《PROSES REVISI》
Meidina Andini adalah gadis belia berusia 16 tahun, namun ia harus menerima takdirnya untuk menikahi pria lumpuh dari keluarga kaya raya untuk melunasi hutang kakeknya pada renternir.
Arsakha Virendra Alfarizqi, pria berusia 21 tahun ini sudah mendapatkan julukan sebagai raja bisnis. Karena berkat kerja keras, dan juga ketegasannya ketika mengelola bisnis mendapat julukan tersebut dari pegawai dan rekan bisnisnya.
Seorang penulis dan pengusaha dijodohkan secara tiba-tiba, mau tidak mau mereka berdua harus mau. Akan tetapi, hati Arsakha yang masih menyimpan nama mantan tunangannya tersebut membuat Meidina pergi meninggalkannya.
Sampai akhirnya, Arsakha telah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Ia teramat-amat menyesal atas perbuatannya, andai saja Sakha tidak menyia-nyiakan Meidina. Mungkin ia tidak akan sampai semenderita seperti ini, dan terluka begitu dalam.
SEASON 1 - 2
follow instagram author : @pinkymey55
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pinky Mey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
WANITA KUAT
Meidina Pov.
Entahlah,aku pasrah akan takdirku.Jika tuhan membuka kan hati untuk tuan sakha,aku akan sangat bahagia.Dari kecil,aku selalu mengharapkan keluarga yang menyayangiku dan mencintaiku
Aku tidak akan mungkin menggugurkan janin yang berada didalam rahimku,entah bagaimana nanti saat proses persalinan.Aku hanya bisa berdoa,semoga tuhan masih memberiku kesempatan untuk melihat anakku lahir didunia.Meskipun nanti tuan sakha akan sangat marah,karena aku mengkhianatinya
Sejujurnya aku tidak tahu,lelaki mana yang sudah menanamkan benihnya di dalam rahimku.Tapi ya sudahlah,meskipun aku menangis ribuan kali.Ini sudah terjdi,biarlah aku yang menanggung semua derita ini.Aku yakin,tuhan tidak akan menguji hambanya lewat dari batasnya
Dan aku yakin,hujan badai akan berganti menjadi hari yang cerah dikemudian hari
Meidina turun dari dalam mobil,bi min membantu nona mudanya.Ia membantu meidina masuk ke dalam "Nona,nona muda sebaiknya beristirahat" meidina hanya mengangguk,ia lebih memilih tidur di soffa.Ia sadar jika sakha melihat meidina tidur di ranjangnya,pasti dia akan sangat marah
Meskipun dulu sakha selalu memeluk meidina,jika ingin tidur
"Aku harus kuat,ini demi bayiku.Aku akan membesarkan nya sekuat tenagaku" meidina menutup matanya,ia berusaha memasuki alam mimpi.Dan benar saja,tak lama kemudian ia tertidur begitu pulas berselimut tebal
Arsakha yang mengetahui meidina hamil pun bimbang,bagaimana ia akan bersama adelia jika sekarang istrinya tengah mengandung.Sakha pulang lebih cepat dari biasanya
"Haruskah aku bahagia" batin arsakha
Arsakha masuk kedalam kamarnya,ia menatatap istri kecilnya.Jika suami lain yang mencintai seorang istrinya, pasti kabar kehamilan adalah kabar yang selalu diharapkan dan suatu kebahagiaan
Tetapi tidak untuk arsakha,ia mencoba mendekati meidina yang sudah terlelap.Ingin sekali ia memeluk istri kecilnya,tapi ia harus membulatkan tekadnya.Misinya membuat meidina lelah akan sikapnya.Tapi kehadiran anaknya yang membuat dirinya bimbang "Dia adalah anakku,darah dagingku" gumam arsakha
Pusing akan semua yang terjadi,arsakha lebih memilih melanjutkan pekerjaan nya diruang kerjanya.
Adam memberi tahu nico tentang apa yang sudah terjadi,awalnya nico marah pada sakha "Mengapa si bodoh itu melupakan misinya" ucap nico dengan suara keras
Adam memberitahukan semuanya,nico yang awalnya sangat marah pada sakha.Ia hanya bisa pasrah,bagaimana pun meidina adalah istri sah sakha.Jadi wajar saja jika sakha meminta hak nya sebagai suami
"Aku akan segera kesana dam.Dan,aku juga akan memberimu kejutan" ucap nico,adam mengerutkan dahinya
"Apa maksudnya" batin adam
"Baiklah,cepat kemari" adam menutup segera telepon,rasanya ingin sekali nico segera ke Indonesia
Tapi ia harus membereskan peperangan dengan sekutu nya dulu,nico tidak ingin merepotkan kedua sahabatnya.Apalagi kali ini arsakha sudah berstatus seorang suami,dan dia akan segera menjadi seorang ayah
Meidina masih terlelap dari tidurnya,hingga ia terbangung merasakan mual diperutnya.Segera ia berlari kedalam kamar mandi,memuntahkan semua yang ingin keluar dari dalam perutnya
Ia melihat jam walker,sudah pukul 3 petang.Meidina merasa lapar,ia segera menuruni tangga dan ingin menyantap beberapa makanan,untuk memasuki ke dalam mulutnya
"Sangat tidak enak" batin nya,ia menaruh kembali makanan tadi "Sebaiknya aku memakan buah saja"
Meidina mengambil beberapa buah dibakul keranjang buah,ia mengupas kulit buah.Dan lalu memakan buah nya,beruntung kali ini perutnya masuk
Meskipun perutnya masih rata,dan belum membesar.Ia selalu memegangi perutnya,seperti ingin menjaga janin yang di dalam nya
anaknya Nico juga pas lahir harus kembar khan
tetap semangat author ya. 👍👍👍