NovelToon NovelToon
Gadis Malang Masuk Ketubuh Antagonis

Gadis Malang Masuk Ketubuh Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Sistem / Time Travel / Fantasi Wanita / Reinkarnasi
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sandri Ratuloly

Seharusnya Aluna tahu kalau semesta tak akan sudi membiarkan kebahagiaan singgah bahkan jika kebahagiaan terakhirnya adalah m*ti di bawah derasnya air hujan. la malah diberikan kesempatan untuk hidup kembali sebagai seorang gadis bangsawan yang akan di pe*ggal kep*lanya esok hari.
Sungguh lelucon konyol yang sangat ia benci.
Aluna sudah terbiasa dibenci. Sudah kesehariannya dimaki-maki. la sudah terlanjur m*ti rasa. Tapi, jika dipermainkan seperti ini untuk kesekian kali, memang manusia mana yang akan tahan?!
Lepaskan kemanusiaan dan akal sehat yang tersisa. Ini saatnya kita hancurkan para manusia kurang ajar dan takdir memuakkan yang tertoreh untuknya. Sudikah kamu mengikuti kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sandri Ratuloly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27

Walaupun kesalahan Duke Blance pantas untuk dihukum ma-ti, Raja Reinhart tetap melindunginya meski tahu kalau kepercayaan rakyat akan semakin menipis akibat perbuatannya. Banyak orang bertanya-tanya, bahkan Raja Reinhart juga tidak menyangka. Yang tidak mereka tahu adalah ini kekuatan takdir.

Terdengar konyol dan tidak masuk akal, tapi inilah kebenarannya. Takdir Duke Blance bisa diubah kecuali takdir kema-tiannya. Takdir yang berkaitan dengan hidup dan ma-ti terlalu sulit untuk diubah.

[Takdirmu juga tidak akan bisa diubah!]

Sistem lebih tenang setelah melampiaskan amarahnya beberapa saat. Aluna sendiri terkejut ketika menyadari keputusan Raja adalah kehendak takdir yang mencegah kema-tian Duke Blance. Mengubah takdir apalagi soal kema-tian memang sulit. Tapi, selagi ada secercah harapan, gadis itu ingin mencobanya.

Dia benci hidup di dunia yang tidak berhenti merenggut satu-persatu cahayanya. Awalnya Aluna ingin mengubah takdir untuk balas dendam dengan sistem yang paling dibencinya ini. Tindakan Duke Blance juga menyulut amarahnya hingga ia merencanakan kejatuhan pria itu.

Kemudian, kehadiran beberapa orang membuat gadis itu berpikir ulang. Mungkin, di dunia ini dia diinginkan. Mungkin, dia akan bisa bahagia seperti orang-orang.

Tembok yang ia bangun susah payah perlahan dihancurkan oleh mereka. Sebuah uluran tangan disodorkan untuknya. Apa kali ini dia boleh mengejar cahaya?

[Jangan bilang kau tetap akan mencoba mengubah takdir kema-tian mu? Bukankah kau sendiri yang berulang kali bilang ingin ma-ti?!]

Sistem terkejut melihat gadis itu tidak membalas ucapannya. Seolah membenarkan tebakannya dengan tetap diam. Kenapa harus gadis seperti ini yang ia bawa untuk menggantikan jiwa Agatha?! Tanpa sadar terbesit ketakutan dalam dirinya.

[Apa yang membuat keputusanmu tiba-tiba berubah hah?! Eugene yang mengatakan dia mencintaimu? Atau Leander yang selalu datang membantumu?]

[ Sadarlah! Kau pikir mereka benar-benar jatuh cinta pada orang sepertimu? Mustahil! Banyak orang di kehidupanmu yang sebelumnya sudah bilang kan kalau kau itu tidak layak dicintai!!]

[Paling mereka hanya memanfaatkanmu karena kau sedang berguna bagi mereka. Lihat saja!]

Aluna juga sulit untuk percaya. Kehangatan mereka terlalu asing baginya. Aluna berulang kali ingin bertanya apakah semua ini nyata.

[Manusia, menyerah lah saja. Kau tidak akan berhasil merubah takdir kemati-anmu.]

Aluna menarik selimut hingga menutupi lehernya. la memejamkan matanya. Kegelapan tidak butuh waktu lama untuk menyapa. Dirinya sudah terlalu lelah untuk hari ini.

Aluna tidak yakin apa keputusan yang akan diambilnya nanti. Tapi apapun keputusannya nanti, dia tidak akan menyesal dengan pilihan yang ia lakukan.

•••

Apakah menjadi seorang Ratu itu hal yang mudah? Semua orang kecuali dirinya pasti akan mengatakan menjadi Ratu itu sulit. Perlu pendidikan dari kecil, belajar tata krama dan politik, serta belajar banyak hal merepotkan lainnya. Tapi, ia berhasil duduk di kursi Putri Mahkota dan akan dinobatkan sebagai Ratu pada suatu hari hanya dengan menaklukkan Putra Mahkota.

Yah, beberapa kejadian belakangan ini memang membuat penobatannya sebagai Putri Mahkota tertunda.

Tapi, Emily yakin dia akan menjadi wanita paling terhormat di kerajaan ini suatu hari. Kisahnya yang berawal dari rakyat biasa hingga menjadi ratu akan tertulis sebagai sejarah dan kisah menarik. Namanya akan terdengar di seluruh penjuru kerajaan.

"Lady Emily, kita sudah sampai di mansion milik Marquess Zephyr," kata Si Kusir kepada gadis yang duduk di kereta dengan lambang keluarga kerajaan.

Emily mengangkat gaunnya lalu turun dari kereta. Seorang pelayan yang menyambutnya segera mengantar gadis itu ke taman. Tempat pesta minum teh diselenggarakan.

Jessica tidak akan menjadi pusat pergaulan kelas atas dalam waktu lama. Posisi itu seharusnya miliknya dan akan berada di tangannya tak lama kemudian. Emily yakin dia akan menggenggam para Lady itu di telapak tangannya saat ia berhasil dinobatkan sebagai Putri Mahkota.

"Lady Emily, silahkan duduk."

Gadis bersurai biru itu berdiri menyambutnya dan mempersilahkan Emily duduk.

Kening Emily sedikit mengerut saat melihat para Lady memakai gaun yang tidak terlalu mewah dibanding biasanya. Tapi setelah pembicaraan soal produk kecantikan dan gaun cantik terjadi seperti biasa, Emily segera melupakan kejanggalan itu.

"Sayang sekali aku tidak berhasil mendapatkan gaun itu. Padahal rendanya cantik sekali," keluh Lady Evelyn.

"Tenang saja, Lady. Kau kan bisa memesannya sendiri," kata Elea menanggapi.

"Ngomong-ngomong bagaimana pendapat kalian tentang kejatuhan Duke Blance baru-baru ini? Semua orang sedang sibuk membicarakannya setiap waktu." Vanessa menyeruput tehnya dengan anggun.

"Bukankah itu ulah Lady Agatha? Kuil suci telah terang-terangan memanipulasi kekuatan rakyat." Elea mengedarkan senyum tipis. Kekaguman tersirat di wajahnya.

"Padahal ia diangkat menjadi Saintess belum lama, tapi berhasil mengendalikan kuil suci sedemikian rupa," tambahnya.

"Itu benar. Aku tidak menyangka Lady Agatha bisa melakukan itu. Ini pasti karena Duke Blance telah membuangnya saat di pengadilan," komentar Margaret.

"Berarti ini balas dendam ya? Menarik sekali." Vanessa terkekeh geli. "Bagaimana pendapatmu Lady Emily? Kau tidak takut Lady Agatha menargetkan dirimu berikutnya?"

Emily seketika menjadi pusat perhatian. Senyum gadis itu mendadak kaku. Bahkan setelah ia menjatuhkan Agatha, gadis itu masih menjadi topik pembicaraan? Yang benar saja! Emily tidak suka Agatha mengusik dunianya yang sudah bahagia ini.

"Anda pasti bercanda, Lady Vanessa. Nona Saintess tidak akan melakukan sesuatu padaku." Tepatnya, dia tidak bisa. Hanya sekedar Saintess mau balas dendam kepada Putri Mahkota? Mustahil terjadi.

"Ah, benar juga. Sekarang ini Lady Agatha seorang Saintess. Dia juga mengubah namanya kan saat pengangkatan?"

"Aluna Capella. Kita juga harus terbiasa tidak memanggilnya Lady Agatha. Identitas itu sudah menjadi masa lalu baginya," kata Jessica. Dia penasaran bagaimana kabar Aluna sekarang. Apa dia akan menyembuhkan rakyat seperti para pendeta lain? Pemandangan itu pasti begitu menarik.

"Kau benar, Lady Jessica. Aku akan membiasakan diri memanggil Lady Agatha dengan nama barunya."

"Lady Agatha pasti tidak akan mempermasalahkan hal sekecil itu, Lady Margaret." Emily tersenyum manis.

"Ah? Bukankah itu seolah terus mengingatkannya tentang masa lalunya? Itu tidak sopan kan, Putri Mahkota?" Margaret menutup mulutnya sendiri. "Maksudku Calon Putri Mahkota."

Sindiran halus itu membuat Emily diam-diam mencengkram gaunnya di bawah meja. Berani sekali seorang Lady menantangnya seperti ini.

"Bagaimana kalau kita berkunjung ke kuil suci dan menemui Saintess Aluna? Kita bisa meminta berkah bersama-sama." Tawaran itu datang dari Jessica. Semua Lady kecuali Emily telah diberitahu lebih dulu. Ini hanya sekadar drama yang ia pentaskan untuk Emily.

"Itu ide bagus, Lady Jessica!" Elea tersenyum penuh semangat. Lady lain segera ikut menanggapi dengan antusias. Kecuali Emily tentunya.

"Kau ikut kan Lady Emily?" Emily berusaha mengulas senyumnya. Menyembunyikan amarah yang memuncak dalam benak.

"Tentu, Lady. Aku akan ikut ke kuil suci bersama kalian."

1
Putri Ana
lanjutannya thorrrr
Putri Ana
thor kok belum ada lanjutannya
Putri Ana: yaahhh usahakan yaah kak🤭
total 2 replies
Cindy
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Sandri Ratuloly
jangan lupa bintangnya~
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!