Gairah Om HoT Yang Kesepian

Kejadian itu membuat jiwa membunuh Alex kembali terusik. bagaimana mungkin kesalahan istri dan anaknya saat itu dipertaruhkan.

kalau saja saat itu Alex seorang diri itu tidak bermasalah. tapi ini dia bersama istrinya di mobil dalam keadaan hamil pula.

itu membuat Alex sangat murka terhadap orang yang sudah berani untuk mencelakai dirinya.

Alex yang sudah mendapatkan laporan dari anak buah nya bahwa orang yang telah berani mencelakai dirinya adalah seorang pembunuh bayaran yang di bayar untuk membunuh Alex.

Mereka telah berhasil menangkap nya, dan mengamankan orang tersebut di markas.

Itu berarti Jelly juga dalam bahaya, Alex sudah siap untuk mengeksekusi siapa orang itu.

Alex yang di buat murka kali ini sudah tidak bisa menahan diri untuk tidak melakukan kekejiannya.

Satu persatu jari tangan dan kaki orang itu di cabut pakai tang. Jerit kesakitan seakan menjadi nyanyian indah di telinga Alex.

Sungguh sangat mengerikan wajah Alex saat ini. Alex yang mulai menyiksa dan akan membuat orang yang sudah berani mengusik ketenangan nya.

Kami ini lebih parahnya lagi,dia nekad menyerang Alex saat Pria itu sedang bersama istrinya yang sedang hamil.

Hal ini benar benar membuat Alex lebih mengerikan lagi. Darah segar yang mengalir dari luka akibat jari tangan nya di potong Alex satu persatu.

Hingga terdengar jeritan kesakitan yang tidak bisa lagi untuk di lupakan orang itu kalau pun masih di beri kesempatan hidup oleh Alex.

Berani bermain main dengan Alex, Ia yang bengis tidak pernah banyak bicara, hanya sekali bertanya. Mau di jawab jujur atau pun berbohong tetap Mati!.

Alex yang mempunyai jiwa iblis yang selalu membunuh bila sedang tertidur jangan coba coba untuk membangunkan kekejaman nya yang tidak mengenal ampun.

Setelah mengetahui siapa otak dari rencana mencelakakan istri nya. Orang suruhan itu pun harus meregang nyawa setelah kaki dan tangan nya di libas pedang akhirnya menjadi santapan buaya.

Mata tajam dan wajah dingin serta ketenangan nya membuat ketakutan tersendiri bagi yang berbuat salah hingga Alex harus turun tangan sendiri.

Dia akan senang menyiksa dan membuat mereka mati perlahan lahan setelah merasakan sakit yang luar biasa.

"Perketat penjagaan dan pengamanan terhadap istri ku" titah Alex.

Alex melepaskan jas yang di pakainya, melempar begitu saja lalu duduk merokok di sebuah sofa yang ada di dalam ruangan mewah itu.

Jika sebuah tempat untuk eksekusi musuh atau tawanan merupakan sebuah bangunan yang tua atau Kedung yang kelihatan seperti terbengkalai.

Tapi tidak bagi seorang Alex, tempat untuk membunuhnya adalah sebuah bangunan mewah dengan fasilitas lengkap.

Orang yang di bawah ke tempat ini tidak akan merasa ketakutan atau Was was. Karena mereka tidak akan menyangka bahwa di tempat ini mereka akan mati, menemui ajalnya meregang dengan cara yang sangat mengeskan.

Setelah di ajak bercerita dengan santai oleh para penjaga di sana, yang terlihat seperti orang orang baik.

Penjaga yang bertugas di sana akan mengorek sedikit pertanyaan dari musuh mereka itu. Dalam sebuah jamuan makan dan minum.

Semua pembicaraan itu telah terekam kamera CCtv yang terpasang di semua ruangan yang tentu saja terhubung langsung dengan Alex.

Bos kejam itu akan datang dan tanpa banyak bicara hanya satu pertanyaan dan setelah itu dia akan mulai dengan acara memberikan sayatan pada anggota tubuh yang berfungsi untuk melakukan kejahatan.

Kaki dan tangan adalah anggota pertama setelah telinga dan mata tentunya.

Mereka akan di jamin makan enak dan lezat serta tidur di kamar mewah. Sebelum Alex akan datang untuk mengantarkan nyawa mereka ke alam baka.

Alex yang sering di sebut Anak buahnya malaikat pencabut nyawa. Tanpa ampun dan belas kasihan.

*

*

*

Jelly yang trauma dengan setiap kejadian buruk yang menimpanya, kini merasa ketakutan dan tidak bisa tidur.

Itu membuat Alex harus selalu bersamanya memberikan perlindungan dan kenyamanan agar Jelly bisa tenang.

Jelly yang ketakutan mengingat kejadian beberapa hari yang lalu membuat dia sering menjerit takut.

Hal ini membuat Alex sangat menghawatirkan kondisi istri nya yang sedang hamil. Mengingat usia kandungan nya yang memasuki bulan ke delapan.

"Nyonya bangun, sarapan nya sudah siap!" Alex mencolek pipi Jelly yang masih enggan membuka matanya.

Itu karena semalam dia kurang tidur, si orok yang mulai aktif bergerak gerak membuat tidak jelly terganggu.

Balik kiri, balik kanan membuat Jelly merasa sesak, hingga membuat nya malas bangun pagi.

"Dadd! kami masih ngantuk semalam begadang sama Debay nya" Jelly merengek manja.

"Sini sarapan dulu, Ayo!" Alex meraih tubuh Jelly menggendong ke kamar mandi.

"Turun cuci muka laku kita sarapan, setelah itu kita berkunjung ke rumah Mommy" kata Alex dengan lembut.

Menurunkan Jelly di depan Wastafel. Menunggu Jelly cuci muka, namun Jelly malah melangkah menuju Bathtub dan masuk ke dalam nya tanpa membuka baju daster hamil nya.

Alex sampai menggeleng melihat melakukan istrinya yang semasa hamil membuat dirinya kerepotan.

Terkadang merengek meminta Frans untuk makan bersama nya. Frans sendiri bisa naik berat badan nya jika setiap hari harus makan dua porsi.

Alex membiarkan istrinya itu berendam sesuka hati di bak mandi. Barulah bisa di ajak untuk sarapan.

Alex benar benar kewalahan mengikuti permintaan Bumil nya itu. Terkadang sampai harus mencari makanan dan apa yang di inginkan oleh Jelly sampai ke luar kota.

*

*

*

"Sayang! akhirnya kamu datang juga gimana kabarnya cucu ku? cewek apa cowok? apakah kamu baik baik saja? Alex memperlakukan mu dengan baik? ataukah dia bersikap buruk kepada mu? katakan pada Mommy?!"

Mommy memberondong pertanyaan yang tidak ada ujung pohon nya menurut Alex.

"Mommy?! tanya satu satu kek, jangan kayak rentetan mercon gitu" protes Alex.

Anak dan ibu ibu saling melotot seperti Tomy dan Jerry yang tidak akur.

"Heh, kan tinggal jawab saja" ketus Mommy.

"Sudah sudah, aku yang di tanya mommy, kamu tidak usah sewot gitu" Sela Jelly ikut melotot pada Alex.

Alex menatap dua wanita yang sangat di cintai nya sambil menggerutu.

"Huh dasar ibu dan menantu sama ....

"Heh apa kamu bilang? ibu dan menantu sama apa?" bentak jelly yang sempat mendengar gerutunya Alex.

"Tidak kalian sama sama cantik meskipun yang satu sudah keriput" ceplos Alex terkekeh sendiri.

Gaya nya yang nampak santai duduk memeluk pinggang istri nya.

"Heh,,, keriput ini yang sudah melahirkan kamu , kakak serta adik adik mu itu" Semprot Mommy.

"Momm! aku kesini tuh untuk berdamai bukan mau jadi Tom end Jerry" protes Alex.

"Soal cucu yang mommy nanti kan itu yang jelas,Putra mu yang tampan ini akan memberitahu seorang cucu laki laki yang tampan setampan Daddy nya" kata Alex bangga.

"Oh ya?!" Mommy berbinar senang.

"Iya dong siapa dulu Daddy nya!" Alex mengecup pipi Jelly yang duduk di sampingnya.

Jelly dan Alex duduk berdua di satu sofa, mommy duduk di hadapan mereka dengan wajah cerah , senang akan punya cucu laki laki dari seorang Alex.

Tangan Alex melingkar di pinggang jelly yang berisi bersandar di pelukan Alex. Mereka terlihat sangat bahagia.

"Ingat jaga anak dan istri mu baik baik, hentikan semua kegiatan gelap mu itu!" tekan mommy.

Jelly yang mendengar perkataan Mommy soal pekerjaan gelap Alex, dia tidak terlalu terkejut karena Jelly sendiri sudah tau siapa suaminya itu.

"Semua akan baik-baik saja momm! percayalah" Alex meyakinkan ibunya.

"Mommy hanya mengingat kamu" ucap nya.

Saat itu masuk Sean adik bungsu nya yang sangat santai, lelaki tampan yang baru saja pulang dari Mesir.

Sean memilih untuk melanjutkan studinya di sana. Dan berhasil lulus dengan predikat terbaik nya.

"Halo kak, apa kabarnya cantik" Sean menyalami Jelly.

Sean memilih duduk di samping Mommy, dan memeluk ibunya sambil mencium pipinya. Putra bungsunya itu terkadang masih suka bermanja sama ibu nya.

Mommy merasa bahagia Melihat semua anak anak nya rukun dan akur. Seperti janjian, siang ini semua anak-anak nya yang di tanah air datang mengunjungi Ibu.

Bram putra tertuanya datang bersama Alina istri nya. Alina merupakan seorang wanita karir yang selalu mendampingi suaminya di manapun berada.

Keharmonisan keduanya membuat rumah tangga nya selalu awet. Mereka selalu saling menghormati dan selalu berkomunikasi dengan baik.

Jelly mengagumi kecantikan Alina kakak iparnya itu. Alina merupakan wanita berkelas, beda dengan dirinya yang hanya anak orang biasa.

Suasana rumah besar dan mewah itu kini riuh dengan suara canda dan tawa. mereka yang selalu harmonis membuat Mommy senang.

Setelah bercerita dan bercanda hingga sore hari mereka baru pulang ke rumah masing-masing.

Mobil Alex beriringan dengan pengawal dan rombongan anak buahnya. Alex yang di kawal sudah seperti seorang pejabat pembesar negara.

yang sedang berkunjung ke daerah.

Alex memperketat penjagaan dan membuat Jelly tidak lagi ketakutan bila bepergian.

Jelly yang merasa kecapekan memilih untuk tidur di pangkuan suaminya. Perutnya yang membesar membuat dirinya tidak nyaman.

Sampai di rumah Alex menggendong Jelly membawanya masuk ke dalam kamar. wanita hamil itu sedang tertidur pulas.

Alex menatap wajah cantik yang sedang mengandung besar itu. membelai dan mencium pipi nya dengan lembut dan rasa sayang nya.

Alex yang pada dasarnya merupakan seorang pria yang lembut dan pengayaan. Dia akan beringas kepada lawan dan musuh musuhnya.

Jelly membuka mata nya ketika merasakan si kecil di dalam sana. menendang nakal, membuat matanya melotot kepada Alex yang sedang duduk menatap nya.

Alex terkekeh melihat tonjolan yang merupakan aksi si orok di dalam sana.

"Hei boy jangan nakal sama mommy ya!" Bisik nya sambil mengelus sayang perut jelly.

Sikecil semakin serius dengan papanya, menendang dan main tonjok dengan tangan mungilnya. Membuat Jelly meringis.

"Sudah boy, jangan main bola di dalam perut mommy, kalau sudah lahir baru di ajak Daddy mu main bola sepuas nya" ujar Jelly.

Alex yang sedang berbahagia menanti kelahiran putra nya.

"Debay jangan Nakal ya?"

*

*

*

***** Love you ❤️❤️❤️ All, salam rindu****"