NovelToon NovelToon
I Love You, Bodyguard

I Love You, Bodyguard

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berbaikan / Percintaan Konglomerat / Identitas Tersembunyi / Keluarga
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Astri Reisya Utami

Lintang, seorang gadis dari keluarga kaya yang harus menjalani hidupnya bersama sang kakak setelah rumah tangga orang tuanya hancur karena ulah sang mama. Namun seiringnya bejalan sang kakak tertimpa masalah dengan keluarga sang mama membuat hidupnya tidak tenang dan akhirnya sang kakak memberikannya Bodyguard.
Disini lah kisah Lintang di mulai, Bodyguard yang di berikan sang kakak ternyata merupakan mantan kekasihnya saat kuliah.

Lintang yang masih memiliki perasaan pada laki-laki itu berusaha untuk menutupinya namun hati tidak dapat berbohong. Begitu laki-laki itu.

Sampai akhirnya mereka berusaha bersama namun semuanya tidak berjalan mulus masalah demi masalah mulai datang.

Bagaimana kan kisah mereka?... yu simak cerita di bawah...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astri Reisya Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lintang di culik Diki.

Satu minggu sudah sejak kepergian Zyan dan Lintang tidak pernah mengirim. pesan lebih dulu sebelum Zyan yang memberi kabar duluan. Lintang hari ini bermaksud akan ke kafe setelah pulang dari kantor karena Dina ingin melaporkan sesuatu. Jam pulang kantor pun tiba dan Lintang sudah bersiap untuk pulang. Lintang ke luar dari ruangannya dan Daren dia sudah menunggu Lintang.

"Bang kita ke kafe dulu hari ini, " beritahu Lintang.

"Baik non, " jawab Daren lalu mereka turun ke bawah dan langsung ke mobil lalu Daren menjalankan mobilnya keluar dari area gedung kantor. Tak butuh lama mereka telah tiba di kafe karena jarak kantor ke kafe tidak terlalu jauh. Lintang keluar dari mobil lalu masuk ke dalam kafe dan hari ini kafe lumayan ramai.

"Din, " panggil Lintang saat melihat Dina sedang sibuk membuat pesanan.

"Eh Lin tunggu di ruangan lo aja, tar gue nyusul, " ucap Dina dan Lintang pun langsung menuju ruangan nya.

Daren tidka pernah lepas pengawasannya dari Lintang. Lintang setelah masuk dia langsung duduk dan melihat ponselnya tidka ada pesan masuk. Tak lama Dina masuk lalu menghampiri Lintang.

"Ada apa lo nyuruh gue datang? " tanya Lintang pada Dina.

"Gue cuman ingin ngasih tau lo, belakangan ini selalu datang orang yang mencurigakan, " jawab Dina sedikit berbisik.

"Curiga gimana? " tanya Lintang tidka mengerti.

"Ya dia kaya mengamati tempat ini dan kadang sedikit arogan juga, " jawab Dina.

"Terus Bayu pernah tanya orang itu gak? " tanya Lintang.

"Pernah, orang itu cuman jawab kalau dia lagi cari seseorang, " jawab Dina.

Lintang pun terdiam memikirkan kalau selama ini dia gak. pernah punya musuh dan menyinggung seseorang.

"Gue lebih curiga kalau orang itu suruhan cowok yang dulu di hajar Zyan deh, " ucap Dina.

"Diki maksud lo? " tanya Lintang.

Dina pun mengangguk dan Lintang gak percaya karena urusan itu sudah selesai.

"Sekarang lo sama Bayu hati-hati aja jangan sampai kenapa-napa, " pesan Lintang.

"Nah itu kita berdua sedikit takut jadi berniat minta bantuan lo buat ngasih kita satpam buat kafe ini, " ucap Dina tujuannya minta Lintang datang.

"Kenapa lo gak langsung bilang aja kan gue gak mikirin macam-macam, " ujar Lintang sedikit kesal dan Dina dia hanya tersenyum.

"Ya udah tar gue minta bang Daren carikan temannya, " ucap Lintang lalu beranjak hendak pulang.

"Lo mau langsung balik? " tanya Dina.

"Iya lah mau kemana lagi, " jawab Lintang.

"Ya udah hati-hati aja, " pesan Dina.

"Eh lo pegang ini, gue ke toilet dulu kok perut gue sakit, " ucap Lintang lalu mengambil sesuatu dari tasnya dan langsung lari ke toilet.

Dina pun keluar lalu menghampiri Daren yang sedang duduk menunggu di depan kasir.

"Non Lintang mana? " tanya Daren saat melihat Dina kaki sendiri.

"Ke toilet, mau ikut abang? " jawab Dina.

"Ya enggak lah, " balas Daren.

Namun sudah cukup lama Lintang belum kembali juga dan membuat Daren sedikit khawatir.

"Din coba lo lihat gih, kom non Lintang gak keluar-keluar, " ucap Daren menyuruh Dina.

"Iya bentar gue lihat dulu, " balas Dina lalu pergi menyusul.

Lintang setelah selesai langsung cuci tangan namun tiba-tiba seseorang membakar mulutnya membuat Lintang tak sadarkan diri dan langsung membawa Lintang ke luar dari kafe itu lewat jalan belakang. Dina masuk ke toilet dan tidak menemukan Lintang sama sekali. namun Dina melihat sepatu Lintang yang terlepas. Dina pun segera lari memberitahu Daren.

"Bang Daren, Lintang gak ada, aku cuman temukan sepatunya, " beritahu Dina dan Daren langsung lari menuju toilet cewek.

Dina dan Bayu pun menyusul Daren.

"Bayu lo lihat jalan belakang lalu ke depan. Lo Din, bantu gue lihat CCTV, " ucap Daren dan Bayu langsung lari ke jalan belakang. Daren dan Dina melihat CCTV.

"Bang, itu cowok yang hampir tiap hari datang kemari, " beritahu Dina saat melihat cowok yang membawa Dina.

"Sial, gue lapor pak Kevin dulu, " ucap Daren.

Daren pun langsung menghubungi Kevin memberitahu kejadian di kafe. Setelah memberitahu Kevin Daren langsung mencari keberadaan mobil yang membawa Lintang.

Lintang dia sadar dan dia melihat sekelilingnya entah dimana. Namun tiba-tiba seseorang datang cowok ganteng dan tinggi namun Lintang tidka mengenalnya. Namun di belakang cowok itu ada Diki.

"Diki, lo mau apa? " bentak Lintang.

"Gue pengen perhitungan sama lo, " jawab Diki lalu memegang erat kedua pipi Lintang.

"Salah gue apa? " tanya Lintang.

"Lo gak usah banyak tanya," jawab Diki lalu memerintahkan anak buahnya untuk menentukan sesuatu pada Lintang.

"Kalian ngapain? " tanya Lintang namun tiba-tiba tubuhnya lemas dan entah terasa panas.

Cowok yang tadi datang bersama Diki langsung membuka bajunya dan mulai menyentuh wajah Lintang walau pun Lintang berusaha menghindar namun reaksi tubuhnya berbeda. Diki dia asik memegang kamera dan merekam aksi si cowok. Lintang dia hanya bisa menderita dalam hati karena dia gak bisa berbuat apa-apa.

"Sial, nih cewek lagi datang bulan, " umpat si cowok langsung menghentikan aksinya.

Diki yang kesal dia langsung menendang perut Lintang dan Lintang merintih kesakitan dan dia pun mulai sadar. Namun saat dia sadar kondisi sudah hampir tidak memakai baju. Namun Lintang hanya bisa menahan sakit.

"Tapi gue udah dapat apa yang gue mau dan ini bakal buat lo hancur, " ucap Diki lalu menendang perut Lintang lagi. Lintang hanya bisa menjerit kesakitan.

Di luar Daren sudah babak belur di hajar anak buah Diki. Daren berusaha berdiri saat melihat Diki dan anak buahnya pergi dari tempat itu dan segera masuk untuk melihat keadaan Lintang. Lintang yang berusaha bangun menari sesuatu untuk menutupi tubuhnya. Dengan rasa sakit di perutnya dia berusaha menahannya. Hingga dia menarik seprai kasur untuk membalut tubuhnya. Bahan seprai itu sudah di penuhi darah.

"Non Lintang, " panggil Daren saat melihat keadaan Lintang meringkuk di bawah dengan balutan seprai.

"Bang, sakit, " ucap Lintang dengan suara pelan.

"Ayo aku bantu bangun, " ucap Daren.

"Bang, jangan cerita kejadian ini sama Zyan, " ucap Lintang dengan pelan.

Tak lama Kevin datang dan dia kaget saat melihat keadaan Lintang yang lemah dan di penuhi darah. Kevin langsung menggendong Lintang dan membawanya ke rumah sakit begitu pun Daren. Tibanya di rumah sakit Lintang langsung di tangani dokter begitu pun Daren. Namun Daren tidka butuh waktu lama dan dia sudah selesai bahkan sudah di pindahkan ke ruangan.

"Bang, Ciko tolong kasih tau pak Darius, pak Kevin dan bu Ajeng agar jangan memberitahu Zyan masalah ini, ini pesan dari non Lintang. Bang Ciko dan yang lain juga jangan bocorkan masalah ini sama Zyan, " ucap Daren memberitahu Ciko.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Mardiyah 06
jgn lama" Thor!!!
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Reni Anjarwani
lanjut
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up trs
Reni Anjarwani
habis bahagia kok sedih lg
Astrireynadiaz: kan biar memperpanjang cerita 😅😅😅😅
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!