NovelToon NovelToon
LIHAT AKU SEKALI SAJA

LIHAT AKU SEKALI SAJA

Status: tamat
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:22.1k
Nilai: 5
Nama Author: Emily

Ujian hidup yang di alami Erina Derranica seakan tiada habisnya. Di usia 19 tahun ia dituntut kedua orang tuanya memenuhi wasiat mendiang kakeknya untuk menikah dengan cucu temannya yang menetap di Singapura.

Pernikahan pun telah sepakati untuk dilaksanakan. Mempelai pria bernama Theodoriq Widjanarko, 34 tahun. Seorang pebisnis di bidang real estate. Theo panggilan pria itu tentu saja menolak permintaan orangtuanya meskipun sudah melihat langsung surat wasiat kakeknya.

Pada akhirnya Theo menerima putusan orangtuanya tersebut, setelah sang ayah Widjanarko mengancam akan menghapus namanya dari penerima warisan sang ayah.

Namun ternyata Theo memiliki rencana terselubung di balik kepatuhannya terhadap wasiat mendiang kakeknya tersebut.

"Apa rencana terselubung Theodoriq? Mampukah Erina bertahan dalam rumah tangga bak neraka setelah Theo tidak menganggapnya sebagai istri yang sebenarnya?

Ikuti kelanjutan kisah ini. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian setelah membaca ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TAMU TAK DI UNDANG 2

"S-iapa kalian? Apa mau kalian? Aku tidak ada urusan dengan kalian...!!!

"Pergi dari apartemen ku. Atau aku akan memanggil keamanan mengusir kalian!!", teriak Nella sekuat tenaga mendorong pintu agar kembali tertutup.

"Pergi dari apartemen ku!!!!", teriaknya dengan suara meninggi.

Empat orang pria yang tidak Nella kenal berdiri di depan pintu. Namun beberapa jarak dari ke empat pria itu berdiri seorang pria lainnya yang terlihat bersandar pada dinding lorong dengan santainya sambil menghisap rokok, memperhatikan gerakan antara Nella dan keempat pria asing tersebut.

"Selamat pagi. Apa anda nona Nella Stefany?", ujar seorang pria yang memakai jaket hitam dan memegang selembar kertas di tangannya.

"Iya. Aku Nella Stefany. Ada apa? Aku tidak mengenal kalian", jawab Nella tanpa sedikitpun risih dengan pakaian tidur minim yang melekat ditubuhnya.

"Anda kami tahan. Atas perbuatan anda dan teman anda nona Viona Fransiska yang telah memalsukan dokumen milik tuan Theodoriq Widjanarko!", tegas pria yang kini berhadapan langsung dengan gadis itu. Laki-laki itu menatap tajam Nella yang terdiam di balik pintu.

"A-pa maksud kalian menahan aku? Pasti ada kesalahan", sahut Nella yang mendengar dengan jelas perkataan pria itu.

"Kebetulan sekali teman anda nona Viona saat ini sudah kami amankan di bawah. Anda juga harus ikut kami ke kantor polisi. Ini surat perintah penahanan saudari Nella Stefany", tegas pria berpakaian seperti preman namun di pastikan mereka adalah polisi karena membawa surat resmi untuk melakukan penahanan pada Nella dan Viona.

Tentu saja Nella tidak mau mengikuti perintah penahanan itu.

"Pasti ada kesalahan. Aku tidak melakukan kejahatan apapun. Yang kalian tuduhkan itu adalah milik ku. Sejak kapan mempertahankan kepemilikan sendiri menyalahi aturan negara", tegas Nella bersilat lidah dengan argumen meyakinkan.

Nella merobek kertas yang di berikan pria itu tanpa membacanya lagi.

"Kalian semua pergi dari apartemen ku. Tentu saja aku tidak akan mengikuti kalian ke kantor polisi. Silahkan kalian bawa saja Viona, karena wanita itulah yang punya ide untuk memalsukan dokumen, sementara aku tidak terlibat apapun", ujar Nella meyakinkan petugas.

Nella mendorong pintu secara tiba-tiba. Agar bisa ia kunci, namun ketiga orang pria lainnya dengan cepat menghalau pergerakan Nella.

"Silahkan sanggah perbuatan kalian di kantor polisi", tegas salah satunya.

"Jangan menyentuh ku! L-epaskan!", teriak Nella memberontak saat tangannya di tarik paksa dan hendak di borgol.

Wanita itu berteriak lebih histeris lagi. Sambil mengumpat pada pria-pria itu.

Laki-laki yang bersandar di dinding, menelpon seseorang.

"Keduanya sudah berhasil di tangkap tuan Kelvin. Kini menuju kantor polisi", ucapnya melalui telepon yang terhubung.

"Kau ikuti terus proses hukumnya, Samuel. Teman ku Theo ingin ketiga orang itu mempertanggung jawabkan perbuatan mereka sesuai dengan hukum yang berlaku", jawab Kelvin pada pengacara muda yang bergabung di kantornya.

*

"Kalian salah menahan ku, karena aku tidak terlibat kejahatan apapun seperti yang dituduhkan pada ku", ucap Nella tetap menolak tegas dinyatakan bersalah oleh polisi.

"Mereka berdua lah yang salah". Tunjuk Nella pada Bimo dan Viona yang duduk di depan petugas mengintrogasi ketiganya secara langsung.

Ucapan Nella sontak saja membuat Viona kaget, ia tidak menyangka Nella tega melimpahkan semua permasalahan hukum padanya.

Seketika Viona berdiri dari duduknya. "Jelas dia yang salah pak. Aku hanya menuruti perintah Nella. Dia yang punya ide memalsukan semua dokumen milik tuan Theodoriq", tegas Viona membalas Nella.

Bimo menganggukkan kepalanya. "Ya. Apa yang di katakan nona ini benar pak. Kami berdua hanya korban dari tindakan ingin menguasai harta tuan Theo yang di lakukan mantan kekasihnya ini. Kami tidak bersalah". Pun Bimo memberikan keterangan yang sama dengan Viona memojokkan Nella yang geram pada keduanya.

"Mereka berbohong. Terutama pengacara abal-abal ini! Dialah otaknya. Tahan mereka berdua. Aku tidak bersalah lepaskan aku!!", teriak Nella histeris.

"Harap anda tenang nona, atau nona masih membuat keributan akan segera tahan", tegas petugas yang duduk di belakang meja sambil mengetik.

"Aku tidak menyangka ternyata kau sangat egois Nella. Kamu tahu yang terjadi adalah ide mu sendiri. Tapi kau mengorbankan aku seperti ini", ujar Viona menatap kecewa teman baiknya itu.

"Aku tidak akan tinggal diam. Aku akan bersekutu dengan Erina dan Theo. Kau yang akan membusuk di penjara Nella, bukan aku!!".

Ternyata Viona mampu memancing amarah Nella ketika mendengar perkataan Vio. Nella hendak mengambil gelas berisi air minum petugas tapi karena tangannya di borgol, wanita itu tidak bisa melemparkan gelas tersebut pada Viona. Yang terjadi gelas jatuh dan pecah.

"Nona, kami tidak bisa mentolerir sikap anda ini".

"Petugas!!! Bawa segera nona Nella ke dalam tahanan", perintah polisi yang sedang mengintrogasi Nella komplotannya.

Tentu saja Nella tidak mau di tahan, wanita itu berteriak dan berontak sekuat tenaga ketika dia orang petugas membawa nya.

"K-au mau melawan ku? Aku akan membuat kamu membusuk di penjara Viona. Kau punya apa berani melawan ku hah?!", Pekik Nella.

"Hei.. lepaskan aku! Aku akan membayar kalian dengan uang yang banyak. LEPASKANNN!!", ucap Nella memberontak ketika tubuhnya di seret petugas.

*

Theo mengencangkan jas hujan berbahan plastik berwarna merah yang menutupi tubuh Erina.

Theodoriq mengajak Erin menikmati wisata Niagara falls.

Air terjun yang terletak di perbatasan internasional antara Amerika Serikat. Lebih tepatnya negara bagian New York dan Kanada di Provinsi Ontario.

 Niagara merupakan air terjun terbesar di dunia, salah satu keajaiban alam di dunia.

Kini keduanya sudah berada di atas kapal dengan rombongan wisatawan Lainnya yang juga akan menikmati wisata Niagara.

Dari kejauhan Erina sudah takjub melihat penampakan air terjun yang terkenal itu. Bahkan ia tidak bisa berkata-kata lagi saking takjubnya. Ia tidak pernah menyangka akan melihat secara langsung salah satu keajaiban dunia tersebut.

Saking derasnya curah air terjun dari jarak yang jauh pun percikan airnya sudah membasahi rombongan wisatawan yang ada di kapal.

Erina tidak bisa menutupi rasa bahagianya. "Oh my god, mengagumkan sekali. Terimakasih sayang kau membawa ku ketempat indah ini", ujar Erina memeluk erat leher Theodoriq.

Keduanya berciuman mesra dengan view air terjun Niagara yang sangat mengagumkan.

"Permisi tuan, nona...saya mengambil foto kalian. Apakah kalian pasangan pengantin baru yang sedang honeymoon?", ucap wanita paruh baya memberikan hasil fotonya pada Erina.

Erina menganggukkan kepalanya.

"Owh, indah sekali", ujar Erin memperhatikan hasil foto ia dan Theo. "Berapa harganya, nyonya? Kami harus membayar berapa untuk foto cantik ini?". Erina menatap wanita itu hendak mengambil dompetnya.

Tapi wanita bule tersebut melarang Erin mengeluarkan dompetnya. "Foto itu hadiah untuk kalian berdua" ucapnya tersenyum hangat. "Kalian sangat serasi sekali. Semoga kalian cepat memiliki anak", ucap wanita itu sebelum kembali bergabung dengan rombongannya yang sedang berwisata.

Erina tersenyum manis melihat foto ia dan Theo. "Kak, nyonya itu sangat baik ya", ucap Erin.

"Karena kamu baik, maka kamu akan mendapatkan perlakuan baik di manapun berada", jawab Theo yang kini memeluk Erina dari belakang.

"Semoga saja ucapan dia benar-benar terkabul. Pulang honeymoon kamu segera hamil, sayang", ujar Theo mendaratkan sebuah kecupan tipis di pipi istrinya.

"Drt..

"Drt..

Theo melihat nama temannya Kelvin di layar handphonenya.

"Iya ..?"

"Sorry mengganggu bulan madu mu dan Erin teman. Aku ingin memberi tahu mu kabar baik, Nella dan komplotannya sudah ditahan sejak tadi siang. Jadi kau tidak perlu terus-terusan mendesak ku perihal penahanan mantan mu itu. Sekarang kau bisa menikmati bulan madu dengan istri mu dengan tenang", ujar Kelvin bernada meledek Theo.

"Yes. Itu yang aku inginkan teman. Aku menyesal kenapa tidak memakai mu sejak lama. Terimakasih bantuan mu teman".

"Segera beri kabar kau akan memberi ku keponakan Theo", sambung Kelvin tertawa sebelum panggilan ia putus.

Theo semakin mengeratkan pelukannya di pinggang Erina. "Nella, Bimo dan Viona telah di tahan polisi. Mulai sekarang hidup kita akan lebih tenang", ujar Theo memberi tahu istrinya telpon Kelvin beberapa saat yang lalu.

"Iya sayang", jawab Erin yang sengaja mendongakkan wajahnya menatap Theo yang berdiri di belakangnya.

Laki-laki itu tidak akan menyia-nyiakan tatapan Erin seperti itu padanya. Theo melumat bibir ranum istrinya.

Pun Erin membalasnya dengan penuh perasaan.

...***...

Bersambung...

1
Ariany Sudjana
ini kalau di cover masih up, di akhir bab 35 katanya bersambung, tapi ga ada tanda untuk minta update, yang benar gimana?
Dinda Wei
Nah gitu dong bercocok tanamnya ada hasil .
Akhirnya yang di tunggu-tunggu jadi juga. Sehat selalu Erin 👏😍
Dinda Wei
Bahagianya 😍
chesse
lho mana lanjutannya ka...
Amelia
Erina di ratukan suaminya banget 😍
Delyana.P
Siap thor😍
Delyana.P
Harus hamil sih ini. Dah saatnya 👍
Hasna Nursyafah
lanjut ka...
chezalianut
next ka
Gia Nasgia
Benar"bucin akut inimah🥰🥰
Gia Nasgia
Akhir kisah petualangan si rubah
Dinda Wei
Yang bener aja kalau pulang nggak bawa hasil Theo.😂🤣
Delyana.P: Hahaaa dah nabur benih teros nggak ada yg hidup satu pun. Yg bener aja 😂
total 2 replies
Gia Nasgia
Dasar candu 🤭
chesse
next ka...
chezalianut
next ka
Gia Nasgia
Hahaha dasar rubah kalian enggak sadar berhadapan dgn siapa😂
Gia Nasgia
Cocok memang berpasangan sama minim ahlak
Amelia
Nikmati perbuatan mu Nella. Sekarang berbalik kehidupannya. Erin di atas dan kamu kembali merangkak di bawah. Keep up the spirit, Nella👏
Delyana.P
Ya begitulah kalau sama2 punya kepentingan. Pada akhirnya akan saling menyalahkan. Semangat up kak Emily. Jgn di bikin tamat dulu thor sampe erin punya anak kembar 🙏
Dinda Wei
Happy terus pengantin baru 😍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!