NovelToon NovelToon
Sang Penakluk Hati

Sang Penakluk Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Wanita Karir
Popularitas:98.8k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda RH

Memiliki watak yang berbeda dengan saudaranya yang lain, membuat Erina sulit diatur. Bahkan ia tidak mengindahkan permintaan orang tuanya untuk segera menikah. Ia lebih memilih tinggal di luar negeri dan sibuk dengan karirnya. Hingga pada suatu saat, ia tidak menyangka bisa berjumpa dengan seseorang yang dapat menaklukkan hatinya. Pertemuan mereka yang tidak disengaja mampu merubah kehidupan Erina. Meski awalnya ia tidak tertarik namun akhirnya ia yang tidak bisa menjauh darinya.

Laki-laki tersebut adalah seseorang yang juga sedang sibuk dengan dunianya sendiri. Namun setelah bertemu dengan Erina, ia mulai merubah pandangannya terhadap seorang wanita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melepas rindu

Setelah kepergian sudah dan keluarganya yang lain, Rasyad segera membawa Erina untuk masuk ke kamar.

"Hei, kalian mau ke mana?" Tanya Faiza.

"Ke kamar lah. Kan, sudah selesai. "

"Jefri, kamu mau curi start dari pengantin baru?" Sahut Axel.

"Kan kita juga pengantin baru."

Faiza hanya menggelengkan kepala melihat tingkah sepupunya itu. Erina hanya bisa menahan tawa.

Akhirnya mereka sudah sampai di kamar. Sebelumnya, Erina mengambil bajunya di ruang make-up.

"Selamat datang di kamar kita, sayang. "

Erina terkejut saat mengetahui kamar yang dihuni suaminya adalah suite room yang mana di dalamnya sudah dihias layaknya kamar pengantin. Erina mengira dirinya sudah salah masuk. Namun Rasyad meyakinkan kalau itu kamar mereka.

"Kalau kita salah kamar, mana mungkin kita bisa masuk."

"Jadi... "

"Sebenarnya kemarin aku dapat kamar biasa. Tapi tadi pagi aku sengaja minta sama Kak Farid untuk menyiapkan suite room untuk kita dan dihias layaknya kamar Faiza dan Axel. Jadi biar kita tidak kalah dengan mereka."

"Astaghfirullah... ada-ada saja kamu ini. Niat banget kayaknya."

Setelah tahu tadi pagi istrinya sudah bisa shalat, Rasyad menang langsung menghubungi Farid untuk meminta bantuan. Tentu saja Farid langsung memenuhinya karena hotel tersebut ada di bawah kendalinya.

Erina benar-benar memperhatikan kamar itu. Ada dua angsa yang terbuat dari handuk dan bertabur kelopak bunga mawar merah di atas tempat tidur. Ada lampu-lampu kecil dan balon inisial R&E di dinding atas tempat tidur. Ada bunga sedap malam yang bertengger di atas laci sebelah tempat tidur. Wangi bunga bertebaran di kamar itu. Erina merasa malam ini adalah malam pertamanya. Rasyad hanya memperhatikan istrinya yang sedang melihat ke segala arah.

Tiba-tiba Rasyad memeluknya dari belakang.

"Sayang... " Bisik Rasyad sambil bersandar di bahu istrinya. Hanya begitu saja, Erina langsung merinding.

"M-mas, kita shalat dulu yuk."

"Ah iya. Belum shalat Isyak. Ayo kita shalat."

Setekah berwudhu' mereka pun shalat bersama. Bukan hanya shalat wajib. Erina juga meminta suaminya untuk melakukan shalat sunnah hajat. Setelah selesai shalat, mereka berdo'a bersama.

Setelah itu, Rasyad memberikan sebuah kotak warna merah kepada istrinya.

"Apa ini, Mas?"

"Buka saja!"

Erina membukanya dengan hati-hati. Mata Erina langsung terbelalak saat mengetahui isinya yang tak lain adalah baju haram berwarna maroon.

"Pakailah!"

Erina menggigit bibirnya sendiri. Ia ingat baju haram pemberian Friska yang belum sama sekali ia pakai karena ia merasa tidak percaya diri. Namun kaki ini malah suaminya sendiri yang memberikannya dan meminta untuk dipakai.

"Sayang, nggak mau ya?"

"Em itu, aku malu."

" Apa yang bikin kamu malu. Aku sudah tahu semuanya. "

Erina memukul dada Rasyad. Rasyad pun terkekeh.

"Sayang, kamu mau dapat pahala lebih kan?"

Erina mengangguk.

Akhirnya ia terpaksa menuruti permintaan suaminya. Ia ingin menyenangkan hati suaminya.

Ia masuk ke dalam kamar mandi laku mencoba lingerie tersebut. Lingerie warna maroon dengan bahan sutra yang panjangnya di bawah pangkal paha, serta kombinasi brukat yang menerawang di bagian perut dengan tapi pita di bagian dada dan tali kecil di bagian bahu. Erina bercermin di dalam kamar mandi.

"Ya ampun... sebenarnya apa sih istimewanya baju ini. Kenapa para suami semangat banget kalau istrinya pakai baju ini. " Gerutu Erina sambil memutar badan di depan cermin.

Tok tok tok

"Sayang, sudah, belum?"

"Iya, sebentar lagi."

Erina menggigit jari tangannya sambil melangkah pelan mendekati pintu.

Ceklek

Pintu pun terbuka. Rasyad yang sedang berdiri di depan pintu pun langsung berbalik badan. Ia melihat istrinya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Ia bahkan menelan salivanya sendiri melihat keindahan di hadapannya. Erina ingin menutup pintu kembali, namun Rasyad menahannya.

"Eh eh ngapain?"

"Mau ganti, geli kan lihatnya."

"Jangan!Aku suka."

Rasyad langsung menggendong Erina ala bridal style. Erina pun mengalungkan tangannya ke leher suaminya. Sudah sejak seminggu yang lalu Rasyad menahan hasratnya. Malam ini ia tidak mungkin menundanya lagi. Rasyad mulai mencumbu istrinya dengan lembut. Memberi kecupan-kecupan manja di pundak Erina yang terbuka.

"Satu minggu tidak bersanaku, apa yang kamu rasakan?"

"Biasa saja." Jawab Erina.

"Bohong!"

Erina tidak menjawabnya, namun ia langsung mengecup bibir suaminya.

"Itu jawabannya. "

Rasyad mengulum senyum. Sudah saatnya ia menyampaikan sesuatu yang beberapa hati ini ia tahan.

"Sayang... " Rasyad memainkan rambut panjang Erina dengan jari tangannya.

"Hem... "

"Jujur dari hati yang paling dalam, aku mencintaimu. Kamu satu-satunya wanita yang akan menjadi pendamping hidupku."

Erina mengulum senyum mendengar pernyataan cinta dari suaminya. Hatinya berbunga-bunga, namun ia tetap bersikap tenang.

"Kok nggak dijawab sih?"

"Lalu aku harus jawab apa, mas?"

"Ck... aku lagi nyatain perasaan lho."

Rasyad merajuk. Ia miring ke kanan membelakangi istrinya. Erina menahan tawa melihatnya. Ternyata suaminya lucu kalau sedang merajuk. Satu menit, dua menit, tidak ada pergerakan maupun suara. Lima menit kemudian, Erina sudah tidak dapat menahannya. Akhirnya ia pun menarik tubuh Rasyad agar terlentang. Erina pun langsung menindih tubuh suaminya lalu menarik tangan Rasyad agar tubuhnya menjadi duduk. Sontak Rasyad terkejut menerima serangan dadakan dari istrinya.

"S-sayang.... "

"Hubby.... aku juga mencintaimu. "

Betapa bahagianya hati Rasyad. Ia langsung menyerang bibir istrinya tanpa ampun. Tangannya menyelinap mencari titik-titik sensitif istrinya. Erina tidak berdaya mendapatkan sentuhan manja. Desa*annya terdengar indah di telinga Rasyad sehingga membuatnya semakin bersemangat. Dan terjadilah apa yang harus terjadi. Keduanya sama-sama sampai pada puncak kenikmatan yang hakiki.

Sedangkan di kamar pengantin baru Faiza dan Axel, pengantin pria harus gigit jari karena pengantin wanita sedang datang bulan.

Keesokan harinya.

Erina dan Rasyad belum keluar sampai jam 8. Mereka tidur lagi setelah shalat Shubuh karena semalam mereka baru beristirahat jam 2. Sedangkan pengantin baru sudah keluar dan bergabung untuk sarapan bersama dengan yang lain.

"Lho, ini malah pengantin barunya yang sudah keluar. Jefri dan istrinya mana? " Tanya tante Bianca.

"Haha... mereka kan juga pengantin baru, kak." Sahut Om Aldi (Adik bungsunya Papa Aldo).

"Mau dipanggil atau gimana? " Tanya ummi Nisa.

"Ya sudah, jangan diganggu! Ayo kita sarapan duluan saja. Mungkin mereka sudah kenyang." Sahut Abi Fatan.

Akhirnya mereka memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu.

Erina dan Rasyad baru saja bangun.

"Hubby, kita kesiangan. "

"Nggak pa-pa, kan lagi di hotel."

"Ish, masalahnya mereka pasti pada, sarapan."

"Ya sudah, kita nyusul nanti. Atau kita sarapan di kamar saja. Beres kan?"

Erina hanya bisa menghela nafas panjang. Akhirnya mereka mandi bersama.

Bersambung....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
dewi rofiqoh
Lanjuut
Jenong Nong
mkn aja dikit jgn bnyak2 yg penting keturutan biar g ngeces.... 🤣🤣❤❤🙏🙏
Bunda RH: kalau ngeces biar papanya yang ngelap🤣
total 1 replies
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪😍😍
Bunda RH: siap kak
total 1 replies
Titin Maryati
saya suka sekali 👍💪♥️
Nurmiati Aruan
lanjut kak othor 💪💪💪
Bunda RH: ok kak 🙏
total 1 replies
Sri Rahayu
kl Erina pengen durian beliin aja Rasyad....makan sedikit tdk apa2 kan lg ngidam 😍😍😍...lanjut Thorr😘😘😘
Bunda RH: takut bablas ntar makan banyak 😄
total 1 replies
secret
smg segera dibuktikan dan hasilnya positif biar bisa lebih hati-hati dan jaga makanannya ya err
Bunda RH: iya kak 😇
total 1 replies
Ucio
Bahagia selalu kalian,,sehat² Bu Mil
Bunda RH: aamiin 😇
total 1 replies
Novita Sari
lanjut thor...
Bunda RH: siap kak 🙏
total 1 replies
dewi rofiqoh
Pengertian banget bang rasyad ama erina ❤️❤️
Sri Rahayu
semoga perkiraan dr benar....juga doa dari para orang tua cebong Rasyad uda ada dirahim Erina ....lanjut Thorr 😘😘😘😘😘
Nurmiati Aruan
lanjut kak othor 💪💪💪
Bunda RH: makasih kak 🙏
total 1 replies
Jenong Nong
Rasya junior otw.... 😁😁❤❤🙏🙏
Bunda RH: InsyaAllah 😄
total 1 replies
Jenong Nong
papi zaki dulu cool kok sekarang jadi usil kyak ayah Fadil... 🤣🤣❤❤🙏🙏
Supryatin 123
semoga debay nya otw nich lnjut thor 💪💪
Novita Sari
semoga erina hamil kembar tiga aamiin yra 🤲🤲
Bunda RH: aamiin 😇
total 1 replies
secret
tentuuu makin overprotective klo tau dah ada ErSyad junior nantiii 😁😁 semangat teruss thorr
Bunda RH: iya kak, pasti itu bukan
total 1 replies
Eka
lanjut thorrrr
Eka
inilah yg paling aq suka alur critanya norma2nta begitu bagus banget sebagai contoh hidup,dari dulu Opa haris
Bunda RH: makasih banyak kak eka 😍
total 1 replies
Teh Euis Tea
tokcer dong di arsyad bikin erina melendung🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!