Kultivasi, Petualangan dan Romantis.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fathir Aliyudin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berkunjung Ke Istana
"Baiklah, karena tugas ku sudah selesai, jadi aku akan kembali ke sekte, Lin'er Yue'er, kalian tetap lah di sini jika kalian mau" ucap Lin Chen.
Lin Yue dan Yin Mei Lin menganggukkan kepala.
"baik Gege"
"Hua'er, ayo kita kembali" ucap lagi Lin Chen kemudian pergi dari situ.
"kita kemana lagi Gege?" tanya Huanran.
"seperti janji yang pernah aku bilang, kita ke istana sekarang" jawab Lin Chen.
mendengar itu, Huanran jadi sangat senang.
setelah mereka keluar dari kota naga, Lin Chen membuat portal yang mengarah ke istana.
beberapa saat kemudian.
Swush Swush..
Lin Chen dan Huanran muncul di depan istana.
"hormat tuan putri" ucap penjaga gerbang sambil berlutut.
"lanjutkan tugas kalian" perintah Huanran kemudian masuk ke dalam istana.
sesampainya mereka didalam, terlihat kaisar Jian dan para menteri dan jendral sedang rapat dan membahas sesuatu yang kelihatan nya penting.
"salam hormat yang mulia" ucap Lin Chen sambil membungkukkan badan.
"tuan muda Lin, selamat datang kembali di istana" balas kaisar Jian.
"rapat hari ini kita tunda dulu, nanti kita lanjutkan lagi" ucap kaisar Jian kepada menteri dan jendral nya.
"baik yang mulia" jawab mereka serempak kemudian pergi keluar dari ruangan.
setelah semua org sudah keluar, yang tersisa hanya kaisar Jian, Lin Chen dan Huanran.
"ayah? aku dan Chen Gege kesini karena ada sesuatu yang ingin di bicarakan" ucap Huanran.
kaisar Jian yang mendengar Huanran memanggil Lin Chen Gege dan bukan lagi guru hanya tersenyum senang.
"hahahaha...
"rupa nya putri ayah sudah besar, dan sebentar lagi ayah menggendong cucu" ucap kaisar Jian menggoda Huanran.
Huanran hanya tertunduk malu dengan wajah memerah karena kaisar Jian mengatakan akan mempunyai cucu.
"yang mulia, hamba kesini ingin mengajak yang mulia tinggal di kota naga" ucap Lin Chen.
kaisar Jian yang mendengar Lin Chen mengatakan kota naga itu hanya mengerutkan kening nya.
"kota naga? dimana itu?" tanya kaisar Jian.
kemudian Lin Chen menceritakan semua yang dia lakukan beberapa hari ini, kaisar Jian hanya diam mendengar sambil mengangguk paham.
"tapi seperti nya aku tidak bisa melepaskan tanggung jawab ku sebagai kaisar, aku tidak bisa melepaskan tanggung jawab ku begitu saja" jawab kaisar Jian.
"yang mulia bisa menyerahkan tahta pada orang kepercayaan yang mulia" saran Lin Chen.
"benar ayah, dengan tinggal nya ayah di kota naga, keselamatan ayah semakin terjamin, belum lagi akhir akhir ini sekte aliran hitam membentuk aliansi, dan kita tidak tahu alasan mereka membentuk aliansi itu" timpal Huanran.
"karena masalah itu, aku dan pejabat melakukan rapat tadi, yang kami bahas adalah soal aliansi sekte aliran hitam itu" ucap lagi kaisar Jian.
"apa sebaiknya aku hancur kan saja aliansi itu biar keluarga ku lebih aman jika aku berpetualangan?" gumam Lin Chen membatin sambil mengelus dagu nya.
"apa yang Gege pikirkan?" tanya Huanran yang melihat Lin Chen sedang berpikir.
"aku sedang memikirkan apa aku harus melenyapkan aliansi itu atau tidak" jawab Lin Chen.
mendengar itu kaisar Jian jadi semangat, karena dengan turun tangan nya Lin Chen, maka masalah itu akan teratasi dengan cepat, mengingat kekuatan Lin Chen saat ini sangat besar.
"baiklah, kita akan menunggu kepulangan Zi Long dan Lin Han, setelah kepulangan mereka baru kita musnakan Aliansi itu" ucap Lin Chen.
"baik tuan muda" jawab kaisar Jian.
"yang mulia, sebentar lagi kita akan menjadi keluarga, jadi jangan terlalu formal seperti itu" ucap Lin Chen dengan serius.
Hahaha..
"aku sampai lupa jika saat ini kalian sudah menjadi sepasang kekasih, aku merestui hubungan kalian, dan mulai sekarang panggil aku ayah saja, karena sebentar lagi aku akan menjadi ayah mertua mu" ucap kaisar dengan senang.
"baik ayah" jawab Lin Chen.
"lalu bagaimana dengan permintaan ku tempo hari ayah?" tanya Lin Chen soal permintaan nya pada kaisar Jian tentang pemuda pemudi di seluruh kekaisaran yang akan menjadi murid sekte gunung petir.
"ayah sampai lupa soal itu, mari ayah antarkan ke tempat latihan prajurit, mereka sudah berkumpul disana semua." jawab kaisar Jian.
sesampainya mereka di tempat latihan prajurit.
para prajurit yang sedang berlatih langsung berhenti dari latihan mereka dan memberi hormat kepada kaisar Jian, Huanran dan Lin Chen.
"hormat kepada yang mulia, hormat kepada tuan putri, hormat kepada pahlawan Kekaisaran" ucap semua prajurit.
"bangun lah, hormat kalian aku terima" balas kaisar Jian.
"komandan Tu Hai, dimana para pemuda pemudi yang di bawa kesini?" tanya kaisar Jian.
mereka semua semua ada didalam barak yang mulia" jawab komandan Tu Hai.
"kumpulkan mereka semua sekarang" perintah kaisar Jian.
"baik yang mulia" ucap komandan Tu Hai lalu pergi membawa beberapa prajurit untuk mengumpulkan pemuda pemudi yang berada di barak.
beberapa saat kemudian, lapangan latihan yang tadi nya hanya ada ratusan orang, kini penuh dengan pemuda pemudi yang keluar dari barak.
"hormat kepada yang mulia" ucap serempak pemuda pemudi itu.
"Chen'er, silahkan" ucap kaisar Jian mempersilahkan Lin Chen berbicara pada mereka.
"perkenalkan nama ku Lin Chen, dan aku adalah patriak sekte gunung petir" ucap Lin Chen.
Deg...
jantung mereka semua berdegup kencang saat mereka mendengar nama Lin Chen.
siapa yang tidak mengenal dengan nama itu? nama itu yang telah menghancurkan musuh musuh di 2 perang Kekaisaran dan menjadi pahlawan Kekaisaran.
"aku sengaja mengumpulkan kalian semua disini karena aku ingin kalian menjadi sekte gunung petir, tidak peduli itu seorang sampah atau bukan, aku akan merubah kalian menjadi kultivator kuat di masa depan dan menjadi pilar Kekaisaran yang kita cintai ini" sambung Lin Chen.
mendengar itu, mereka semua sangat senang, bagaimana tidak, menjadi kultivator kuat adalah impian semua orang, apalagi menjadi murid sekte pahlawan Kekaisaran, siapa yang menolak?
"Swush...
Lin Chen membuat portal menuju ke sekte gunung petir.
"kalian masuk lah kedalam portal itu, portal itu menuju ke sekte gunung petir" ucap Lin Chen sambil menunjuk portal.
tanpa pikir panjang, mereka satu persatu masuk kedalam portal, beberapa saat kemudian semua sudah masuk kedalam portal.
"Hua'er, jika kamu masih ingin di sini, aku akan kembali bersama pemuda pemudi tadi" ucap Lin Chen.
"iya Gege, aku masih ingin bersama ayah" jawab Huanran.
"baik lah, ayah? aku kembali dulu ke sekte" ucap Lin Chen kemudian masuk kedalam portal.
Di depan gerbang sekte gunung petir.
Swush Swush Swush...
Lin Chen dan pemuda pemudi yang dibawa Lin itu keluar dari portal satu persatu.
kemudian Lin Chen memanggil beberapa tetua luar dan mengantarkan pemuda pemudi yang berjumlah 200 ribu itu ke kamar mereka masing masing, sementara Lin Chen pergi ke kediaman nya untuk beristirahat.
kini murid sekte gunung petir memiliki murid 480 ribu murid, dan menjadikan sekte gunung petir sebagai sekte terbesar di kekaisaran Shong.
di kediaman Lin Chen.
Lin Chen masuk ke dalam dunia jiwa nya, didalam dunia jiwa, Lin Chen membangun istana naga petir seperti petunjuk dewa petir, yaitu hanya dengan membayangkan saja, istana itu tercipta, bukan hanya istana saja, Lin juga menata halaman istana sehingga lebih megah dari istana yang berada di kota naga.
setelah selesai dengan istana dan lain nya, Lin Chen menanam persik abadi, apel emas dan juga anggur bumi, sebab buah buah abadi itu sudah hampir habis, setelah menanam puluhan anggur bumi, puluhan apel emas dan puluhan persik abadi, Lin Chen keluar dari dunia jiwa kemudian membersihkan diri lalu tidur mengistirahatkan badan nya.
Keesokan hari nya.
Lin Chen bangun dari tidur nya kemudian ke kamar mandi dan membersihkan diri, setelah membersihkan diri, Lin Chen turun ke meja makan untuk sarapan, dan kali ini Lin Chen sarapan seorang diri, karena ketiga kekasih nya tidak ada.
setelah sarapan, Lin Chen ke aula, di aula, para tetua semua sudah datang dan duduk di tempat mereka masing masing.
"salam patriak" ucap semua tetua memberi hormat pada Lin Chen.
"apa sudah ada kabar dari jendral Zi Long dan jendral Lin Han?" tanya Lin Chen.
"belum patriak" jawab tetua pertama atau biasa di panggil tetua Su Kun.
"baiklah, segera kirim murid yang berada di rana berlian dan raja untuk mencari lokasi sekte sekte aliran hitam, kita akan menghapus mereka dari kekaisaran Shong, karena mereka telah membuat aliansi, dan hal itu membuat ku tidak bisa tenang" perintah Lin Chen.
"baik Patriak" jawab tetua Su Kun.
"kalau begitu kalian boleh keluar" ucap Lin Chen.
malah bikin kampung dibhutan..mana petualangan nya
l toon yu ggak jelas cerita selalu putus tengah jalan marakke ms
les bc novel tooon