Keyla Forever

Keyla Forever

EPS-01

"Sejak dulu aku tidak ingin menjadi pebisnis, namun apa daya, aku terlanjut berkecimbung didunia bisnis, hingga aku nyaman dengan semua ini" gumam seorang wanita yang kini tengah memijit pelipisnya.

wanita itu kini tengah duduk dikursi kebesarannya, dia merasa lelah dan mengantuk setelah seharian keluar masuk kantor demi menemui para klien yang hanya ingin mengurus proyek dengan Keyla.

Ia, wanita itu adalah Keyla, wanita urakan, bar-bar di masalalu, kini menjelma menjadi wanita anggun dan sangat cantik, namun meski begitu, wajah cueknya tetap melekat meskipun sekarang sedikit lembut, bahkan banyak sekali pria yang ingin bersanding dengannya, bukan hanya parasnya yang berubah, semua tingkah lakunyapun berubah, hingga banyak kolega yang ingin menjadikan Keyla sebagai menantunya.

Namun Keyla mengabaikan semua itu, karena hatinya masih berpaut pada sosok yang susah dia lupakan selama ini, dan sialnya, bukannya perasaan berkurang, malah justru sebaliknya.

Sesungguhnya Keyla sangat merindukan keluarga yang ada di negara I, ingin sekali Keyla berlibur kesana, namun Keyla terus menahan keinginanya itu, agar tidak bertemu kembali dengan pria yang memberikan luka dihatinya, hanya jika sang tante yang akan datang bersama Reno kesana, maka Keyla akan bertemu.

Sejujurnya Keyla tidak suka bekerja diprusahaan, dia lebih suka jadi dokter, hanya saja sang ayah ingin dirinya menjadi pebisnis, dengan didikan kakak dan ayahnya, Keyla kini sudah memjadi CEO di anak cabang perusahan besar Iskandar.

Apa Keyla bangga? jawabnnya tentu saja, karena akhirnya dia bisa sampai dititik ini, meskipun banyak sekali rintangannya.

Sebenarnya Keyla memiliki tujuan mendalami pekerjaan ini, yaitu menunjukkan pada Fatih kalau dirinya bukan wanita manja yang tidak bisa apa-apa, seperti perkataan pria itu di masalalu, entah kenapa Kayla selalu sakit jika mengingat penghinaan Pria yang amat dia cintai itu.

Tiba-tiba, Suara dering ponsel mengejutkan Keyla, ternyata telfon itu dari sang Mommy, Keyla segera menggeser ikon hijau itu dan mendekatkan bendah pipik itu ke daun telinganya.

"Iya Mom?" Tanya Keyla pada sang mommy yang tengah menelfon dirinya.

"Pulang jam berapa sayang?" tanya Mamah Winda pada putrinya, karena seperti biasa putrinya akan pulang telat, jadi sang Mommy memastikan.

"Sebentar lagi Moms, apa Moms ingin sesuatu?"

"Tidak sayang, segera pulang ya, nanti makan malam dirumah."

"Baik Moms," Keylapun menutup ponselnya dan segera memasukkan ponsel itu kedalam tasnya, dia memperbaiki penampilanya sebelum keluar dari tempat yang sudah iya pimpin di dua tahun trakhir ini.

"Sore bu," security itu membungkuk hormat pada Keyla ketika Keyla melintas didepannya, Keylapun tersenyum dan mengangguk pada Security itu.

Senyumnya yang ramah mampu membuat seluruh karyawan nyaman dengan bos baru mereka, bahkan kini tidak sedikit orang yang ingin bekerja di prusahaan yang Keyla pimpin.

Keyla terus berjalan, hingga dia sampai ditempat parkir kusus petinggi prusahaan, diapun masuk dan menjalankan mobilnya sambil mendengarkan lagu kesuakaannya, sebenarny bisa saj keyl menyuruh security mengambil mobilnya dan dibawa didepan loby prusahaan, tapi Keyla selalu menolak jika Security mau mengambilkan mobilnya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 6sore, tidak lama Keyla sampai dimansion keluarganya, dia turun dan memberikan kunci mobilnya pada satpam rumah itu, Keylapun masuk, ketika sampai ruang tengah dia melihat kedua orang tuanya tengah bercengkrama.

"Moms, Dad" sapa Keyla pada kedua orang tuanya

"Iya sayang, kamu sudah pulang? ayo makan malam bersama," mamah Winda berdiri dan berjalan menuju ruang makan, disusul sang Dady dan Keyla di belakangnya, mereka semua duduk bersiap untuk makan malam.

"Key lelah mah," Keyla memulai makan karena dia juga sangat lapar, semenjak Keyla memimpin prusahaan makannya jadi tidak tratur, dia sering lupa makan jika saja Louis asistennya tidak mengingatkan.

"Besok libur dulu saja sayang, biarkan papah kamu yang menggantikan sehari saja, kamu istirahat ya."

"No Mom! Keyla besok ada pertemuan penting, lagian Key akan bosan jika dirumah" tolak Keyla tegas.

"biarkan saja sayang, jika putri kita ingin istirahat nanti juga akan istirahat" timpal tuan Iskandar, papahnya Keyla, tuan Iscandar tidak ingin semangat putrinya yang membara hancur hanya karena sedikit lelah.

"Dady yang terbaik," timpal Keyla, sedangkan Richad hanya menggeleng melihat adik satu-satunya itu, karena sang adik akan memuji siapapun terbaik jika sudah membelanya.

"apa kamu mengalami masalah disana Dek?" kini Richad yang bertanya.

"No kakak, bukan masalah yang datang, tapi adikmu ini yang mendatangkan masalah," ujar Keyla sambil terkekeh.

Terpopuler

Comments

Tiwi

Tiwi

keren

2024-05-10

0

FUZEIN

FUZEIN

Akhirnya..selepas kepedihan..aku dsini...menarik..fatih dan keyla

2024-01-28

1

Fenty Dhani

Fenty Dhani

langsung cuss♥️♥️♥️🌹🌹🌹

2024-01-15

0

lihat semua
Episodes
1 EPS-01
2 EPS-02
3 EPS-03
4 EPS-04
5 EPS-05
6 EPS-06
7 EPS-07
8 EPS-08
9 EPS-09
10 EPS-10
11 EPS-11
12 EPS-12
13 EPS-13
14 EPS-14
15 EPS-15
16 EPS-16
17 EPS-17
18 EPS-18
19 EPS-19
20 EPS-20
21 EPS-21
22 EPS-22
23 EPS-23
24 EPS-24
25 EPS-25
26 EPS-26
27 EPS-27
28 EPS-28
29 EPS-29
30 EPS-30
31 EPS-31
32 EPS-32
33 EPS-33
34 EPS-34
35 EPS-35
36 EPS-36
37 EPS-37
38 EPS-38
39 EPS-39
40 EPS-40
41 EPS-41
42 EPS-42
43 EPS-43
44 EPS-44
45 EPS-45
46 EPS-46
47 EPS-47
48 EPS-48
49 EPS-49
50 EPS-50
51 EPS-51
52 EPS-52
53 EPS-53
54 EPS-54
55 EPS-55
56 EPS-56
57 EPS-57
58 EPS-58
59 EPS-59
60 EPS-60
61 EPS-61
62 EPS-62
63 EPS-63
64 EPS-64
65 EPS-65
66 EPS-66
67 EPS-67
68 EPS-68
69 EPS-69
70 EPS-70
71 EPS-71
72 EPS-72
73 EPS-73
74 EPS-74
75 EPS-75
76 EPS-76
77 EPS-77
78 EPS-78
79 EPS-79
80 EPS-80
81 EPS-81
82 EPS-82
83 EPS-83
84 EPS-84
85 EPS-85
86 EPS-86
87 EPS-87
88 EPS-88
89 EPS-89
90 EPS-90
91 EPS-91
92 EPS-92
93 EPS-93
94 EPS-94
95 EPS-95
96 EPS-96
97 EPS-97
98 EPS-98
99 EPS-99
100 EPS-100
101 EPS-101
102 EPS-102
103 EPS-103
104 EPS-104
105 EPS-105
106 EPS-106
107 EPS-107
108 EPS-108
109 terima kasih
Episodes

Updated 109 Episodes

1
EPS-01
2
EPS-02
3
EPS-03
4
EPS-04
5
EPS-05
6
EPS-06
7
EPS-07
8
EPS-08
9
EPS-09
10
EPS-10
11
EPS-11
12
EPS-12
13
EPS-13
14
EPS-14
15
EPS-15
16
EPS-16
17
EPS-17
18
EPS-18
19
EPS-19
20
EPS-20
21
EPS-21
22
EPS-22
23
EPS-23
24
EPS-24
25
EPS-25
26
EPS-26
27
EPS-27
28
EPS-28
29
EPS-29
30
EPS-30
31
EPS-31
32
EPS-32
33
EPS-33
34
EPS-34
35
EPS-35
36
EPS-36
37
EPS-37
38
EPS-38
39
EPS-39
40
EPS-40
41
EPS-41
42
EPS-42
43
EPS-43
44
EPS-44
45
EPS-45
46
EPS-46
47
EPS-47
48
EPS-48
49
EPS-49
50
EPS-50
51
EPS-51
52
EPS-52
53
EPS-53
54
EPS-54
55
EPS-55
56
EPS-56
57
EPS-57
58
EPS-58
59
EPS-59
60
EPS-60
61
EPS-61
62
EPS-62
63
EPS-63
64
EPS-64
65
EPS-65
66
EPS-66
67
EPS-67
68
EPS-68
69
EPS-69
70
EPS-70
71
EPS-71
72
EPS-72
73
EPS-73
74
EPS-74
75
EPS-75
76
EPS-76
77
EPS-77
78
EPS-78
79
EPS-79
80
EPS-80
81
EPS-81
82
EPS-82
83
EPS-83
84
EPS-84
85
EPS-85
86
EPS-86
87
EPS-87
88
EPS-88
89
EPS-89
90
EPS-90
91
EPS-91
92
EPS-92
93
EPS-93
94
EPS-94
95
EPS-95
96
EPS-96
97
EPS-97
98
EPS-98
99
EPS-99
100
EPS-100
101
EPS-101
102
EPS-102
103
EPS-103
104
EPS-104
105
EPS-105
106
EPS-106
107
EPS-107
108
EPS-108
109
terima kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!