JANGAN LUPA SEMATKAN LIKE DAN VOTE KALIAN😊SYUKRON❤🙏
JADILAH PENULIS YANG KREATIF😊JANGAN ADA FLAGIAT DIANTARA KITA😕JIKALAU SAMPAI DITEMUKAN ADA YANG FLAGIAT😯AUTHOR NGGAK SEGAN" BUAT REPORT🙏
Novel ini merupakan lanjutan dari dua karya Author yang digabungkan sekaligus menjadi satu yakni 'Menaklukkan Hati Jodohku' dan 'Menikahi Mu Karena Ibadah'.
Jadi disarankan membaca karya yang tertera di atas dulu yaa😊Supaya nyambung aja❤
*
Pada season ke 2 ini menceritakan tentang perjalanan cinta AQEELA NAQYA ANGGARA DAN JUGA NIZAM QAUTSAR MAHENDRA😍
Tiba-tiba Nizam melamar serta memperistri Aqeela.Apakah sebenarnya alasan yang membuat Nizam bisa yakin bahwa Aqeela itu jodohnya?
Terikat dalam sebuah ikatan pernikahan yang tak pernah direncanakan membuat keduanya butuh waktu untuk bisa lebih mengenal satu sama lain.
Akankah mereka bisa melewati setiap jembatan dalam rumah tangga yang tidak selalu mudah?
Akankah mereka hidup bahagia tanpa adanya pelakor atau pebinor?
Penasaran?? Yuk langsung baca aja😊
Jangan lupa Like,komen,Tip,rate,Favorit dan Vote yang buanyakkk😊
Terimakasih hamba Allah yang baik hati💕
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rifa Nurul Wafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hasil USG
Keesokan harinya,mereka semua berkumpul di meja makan dan kini tengah bersarapan.
"Kalian terlihat sudah rapi,mau pergi kemana?" Tanya Vita.
"Hari ini jadwal check up nya Qeela Ma." Jawab Nizam.
"Oh ya?" Timpal Saskia antusias.
"Iya." Aqeela membenarkannya.
"Kalau begitu sekalian di USG saja! Mami ingin tahu jenis kelamin cucu Mami!" Titah Saskia
"Benar itu!" Fami mendukung istrinya.
"InsyaaAllah." Jawab Nizam.
Seusai sarapan keduanya langsung berpamitan dan segera berlalu.
*
Di perjalanan,
"Mas,menurutmu anak kita laki-laki atau perempuan?" Tanya Aqeela.
"Entahlah,yang jelas mau laki-laki ataupun perempuan sama saja! Dia adalah anakku! Dan aku akan sangat menyayanginya." Jawabnya.
Aqeela mengulaskan senyumnya saat mendengar jawaban dari Nizam yang sangat menyentuh hati.
*
Setibanya di rumah sakit,
Nizam langsung daftar melalui resepsionis lalu setelahnya berlalu ke tempat dokter kandungan.
"Kita dapat nomor antrian ke berapa?" Tanya Aqeela.
"15." Jawab Nizam.
"Berarti masih lama!" Tukas Aqeela.
Sesampainya di ruang praktek dokter kandungan kebetulan ada seorang suster yang bertugas memanggil pasien sesuai nomor antriannya.
"Maaf sus,ini sudah nomor antrian berapa ya?" Tanya Nizam.
"Baru nomor 10 Pak." Jawabnya.
"Oh baik,terimakasih." Ucap Nizam sembari berlalu mendekati Aqeela yang tengah duduk di kursi tempat memunggu.
"Kata suster sekarang baru antrian ke-10 jadi kita harus menunggu 4 orang lagi." Jelas Nizam pada istrinya.
"Masih lama!" Tukasnya.
"Kamu ingin membeli sesuatu dulu?" Nizam menawarinya.
"Aku ingin rujak." Jawabnya memelas.
"Yasudah,kamu tunggu disini! Aku akan mencari penjual rujak di luar, barangkali ada." Tutur Nizam sembari berlalu.
Beberapa menit kemudian Nizam kembali,"Ini!" Nizam memberikan sekantong plastik rujak pada Aqeela.
"Waaaah..." Ucapnya antusias,"Kamu mau tidak?" Aqeela menawari suaminya.
"Tidak! Habiskan saja!" Tolaknya.
Disaat Aqeela telah menghabiskan rujaknya tepatnya telah minum air mineral,ia dipanggil oleh suster untuk giliran diperiksa.
"Bu Aqeela,mau check up ya?" Sapa dokter yang sudah tidak asing melihat wajah Aqeela.
"Iya dok." Jawabnya.
Aqeela segera membaringkan tubuhnya di ranjang pemeriksaan.
Setelah selesai diperiksa,"Ibu dan bayinya sehat." Seru dokter,"Seperti biasa,saya buatkan resep vitaminnya saja ya!" Lanjutnya.
"Dok,kami sekalian ingin USG calon anak kami!" Seru Nizam.
"Oh iya silahkan!" Jawabnya dan segera meminta bantuan suster untuk melakukan USG tersebut.
USG sedang berlangsung,"Pak Nizam bisa lihat darisana! Jenis kelaminnya sudah terlihat yakni perempuan! Dan sepertinya...." Dokter menggantung ucapannya.
"Sepertinya apa dok?" Tanya Nizam.
"Bayinya kembar! Lihat Pak,janinnya ada dua! Berarti anak Pak Nizam dan Bu Aqeela kembar perempuan!" Tegas dokter sangat yakin.
"A-anak kami kembar?" Aqeela mendadak gugup karena terharu.
"Betul Bu." Jawabnya pasti.
"Alhamdulillah..." Ucap Nizam dan Aqeela bersamaan.
"Selamat ya! Semoga kedua calon anak Ibu dan Bapak selalu sehat dan selamat sampai lahiran nanti tanpa kekurangan apapun!" Ucap dokter ikut bahagia.
"Aamiin....Terimakasih dok." Jawab keduanya.
"Iya sama-sama! Pola makannya dijaga ya Bu! Harus banyak istirahat! Tidak boleh terlalu kelelahan dan diminum juga vitaminnya dengan teratur!" Dokter memperingatinya sembari memberikan resep,"Istrinya dijaga ya Pak!" Lanjutnya beralih pada Nizam.
"Siap dok! Sekali lagi terimakasih ya!" Sahut Nizam dan dijawab anggukan oleh dokter.
Aqeela dan Nizam segera berlalu dari ruang pemeriksaan itu kemudian mampir ke apotik dulu untuk menebus vitamin yang rutin diresepkan dokter setiap Aqeela check up.
Setelah usai dari apotik,mereka langsung saja pulang tanpa singgah ke tempat manapun dulu karena sudah tidak sabar ingin menyampaikan kabar gembira ini pada kedua orang tua mereka.
.
.
.
Jangan lupa LIKE dan VOTE yaa😉👌Biar Dedek makin semangat😍Do'ain Dedek juga supaya Dedek cepet sembuh dan nggak keterusan sakit🙏Aamiin😊Terimakasih💕
See you next 🙋👇👇
sbar mas temy bukn jdohmu
semngt thor
seperti ucapan Pak Dosen Reihan pada Humairohnya....🤭🤭🤭
jadi ingat q sendiri....dg perantara guru ngaji q...hanya 40 hari sejak perkenalan....q & suami langsung jdi kekasih halal
y klo skolahnya dkt mending jln kaki,,sehat jg ngurangi polusi😉😉