Pendekar Petir

Sesampainya Lin Chen, Lin Yue dan kedua phoeniks itu di penginapan.

"siapa nama kalian? dan kenapa kalian berada di daratan rendah ini? bukan nya kalian adalah binatang ilahi?" tanya Lin Chen.

"hamba bernama Xue Yu tuan, dan saudari hamba bernama Xue Yi" jawab Xue Yu atau phoeniks es.

"hamba dan saudari Yu berada di sini karena bawa oleh tuan kami ribuan tahun yang lalu, dan kami terluka karena pertempuran besar ribuan tahun yang lalu" timpal Xue Yi.

"siapa nama tuan kalian sebelumnya?"

kedua gadis phoeniks itu tidak menjawab dan saling menatap satu sama lain, tidak lama kemudian Xue Yu menjawab.

"tuan kami adalah dewa petir" jawab Xue Yu.

mendengar itu Lin Chen hanya diam saja.

"apa kalian mengenal Zi Long?"

"kami mengenal nya tuan" jawab Xue Yi.

"dewa petir atau Xu Yuan itu adalah guru ku" ucap Lin Chen.

kedua gadis phoeniks itu terkejut mendengar apa yang dikatakan Lin Chen.

"lalu dimana tuan dewa petir?" tanya Xue Yu.

"haaaaaah..

Lin Chen membuang nafas berat kemudian menceritakan semua yang terjadi pada dewa petir, kedua gadis phoeniks yang mendengar cerita dari Lin Chen itu hanya bisa menangis sedih...

"ada berapa banyak dari kalian yang guru selamatkan waktu itu?" tanya Lin Chen.

"aku tidak tahu persis berapa banyak tuan, karena pada saat itu, aku dan saudari Yu terluka parah, dan begitu kami sampai di daratan rendah ini, kami semua terpisah" jawab lagi Xue Yi.

"kultivasi kalian sekarang berada di rana mana?"

"kami berada di rana semi abadi tahap menengah tuan"

"baiklah, kalian masuk ke dalam dunia jiwa dulu, kalian beristirahat dan berlatih lah di sana" ucap Lin Chen kemudian memberikan kedua gadis phoeniks itu masing masing 10 butir pil peledak kultivasi tingkat dewa dan membuka gerbang dunia jiwa.

kini Lin Chen dan kedua kekasih nya itu sudah berada di luar kota Embun, setelah berada 500 meter dari gerbang kota, Lin Chen, Lin Yue dan Yin Mei Lin melanjutkan perjalanan dengan terbang ke arah timur, mereka melakukan perjalanan seperti biasa, yaitu terbang di siang hari, dan istrahat di malam hari.

3 hari kemudian.

dengan kekuatan penuh, Lin Chen dan kedua kekasih nya sampai di sebuah kota besar, KOTA BINTANG.

Lin Chen membaca nama kota di gerbang kota.

setelah membayar 6 keping emas, mereka masuk ke dalam kota dan mencari penginapan.

setelah beberapa ratus meter mereka berjalan, mereka menemukan penginapan yang sangat mewah.

"selamat datang di penginapan bulan tuan muda nona nona muda" sapa gadis resepsionis.

"aku ingin menginap disini, apa masih ada kamar yang kosong?" tanya Lin Chen.

"masih ada tuan muda, dan biaya permalam nya 10 keping emas untuk kamar VVIP, dan 2 keping emas untuk kamar biasa tuan muda" jawab resepsionis.

"kalau begitu, aku memesan kamar VVIP selama 3 hari" ucap Lin Chen kemudian memberikan 50 keping emas kepada gadis resepsionis itu.

"terlalu banyak tuan muda"

"ambil saja sisa nya untuk mu" balas Lin Chen.

kemudian Lin Chen mengambil kunci dan berjalan naik ke lantai 4 dimana kamar yang Lin Chen pesan berada.

di dalam kamar, Lin Chen membuka gerbang jiwa.

Swush Swush Swush...

mereka bertiga muncul di depan istana naga, Xue Yu dan Xue Yi yang berkultivasi itu menghentikan kultivasi mereka karena mereka dan menyapa Lin Chen dan kedua kekasih nya.

"tuan, tuan putri" ucap kedua gadis phoeniks itu.

"Yue'er Lin'er, kalian temani lah mereka berdua di sini, aku ada urusan sebentar" ucap Lin Chen.

"baik Gege" jawab kedua nya, meski kedua gadis itu penasaran dengan urusan yang Lin Chen katakan, tapi mereka memilih diam dan tidak bertanya lagi.

Swush...

Lin Chen keluar dari dunia jiwa.

Lin Chen kemudian turun dari kamar nya dan memesan makan nya.

"aku ingin makanan terbaik yang kalian punya" ucap Lin Chen kemudian memberikan 5 keping emas pada pelayan.

"apa kalian juga akan masuk ke dalam reruntuhan kuno?" tanya salah satu tamu pada yang lain.

"aku tidak berani masuk ke sana, karena menurut kabar yang beredar, di reruntuhan kuno itu banyak hewan buas tingkat tinggi, mereka yang masuk ke sana, hanya sebagian kecil yang berhasil keluar, itu pun mereka mengalami luka parah" jawab yang lain.

"Reruntuhan kuno? menarik, pasti banyak barang berharga disana" gumam Lin Chen membatin senang.

karena penasaran, Lin Chen menghampiri 5 orang yang sedang membicarakan tentang reruntuhan kuno itu.

"maaf saudara, boleh aku duduk di sini.? tanya Lin chen.

"aku tidak sengaja mendengar pembicaraan kalian, jika kalian tidak keberatan, bisa kah kalian menjelaskan dengan detail lagi?" tanya Lin Chen lagi.

kelima pemuda itu menatap Lin Chen dengan selidik.

"silahkan saudara" ucap salah satu dari mereka.

"perkenalkan, nama ku Lin Chen, aku seorang pengembara" ucap Lin Chen memperkenalkan diri.

begitu Lin Chen menyebut nama nya, kelima pemuda itu terkejut dan langsung berdiri.

dengan wajah bingung, Lin Chen bertanya pada mereka.

"kenapa dengan kalian? apa ada yang salah dengan nama ku?"

"A-apa kah saudara ini Lin Chen Patriak sekte gunung petir?" tanya lagi salah satu nya.

"iya benar, aku Lin Chen, Patriak sekte gunung petir, apa ada yang salah?" tanya Lin Chen bingung.

"maafkan kami patriak" kami tidak mengenali anda"

"sudahlah saudara, ayo duduk, jangan terlalu formal seperti itu" balas Lin Chen.

kelima pemuda itu kemudian duduk, Lin Chen lalu memesan makanan yang banyak untuk mereka berenam.

"perkenalkan, nama ku Luo Feng, yang itu Yan Gang, Shao Mingrui, Shao Lan dan yang terakhir adalah danrui" ucap Luo Feng memperkenalkan diri dan teman teman nya.

"bisa kah saudara Luo menceritakan soal reruntuhan kuno?" tanya Lin Chen.

"reruntuhan kuno adalah reruntuhan yang muncul setiap 100 tahun sekali, dan aku tidak tahu persis sejak kapan reruntuhan kuno itu muncul, di dalam reruntuhan kuno, terdapat banyak sumber daya yang di butuhkan kultivator dan juga banyak sekali harta lain nya, tapi resiko nya juga sangat besar, karena ada banyak hewan buas tingkat 8-10 berada di sana, dan kabar nya, pemimpin hewan buas itu adalah 5 ekor naga, binatang ilahi yang menurut kabar, kekuatan mereka menyamai kultivator semi abadi tahap menengah" ucap Luo Feng menjelaskan reruntuhan kuno.

mendengar itu Lin Chen tidak dapat menahan kegembiraan nya, sementara kelima pemuda yang melihat Lin Chen kesenangan itu hanya diam saja.

"kapan reruntuhan kuno itu akan muncul?"

"2 minggu lagi patriak" jawab Shao Mingrui.

"terima kasih atas informasinya saudara" ucap Lin Chen menangkupkan tangan dan memberikan mereka 500 keping emas sebagai bayaran atas informasi.

setelah makan, Lin Chen keluar kota dan memanggil Zi Long melalui pesan jiwa nya, beberapa saat kemudian, Zi Long muncul dihadapan Lin Chen.

"tuan muda" ucap Zi Long memberi hormat.

"kita akan masuk ke reruntuhan kuno 2 minggu lagi, karena disana ada 5 ekor naga, binatang ilahi seperti mu, dan juga aku ingin kamu menemui orang lain juga" ucap Lin Chen menjelaskan maksud nya.

setelah kembali ke kamar di penginapan, Lin Chen dan Zi Long masuk ke dalam dunia jiwa.

Swush Swush...

Lin Chen dan Zi Long muncul di depan istana naga, mereka di sambut Lin Yue, Yin Mei Lin dan kedua gadis phoeniks itu.

"apa kamu kenal mereka?" tanya Lin Chen.

"aku sangat mengenal mereka tuan muda" jawab Zi Long.

kemudian Zi Long, Xue Yu dan Xue Yi saling berpelukan melepas rindu, mereka tidak menyangka akan bertemu kembali setelah ribuan tahun berpisah.

"baiklah, kalian tetap di sini, aku akan melanjutkan perjalanan" ucap Lin Chen lalu keluar dari dunia jiwa.

"sementara itu, Lin Yue dan Yin Mei Lin tampak sedih karena di tinggal Lin Chen.

2 minggu telah berlalu.

kini Lin Chen dan Zi Long telah berada di sebuah hutan tempat muncul nya reruntuhan kuno, bukan hanya mereka saja, ada ribuan kultivator yang menunggu di hutan itu.