Keyla Forever

"sepertinya kamu tidak perlu bertanya Bas, bukannya kamu tahu harus apa, dan tolong beritahu semua ini pada Siska, dan kamu bisa pergi."

"baik tuan, kalau begitu saya permisi," Bastian membungkuk hormat dan berlalu dari sana, dia berjalan perlahan ketika melewati ruangan Siska, Bastian melirik sekilas dan kembali berjalan, "setidaknya kamu tidak akan menjadi penghalang" gumam Bastian.

"eh tunggu dulu, bukannya tuan Fatih menyuruhku untuk menyampaikan berita ini pada Siska" Bastian berbalik dan kini tujuannya adalah keruangan Siska.

Tok... Tok... Tok...

"masuk! Teriak Siska dari dalam, Siska melihat kepintu dan menunggu siapa yang datang, Siska langsung beridiri setelah tahu siapa yang datang, "seharusnya anda tinggal memanggil saya tuan Bastian." ujar Siska.

"tidak perlu, aku hanya akan menyampaikan jika 1minggu lagi, anda akan kembali kenegara I, karena tuan Reno membutuhkan anda." lapor bastian, Bastian langsung pergi begitu saja, tanpa menunggu jawaban Dari Siska, sedangkan Siska langsung termenung, dia bahkan masih belum mencerna perkataan Bastian tadi.

"apa tadi, pulang ke negara I" gumam Siska pada dirinya sendiri, "ah akhirnya... Aku tidak perlu susah payah memisahkan Mereka, karena keduanya akan terpisah dengan sendirinya." girang Siska, bahkan Siska bersorak riang, merasa masalahnya akan usai setelah ini.

1minggu berlalu, semenjak Key dan Fatih bertemu, di kantor waktu itu, kini keduanya tidak bertemu lagi, makanan Fatih setiap harinya diantar oleh supir, terkadang juga Nani yang bekerja dirumah Keyla yang mengantarnya.

Flasback

"Keyla sayang..." ujar moms Windi dengan alis yang iya buat naik turun, tanda merayu sang anak yang tengah sarapan, sedangkan tuan Iskandar dan Richad hanya menggeleng, seperti biasa, habis ini pasti akan ada drama, batin keduanya.

Keyla memandang momsnya sambil mendengus, "No moms, Key tahu apa yang Moms akan ucapkan pada Key, dan Key menolak dengan tegas!"

"ayolah sayang... Siapa tahu nanti dia akan menjadi mantu moms, kan enak tuh dia suka masakan moms dan princess moms ini"

Keyla memandang Dadynya, "dad..." rengek Keyla pada sang Dady agar ikut membantu dirinya, supaya tidak dipaksa oleh moms Winda, bahkan Keyla memanyunkan bibirnya seolah sedang merajuk.

"sayang, biarkan sopir yang mengantar, kasian Keyla, jangan dipaksa kalau dia tidak mau" ujar tuan Iskandar.

Keyla yang mendengar perkataan Dadynya bersorak kegirangan dalam hati, akhirnya dia berhasil merayu dadynya.

Sedangkan moms Winda langsung memalingkan wajahnya ketika melihat sang putri menjulurkan lidahnya.

Flasback off

"aku akan segera menyusul, tapi saat ini kantor sedang membutuhkan mu disana"

Ya kini Fatih tengah mengantar Siska kebandara, setelah keduanya berdebat karena Siska tidak ingin kembali kalau tidak dengan Fatih.

"hem, setelah kamu disana Nanti, kita akan segera bertunangan," terang Siska.

Fatih langsung menghentikan langkahnya, "sepertinya perkataanku sudah jelas Sis, 1minggu yang lalu, jadi sepertinya aku tidak perlu mengulang perkataanku lagi"

"aku tidak menerima semua ini," kekeh Siska.

Fatih menghebuskan nafasnya dengan kasar, karena Siska sangat keras kepala, "terserah kamu saja, tapi aku akan tetap menganggap hubungan ini sudah usai, hati-hatilah" Fatih berbalik dan meninggakan Siska dibandara, karena pesawat tujuan negara I sudah mulai boarding.

"kamu yakin akam tidur sini," tanya Nada yang kini berada di apartement Keyla dan dia diminta menemani Keyla disana.

"Entahlah Nad, kenapa moms tiba-tiba pergi ke negara I, dan parahnya kak Richad menyusul Moms dan Dad, jadi dari pada aku dirumah sendiri, mending disini, lagian kita akan lebih dekat dengan kantor."