Salsabila Rinjani si gadis bar - bar yang multitalenta, tak jarang juga dia menjadi detektif yang biasa di pakai di dunia mafia.
Namun sayangnya, nasibnya tidak seberuntung itu karena dia mati di bunuh oleh pacar dan juga sahabatnya sendiri karena memergoki pacar dan sahabatnya sedang memadu kasih di apartemen sang pacar
Akan tetapi entah ini anugrah atau malah kesialannya bukannya mati jiwanya malah terdampar ke dalam tubuh gadis SMA yang cupu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 4
...Kini Salsa melihat sekeliling, terdapat rumah yang megah dan mewah dengan halaman yang luas tetapi begitu kontras jika harus di samakan dengan penampilannya sekarang....
..."Kaos kaki sobek, sepatu yang sudah sobek, rok yang sudah ada berbagai tembelan dan seragam yang warnanya sudah memudar" gumam Salsa dan sesekali melirik Aulia dan sesekali membandingkan pakaian yang kini sedang di pakai oleh mereka. Aulia memakai pakaian yang masih sangat bagus bahkan bisa di bilang masih baru. Dengan tatapan sinis Siska kembali melirik ke arah Lia yang tanpa mau sedang bermanja-manja dengan wanita paruh baya yang sedang duduk di sebelahnya....
..." Ma, pokoknya mama nanti harus menghukum si Salsa karena dia tangan aku jadi memerah karena di cengkraman dengan kuat oleh tangan kotornya itu. Dan lihat ini rambutku yang cantik jadi acak - acak kan." ucap Aulia dengan nada di buat sesedih mungkin....
...Kini Salsa hanya bisa memutar bola matanya malas sampai-sampai ingin muntah melihat drama di depannya itu ....
..." iya sayang, kamu tenang aja ya nanti pasti mama akan kasih hukuman sama Siska karena telah membuat tangan mulus anak kesayangan mama ini memerah." ucap mama Dewi sambil mengusap rambutnya penuh sayang....
..." tapikan ma, Aulia dulu yang nyakitin aku?" sahut Salsa mencoba untuk memerankan perannya sebagai anak yang paling tersakiti dengan wajah sedihnya demi menarik simpati dari mamanya....
...Kini tatapan mama Dewi berubah menjadi tajam saat menatap Diska berbeda saat dia menatap ke arah Aulia yang tampak lembut dan penuh kasih....
..." jangan pernah kamu bermimpi untuk bermanja-manja padaku anak pembawa sial. Dalam mimpi pun aku tak akan pernah sudi untuk menjadi tempat manja mu. Dan inget jangan sekali - kali kamu sakiti Aulia apapun alasannya, ngerti !!!!" bentak mama Dewi....
...Kini dengan sekuat tenaga dia sedang menahan diri supaya tidak kembali membalas ucapan dari mamanya itu, tetapi amarahnya memang tidak bisa di kontrol, dengan tangan yang kini sudah terkepal kuat....
..." Ma, mama tahu sendiri kan mana berani aku akan melakukan hal seperti yang di tuduhkan untukku." ucap Salsa ingin menguji mamanya....
...'' plak " tamparan itu mendarat cantik di pipi Siska tapi kini dia hanya tersenyum miring menerima tamparan dari nama Dewi tanpa ingin membalas...
..." sebenarnya ini keluarga macam apa, yang loe jalani selama ini? Gue salut sama loe, karena loe benar-benar kuat " batin Salsa tak habis pikir...
..." berani - beraninya kamu bicara begitu?" ucap mama Dewi dengan mata tajam nya yang siap untuk menghunus ke Salsa...
..." udah tutup mulut kotor mu itu dan cepetan sana pergi ke kamar " hardik mama Dewi suaranya mengisi seluruh ruangan...
..." dan perlu kamu ingat kalo kamu sampai berani lagi sama Aulia, maka jangan salahkan mama kalo nanti kamu akan mama kurung di gudang !!!! " ucap mana Dewi dengan marah...
..." tapi ma, aku juga anak kandung mama kenapa hanya Aulia yang selalu mana bela sementara aku tidak?" ucap Salsa sambil menangis mencari simpati...
..." plak " tamparan sangat kuat yang di peroleh Salsa dari mamanya , sehingga membuat kepalanya tertoreh ke samping...
..." Tidak, setelah kejadian itu kamu sudah bukan anak kami lagi !!! " teriak lelaki paruh baya yang baru saja masuk ke dalam rumah. Siapa lagi kalo bukan papa dari si kembar . Salsa menggenggam tangannya kuat-kuat sebisa mungkin menahan amarah yang kini sudah hampir menguasai dirinya sambil menatap wajah mereka satu persatu . Menyadari bahwa dirinya benar-benar tidak dianggap oleh siapapun di rumah ini....
...Tiba-tiba seorang pelayan yang sudah cukup tua datang dan menggandeng tangan Salsa menuju ke kamar kecil yang bisa di bilang gudang dari pada kamar, bahkan kamar pembantu di rumah itupun lebih besar dan bagus dari pada kamar tersebut...
..." sudah lah non jangan banyak bertingkah nanti bisa - bisa non di kurung lagi di dakam gudang." ucap pelayan tersebut penuh kasih....
..." makasih ya bi , sebelum dia masuk ke dalam kamar tersebut" ucap Salsa tulus...
...Pelayan tersebut hanya tersenyum sambil mengangguk-anggukkan kepalanya dengan tatapan penuh rasa iba....
...Salsa segera masuk kedalam kamarnya dan melihat - lihat dalamnya sungguh berantakan sekali dengan cepat dia membereskan barang - barang yang berserakan dan merapikan barang-barang yang menurutnya gak penting. Karena walaupun dia cewek yang bar - bar tetapi dia sangat suka dengan kebersihan bahkan dia gak akan bisa tidur kalo ruangannya masih kotor dan berantakan....
..." heh...... Kenapa bajunya hanya 2 biji norak semua lagi bahkan mungkin sudah bisa dibilang gak layak pakai." gumamnya saat membuka almari kayu kecil yang sudah usang....
..." Sungguh malang gadis ini , dia di perlakukan seperti sampah di dalam keluarganya sendiri " gumam Salsa sambil melihat pantulannya di dalam cermin. Dengan bayangan balas dendam yang semakin membara....
..." bodoh kalo gue harus main cantik dengan keluarga ini, waktunya menunjukkan ke bar - baran ku." ucapnya sambil tersenyum miring...
...Salsa berusaha mencari ponsel di atas meja , sampai akhirnya dia menemukan ponselnya di atas nakas, dengan ponsel jadul yang sudah terlihat retakan di sekitar layar. Dia meraih ponsel tersebut karena amarah yang belum padam....
...segera dia mengakses internet, sambil mencari cara untuk balas dendam dengan para penghianat. Salsa segera membuka sosial media. Alisnya terangkat saat menyadari bahwa tidak ada satupun media sosial yang dia punya....
..." hih dasar, anak muda macam apa yang gak punya sosmed pada masa sekarang ini." ucapnya frustasi....
...Tak kehabisan akal, Salsa segera mencari browser dan mencari berita tentang Angga dan Saras....
...Tangannya terkepal kuat saat melihat unggahan dari kedua orang itu di tempat mereka melakukan hubungan terlarang dan juga telah membunuhnya ....
..." Saras loe pikir loe bakal bahagia karena telah merebut kebahagiaan gue? Loe pikir gue bakal diam saja? Tidak Saras tunggu pembalasan gue yang akan buat hidup loe hancur." ucap Salsa penuh tekat....
...Dalam story Salsa juga dia mengunggah tentang rencana pernikahan antara Angga dan juga Saras yang akan di lakukan di hari yang sama dengan rencana pernikahan ku dan Angga dulu berarti sama artinya dengan Saras yang menggantikan posisi Salsa bukan? Yah bisa dibilang dia yang merebut posisi Salsa . Bahkan gaun yang di pakai untuk prewedding pun sama dengan gaun yang sudah di pilih oleh Salsa. Kini dada Salsa naik turun , akibat amarah yang semakin membara....
..." dengan tubuh gadis ini hidup kalian gak akan temang. Gue bakal balas semua yang telah kalian lakukan padaku dulu." ucapnya sambil meremas ponsel yang ada di tangannya dengan tatapan tajam melihat layar ponsel....
...Kini sudah tidak ada lagi Salsa yang selalu tertunduk yang ada hanya Salsa yang kuat dengan membawa penuh dendam...
