TANTE MAU YA JADI IBU KU

Setelah mendengar jawaban Xindra, Mona langsung saja mematikan telepon tanpa pamit. Ia menyeringai sambil terus mengisap rokok di tangannya ia sangat tidak sabar menunggu kabar dari hasil kerja Xindra. Ia pun tak lupa mengirim foto Zela yang ia ambil dari akun sosial media pribadi Azela.

**

**

“ Zela, apakah kau akan mengundang ayahmu agar hadir di pesta pernikahanmu” Tanya Celsi saat setelah mereka berbaring di kasur Celsi

“ emm.., entahlah cel. Aku bingung, di satu sisi aku marah dan benci padanya tapi di sisi lain aku masih menyayanginya. Entah mengapa masih ada rasa peduli di hati ini untuknya yang bahkan sudah dengan keji membunuh oma dan opa yang ku sayangi.” Kata Zela sambil melihat langit langit kamar Celsi

“ bukankah sudah di katakan darah lebih kental dari pada air” ucap Celsi

“ ya kau benar sekali. Sebagai seorang anak pastinya kita menginginkan orangtua kita hadir di hari kebahagian kita. Dan aku juga menginginkan hal itu cel, aku sangat ingin papa hadir di sana walaupun sebentar, mengucapkan kata selamat dan memelukku cel. Walaupun dia membuatku kecewa tapi entah mengapa aku masih sangat menyayangi.” Lirih Zela

“ cobalah menemuinya, ajaklah Reyhan mendampingimu. Tidak masalah bila dia menolak setidaknya kau pernah mencobanya agar suatu saat kau tidak akan pernah merasa menyesal” ucap Celsi sambil memeluk Zela

“ ya, aku akan mencobanya besok. Aku akan mendatangi kantor papa untuk mengundangnya secara resmi” ucap Zela membalas pelukan Celsi

**

“ mama, mama” teriak Elsa sambil berlari menuruni anak tangga

“ Elsa ihh.., kenapa teriak teriak macam di hutan saja” omel Yenti

“ ihh mama, coba lihat. Apa ini Zela gadis yang kita usir dulu” kata Elsa sambil menunjukkan hp miliknya kepala sang mama

“ ya, ya… ini Zela. Kenapa dengannya” ucap Yenti sambil menatap Elsa

“ lihat, aku pikir setelah kita menendangnya dari sini kehidupannya akan sengsara, tapi apa lihat sebentar lagi dia akan menjadi nyonya muda keluarga mahendra” ucap Elsa menggebu gebu

“ apa.., ahh mana mungkin dia akan menjadi nyonya muda kelaurga mahendra. Hahaha.., gadis udik seperti itu akan menjadi nyonya muda keluarga mahendra itu merupakan sebuah lelucon.” Ucap Yenti tertawa sambil mengipaskan tangannya

“ ma, aku serius. Kalau tidak percaya lihatlah video ini” ucap Elsa sambil memutar video lamaran antara Reyhan dan Azela.

“ a..apa. jadi kamu serius. Bagaimana bisa,” ucap Yenti yang tidak percaya

Tadinya ia berpikir bahwa Elsa sedang bergurau ternyata apa yang di katakana oleh sang anak adalah sebuah kebenaran.

“ aku sangat kesal di buatnya. Seharusnya dia sudah menjadi gembel di jalanan bukan menjadi nyonya muda pemilik perusahaan no 1.” Gerutu Elsa

“ jadi mau gimana lagi. Sudahlah biar saja” ucap Yenti

“ ihh” denggus Elsa sambil memanyunkan bibirnya

*****

3 hari setelah lamaran Reyhan dan Zela

Tidak terasa 3 hari lagi merupakan acara resepsi pernikahan Reyhan dan Zela. hari ini Reyhan membawa Zela kesebuah butik untuk mencoba gaun pengantinnya nanti.

“ wah, butik yang sangat besar dan cantik” ucap Zela menatap kagum butik yang ada di depan mereka

“ ya, butik ini merupakan butik langganan keluarga kami pemiliknya adalah sahabat mama, yaitu tante novi” kata Reyhan sambil menggenggam tangan Zela memasuki butik itu

“ selamat siang tuan Reyhan, ada yang bisa saya bantu?” Tanya seorang karyawan butik itu

“ tidak ada. Saya ingin menemui tante novi. Apa beliau ada di ruangan nya?” Tanya Reyhan

“ ibu novi ada di ruangannya tuan, silahkan” ucap karyawan wanita itu ramah

Reyhan dan Zela pun berjalan menuru ruangan tante novi pemilik butik ini. Ruangan tante novi berada di lantai ke dua. Reyhan pun mengetuk pintu dan setelah mendengarkan suara yang mempersilahkan masuk Reyhan pun masuk bersama Zela dengan bergandengan tangan.

“ tante” ujar Reyhan sambil menyalam tangan wanita paruh baya itu di ikuti Zela

“ akhirnya kalian datang juga. Tante sudah lama menunggu.” Kata tante novi

“ cantik, apakah kau yang bernama Azela itu” sambung tante novi sambil menggandeng tangan Zela menuju sofa

“ iya tante, saya Zela tunangan mas Reyhan” ucap Zela

“ wah kau sangat cantik sayang juga sangat sopan. Pantas saja es batu ini bisa meleleh kau buat” kata tante novi tersenyum sambil mencubit pipi Zela dengan gemas

“ kemari, tante sudah buatkan gaun yang sangat indah untukmu. Kau hanya tinggal memilih gaun yang mana yang akan kau kenakan, ini ketiga gaun terbaik yang ada di butik tante, ayo pilih kamu mau nya yang mana.” Ucap tante novi semangat sambil terus menggandeng Zela sedangkan Reyhan duduk anteng di sofa membiarkan kedua wanita beda usia itu bebas memilik dia hanya akan menilai saja nantinya

“ tante, gaunnya bagus semua. Zela jadi bingung mau milih yang mana” ucap Zela sambil menggarut tengkuknya yang tidak gatal

“ hahaha, kau sangat lucu ternyata. Kalau semua nya cantik pilihlah salah satu yang paling memikat hatimu, seperti Reyhan yang dapat memikat hatimu dari banyaknya lelaki yang mengejarmu” goda tante novi sambil menarik turunkan alisnya menggoda gadis itu

“ tante, apaan sih” ucap Zela yang tersipu malu

“ aku suka gaun ini tan, dia lebih sedikit sopan dari pada yang lain” ucap Zela sambil mengelus gaun indah itu.

Gaun yang di pilih Zela merupakan gaun berwarna putih dengan belahan dada yang tidak terlalu rendah dan belahan di kaki sampai paha yang memanjang. Terlihat cantik, elegan, dan wah.

“ emm, pilihan yang sangat cantik. Jika kau memakai gaun ini pasti kau akan terlihat lebih cantik dan bersinar” ucap tante novi lalu mengambil gaun itu agar dapat di coba oleh Zela.

Tante novi membantu Zela memakai gaun indah itu yang sangat pas di tubuh lansing Azela. Tante novi juga mendandani Zela dan menata rambut gadis itu.

“ astaga sayang. Baru polesan sedikit saja kau sudah sangat cantik tante bahkan sudah tidak sabar melihatmu mengenakan gaun ini di acara resepsi pernikahan kalian” kata tante novi berdecap kagum

“ makasih tan” ucap Zela malu malu. Dia sendiri juga sebenarnya pangling melihat dirinya di cermin

“ ayo, kita buat si es batu itu pangling dan meleleh melihat penampilanmu ini sayang” kata tante novi sambil menggandeng tangan Zela menghampiri Reyhan yang asik ngegame di hp miliknya

“ ehemm” tante novi sengaja berdehem untuk mengalihkan pandangan Reyhan

“ tante, sayang su….” Reyhan langsung terdiam terpaku melihat penampilan Zela di depannya. Dengan riasan natural dan rambut yang ditata sedemikian rupa di tambah gaun putih yang sangat pas di tubuh ramping Azela, membuat gadis itu sangat mempesona.