NovelToon NovelToon
Jodoh Untuk Azzam

Jodoh Untuk Azzam

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: verisverisqo

Azzam pergi ke sebuah desa pelosok untuk mengecek tempat yang mau di buat sebuah sekolah tanpa di duga dijalan dia diberhentikan beberapa preman yang memalaknya semuanya diambil bahkan Azzam sampai di tendang ke jurang hingga dia tidak sadarkan diri.
bagaimana nasib Azzam selanjutnya ikutin ceritanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon verisverisqo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 31

    Tadinya Azzam mau mengatakan yang sebenarnya harus gagal karena mereka mendapat kabar kalau Azzura mau melahirkan dan di bawa kerumah sakit.

   Jadinya sekarang ini mereka berada di rumah sakit menunggu Azzura yang sedang melahirkan secara sesar karena tidak bisa melahirkan normal.

    Azzam tidak mungkin mengatakan pada Shanum sekarang terlihat Shanum sangat khawatir dengan Azzura.

    Pukul satu siang bayi berjenis kelamin laki-laki lahir dengan selamat tanpa kurang sedikit pun.

    Setelah bayi dan ibu dibersihkan Azzura dan anaknya di pindahkan keruang rawat.

   Semua orang disana senang karena kelahiran anggota baru di keluarga itu.

   "Ganteng banget cucu nenek"Sanjung Shanum saat menggendongnya"Di kasih nama siapa anak kalian?".

"Elzhar Ishaq Diandra".

"Nama yang bagus baby El selamat datang di dunia"Kata Azzam sambil mencium pipi El.

"Imut ya zam".

"Iya mom".

Malam harinya Azzam pulang dari kantor hanya ada Zahra yang menunggu nya karena Shanum menginap di rumah sakit.

"Mas Azzam mau makan apa biar aku siapkan?"Tanya Zahra.

"Boleh nggak Ra kalau aku makan kamu".

"Maksud mas Azzam?"Tanya Zahra heran.

"Nggak kok,maksudnya aku mau makan setelah mandi tapi temani aku makan aku nggak mau makan sendirian"Jelas Azzam.

"Iya mas".

Azzam kemudian pergi ke kamarnya untuk mandi tak lama kemudian dia sudah lebih segar bahkan Zahra sampai tak berkedip melihatnya.

Karena ketahuan memandangi Azzam,Zahra buru-buru menunduk.

"Aku nggak keberatan kok di pandang terus oleh kamu"Gumam Azzam sambil duduk di sebelah Zahra.

Zahra yang mendengar gumaman Azzam semakin menunduk karena mukanya sudah berubah seperti tomat matang.

"Ayo duduk"Ajak Azzam.

"nggak usah mas aku temani di sini saja"Tolak Zahra.

"Tadi aku bilang ingin di temani makan bukan di tungguin makan cepat duduk dan ikut makan"Paksa Azzam.

Zahra akhirnya menurut lagian di sana hanya ada dia tadi Surti di suruh mengantar pakaian Shanum ke rumah sakit sedangkan mbok Siti sudah tidur.

"Gimana kuliahmu?"Tanya Azzam.

"Alhamdulillah lancar mas".

"Syukurlah kalau begitu,apa Nadia datang kesini mengganggu kamu?".

"Tidak mas".

"Apa kamu nggak capek hubungan kita seperti ini terus?"Tanya Azzam mulai mode serius.

Bukanya menjawab Zahra malah menunduk dan tanpa terasa air matanya menetes begitu saja dia berpikir kalau Azzam akan memutuskan hubungannya sama dia nggak disangka jawaban Azzam bikin dia membeku.

"Aku sudah meresmikan hubungan kita di mata negara dan secepatnya aku akan jujur ke mommy dan keluarga ku"Jelas Azzam dengan mantap.

Zahra hanya diam dia bingung harus bagaimana sebenarnya Zahra takut kalau di bilang memanfaatkan kebaikan Azzam dan keluarganya.

"Ra!,percaya sama aku"Kata Azzam sambil menggenggam tangan Zahra"Aku serius ingin hidup bersamamu dari awal aku ketemu sama kamu aku sudah jatuh hati sama kamu".

"Tapi bagaimana dengan hubungan mas Azzam dan Mbk Nadia aku nggak mau jadi orang ketiga untuk hubungan kalian".

"Kata siapa kamu jadi orang ketiga aku sama Nadia udah nggak ada hubungan apa-apa kita sudah lama putus hanya kamu yang aku inginkan".

"Kata Surti kalian akan bertunangan".

"itu bohong sayang"jawab Azzam sambil tertawa sambil mengelus pipi Zahra.

Zahra juga ikut tersenyum manis tanpa permisi Azzam mencium bibir Zahra awalnya hanya ciuman biasa lama kelamaan Azzam melumat bibir Zahra,Zahra memejamkan matanya dan menikmati ciuman dari Azzam.

kegiatan mereka terhenti saat terdengar sesuatu jatuh terkena angin mereka sama-sama salah tingkah.

Zahra pergi untuk mencuci piring sedangkan Azzam mengatur nafas dan detak jantungnya.

Keesokan harinya Azzura dan baby El sudah di bawa pulang kerumahnya mereka di sambut dengan senang.

Syila sampai tidak mau beranjak dari tempat tidur adiknya.

Zahra juga ada disana karena sejak pagi dia nemenin syila.

"Imut banget ya Mbk adiknya syila"Sanjung Zahra.

"Iya Ra kata semua orang mirip sama papanya sebel nggak sih kita yang lahirkan eh mukanya malah mirip papanya"Curhat Azzura.

"Itu tandanya Mbk Azzura cinta banget sama mas Abi"Tebak Zahra.

"emang benar Ra selama aku hamil entah kenapa aku tidak mau pisah sama Abi bawaannya pengen dekat terus sama dia".

"om Azzam"Teriak syila saat Azzam baru datang.

"Jangan teriak dong sayang nanti adeknya bangun"kata Azzura.

"Maaf ma"Pinta syila"Om Azzam sini syila udah jadi kakak sekarang".

"Kok adeknya syila lebih ganteng"Goda Azzam.

"Tapi tetep aja syila lebih cantik"kata syila dan di ikuti tawa Zahra, Azzura dan Azzam.

"Ra titip El dulu ya aku mau menemui Abi dulu"pinta Azzura.

"Iya Mbk".

"Imut ya Ra baby El".

"Iya mas".

"Kalau kita punya anak pasti tak kalah imut sama baby El"goda Azzam"Kita buat Yuk Ra".

"Mas Azzam ada syila loh"keluh Zahra.

"Tenang saja syila nggak dengar kok".Kata Azzam semakin ingin menggoda Zahra karena menurut Azzam Zahra terlihat cantik kalau mukanya merah seperti itu.

"loh zam sejak kapan kamu disini?"Tanya Shanum saat baru masuk ke kamar baby El.

"Baru mom, mommy dari mana?".

"Dari rumah,oh ya Ra kamu boleh pulang hari ini kamu punya jadwal kuliah kan".

"Iya nyonya,aku pulang dulu nyonya".

"sekalian bareng aku Ra"Tawar Azzam.

"Nggak usah mas aku langsung ke kampus kok".

"Nggak apa-apa Ra biar Azzam yang antar kamu".

Kalau sudah Shanum yang memerintah Zahra hanya diam dan menurut.

Zahra dan Azzam sekarang berada di dalam mobil menuju kampus sepanjang perjalanan mereka hanya diam tanpa ada yang membuka obrolan.

Tanpa terasa sudah sampai di kampus Zahra turun diikuti oleh Azzam.

"Ada apa lagi mas Azzam?"Tanya Zahra.

Bukanya menjawab Azzam malah mengulurkan tangannya sesaat Zahra bingung kemudian Zahra meraih tangan Azzam dan menciuminya setelah itu baru Zahra masuk.

Momen itu ternyata dilihat oleh Tiara dan mendekat ke arah Azzam.

"Ternyata kulkas empat pintu sudah ada yang menaklukkan"Kata Tiara saat sudah ada di sebelah Azzam.

"kak Tiara"sapa Azzam kaget.

"Siapa dia kelihatannya dia sangat istimewa buat kamu?"Tanya Tiara sambil tersenyum.

Bukanya menjawab Azzam malah tersenyum.

"Ada waktu kita ngobrol sambil minum kopi"Ajak Tiara.

"Boleh kak".

Mereka memilih ke kantin kampus untuk ngobrol.

"Kamu belum jawab pertanyaan ku zam".

"Dia Zahra istriku kak"Jawab Azzam dan membuat Tiara kaget.

"Kapan kalian menikah aku kok nggak pernah dengar?"Tanya Tiara tak percaya.

"Sudah lama kak tepatnya saat aku membuat sekolahan almarhum kakek Irawan".

Azzam menceritakan semuanya tanpa ada yang terlewatkan dia juga memberikan kalau Shanum belum tahu tentang hubungan mereka.

"Aku minta sama kak Tiara tolong jagain Zahra selama ada di kampus".

"Tentu zam".

"Ya udah ya kak aku pulang dulu".

"Hati-hati".

Azzam hanya mengangguk setelah itu dia pergi bukan kerumah tetapi pergi ke kantor.

1
SAL💞🇲🇾
kuatkan semangat ya zahra
olip
bagus dan menarik,,q mmpir thor
olip
lnjut
SAL💞🇲🇾
lanjut 💓🌹👍🏼
Sulastri Oke86
lanjut terus kak
Jar Waty
lanjut thor
SAL💞🇲🇾
lega👍🏼🥰🥰
Dini Anggraini
Alhamdulillah thor akhirnya shanum dan azura tahu bila Zara menantu di rumah itu dan kamu surti siap2 saja di pecat kamu selama nie sekongkol sama nadia buat Zara gak betah di sana kan.
Nurjana Bakir
Luar biasa
Jar Waty
lanjut thor
SAL💞🇲🇾
ayuh Azam, semangat jujur sama ibu mu
Sulastri Oke86
lanjut kak udah ga sabar nunggu azam jujur ke mommy shanum
Dini Anggraini
semoga ketahuan Rendra dan shanum azam dan zahra agar di nikahkan secara dah agama dan negara dan semua orang tahu thor kasihan bila zahra hanya istri sembunyi2 azam.
Dini Anggraini
Thor jangan sampai nadia yang dapatkan azam semoga hanya Zara saja yang dapatkan azam q gak ikhlas bila nadia dapatkan azam dengan cara curang. Bila kamu sadar nanti black list langsung perusahaan yang berniat curang saja sama kamu dan kalau perlu perusahaan ortunya nadia juga bikin bangkrut saja azam tiada maaf untuk seorang pelakor.
Jar Waty
lanjut thor
Jar Waty
lanjut kak
Mawar Merah
semangat thor...
lanjut ceritanya...
kalo boleh kasih masukan, nanti peran zahra di buat jadi perampuan yg tangguh ya thor/Pray//Smile/... jangan yg diam aja kalo di hujat apalagi di rendahkan....
samangat terus berkarya thor/Good/
Sulastri Oke86
lanjut kak
Sulastri Oke86
lanjut terus kak
Sulastri Oke86
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!