NovelToon NovelToon
System Awakening.

System Awakening.

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Spiritual / Sistem
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Faiq Nabil

bercerita tentang seorang pemuda yang berusia 16 tahun yang memiliki hidup menyedihkan. sejak kematian ibunya, pemuda itu sering mendapatkan kekerasan dari ayahnya.

pemuda itu bernama Naoto, Naoto mendapatkan kekerasan dari ayahnya sejak usianya 10 tahun waktu ibunya meninggal.

Naoto mendapatkan kekerasan itu bukan hanya dari ayahnya saja melainkan dari teman-teman sekolahnya bisa dibilang dia korban bullying.

Naoto merasa muak dengan nasibnya itu, ia berharap suatu saat nanti dirinya mempunyai sebuah kekuatan dan merubah nasib malangnya serta membalaskan dendam kepada orang-orang yang menyakiti dirinya.

° asli karya author bukan plagit.
° bacalah dengan bijak!!
° Like Komen ikuti.

[ Author ]

-M. FAIQ NABIL-

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faiq Nabil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31 : Kesedihan.

Naoto memutuskan untuk membeli Ramuan penyembuh Fisik dari Gear Story dari sistemnya, setelah Ramuan itu ada ditangannya.

Naoto langsung meminumnya, setelah meminumnya Naoto merasakan kehangatan yang menyebar di tubuhnya meskipun rasanya pahit.

[ Notification!! ]

"kesehatan Fisik telah pulih 60%.

"dengan begini luka luar dan luka dalam telah pulih, walaupun tidak total tapi ini bisa menyembunyikan Rahasia. "ujar Naoto dalam hatinya.

-TAP!! TAP!!-

Naoto menghampiri Hyoko yang masih tertidur dengan sangat lelap dan tenang, setelah tiba di hadapan Hyoko, Naoto duduk dikursi di sebelahnya.

keesokan harinya...

Hyoko terbangun dari tidurnya yang nyenyak dan ketika ia melihat ke samping, ia melihat Naoto yang sedang tidur sambil duduk dikursi.

Hyoko tersenyum ketika melihat Naoto yang sedang tidur, kemudian ia mengelus-elus rambut Naoto yang halus.

"Naoto terima kasih sudah menjagaku, kau adalah anak yang sangat setia, tapi maafkan aku, dalam waktu yang sangat dekat aku akan meninggalkanmu selamanya. "ujar Hyoko dengan nada sedih, matanya berkaca-kaca.

[ masa lalu ]

Alasan Hyoko mengatakan itu karena dalam waktu yang sangat dekat ia akan menikah dengan salah satu orang dari keluarga Phoenix.

pernikahan itu adalah hasil perjodohan karena dimasa lalu keluarga Phoenix pernah membantu keluarga Shinoda yaitu memberikan sebuah Artefak untuk menyegel naga malapetaka yang menyerang negara Jepang.

sebagai bayaran kebaikan keluarga Phoenix, sang kepala keluarga Phoenix meminta sang kepala Keluarga Shinoda untuk meminta Hyoko untuk dinikahkan dengan anak pertama dari sang kepala keluarga Phoenix.

secara keterpaksaan Sang kepala keluarga Shinoda yang merupakan ayah Hyoko menerima permintaan perjodohan itu.

Hyoko yang masih berusia 10 tahun mengetahui itu merasa sedih dan takut, namun disisi lain ia juga berpikir tentang bagaimana nasib keluarga Shinoda jika tidak ada bantuan dari Keluarga Phoenix.

dan Akhirnya Hyoko terpaksa menerima permintaan perjodohan itu dan mencoba tegar demi keluarganya, meskipun dari lubuk hati kecilnya yang dalam tidak dapat menerima itu.

sejak itu Hyoko dipertemukan dengan anak dari sang kepala keluaga Phoenix yang bernama Phoenix Kaidos.

Phoenix Kaidos yang berusia 13 tahun langsung jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Hyoko yang berusia 10 tahun.

Namun sayangnya perasaan Hyoko tidak sama dengan Phoenix Kaidos, Hyoko memiliki perasaan tidak suka yang mendalam kepada Phoenix Kaidos.

[ Realita ]

Naoto terbangun dari tidur nyenyak-nya kemudian ia melihat Hyoko yang sedang menatapnya dengan sedih.

"Lady kenapa kau menunjukan wajah yang sedih apa ada yang membuatmu sedih?! "Tanya Naoto dengan terkejut dan penasaran menjadi tercampur aduk.

"tidak apa-apa. "Jawab Hyoko sambil tersenyum terpaksa untuk merahasiakan sesuatu dari Naoto.

Naoto merasa ada yang tidak beres dengan Hyoko karena senyum yang terukir diwajah Hyoko adalah senyum keterpaksaan.

Namun Naoto tidak berani untuk bertanya tentang alasan Hyoko memasang wajah sedih dengan senyum terpaksa itu.

karena tidak berani untuk bertanya, Naoto memutuskan untuk tidak memaksa bertanya dan ia akan mencari tahu alasan Hyoko memasang wajah sedih dengan caranya sendiri.

"Lady aku izin untuk berlatih. "ujar Naoto.

"pergilah. "ujar Hyoko sambil tersenyum.

-TAP!! TAP!!-

Naoto keluar dari ruang peristirahat dan menuju ruang latihan. sementara itu diruang peristirahatan, Phoenix Kaidos datang melalui sebuah portal untuk bertemu dengan Hyoko.

"ah, lama tidak bertemu denganmu wahai calon istriku yang tercinta. "ujar Phoenix Kaidos sambil tersenyum.

"ada perlu apa kau kesini?! "Tanya Hyoko dengan nada dingin.

"jangan dingin begitu Hyoko, aku hanya rindu kepadamu. "ujar Phoenix Kaidos.

"pergilah aku tidak suka melihat-mu. "ujar Hyoko dengan nada dingin.

"jujur sekali ya, karena aku tidak ingin membuat calon istriku yang cantik ini marah aku akan pergi, tapi ingat ini Hyoko, pernikahan kita akan segera diadakan dalam satu minggu lagi. "ujar Phoenix Kaidos.

kemudian Phoenix Kaidos masuk ke dalam portal dan menghilang dari pandangan Hyoko, Hyoko langsung duduk dilantai dengan lemas.

air mata mengalir dengan sangat deras. "aku tidak suka ini. "ujar Hyoko dengan nada emosional sambil menangis.

sementara itu diruang latihan Naoto merasa tidak tenang karena ia merasa khawatir dengan keadaan Hyoko.

Naoto memutuskan untuk menyudahi latihannya dan ia langsung menuju ruang Peristirahatan dengan langkah yang cepat.

-TAP!! TAP!!-

Hyoko menyadari bahwa ada Naoto yang akan menuju ke tempat dirinya berada, Hyoko langsung bangun dan mengusap air matanya dan mencoba untuk terlihat baik-baik saja.

Naoto telah tiba didepan ruang peristirahatan kemudian ia membuka pintu dan melihat Hyoko yang sedang menatap ke luar melalui jendela.

"apa kau sudah latihannya Naoto? "Tanya Hyoko.

"ya. "Jawab Naoto singkat.

Hyoko melihat ke arah Naoto, Naoto sontak terkejut melihat mata Hyoko yang terlihat Sembab seperti habis menangis namun Naoto tidak berani bertanya.

"ada apa, kenapa kau terlihat seperti terkejut? "Tanya Hyoko.

"tidak apa-apa. "Jawab Naoto sambil tersenyum.

"begitukah, oh iya Naoto aku akan pergi ke restoran untuk makan, apa kau mau ikut makan? "Tanya Hyoko.

"aku tidak lapar maaf Lady. "Jawab Naoto.

"tidak apa-apa, istirahatlah kau sudah latihan pasti lelah. "ujar Hyoko sambil tersenyum.

"baiklah, tapi siapa yang akan mengantarmu?. "Tanya Naoto.

"tenang saja aku memiliki banyak bawahan yang akan mengantarku. "ujar Hyoko, kemudia ia keluar dari ruang peristirahat dan menuju keluar dari markas...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!