau hanya berfantasi dengan Nando dan dia selalu mencapai puncaknya sendirian.

Malam ini rasa rindu Lila makin mengebu karena dia merasakan Nando hadir di sampingnya. Hingga Lila tidak sadar jika pintu kamarnya belum tertutup sempurna.

Lila terus memejamkan mata agar fantasinya dengan Nando tidak buyar. Tanpa Lila sadari ada seorang Lelaki yang masuk menyelinap dikamarnya. Melihat tangan Lila yang meraba-raba tubuh indahnya. Membuat lelaki itu semakin bergairah.

Di dalam pikiranya Lila melepas semua baju Nando dan menanggalkan baju tidurnya sendiri.

Nando yang berada di sampingnya segera berpindah posisi diatas Lila.

"Halo sayang, kamu pasti rindu denganku? " ucap Nando tersenyum Manis dan mengecup bibir indah Lila.

Ciuman itu terus menghujani Lila. Tangan Nando bermain indah di dua buah kenikmatan milik Lila.

Bibirnya mencium dengan sangat lembut di seluruh tubuh Lila dari atas sampai kebawah.

Lila makin larut dalam gairahnya.

"Sayang... Uhhh.... Kenapa malam ini semua sentuhanmu begitu nyata. " ucap Lila sambil terus menutup matanya.

"Jangan pernah buka matamu sayang. Malam ini akan aku puaskan kamu seperti saat dulu kita dikamar ini. " ucap Lelaki yang menyerupai Nando.

Lila semakin merasakan gejolak nafsunya. Dia seperti di hipnotis oleh Nando sampai dia sama sekali tidak bisa membuka matanya.

Yang Lila rasakan hanya kenikmatan yang tiada tara. Tangannya memegang benda keras yang panjang. Dia arahkan benda itu ke miliknya.

"Terasa sangat nyata sayang. Ayo kita lakukan. " ucap Lila Lirih.

Sudah menjadi kebiasaan semenja Nando meninggal. Lila memuaskan diri dengan alat-alat yang dia beli. Dan selalu dia letakan di sebelahnya beberapa saat sebelum dia memulai khayalannya.

Lelaki yang berada disamping Lila semakin memuncak dan memanfaatkan saat Lila larut dalam khayalannya.

Dia segera memuaskan hasratnya. Lila dan lelaki yang menyerupai Nando itu bercinta di malam itu. Hingga Lila mencapai puncak kenikmatannya.

Lila yang kelelahan tanpa membuka matanya dia langsung terlarut dalam tidurnya.

Dan lelaki itu keluar kamar Lila dengan cara mengendap-endap agar tak di ketahui oleh penghuni rumah.

Keesokan harinya saat Lila terbangun dari tidurnya, dia masih mengira jika kegiatan tadi malam adalah khayalannya yang terasa sangat nyata.

Lila bergegas mandi. Dia tidak merasakan kejanggalan sedikit pun.

"Kenapa semalam terasa sepertinya? Apakah benar Nando pulang menemuiku karena aku datang lagi ke kamar ini? " gumam Lila.

"Apapun itu aku sangat bahagia. Rasanya tenagaku terisi kembali. Dan kasur ini berantakan sekali benar-benar seperti sepasang kekasih yang memadu cinta di malam hari. " ucap Lila tersenyum.

Lila segera membersikan barang-barangnya. Mengemasnya di dalam tasnya. Tidak Lupa dia membereskan ranjangnya agar Melati tidak curiga. Lila malu jika harus ada yang tau jika dia memuaskan diri dengan khayalan dan alat-alat pemuas ini.

Setelah selesai Lila segera turun kemeja makan. Dan ternyata Arjuna dan Brawijaya sudah menunggunya untuk sarapan.

"Selamat pagi pah, Arjuna dan Melati. " sapa Lila.

"Pagi kak, mari sarapan. " jawab Melati.

"Wah kelihatan segar sekali kamu Lila. Nyenyak ya tidurmu dikamar kak Nando. " ucap Arjuna.

Lila hanya tersenyum dia benar-benar tak menyadari jika yang bercinta dengannya tadi malam adalah benar-benar seorang lelaki bukan Nando yang seperti dia khayalkan.

" Sudah ayo sarapan dan segera kekantor. " ucap Brawijaya.

...****************...

1
Aidha Dhum
Keren kak, Smangat terus update nya.🤗jangan lupa mampir di karyaku. bantu komen dan kasih saran buatku penulis baru.✌️😁
M.E.P💜: siap kakak. semangat buat kita mari saling dukung
total 1 replies
Nick and Judy
Keren banget sih ceritanya!
M.E.P💜: terima kasih kakak. nantikan episode barunya 😍
total 1 replies
Mommy_eL
ada benih2 cinta nih 😍
M.E.P💜: benih di tanam, nanti kan episode selanjutnya/Drool/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!