NovelToon NovelToon
The Chicken Mafia

The Chicken Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Karir / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Radit Radit fajar

Seorang mafia ayam 🐓

Renardo adalah seorang pria yang baru saja bekerja di perusahaan mafia yang aneh. sistemnya menggunakan ayam, jadi setiap pekerja punya rekan kerja ayam masing-masing untuk menjalankan tugas.

ayam-ayam bisa dilatih dan dilengkapi senjata. Para ayam juga bisa memakan obat tertentu untuk mendapat kekuatan.

Renardo yang saat itu hanya disuruh membawa ayam tanpa informasi tambahan membawa ayam jagonya yang berasal dari perternakan biasa bernama Kibo.

Akankah Renardo dan Kibo melakukan pekerjaan mereka dengan baik?

🥚 Peringatan Organisasi Ayam: Segala perdagangan obat-obatan ayam, undian ayam, atau pemerasan peternak dalam cerita ini hanya terjadi di dunia fiksi. Jika Anda mencoba di dunia nyata, Anda bukan mafia ayam… Anda hanya mencari masalah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Radit Radit fajar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dimulainya Pencarian Mobil

Lalu dua hari setelah itu. Aku dan teman-temanku bersiap untuk hari ini. Karena pagi ini, kami akan mulai mengambil mobil merah kami kembali.

Rencananya akan pergi ke kantor polisi asal berita satu bulan lalu. Semoga saja mobilnya masih utuh dan belum dipindahkan.

Kami saat ini sedang sarapan. Dengan ransel yang sudah tersandang di punggung masing-masing agar setelah ini bisa langsung pergi ke parkiran.

"mobil polisi kita masih ada kan Bruno?" tanya Van.

"iya, tadi jam lima aku cek masih ada di parkiran sebelumnya. Kuncinya juga masih aku simpan." jawab Bruno.

Van mengangguk. Dia melanjutkan sarapannya.

Kami juga merancang rencananya saat sarapan. Yaitu awalnya kami menyamar dulu sebagai polisi, bergerak diam-diam di dalam kantornya.

Lalu saat posisi mobilnya sudah ketemu, kami langsung membawanya kabut bersama.

Tapi sebenarnya tidak sesimpel itu. Saat kami kabur juga akan ada ancaman lebih besar dari sebelumnya karena dekat markas Brimob.

Jadi saat itu terjadi. Kami akan memutuskan melawan sebisa kami, dan lebih tepatnya menghindari serangan saat bisa.

Setelah sarapan itu. Kami membuka kandang ayam masing-masing, ayam kami juga kami beri makanan dari wadahnya.

Kibo dan ayam teman-temanku saat ini memakai pelindung ayamnya. Berwarna hitam, lentur seperti kain tapi cukup tebal untuk dijadikan sebagai pelindung.

Kami berjalan ke parkiran yang sebelumnya tempat kami menaruh mobil polisi curian kami.

Mobil polisi itu juga sebenarnya pencirian tidak sengaja saat kami terdesak tanpa mobil merah saat itu.

Tapi malah jadi menguntungkan sekarang. Karena bisa menjadi penyamaran dari polisi pada awal-awal.

Tanpa lama-lama kami langsung masuk ke mobil polisinya. Karena semua barang sudah selesai disiapkan.

Vin dan Van berada di baris depan kursi seperti biasanya, Van menyetir. Sementara para ayam didudukkan di pangkuan kami masing-masing.

Kantor polisinya tidak terlalu jauh dari ruang parkirannya. Jadi sekitar lima menit kemudian, kami sudah melihat kantornya dari kejauhan.

Kantor polisinya punya cat dinding berwarna putih. Kantor yang cukup besar, bertetangga dengan gedung Brimob disebelahnya.

Kami memarkirkan mobil kami di parkiran basementnya. Sebenarnya ada pengawas yang bersaja di posnya, tapi karena kami pakai mobil polisi dia mengizinkannya langsung.

Setelah mobil terparkir rapi di basement. Kami keluar dari mobil polisi yang kami naiki.

"santai saja, kita sudah resmi diterima di mafia ayam. Kemampuan kita sudah lebih dari cukup untuk mengatasi mereka." Lola berbisik santai.

Parkiran di basement ini sepi. Hanya ada beberapa polisi yang mengobrol di dekat mobil masing-masing tentang pekerjaannya.

Jadi kami mengendap-endap tanpa ketahuan para polisi itu. Kami tidak pakai seragam polisi, jadi jika dilihat akan langsung ketahuan kalau kami penyusup.

Sampai di salah satu tangga di basementnya untuk naik. Kami baru teringat sesuatu.

"Van, kunci pintu mobil polisi kita. Nanti kalau ketahuan tidak dikunci akan dianggap ceroboh, dan bisa jadi mobilnya dipindahkan sampai pengemudinya datang." kata Bruno.

Van mengangguk. Lalu menekan tombol di gantungan kuncinya.

Piup! Piup! Piup! Piup!

Sialnya ternyata itu tombol alarmnya. Membuat mobil itu bersuara cukup keras untuk di dengar sebagian besar basement.

Van buru-buru menekan tombolnya lagi. Baru setelah itu suaranya berhenti.

Lalu Van menekan tombol lain. Kali ini tidak terjadi apa-apa.

Van memeriksanya dengan kembali ke mobil polisi kami lagi diam-diam. Setelah itu dia kembali lagi ke dekat pintu.

"sudah terkunci." Van berkata.

"bagus." balas Bruno.

"kalian kayaknya harus diajari baca simbol pada gantungan kunci." gurau ku ke Vin dan Van.

Mereka berdua tertawa kecil, mengakuinya.

Kami membuka pintu berwarna kelabu dihadapan kami. Lalu saat masuknya, disini ruangan kosong.

Sepertinya tempat penyimpanan catatan-catatan lama. Karena disini banyak kotak kardus berisi catatan-catatan dengan kertas usang.

"kita harus cari peta kantor ini, tapi ada dimana?" tanya Lola.

"biasanya berada di ruang utama saat masuk pintu depan. Ruangan apa namanya... Rosap? Resip?" Vin mencoba mengingat nama tempat yang dimaksudnya.

"Resepsionis?" kata Van.

"nah, iya." jawab Vin.

"kalau begitu kita harus coba cari ruangan itu dulu." kata Bruno.

Kami semua mengangguk. Akhirnya pindah ke ruangan selanjutnya.

Ruangan yang kami temui adalah bengkel mobil. Beberapa mobil polisi disini sedang diperbaiki, bengkel yang bisa menampung dua mobil.

Para tukang sedang berada disini. Begitu melihat kami masuk, salah satu tukang berdiri mendekat.

"halo, apa kalian orang baru dikantor ini? Aku tidak pernah melihat kalian sebelumnya." tanya salah satu tukang itu dengan senyuman ramah.

"benar, kami orang baru disini." jawab Bruno, nadanya cukup meyakinkan.

"oh ya, dan pakaian kalian? Aku tidak pernah melihat model pakaian polisi begini sebelumnya." tanya tukang itu lagi, membuat kami sedikit panik.

Tapi Vin bergegas maju sampai berada di hadapan tukang itu.

"ya... Ini pakaian untuk kami yang baru bekerja. Pakaian khusus baru untuk para junior." jawab Vin dengan nada yang mencoba terdengar senormal mungkin. Tapi kalimatnya terdengar cukup gugup.

"oh... Begitu ya? Kalau ayam kalian? Kenapa kalian membawa ayam ke kantor polisi?" tukang itu kembali bertanya, apalagi melihat ayam-ayam kami yang dipakaikan pelindung khusus.

"itu karena... Para petinggi di polisi ini mau mencoba penyesuaian baru dengan setiap polisi mendapat rekan ayam." Lola menjawabnya.

"itu ide yang agak aneh dari para petinggi... Tapi aku yakin sepertinya mereka punya alasan-" kata tukang itu.

"oke, kami pergi dulu ya, sedang ada kerjaan." Bruno berkata, lalu berjalan ke sisi pintu lain di ruangan ini sebelum tukang itu melontarkan pertanyaan yang bisa membuat kami gugup lagi.

"baiklah kalau begitu, sampai jumpa!" tukang itu melambaikan tangannya.

"orang itu menjengkelkan tau." kata Lola sembari tertawa saat kami sudah masuk ke sisi pintu lainnya, berad adi sebuah lorong.

"ya... Aku tidak mau berhadapan orang seperti itu lagi." kata Vin, mengusap dahinya yang sedikir berkeringat karena tegang tadi.

Di langit-langit lorong. Ada lampu yang memanjang menyusuri lorongnya seperti kabel. Dindingnya berwarna kelabu, sudah seperti berada di bangunan mafia ayam.

"sepertinya kita akan cek ruangan-ruangan yang ada di lorong ini satu persatu." kata Bruno.

Aku dan yang lain mengangguk. Itu mau tidak mau kami lakukan untuk mencari peta kantor ini, atau mungkin bisa langsung ketemu dengan mobil merah kami.

Kami semua mulai berjalan di lorong kantor ini bersama ayam-ayam kami.

Lucu juga rasanya, dulunya aku yang dikirim ke penjara. Sekarang akulah yang malah mendatangi tempat yang berhubungan dengan penjaranya.

Tapi setidaknya sekarang. Aku dan Kibo tidak kesini untuk masuk kembali ke jeruji besi. Tapi untuk mencari mobil kami yang hilang.

1
Rudian Rudi
konsepnya unik dan seru, semangat terus thor updatenya/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!