NovelToon NovelToon
Cintaku Yang Tak Berharga

Cintaku Yang Tak Berharga

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cerai / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Biokunai

Meski telah menikah puluhan tahun Dara tidak mampu merebut hati sang suami Hadi Prayoga.

karena mereka menikah karena perjodohan yang diatur oleh keluarga mereka atas usulan dari Dara.

Dara mencintai Hadi sejak pertemuan pertama mereka yang membuat Dara meminta pada orang tuanya untuk mengatur perjodohan mereka.

waktu perjalan selama 14 tahun pernikahan mereka sudah dikaruniai anak yang menginjak usia remaja. tapi cinta yang Dara harapkan tak kunjung datang.

Dara terus mengejar cinta suaminya hingga melupakan kewajibannya sebagai orang ibu yang membuat anak Dara, Davin membencinya.

Bagaimana kisah rumah tangga antara Dara dan Hadi apakah ada keajaiban sehingga Hadi dapat mencintai istrinya? atau Dara menyerah karena Hadi tak dapat membuka hatinya untuk Dara?

saksikan kelanjutan ceritanya dan mohon support untuk karya pertamaku Terima Kasih 🙏🏻

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Biokunai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25.

Diatas kasur rumah sakit jihan yang tidak sadarkan diri kemarin malam mulai siuman. Dan saat membuka mata ia merasakan pandangannya buram dan merasakan sakit dikepalanya.

"akh.."desah jihan lirih saat merasakan kepalanya sakit saat ia hendak bangun.

Mendengar suara hadi terjaga dari tidurnya. Pria itu berjaga semalaman dan baru beberapa jam tertidur disofa dekat ranjang jihan.

Hadi melihat kearah ranjang dan melihat jihan yang tengah berusaha duduk sambil memegang kepalanya.

"jihan,-" hadi membantu wanita itu untuk kembali merebahkan diri di kasur karena melihat jihan meringis kesakitan.

"kapan kau bangun? dan apa yang sakit?"tanya hadi dengan nada khawatir.

"baru saja, dan aku merasa kepalaku sakit sekali, mas!"ucap jihan lirih sambil menahan sakit dikepalanya.

"baik lah tunggu sebentar aku panggil dokternya dulu."ucap hadi memencet tombol untuk memanggil dokter jaga.

Tidak berapa lama dokter yang menangani jihan datang dan memeriksa wanita itu.

"bagaimana keadaannya, dok?"tanya hadi setelah dokter selesai memeriksa jihan.

"keadaannya sudah membaik, sakit kepalanya diakibatkan karena saat tak sadarkan diri, kepala pasien terkena benturan dan mengakibatkan adanya memar pada kepala pasien. Tapi setelah saya periksa, benturannya hanya benturan ringan jadi tak perlu khawatir."jelas dokter pada hadi dan jihan.

"apa benar tidak masalah dok? Apa tidak akan ada efek jangka panjang mengenai benturannya?"tanya hadi masih mengkhawatirkan sakit kepala yang dikeluarkan oleh jihan.

"tidak ada pa, itu luka luar dan rasa pusing dan sakit itu wajar. Dengan meminum obat dan istirahat teratur maka kondisi pasien akan lebih baik."jelas dokter.

"i..iya mas, aku sudah baik-baik saja kok."ujar jihan menenangkan kakak iparnya.

"kau yakin? Benar sudah lebih baik?"tanya hadi mendekati jihan dan menatapnya.

"benar mas, aku sudah lebih baik."ujar jihan dengan senyum tipis.

"syukurlah kalau begitu."jawab hadi sedikit merasa tenang mendengar jihan sudah baik-baik saja sekarang.

Kerena semalaman hadi menunggu wanita itu yang sedang tak sadarkan diri dengan perasaan cemas dan gelisah takut terjadi apa-apa dengan jihan.

"apa ada keluhan lain?"tanya dokter mengalihkan atensi mereka berdua.

"tidak ada dok, hanya masih sedikit pusing saja dan rasa kurang nyaman dibagian perut."ucap jihan pada dokter.

"pada bagian perut?"

"iya,-"

"maaf saya periksa dulu,-" dokter kembali memakai stetoskop memeriksa dan menekan bagian lembut bagian perut wanita itu.

"bagaimana dok?"tanya hadi yang kembali cemas karena jihan mengeluhkan tidak nyaman pada perutnya, hadi jadi khawatir lagi.

"saya sarankan ibu ke dokter obgyn untuk pemeriksaan lebih lanjut. suster tolong jadwalkan ibu jihan bertemu dokter fira ya?!"ucap dokter yang menanganinya jihan.

"dokter obgyn?"ucap jihan dan hadi bersamaan saat dokter menyebut mereka harus menemui dokter obgyn.

"iya,-" ucap dokter yang masih menulis surat pengantar untuk jihan.

"apa ada sesuatu yang serius dok?"kini hadi yang bertanya karena takut jihan mengidap penyakit serius.

"tidak pak, dari pemeriksaan tadi saya dugaan awal jika ibu jihan tengah hamil sekarang."ucap dokter tersebut dengan senyum menatap hadi.

"selamat ya pak, bu,-" ucap dokter

"ha..hamil?!"gumam jihan meraya menunduk mengelus perutnya halus, sedangkan hadi kaget mendengar penuturan dokter itu.

"kalau begitu setelah ini ibu jihan bisa bertemu dengan dokter fira. Dan akan diantar oleh suster untuk keruangan dokter fira. Kalau sudah tidak ada lagi saya permisi."setelah menjelaskan dokter dan suster keluar dari ruangan itu meninggalkan jihan dan hadi berdua.

Hadi yang baru sadar dari keterkejutannya menatap jihan yang tengah menunduk dan mengelus perutnya halus.

"jihan,-"panggil hadi lirih seperti berbisik pada jihan.

Jihan mengangkat wajahnya dan hadi kaget saat melihat wajah jihan ternyata dipenuhi air mata.

"jihan.."hadi mendekati wanita itu dan memeluk jihan dalam dekapannya, berusaha untuk menenangkan wanita itu

"hiks...hiks...hiks..."jihan menangis pilu dalam dekapan hadi.

"semua akan baik-baik saja, yang tenang ya,-"ucap hadi sambil mengelus punggung jihan halus.

"a..aku takut mas."ucap jihan lirih.

"tak apa ada aku yang akan menemanimu, semua akan baik-baik saja."balas hadi yang makin mengeratkan dekapannya menenangkan jihan.

"bagaimana jika ada yang tau mas, aku takut,-"ucap jihan menatap hadi yang masih mendekapnya.

"tak apa jika itu milikku aku akan bertanggung jawab."tegas hadi.

"tak bisa mas, ini salah! Bagaimana dengan rumah tangga kita? Bagaimana dengan mas liam dan adara? Hiks...hiks...hiks..."jihan kesal mendengar jawaban jadi yang begitu mudahnya mengatakan mau bertanggung jawab tanpa memikirkan status mereka yang sudah punya keluarga.

"kita bisa pikirkan mereka nanti tapi saat ini keputusan ada padamu jihan. Kau ingin tetap bersama liam atau menerima pertanggung jawaban dari ku. sekarang pikirkan baik-baik apa pilihanmu. Mau tetap dengan liam atau menerimaku.

Jika kau ingin menerima aku bertanggung jawab untuk anak ini, maka aku akan memastikan kau dan bayi ini serta anak-anakmu akan aman bersamaku.

Dan urusan rumah tangga ku dengan dara itu biar jadi urusanku.

Tapi satu hal yang harus kau tau jika kau memilih aku, maka aku pastikan hanya kau satu-satunya istriku.

Tapi jika kau ingin tetap bertahan bersama dengan liam aku akan mundur. tapi satu pesanku jaga baik-baik anak ini, karena dia tak bersalah.

Ayah dan ibunya lah yang bersalah karena kesalahan itu hingga menghadirkannya ke dunia ini."ucap hadi tegas seraya mengelus perut jihan lembut merasakan kehadiran jabang bayi yang tengah bersemayam nyaman dirahim wanita yang sangat hadi cintai.

"hiks...hiks...hiks..."jihan tak kuasa menahan tangis mendengarkan ucapan hadi yang membuatnya kembali ke masa-masa saat hal itu terjadi yang membuahkan bayi yang kini ada dalam kandungannya.

Masa-masa dimana jihan ingin melupakan semuanya tapi justru ia harus mengingat kesalahannya seumur hidup dengan adanya bayi ini.

"yang sudah berlalu biarkan berlalu, sekarang yang terpenting adalah kesahatanmu dan bayi dalam kandunganmu."hadi kembali merengkuh jihan dalam dekapannya.

Menenangkan wanita itu yang tengah bergelut dengan perasaannya.

"aku pastikan akan selalu ada apapun keputusanmu sayang, karena aku sangat mencintaimu dan bayi ini karena dia bagian dari dirimu."batin hadi yang menerima apapun keadaan jihan karena cintanya yang begitu besar pada wanita itu.

.

sedangkan tanpa mereka sadari ada wanita yang kini tengah meremas dadanya karena merasakan sakit setelah mendengarkan percakapan mereka berdua.

"tega kamu mas, ternyata sudah sejauh ini kau mengkhianati pernikahan kita. Kau menghamilinya,-"

"kamu menghamili wanita yang adalah adik iparmu sendiri, bahkan kau lebih memilih menceraikanku demi wanita itu?!"

"tidak,tidak,tidak, aku tidak akan membiarkanmu bahagia dengan wanita itu dan anakmu sedang aku yang sudah lama mencintaimu kau khianati seperti ini."

"lihat saja aku tidak akan membiarkanmu dengan mudah menceraikan ku dan memilikinya. Aku akan menjadi mimpi buruk bagi wanita sialan itu dan kau tidak akan bisa berbuat apa-apa!"tekat dara setelah mendengar pengkhianat suaminya dan adik iparnya sendiri.

...----------------...

Hadi

Dara

Jihan

.

.

.

Tbc.

1
Arga Putri Kediri
kasihan dari Thor...cerai saja
Biokunai: keenakan suaminya dong ka, kalau gitu
Arga Putri Kediri: daraaa
total 2 replies
M. MULYADI
menyerah kmu,,,cape..
Biokunai: ayo menyerah jangan berjuang
total 1 replies
Dian Fitriana
update
Dian Fitriana
update
Anrai Dela Cruz
❤️ Hanya bisa bilang satu kata: cinta! ❤️
Juguito De Frutifastastico Uwi
Alur ceritanya keren banget!
Biokunai: terima kasih ka terus baca dan dukung novel ku ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!