pernikahan yang tidak didasari sama-sama mencintai akan lah sulit untuk kita.
begitu pun dengan Myranda, awalnya dia sangat bahagia menikah dengan lelaki cinta pertama nya, Namun Afandy tidak pernah mencintai nya. pernikahan mereka terjadi karena perjodohan kedua orangtua mereka. akankah Afandy membuka hatinya untuk myranda??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myranda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 33
Mira tidak tahu apa yang harus dia perbuat, dengan pelan dia mengangkat tubuh Nathan. Mira memeluk tubuh pria tersebut dan menangis histeris.
Mira tidak memperdulikan keadaan suaminya, yang ada dipikirannya sekarang hanya Nathan.
" aku mohon..... buka matamu"
" aku sudah membunuh nya" kata Mira
pada saat itu juga anak buahnya Fandi tersisa dua orang saja. satu memeriksa keadaan Fandi dan satunya lagi ingin menghabisi Mira.
namun sebelum itu terjadi beberapa temannya Nathan sudah sampai ditempat dan menembak kaki pria tersebut.
DOARRRRR
" Jangan bergerak, kami dari militer" kata seseorang
darah terus mengalir dari perutnya nya Nathan, Mira merobek baju bagian bawahnya untuk mencegah pendarahan.
Air matanya tidak berhenti, sambil menangis Mira memeriksa keadaan Nathan, Mira bersyukur denyut nadi Nathan masih berdetak walaupun sangat lemah.
" aku mohon bangun lah... buka matamu"kata Mira sambil memeluk tubuh nya Nathan
" tolong segera telepon ambulans" kata Mira kepada teman Nathan
tidak berapa lama kini beberapa mobil ambulans sudah sampai di tempat lokasi kejadian.
Mira ikut dengan Nathan, sementara pada saat itu juga Fandi sedang sekarat dan status mereka juga masih posisi suami istri, namun Mira sama sekali tidak memperdulikan keadaan Fandi dan tidak ada sedikit pun yang terlintas dipikirannya rasa menyesal karena dia telah mencoba membunuh suaminya.
didalam mobil ambulans Mira tidak tinggal diam, dia mengambil alih pertolongan pertama kepada Nathan.
setelah beberapa menit kini mereka sudah sampai rumah sakit hanya sedikit dokter yang berjaga karena memang pada saat inimasih subuh.
Mira bersama beberapa perawat berlari kecil mendorong brankar menuju ruang ICU.
seseorang dokter dan beberapa perawat datang menghampiri mereka.
" tolong semuanya tunggu disini, biar kami yang menangani nya" kata dokter tersebut menggunakan bahasa Korea
" Dokter, serahkan dia padaku biar aku yang menangani nya, aku seorang Dokter juga. disana pasien lumayan banyak tolong bantu mereka saja" kata Mira memohon
" baiklah kalau begitu" kata dokter tersebut
Mira dan para perawat tadi langsung mensterilkan dirinya, setelah itu dia mengambil alih pengobatan Nathan.
tidak terasa dua jam lebih lamanya mereka mengurus Nathan, akhirnya Nathan dapat tertolong dan dia sudah lewat dari masa kritis. tentu saja Mira sangat bersyukur.
bagaimana pun juga itu semua terjadi akibat Mira. kemudian Mira teringat dengan keadaan Fandi, lalu dia pergi mencari ruangan Fandi dan Fandi masih mengalami kritis.
setelah itu Mira kembali menemui Nathan, kini Nathan sudah di pindahkan keruangan rawat inap, disana ayah Nathan dan teman-temannya Nathan sedang menunggu Nathan untuk sadarkan diri.
Mira memandangi wajah tampan Nathan yang tertidur di sana.
Mira duduk di samping tempat tidur Nathan, dia memandangi wajah Nathan. wajah yang begitu tampan, Mira merasa dirinya berhutang budi sangat banyak kepada Nathan karena Nathan berulang kali menolong Mira.
ayah Nathan menyadari Mira yang mengusap air matanya dari ekor matanya, memang dia dari tadi menahan tangisnya karena Mira mungkin malu pada teman-temannya Nathan.
" ini sudah biasa terjadi padanya nak, dia tidak akan mati, kamu tidak usah bersedih" kata ayahnya Nathan
" ini semua terjadi gara-gara aku paman" kata Mira
" tidak..... memang sudah tugasnya dia untuk melindungi, kamu jangan menyalahkan durimu" kata ayah Nathan
kini sudah jam 10 pagi tapi Nathan belum juga sadar, diruagan ini hanya mereka berdua saja. teman Nathan yang lainnya sedang berjaga di luar sementara ayah Nathan sudah pulang.
Mira merasa sangat ngantuk dan kelelahan kerena dia satu malam ini tidak tidur, dan tanpa sengaja Mira tertidur dia meletakkan kepalanya disamping pundaknya Nathan.
Tapi seru kok cerita y. Makasih da menyuguhkan cerita ini jak author
Happily ever after
God bless 💖