NovelToon NovelToon
Dermaga Jingga

Dermaga Jingga

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Romansa / Fantasi Wanita / Kekasih misterius
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rumachi

"Untukmu, seluruh waktuku. Dariku untuk menantimu"

____________________________

Yumi tak pernah mengira dirinya akan menjalin kasih dengan lelaki yang bahkan tak dikenalnya. Lelaki aneh, yang seakan tau segalanya tentang dia.

Berulang kali Yumi berusaha kabur, menjauh, bertindak tak semestinya agar lelaki itu merasa ilfeel dan meminta putus, tapi justru lelaki itu semakin melabelinya sebagai miliknya!

Aneh. Hampir tak masuk logika.

Apa alasan dibalik hubungan yang terbentuk dengan cara ekstrim ini?

Dan akankah Yumi berhasil membuat lelaki itu pergi?

Atau akankah dirinya terjebak selamanya dihubungan yang tak nyaman bersama lelaki asing itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumachi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dilema

...• Bab 31 •...

...»»——⍟——««...

..."Cemburu adalah ego manusia yang sulit diatasi"...

...。・:*:・゚★,。・:*:・゚☆...

Yumi membuka pintu rumahnya dengan kasar. Ia melempar totebag nya ke sofa. Gadis itu masih kesal karena perkataan Alan tadi dan gelisah karena kejadian saat menelpon Maga.

Gadis itu sampai bingung mana dulu yang harus dia misuhi.

Tapi, tadi saat terdengar suara teriakan panik dari Maga yang melihat Karin pingsan benar-benar membuat nya kembali merasa ngilu. Padahal harusnya ia khawatir juga kan? Jahatnya, Yumi malah merasa seperti itu.

Dia justru malah berpikir apa Maga membohongi nya soal rapat himpunan? Karena saat ditelfon dia sepertinya berada di rumah Karin mengingat semua teman lainnya ada disana juga.

Yumi juga berpikir, apa Maga sudah bisa menyentuh orang lain? bahkan meski tanpa dirinya? Harusnya itu hal yang bagus kan. Itu kan juga hal yang Yumi harapkan.

Gadis itu terus mondar-mandir diruang tamu, sampai tak lama dering ponsel nya berbunyi. Ia segera berlari ke sofa tempat totebag nya terlempar. Mengambil ponselnya dari dalam sana dengan cepat, bibirnya tersenyum saat membaca nama dilayar.

"Halo?"

"Udah di rumah, Mi?"

"Udah, baru sampe"

"Oke, gue cuma mau mastiin itu. Yaudah, istirahat aja"

"Tunggu, Ga.. "

"Iya, kenapa Mi?"

Yumi menggigit ibu jarinya, ia menghela napas panjang sebelum menjawab lagi, "Itu.. tadi Karin pingsan lagi?"

"Iya, ini lagi dirumah sakit"

Seketika udara terasa menipis, membuat dadanya panas seakan menahan gejolak egois manusianya yang membuncah.

"Karin gimana keadaannya?"

"Kecapean aja sih kata dokter"

"Ini lo nunggu disana?"

"Iya"

"Sama siapa aja?"

"Sekarang sendiri, Teguh Jodie lagi balik kerumah, Berto lagi ke rumah Karin buat ambilin perlengkapan kebutuhan Karin selama di rumah sakit"

"Boleh gue kesana?"

"Untuk apa?"

"Ikut nemenin lo"

"Gak usah. Lo. istirahat aja"

"Gue sekalian mau jenguk Karin juga"

"Besok aja kapan-kapan, Karin lagi butuh banyak istirahat"

"LO KENAPA SIH LARANG-LARANG? GUE KAN CUMA JENGUK BUKAN NGAJAK NGERONDA! GAK BAKAL GUE AJA DUEL JUGA JADI GAK BAKAL LUKA! KALO GAK SUKA GUE DATENG KARENA GANGGU KALIAN BERDUAAN BILANG AJA! NGESELIN BANGET!"

Tut!

Yumi membanting ponselnya ke sofa dengan kesal. Tangannya mengepal kuat meluapkan emosi. Ingin sekali gadis itu berteriak kencang, namun sayang nya ia tinggal di perumahan dengan jarak sedekat nadi.

Tak lama dering terdengar lagi, Yumi melengos tak mau menjawab. Hatinya masih panas. Dia bahkan merasa aneh dengan dirinya. Kata-kata tadi terdengar egois sekali, tapi itulah isi hati yang sebenarnya.

Rasanya cukup lega setelah berkata seperti itu.

Dering kembali terdengar untuk kedua kalinya. Yumi hanya melirik sepintas dan berlalu begitu saja meninggalkan ponsel nya disofa. Sedangkan gadis itu membawa dirinya ke kamarnya untuk memberi makan Miko dan Mika.

Yumi memasukan kuaci ke mangkuk mini didalam kandang hamster. Miko dan Mika langsung berebutan memasukannya kedalam mulut. Yumi terkekeh melihat tingkah lucu keduanya yang sekarang sudah akrab. Bahkan mungkin mereka sudah bercinta.

"Miko, Mika.. kalian enaknya ya, gak perlu merasa cemburu, karena hidup kalian cuma terisi satu sama lain. Perasaan cemburu ini kadang seegois itu untuk dilawan."

Yumi mendesah berat, hatinya gelisah sekali. Disisi lain ia merasa bersalah karena sikap egoisnya, disisi lain ia juga merasa sakit hati. Maga terdengar dan terlihat sangat khawatir sekali, ia tau Karin teman dekatnya tapi... kenapa hatinya tak mau mengerti?

Sebuah dilema yang sulit untuk ditengahi.

...• TBC •...

...。・:*:・゚★,。・:*:・゚☆...

1
kalea rizuky
bnernyum putus aja maga nya goblokkkkk
kalea rizuky
awas aja si ulet berulah putusin aja mi klo kaga ttep goblok
kalea rizuky
putus aja g tau diri dia yg maksa pacaran dia yg sok
kalea rizuky
putus aja yuk males gue ma cwek menye Thor bkin Yumi. tegas dono
Rumachi: sabar ya^^ mungkin singa ditubuh yumi masi bobo:))
total 1 replies
kalea rizuky
dih cmburu lo aja dket2 uler kayak karin
Rumachi: cowok emg suka ga pekaaak
total 1 replies
kalea rizuky
maga maga di tinggal Yumi. tau rasa lo
kalea rizuky
maga jd g tau diri skg. putusin aja yum
kalea rizuky
ulet bulu gatel
kalea rizuky
lanjut thor
Rumachi
udah kecintaan bgt soalnya🤣
kalea rizuky
aneh tp lu suka kn bang maga/Curse//Curse/
pikacuw
Kebayang bangett lagi komuknya wkwk. Kocak Thor🤣 smngat updateny yaa/Determined/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!