NovelToon NovelToon
Bukan Dia Tapi Aku

Bukan Dia Tapi Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Trauma masa lalu / Mantan
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: karavel

5 tahun bukan waktu yang lama bukan untuk membuka hati lagi setelah merasakan rasa sakit yang pernah di kecewakan dan sia siakan oleh sang kekasih yang di anggap tulus tapi tidak pada kenyataanya.

Rasa muak dan tidak akan percaya cinta di rasakan oleh wanita muda yang cantik dan mandiri bernama caramel ardiana namun dirinya mulai kembali terjebak dalam cinta yang rumit, dirinya bertemu dengan seorang pemuda yang menyakinkan bahwa masih ada cinta yang tulus tapi lagi dan lagi ucapan manis hanyalah di awal.

pria yang di temui caramel masih terperangkap dalam masalah lalunya. selalu berbicara mengenai masalalunya,selalu menyamakan caramel dengan masalalunya,dan membuat caramel merasa dirinya hanyalah bayang bayang wanita di masalalunya.

akankah caramel tetap bertahan bersama pria itu?? atau caramel memilih untuk pergi??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon karavel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BDTA 027

Langkah kecil berlari ke arah lily memeluk tubuh lily menangis tersedu-sedu kaka yang selalu menjadi pengganti sang ayah dan selalu menjadi pendengar yang baik kini tidak lagi ada di sisinya. Dara menangis di pelukan lily denga seragam biru putihnya dan melirik ke arah aldo yang di dalam ruangan.

"mah"

"kapan kakak sembuh,dara kangen kakak mah dara gak kau kehilangan kakak"kata dara dalam isak tangisnya dan memeluk erat tubuh lily

"kita doain ya supaya kakak kamu cepat pulih"kata lily pasrah dan tak tau akan menjawab apa kepalanya sudah tak kuat untuk menopang semuanya ia butuh seseorang yang bisa mendengarkan semua isi di kepala dan di hatinya

"dimana kak kamel ma"

Hening tak ada satupun yang menjawab caca yang sendari tadi menatap aldo yang terbaring di rumah sakit seketika merasa tak suka mendengar seseorang memanggil nama caramel di hadapannya, rasanya ingin sekali dirinya membunuh langsung caramel di hadapan mereka untuk memberitahu bahwa ia tak suka akan kehadiran caramel.

"bisa gak gak usah bahas dia"sinis caca kepada dara

"suka suka aku dong, dia kakak aku kenapa kamu yang marah marah lag

"udah stop dara ini rumah sakit biarkan dia di sini kita ke ruangan dokter dulu ayo"kata lily membawa dara pergi menjauh dari ruangan aldo.

Lily menggandeng tangan dara masuk kedalam ruangan dokter jantung lily berdebar semakin kencang menunggu penjelasan kesehatan aldo dari dokter rasanya seperti bertemu langsung dengan malaikat pencabut nyawa, berusaha untuk tenang dan duduk di hadapan dokter mendengarkan dokter berbicara tentang perkembangan dari aldo

Hati lily merasa seperti teriris air matanya semakin membanjir di matanya perlahan lily mencoba menguatkan dirinya memastikan bahwa aldo akan bisa sembuh dan akan sama sama dengannya kembali tapi perkata dokter membuatnya merasa apakah masih ada kesempatan itu untuk aldo? Apa masih bisa??

"pendarahan kemarin membuat aldo kehilangan banyak darah kemungkinan jika aldo bangun dari komanya dirinya akan mengalami amnesia dirinya tidak bisa mengingat lagi kehidupannya seperti biasa. Amnesia ini di namakan Amnesia retrograde yang dimana amnesia ini di sebabkan oleh benturan hebat di kepala yang membuat otak menghapus memori masa lalu ia hanya bisa mengingat nama dan orang di usianya balita dan mungkin saja tidak permanen tapi tolong jangan memaksanya untuk mengingat karena akan berefek fatal"

"sejauh ini saya belum bisa memastikan kapan aldo akan sadar mengingat jantung aldo berdetak 20 kali permenit dan ini sangat lemah normalnya manusia berdetak 60-100 kali permenit jadi saya harap ibu dan keluarga agar lebih tabah dan sabar lagi"

Penjelasan dokter membuat hati lily seorang ibu merasa teriris dan semakin sakit mendengarnya lily melangkah ke menuju mobil di ikuti dara di sampingnya rasanya sudah tak kuasa lily terus terus menatap aldo rasanya semakin sesak semakin sakit. Lily menguatkan dara yang masih terisak mendengar penjelasan dokter bayangan bersama kakaknya terus terputar tertawa,belajar sepeda hingga belajar naik motor terus terlintas jika kakak pergi aku sama siapa?? Jika kakak pergi ayah akankah pulang?? Atau aku akan kehilangan keduanya dalam hidupku?? Pikiran dara melayang kemana mana belum siap jika harus kehilangan kakaknya.

"kak aku mohon bertahan kak,jangan tinggalin dara aku gak mau kakak pergi"batin dara sambil memeluk tubuh lily dengan erat.

Dara dan lily segera masuk kedalam rumah mengistirahatkan tubuhnya dan pikirannya meskipun mereka tau mau berapa lama mereka istirahat tetap tidak akan pernah buat diri mereka tenang.

Hari semakin larut menit terus berganti matahari yang sudah tenggelam kini perlahan mulai menampakkan diri di antara cerahnya awan. Caramel yang sudah terbangun dari subuh akibat cello yang mulai rewel membuatnya bangun dan memasak sarapan untuk dirinya dan sahabatnya.

Jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi caramel segera mengambil tas kecil khusus barang bawaan cello dan segera menggendong cello menuju rumah sakit untuk melakukan imunisasi. Entah mengapa dirinya sangat hafal dengan jadwal imunisasi bagaimana tidak selama 5 tahun dia membantu ibunya menemani adiknya imunisasi di rumah sakit dan harus datang lebih pagi agar mendapatkan nomer antrian yang tidak panjang.

Udara pagi yang segar membuat caramel tersenyum penuh kehangatan entah mengapa pagi ini rasanya caramel senang sekali dirinya serasa seperti ibu baru yang setiap paginya akan membawa anaknya kerja, imunisasi,atau hanya sekedar jalan jalan saja caramel menggelengkan kepalanya pikiran yang mulai kemana mana membuatnya semakin tersenyum menertawakan dirinya sendiri.

Tak terasa caramel sudah sampai di rumah sakit caramel segera masuk kedalam rumah sakit mengambil nomer antrian dan bener saja seperti dugaanya rumah sakit sudah ramai caramel segera duduk di bangku antrian dan menunggu nomernya di panggil.

"anaknya dek?? tapi keliatan mamanya masih muda banget"kata seorang ibu ibu di samping caramel

"heheh iya bu"jawab caramel sambil tersenyum kikuh. Bagaimana tidak kaget baru saja duduk sudah di tanya seperti ini apakah sopan?? Ah sepertinya sudah terbiasa di Indon pertanyaan macam ini pasti nanti setelah ini ada pertanyaan ayahnya gak ikut atau kok muda banget umurnya berapa?? Caramel hanya berdumel di dalam hatinya dan menggeleng gelengkan kepalanya.

"sendiri ajah dek?? Biasanya kalo pengantin baru suaminya juga ikut"tanya ibu itu lagi membuat caramel seperti di sambar petir benar bukan dugaanya apa yang ia ucapkan di dalam hati benar terjadi. Apakah begini jika ada seorang wanita muda datang bersama balita ke rumah sakit itu adalah anaknya?? Atau di kira pengantin baru?? Tak habis pikir caramel dengan warga negaranya caramel hanya tersenyum mendengarnya.

"ayahnya lagi kerja bu jadi gak bisa nemenin"jawab caramel tak enak hati berbohong tapi jika di jawab seperti itu ibu ini akan terus bertanya-tanya dan membuatnya lelah.

Nomer antrian caramel telah di panggil caramel segera berjalan maju kedepan dan mendaftarkan cello untuk imunisasi dan segera berjalan menuju ruang imunisasi di ruang imunisasi caramel sentiasa menemani cello seperti mengukur tinggi badan,berat badan,sampai dengan cek kesehatannya.

Semuanya normal dan sehat membuat caramel tersenyum dan menyoel idung cello yang tertawa melihat senyum di wajah caramel

"bundanya cantik ya makanya senyum senyumin bundanya,anak pintar"kata dokter membuat caramel tersenyum

"anaknya mirip sekali sama bundanya sehat sehatnya ini nanti saya berikan beberapa vitamin buat baby sama bundanya biar sama sama sehat"kata dokter dan di anggukan oleh caramel

"terimakasih bu dokter"kata caramel sambil tersenyum dan membawa buku pink keluar dari ruang imunisasi.

Langkah kakinya terhenti ketika sorot matanya tak sengaja melihat tubuh dua wanita yang tak asing untuknya caramel segera ingin mengikuti wanita itu namun langkah kakinya terhenti ketika namanya di panggil untuk menebus vitamin di loker obat.

Caramel mengurungkan niatnya dan segera kembali ke loket obat setelah menebus caramel tak langsung pulang caramel pergi mencari keberadaan dua wanita yang tak asing baginya hampir setengah jam dirinya mutar mutar mengelilingi rumah sakit namun tak sama sekali ia bertemu dengan salah satunya.

"aku yakin tadi itu mama lily dan dara tapi kemana mereka pergi masa dia seperti setan yang dalam waktu 10 menit sudah hilang"ucap caramel sambil menolak pinggang dan terus berjalan

Tak menyerah caramel terus berjalan untuk menemui lily dan dara bagaimana tidak kesempatan tidak datang dua kali bukan sudah sering caramel menanyakan tetangga tentang keberadaan lily dan dara namun tetangga sekitar rumah aldo tak sama sekali melihat lily dan keluarga.

Sekarang sudah ketemu namun kehilangan jejak, caramel masuk ke di antara lorong bagian ruang kesehatan dan ruang pemulihan tak jauh dari dirinya berada sosok yang ia cari tepat berada kurang lebih 20 langkah darinya berdiri di depan kaca ruang pemulihan?? Siapa yang sakit?? Caramel berjalan menuju lily namun lagi dan lagi handphonenya berdering nyaring panggilan masuk dari bita membuat caramel kesal dan mengangkat telepon

"halo"

"buru kesini kita udah deal kamu harus kesini"

"iya iya tunggu"

Caramel mematikan teleponnya dan menatap ke arah dara dan lily dan berjalan pergi menjauh meninggalkan mereka yang penting untuk saat ini caramel tau dimana mereka berada dan untuk siapa yang sakit itu akan dirinya cari tau sendiri esok hari.

Caramel tak sempat melihat jalan fokus dengan maps yang di berikan oleh bita membuatnya tak sengaja menabrak tubuh seseorang dan membuatnya hampir terjatuh bersama cello

"maaf maaf"kata caramel sambil mengambil beberapa buku dan alat dokter

bersambung

1
CIA
hug caramel jauh, sumpah baca ini tiba tiba nangis jleb banget
CIA
aldo kurng ajar lu ya bner"
CIA
apaaaaa inii/Sob//Sob/ kta aldo boman item dekil tpi ini ckep gini/Sob/tpi mw aldo aja deh alan alan juga boleh/Awkward/
CIA
yang pling mhal kebersamaan anak perempuan sma ayah
CIA
mw cwo kya aldo/Sob/
CIA
caramel jujur kmu aku kn/Frown//Sob/
CIA
bener bng lgi
CIA
endul
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!