NovelToon NovelToon
Jantung Hati Sang Pemimpin

Jantung Hati Sang Pemimpin

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Dikelilingi wanita cantik / Pernikahan Kilat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone_Batman

Dua orang sahabat dekat. Letnan satu Raden Erlangga Sabda Langit terpaksa harus menjadi presiden dalam usia muda karena sang ayah yang merupakan presiden sebelumnya, tutup usia. Rakyat mulai resah sebab presiden belum memiliki pasangan hidup.


Disisi lain presiden muda tetap ingin mengabdi pada bangsa dan negara. Sebab desakan para pejabat negara, ia harus mencari pendamping. Sahabat dekatnya pun sampai harus terkena imbas permasalahan hingga menjadi ajudan resmi utama kepresidenan.


Nasib seorang ajudan pun tak kalah miris. Letnan dua Ningrat Lugas Musadiq pun di tuntut memiliki pendamping disaat dirinya dan sang presiden masih ingin menikmati masa muda, apalagi kedua perwira muda memang begitu terkenal akan banyak hitam dan putih nya.


Harap perhatian, sebagian besar cerita keluar dari kenyataan. Harap bijaksana dalam membaca. SKIP bagi yang tidak tahan konflik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone_Batman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. Calon??

"Menurutmu, kita harus cari perempuan dimana?" Tanya Bang Lugas yang sebenarnya tidak begitu bisa serius berhadapan dengan perempuan.

"Kawin kontrak boleh nggak sih??" Bang Erlang berpikir kertas atas pertanyaan sahabatnya.

"Bo_leh dah. Ini kan darurat. Masalah kita sudahi perkawinan ini, anggap saja kita tidak cocok lagi." Jawab Bang Lugas sekenanya. "Oke.. Kalau begitu di putuskan begitu saja, ya..!!"

...

Pencarian jodoh pun di lakukan. Malam itu, Bang Erlang dan Bang Lugas hendak keluar dari puri kepresidenan, tapi langkah mereka di hadang oleh beberapa ajudan lain.

Bang Erlang pun menyenggol Bang Lugas agar menyelesaikan permasalahan ini.

"Kami mau ke barak dulu, tiga bulan kami tidak pergi ke Batalyon. Untuk kalian ketahui, kami ini masih prajurit negeri. Mana ada anggota yang mangkir sebegitu lama meskipun beliau ini adalah seorang presiden. Ini presiden kalian, bukan tawanan." Kata Bang Lugas.

"Ba.. Baik, Dan. Silakan, tapi........"

"Saya tanggung jawab penuh." Ujar Bang Erlang dan akhirnya para anggota piket jaga puri tidak bisa lagi berkutik.

Mobil pun melaju keluar dari halaman puri. Bang Erlang mengurut keningnya yang waswas dengan tindakan brutalnya melanggar aturan protokoler.

"Apa rencana kita selanjutnya??" Tanya Bang Erlang.

"Rencana? Ya, cari perempuan buat di kawinin lah. Masa kita harus punya gun*ik??" jawab Bang Lugas dengan nada datar. "Tapi, serius nih, kita hanya kawin kontrak kan? Kita kepepet nih."

Bang Erlang menghela napas. "Nggak ada waktu.. Bener Gas, kita dikejar deadline. Kalau nggak gini, bisa berabe urusannya. Lagi pula, ini demi negara juga, kan? Anggap aja kita lagi misi rahasia."

Mobil melaju membelah jalanan Jakarta yang mulai ramai. Tujuan mereka adalah sebuah bar di kawasan ujung kota, tempat yang menurut informasi dari beberapa kenalan, sering menjadi tempat berkumpulnya para wanita muda, berani dan potensial.

Sesampainya di bar, suasana hingar bingar langsung menyambut mereka. Musik dentuman keras, lampu warna-warni yang berputar, dan aroma alkohol bercampur parfum memenuhi ruangan. Bang Erlang, yang lebih terbiasa dengan suasana formal istana, tampak sedikit tidak nyaman.

"Astagfirullah, Ya Allah Tuhan." Entah kenapa ia terbawa arus kelakuan sahabatnya, ia tetap heran meskipun tau sahabatnya itu sebenarnya sangat paham dan tidak lalai akan kewajibannya pada sang Pencipta.

'Iki piye sih??? Ibadah tekun tapi b*****t dan mata keranjangnya juga lengket.'

"Nyebut, Gaaass, dusoo..!!"

Sementara Bang Lugas, dengan senyum lebarnya, langsung merasa seperti di rumah sendiri. Ya.. Seliar itu kehidupan Letnan Lugas. "Aman, setelah pulang dari sini, kita tobat. Yang penting dapat betina."

"Allahu Akbar, ayo dah..!!" Bang Erlang celingukan mencari target dengan visualisasi sesuai impian nya.

Mereka berdua mulai menyusuri bar, mata mereka awas mengamati setiap wanita yang ada di sana. Bang Erlang lebih memilih untuk mengamati dari jauh, sementara Bang Lugas langsung mendekati beberapa wanita dan mencoba memulai percakapan.

"Hai, sendirian aja?" tanya Bang Lugas kepada seorang wanita cantik yang sedang duduk di bar sambil memainkan ponselnya. Ia merokok berteman gelas minuman di hadapannya.

Bang Lugas menggeleng kemudian menahan senyum melihat gelas tersebut. Dirinya yang paham dunia malam, memilih untuk diam.

"Kalau sendirian, kenapa?" Tanya gadis itu.

"Mau saya temani, nggak?" Ujar Bang Lugas dengan gaya nakalnya.

"Saya harus bayar??" Gadis itu menanggapi tanpa menoleh sedikit pun.

"Saya yang bayar." Jawab Bang Lugas.

Barulah gadis itu melirik usai mendengarnya. Raut wajahnya nampak berat seakan berpikir dan menimbang banyak hal.

"Mau ST atau LT??" Gadis itu menguarkan asap rokok pada wajah Bang Lugas.

"Sebanyak yang saya butuhkan. Tapi ada syarat yang saya ajukan."

"Apa??

"Kita bicara di luar..!!" Ajak Bang Lugas.

"Om harus bo*king saya..!!" Gadis itu turun dari kursi masih dengan nada malas.

"Nggak masalah, dimana saya harus bayar??" Tanya Bang Lugas.

Tak kalah seram, Bang Lugas balik menguarkan asap rokok pada wajah gadis itu namun gadis itu langsung terbatuk.

Senyum Bang Lugas sejenak mengembang, entah perasaan nya yang salah atau memang gadis ini adalah wanita malam amatiran.

"Kamu kena TBC??"

Gadis itu melirik dengan tatapan jengah. "Jadi atau tidak???? Apa... Om ini sebenarnya nggak kuat nanjak??"

Seketika Bang Lugas terpancing emosi. "Waaahh.. B*****t, pengen saya hamili atau bagaimana supaya kamu percaya betapa gagah dan jantannya saya???"

Tak kalah nakalnya, gadis itu mengangkat pahanya. Belahan roknya sudah menampakan betapa luar biasanya makhluk ciptaan Tuhan yang satu ini.

Bang Lugas memalingkan wajahnya, berusaha mengendalikan diri dari godaan dunia yang terasa begitu berat.

"Coba saja kalau berani." Gadis itu berjinjit kemudian menyambar bibir Bang Lugas.

Jujur Bang Lugas cukup kaget tapi senyum tipis mengembang dari wajahhya. Sungguh gadis itu sama sekali tidak pintar. Jelas saja Bang Lugas terbawa arus, ia balas mengecup sembari mengajari si cantik.

Dari kejauhan, Bang Erlang memilih menjauh. Ia meninggalkan sahabatnya yang mungkin sudah lebih dulu mendapatkan targetnya.

"Sekali-kali bandel nggak masalah, kan??" Gumamnya kemudian meninggalkan tempat.

~

Di pelataran club malam, Bang Erlang mengedarkan pandangan. Ia melihat seorang pria tengah menghajar seorang wanita dengan membabi buta, namun gadis itu masih mencoba melawan meskipun akhirnya kalah telak. Tak tahan melihat kerusuhan itu, Bang Erlang segera menghampiri nya.

"Kalian tidak malu menghajar seorang wanita?" Tegur Bang Erlang.

"Dia ini, bawa kabur uang saya..!!" Kata pria tersebut.

"Jangan sembarangan, saya menang judi." Jawab gadis itu.

.

.

.

.

1
dyah EkaPratiwi
Nadine bener2 ya minta di buang ke laut
Maysuri
nah gitu dong bang tegas am nadin,walau bagai mn pun yg halal itu lebih berhak atas dr mu....semangat mbak nara.,....💪💪💪
Maysuri
sebenarnya km itu seorang prajurit loh bang d mn ketegasanmu,
Jero Rina
muak kali lihat Nadine yg tak tahu diri
Nabil abshor
mana ada kata serakah untuk ikatan suami istri. semua yg ada didiri kamu dan suamimu adalah hak milik mutlak kalian berdua. jika ad yg mengganggu hantam saja,g usah sungkan².
Nabil abshor
wkwkskwkk,,,,, aku baru mau komen gt,eeeh udh keduluan si anne,,,,
dyah EkaPratiwi
kurang tegas ini bang lugas kasian dena
dyah EkaPratiwi
ang minta di sleding si nadine
Maysuri
itu engk serakah nadhin,tp itu hak km kpk karna km adalah istrinya bang lugas yg sah....semangat mbak nara...💪💪
dyah EkaPratiwi
Nadine bener2 ya g bisa jaga perasaan, padahal kesalahan sendiri
Maysuri
nadin kamu calon" pelakor....🤭🤭🤭semangat mbak nara....
Maysuri
loh" .....jangan egois km nadin.mending d akui loh sempat engk malu km🤔🤔
Jero Rina
Nadine kampret.. di kasih hati minta jantung
Nabil abshor
😌😌😌 entahlah aku hrus jengkel atau kasian sm km nadine,,,,
Lendra malayu
aduhhh,,, kok ada Nadine nongol,, bakal runyam nihh,, gas thoorrr 💪😍
dyah EkaPratiwi
kemaren kemana aja Nadine sekarang kondisinya sudah berbeda
Maysuri
loh".... nadin kmn aj km....dah kayak jelangkung aj,dateng engk d undang pergi engk d anter 😊😊
dyah EkaPratiwi
Nadine knp menghindar dr bang lugas
Maysuri
polosnya lah cah ayu dena....
Nabil abshor
weeeesssss weeeeesssss,,,, pepet trusss weesssss bang,,,, 😌😌😌👊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!