Cinta Itu Pilihan

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

Kedua orang tua widuri terkejut,mereka tau bagaimana sikap dan sifat anak nya itu. Kemudian kedua nya tersenyum, mereka yakin kalau widuri sudah mulai tertarik dengan Raka.

Papa nya Widuri menyukai raka yang berbicara jujur pada nya ,bila pun raka menerima uang nya Widuri. Menurut nya ngak masalah ,tapi terlihat jelas kalau Raka memang membantu dengan tulus.

"Boleh ya ma?" tanya Widuri, dia ngak ingin cuti yang diambil nya sia sia . Apalagi keinginan nya sudah bulat,mengingat usia nya yang sudah hampir memasuki kepala tiga.

Widuri sudah memutuskan untuk mengenal raka dan menjadikan nya suami nya jika nanti memang sudah terbukti kalau ucapan raka benar semua nya, dia ngak ingin menunda nunda lagi pernikahan nya karena dia ingin memiliki anak juga dan menyerahkan semua usaha usaha yang di waris kan pada keluarga nya pada sang suami .

Widuri ingin menjadi istri yang baik dan mengurus anak juga suami dirumah saja ,seperti yang diinginkan oleh raka . Dari dulu dia memang ingin seperti itu tapi,setiap pria yang dia kenal malah ingin dia tetap bekerja dan tak pernah sekali pun berubah .

"boleh,tapi nanti mama ikut nyusul kesana ya. Mama dan papa juga pengen kenal sama bapak nya Raka, biar bisa cepat jadi besan " ucap mama nya Widuri membuat widuri menganggukan kepala nya, walaupun mereka ngak melihat nya

"terserah deh ma,ya udah sekarang aku kesana ya " jawab Widuri,dia ngak pernah mempermasalahkan hal itu.

Kedua orang tua nya Widuri saling pandang, kemudian tersenyum. Mereka bersyukur karena widuri ingin serius berhubungan dengan pria,biasanya untuk bertemu dengan pria itu saja ngak mau apalagi bertemu dengan kedua orang tua pria itu bahkan mencari tau mengenai mereka. Tapi kini widuri berinisiatif sendiri untuk menemui bapak nya Raka, membuat mereka sadar kalau memang jodoh sudah ada yang atur.

"tapi jangan mobil yang biasa mama pake ya wi, pake yang baru aja tuh dibagasi" ucap mama nya Widuri,dia ngak mau mobil antik nya dipake sembarang walaupun widuri adalah anak nya .

"Beneran ma,yang baru itu . Limited lho itu " tanya Widuri yang ngak percaya dengan apa yang dia dengar

"Iya,pake lah . Mama juga baru beberapa kali make mobil itu,ya kan pa" jelas mama nya Widuri membuat widuri senang

Widuri langsung bergerak kerumah mama nya naik taksi online,dia sudah menyiapkan segala nya untuk disana. Dia sudah mencari tau mengenai kampung raka dan ngak ingin nanti nya dia malah menyusahkan bapak nya Raka, sehingga dia memilih untuk menyiapkan segala nya.

Tak lama kemudian widuri sampai dirumah kedua orang tua nya, dia melihat kedua orang tua nya sudah menunggu didepan nya dengan mobil yang sudah dikeluarkan dari garasi .

Senyuman mengembang di bibir widuri,dia menatap ke arah mama nya yang ikut tersenyum dan memeluk nya . Dia senang kedua orang tua nya mendukung dirinya dan tidak berniat untuk menolak pria yang dia ingin kan,dia ngak suka dijodoh-jodohkan sama sekali.

"makasih ma,aku pergi dulu " ucap Widuri dan dia pun memeluk kedua orang tua nya secara bergantian, kemudian dia masuk kedalam mobil karena semua barang yang dia bawa sudah berada di bagasi mobil

"Hhmmm....hati hati,dua hari lagi mama dan papa akan kesana " ucap mama nya Widuri dengan wajah senang nya

"mama mau ngurus semua nya disini dulu,papa juga harus menyerahkan pekerjaan semua nya pada asisten dan sekretaris nya baru kita berangkat kesana. Biar bisa rileks dan memikirkan yang disini " jelas mama widuri Dengan wajah kesal nya

Seharus nya Widuri memberitahu mereka lebih awal ,sehingga mereka bisa pergi bersama tapi ternyata anak nya mendadak sekali mengatakan nya . Itu pun karena mobil anak nya mogok,kalau tidak mungkin widuri ngak akan mengatakan apa pun pada mereka

"eh.....ma,ini kotak apaan ? " teriak widuri saat melihat sebuah kotak berukuran besar di jok belakang mobil

"Oh....itu bahan makanan ,kamu kan bisa masak . Jadi selama disana ,kamu harus masakin bapak raka yang enak enak " ucap mama nya Widuri membuat widuri terkejut,tapi kemudian dia tersenyum dan menganggukan kepala nya saja .

Widuri ngak pernah berpikir kesana ,mungkin karena dirinya belum menikah dan ngak pernah dekat dengan orang tua pria mana pun sehingga dia ngak pernah berpikir mengambil hati orang tua lain .

Setelah nya ,widuri pun menjalankan mobil nya ke alamat kampung raka. Dia menikmati perjalanan nya dengan santai,sesekali memutar musik dan ikut bernyanyi. Perjalanan yang memakan waktu enam jam itu sudah biasa di lakukan oleh widuri,dia dulu sering melakukan perjalanan dinas saat masih bekerja di perusahaan papa nya hingga akhirnya dia harus mundur karena kesalahan nya yang memberikan uang pada pria yang salah.

Widuri berhenti di depan warung pinggir jalan,dia memilih untuk makan disana. Mobil yang dibawa nya membuat semua orang yang mengerti merasa terkejut,mobil mahal yang ngak bisa digunakan sembarangan orang.

Widuri hanya memakai pakaian santai saja,tapi yang mengerti fashion pasti tau harga baju dari widuri. Semua nya terkejut karena widuri memilih makan disana, bukan di restauran yang sudah dilewati nya tadi.

Setelah menghabiskan makanan nya, widuri kembali menjalankan mobil nya . Dia ingin segera sampai kesana karena memang diri nya yang penasaran dengan drama kehidupan raka,dia merasa kalau apa yang di ceritakan oleh raka hanya lah sebuah drama dalam film yang sering di tonton mama nya .

Senyuman mengembang di bibir widuri saat melihat gapura yang bertuliskan selamat datang di kampung halaman raka ,dia pun memasuki perkampungan itu. Terlihat asri dan katakan,masih bersih dan tak ada polusi udara.

Walaupun jalanan nya masih tanah dan bebatuan ,tapi terlihat mulus dan tak begitu menghalangi niat nya untuk tetap kerumah keluarga raka. Raka pernah mengatakan kalau rumah bapak nya adalah rumah peninggalan kakek nya dulu,memang dari dulu kecil dan ngak pernah dirubah.

Bukan nya ngak mau tapi memang ngak punya biaya, buat makan sehari hari saja sudah sangat bersyukur . Apalagi anak dari kakek nya hanya bapak saja ,mereka hanya memiliki satu keturunan hingga di bapak nya juga . Sudah keturunan ke tujuh,semuanya merupakan anak tunggal.

Raka keturunan ke tujuh,makanya bapak nya selalu mewanti-wanti untuk raka cepat menikah dan punya anak. Dia berharap kalau Raka bisa memiliki anak banyak

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘