NovelToon NovelToon
SELAMANYA KAMU MILIKKU

SELAMANYA KAMU MILIKKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Obsesi / Romansa / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Dark Romance
Popularitas:28.1k
Nilai: 5
Nama Author: Vebi_Gusriyeni

Ketika dendam dan cinta datang di waktu yang sama, pernikahan bak surga itu terasa bagai di neraka.

“Lima tahun, waktu yang aku berikan untuk melampiaskan semua dendamku.”_ Sean Gelano Aznand.

“Bagiku menikah hanya satu kali, aku akan bertahan sampai batas waktu itu datang.”_ Sonia Alodie Eliezza.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vebi_Gusriyeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 : Candaan Mereka

...🌼...

...•...

...•...

“Sean.”

“Iya Sayang ada apa?”

“Kamu lagi di mana? Itu yang merintih kesakitan siapa?” tanya Sonia memastikan kalau Sean baik-baik saja.

“Aku lagi liat orang kelahi, di dekat gedung kosong.”

“Ngapain kamu ke gedung kosong? Itu yang kelahi kamu atau siapa? Jangan bikin aku panik, Sean.”

“Bukan aku, Sayang. Aku cuma nonton aja kok.”

“Tolong, tolong saya, siapa pun tolong saya, saya mau dibunuh oleh mereka,” teriak pria di seberang sana.

Deg!

Jantung Sonia seketika berdetak kencang, pikirannya sudah tidak bisa lagi dia kendalikan.

“Sean itu siapa sih? Jangan buat aku takut dan panik ya. Ada pembunuhan?” Sean memejamkan matanya kesal karena korbannya kali ini sangat mengganggu, dia menyuruh Kenzo untuk membekap mulut pria itu dengan gerakan tangan.

“Bukan siapa-siapa kok, Sayang. Nanti lagi ya nelfonnya, aku ada urusan.”

“Tunggu, jangan dimatiin dulu.”

“Ada apa, Sayang? Aku bentar lagi bakalan pulang kok, habis ini, janji.”

“Tadi Fian DM aku, bilang kalau dia mau datang ke rumah, bolehkan?”

“Iya boleh, sekalian suruh nunggu aku pulang baru dia boleh pergi.”

“Iya. Kamu hati-hati ya, cepat pulang, aku khawatir banget sama kam ... AAAA.” Tiba-tiba Sonia teriak kencang yang membuat Sean cemas.

“Son,” panggil Sean, wanita itu tidak menjawab, “Sonia, kenapa?” tanya Sean lagi, namun tetap tidak ada jawaban dari Sonia. Sean memutuskan panggilannya dan menyelesaikan urusan di sini dulu.

“Bunuh saja bajingan ini, nggak penting juga nyiksa dia.” Kenzo melayangkan pedangnya ke kepala pria itu hingga menggelinding ke kaki Sean.

Sean begitu puas melihat semua itu, salah satu musuhnya sekarang sudah tersingkirkan.

“Pulang dulu, tadi Sonia telfon dan tiba-tiba teriak, takut terjadi apa-apa sama dia,” ujar Sean pada Kenzo.

“Aku ikut, bosan di rumah, nginap boleh dong.”

“Bersihin dulu itu baju, gila aja kalau istriku melihat tubuhmu berlumuran darah begitu.”

“Oke nanti diatur.” Sean menunggu Kenzo yang sedang bersih-bersih, sedangkan Sean sendiri sudah rapi dan tidak ada jejak apapun di tubuhnya.

Kenzo menaiki mobil Sean dengan keadaan yang sudah rapi dan wangi. Mereka segera menuju ke rumah Sean, selama di jalan Sean selalu menghubungi Sonia tapi tidak masuk, dia semakin cemas.

...***...

Setelah 35 menit di perjalanan akhirnya mereka sampai, Sean berlari memasuki rumahnya dan terdiam melihat Fian sedang duduk santai di ruang tamu sambil memperbaiki sebuah ponsel. Sean sangat tahu kalau itu ponselnya Sonia, layar ponsel itu rusak parah.

“Sonia mana?” tanya Sean pada Fian dengan panik.

“Tuh lagi masak di dapur,” jawab Fian santai.

Sean segera menghampiri istrinya yang sedang memasak indomie telur pesanan Fian, dia bernafas lega melihat istrinya baik-baik saja.

“Sayang, kamu kenapa tadi teriak?” tanya Sean sambil merangkul pinggang Sonia dan mengecup pipi istrinya.

“Oh tadi si Fian ngagetin aku, dia tiba-tiba nongol di jendela kamar, ya kagetlah, sampai hp aku rusak layarnya karena jatuh.”

“Kurang ajar, ngapain dia ke kamar kamu, pantesan aja aku hubungin udah nggak bisa lagi.”

“Iseng kali, kayak nggak kenal adekmu aja.”

“Itu lancang namanya, biar aku kasih pelajaran.” Sonia dengan cepat menahan lengan Sean, dia tidak mau ada pertengkaran antara Sean dan Fian di sini.

“Ngapain? Dia dari TK sampe Universitas sering dapat pelajaran, jangan ditambah lagi, bisa-bisa mumet kepalanya,” canda Sonia untuk mencairkan suasana biar tidak ada emosi.

“Bisa aja kamu, eh buatin aku sama Kenzo juga ya, laper, belum makan.”

“Oke, mie ayam aku gimana? Pasti lupa ya.” Sean hanya menunjukkan deretan gigi putihnya.

“Abis makan indomie kita ke Solaria.”

“Ya udah sana duduk dulu, aku kelarin masaknya.” Sean bergabung dengan Fian dan Kenzo, Kenzo yang memang basic-nya sudah berteman dengan Sean sejak kecil, dia juga akrab dengan Fian. Mereka saling ngobrol dan sesekali tertawa.

“Lain kali kalau mau bertamu ke rumah orang, masuk ya lewat pintu, bukan jendela. Jendela kamar pula, kamar istri orang pula.” Sean mengemukakan kekesalannya pada Fian.

Fian berdiri, tersenyum dan memeluk Sean dengan erat, dia begitu merindukan kasih sayang dari abangnya itu. Sean juga sangat merindukan adiknya, dia membalas pelukan Fian dengan hangat lalu memukul kepala adiknya.

“Kenapa baru sekarang kau kemari?” tanya Sean.

“Ya karena sudah ada Sonia bersamamu, kalau saat kau masih sendiri ngeri dekat-dekat denganmu, bawaannya smackdown mulu.” Mereka bertiga tertawa lepas.

Sean dan Fian memang saling menyayangi satu sama lain, semenjak ayah mereka menikahi Nila, hubungan mereka jadi renggang dan untuk melindungi Sean dari wanita ular seperti Nila, Fian rela tinggal bersama papa dan ibu tirinya.

Namun kedekatan Fian dan Sean tidak pernah diketahui oleh Nila maupun Endro, mereka menganggap kalau Sean dan Fian adalah musuh bebuyutan.

“Apa kabar wanita sialan itu?” tanya Kenzo pada Fian.

“Ikan lele? Dia trauma semenjak dicambuk oleh Sean,” jawab Fian.

“Hah? Kau menganiaya dia, Sean?” tanya Kenzo tak percaya, karena selama ini yang dia tahu, Sean selalu diam dan malas berurusan dengan Nila.

“Siapa suruh nyakitin Sonia,” sahut Sean santai.

“Kelaaasss!?” sorak Kenzo sambil mengacungkan jempolnya.

Sonia memanggil ketiga pria itu untuk makan, indomie telur lengkap sudah terhidang di meja makan.

“Waw makan enak nih,” ujar Fian menatap makanannya.

“Gimana hp ku? Ganti itu,” rungut Sonia pada Fian.

“Minta sama suamimu,” balas Fian enteng. Sean hanya tersenyum dan mereka menyantap masakan Sonia yang begitu lezat.

“Nanti aku belikan yang baru,” timpal Sean sembari mengusap rambut Sonia.

Setelah selesai makan indomie bersama, Sonia menagih janji Sean untuk membelikannya mie ayam spesial Solaria.

“Masih mau? Kan udah makan indomie,” kata Sean yang sedikit kaget karena ditagih.

“Indomie sama mie ayam kan beda, aku maunya mie ayam spesial Solaria,” balas Sonia yang sedikit mengotot.

“Apa nanti kamu nggak bakalan kekenyangan?”

“Enggak kok.”

“Oke ayo!” ajak Sean sambil menggenggam tangan istrinya.

“Kalian mau nitip atau ikut?” tawar Sean pada Kenzo dan Fian.

“Males ah, mau main ps sama ini anak, udah lama kita nggak main ps bareng,” kata Kenzo sambil menatap Fian yang kekenyangan setelah makan indomie.

“Iya, ngapain keluar, udah kenyang begini. Sonia perutnya kayak karet ya, muat aja itu makanan,” gurau Fian.

“Enak aja, kakak iparmu ini makannya cuma sedikit.” Sonia membela diri.

“Sedikit apanya, indomie seporsi abis, mana lengkap lagi topingnya, sekarang mau makan mie ayam, di Solaria pula yang porsinya banyak,” celetuk Fian.

“Yee biarin, sirik aja jadi adik.”

“Eh kita seumuran.”

“Tapi kita beda posisi.” Sonia dan yang lain tertawa begitu juga dengan Fian.

1
Annissa Riani
Kalau aku jadi si Anna sih malu ya udah diperlakukan begitu sama Seab🤣
Annissa Riani
Saingan Sean ternyata si Andre🤣 dan Sonia malah si Anna🤣🤣🤣
Rina Meylina
Udah berani pegang2 ya sekarang🤭
Rina Meylina
Iyalah soalnya di hati sean udh penuh ama sonia doang
Anita Lare
Perbuatan kamu dulu emang sangat terkutuk loh Sean
Anita Lare
Nah saling ungkapin dan saling paham begini kan enak, gak perlu rahasia2an kan, kalau merasa apapun itu ya bilang
Anita Lare
Aduh aduh abang meleleh aku bg😍
Anita Lare
Amarah sean benar2 ngeri ya
Veer Kuy
Penyesalan selalu datang diakhir ya sean
Veer Kuy
Gak tau malu banget mereka berdua ini, gak inget umur
Veer Kuy
Ide bagus daripada minta jawaban si Bram, lagian udh dibunuh duluan sama sean
Veer Kuy
Sean benar2 mengerikan kalau udah menyentuh ranah pribadi dia ya
Lira Cantika
Dia gak pake neko2 buat balas dendam ya
Lira Cantika
Si kenzo ini seru juga orangnya😄
Natasha
Sana jadikan Sonia sepenuhnya istri, jangan sampai terlambat loh kamu
Natasha
Ya elah yg modelan kalian ini bakalan hancurin rumah tangga sean sonia? Gak mempan deh kayaknya, soalnya mereka saling cinta dan Sean juga posesif akut, bandar narkoboy aja dia bikin metong dengan mudah
Natasha
Bikin metong aja soalnya Sonia ampe digituin dia trauma loh itu
Natasha
Gini gini dia cuma punya satu wanita dlm hidupnya
Syifa Mahira
Makanya sean abis ini istrimu ya dijaga ya
Syifa Mahira
Udh icip2 mending nikahin aja si Anna, ngapain juga masih ngincar sonia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!