NovelToon NovelToon
Penyesalan CEO Lumpuh

Penyesalan CEO Lumpuh

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Perjodohan / Patahhati / Percintaan Konglomerat / Pengantin Pengganti Konglomerat / Tamat
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Pinky Mey

《PROSES REVISI》

Meidina Andini adalah gadis belia berusia 16 tahun, namun ia harus menerima takdirnya untuk menikahi pria lumpuh dari keluarga kaya raya untuk melunasi hutang kakeknya pada renternir.

Arsakha Virendra Alfarizqi, pria berusia 21 tahun ini sudah mendapatkan julukan sebagai raja bisnis. Karena berkat kerja keras, dan juga ketegasannya ketika mengelola bisnis mendapat julukan tersebut dari pegawai dan rekan bisnisnya.

Seorang penulis dan pengusaha dijodohkan secara tiba-tiba, mau tidak mau mereka berdua harus mau. Akan tetapi, hati Arsakha yang masih menyimpan nama mantan tunangannya tersebut membuat Meidina pergi meninggalkannya.

Sampai akhirnya, Arsakha telah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Ia teramat-amat menyesal atas perbuatannya, andai saja Sakha tidak menyia-nyiakan Meidina. Mungkin ia tidak akan sampai semenderita seperti ini, dan terluka begitu dalam.

SEASON 1 - 2

follow instagram author : @pinkymey55

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pinky Mey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RENCANA BUSUK ADELIA

Adelia menutup teleponnya, ia meminta seseorang untuk meminta nomer Meidina, istri sah Arsakha. Arya mengerutkan alisnya, ia menatap keheranan ke arah adelia.

"Apa rencanamu kali ini?" tanya Arya penasaran.

"Lihat saja nanti" saut Adelia sambil tersenyum liriknya.

Ia pergi ke kamar mandi, meninggalkan Arya seorang diri di tempat tidur. Tidak mau dirinya ditinggalkan seorang diri lagi, ia mengejar Adelia ke kamar mandi.

.........

Sekolah kali ini di liburkan, Meidina lebih memilih pulang ke Mansion Arsakha.

"Sepertinya menstruasi ku sudah selesai" gumamnya yang sekarang masuk ke kamar mandi.

Meidina membersihkan badan nya, ia juga tidak lupa untuk mandi wajib setelah menstruasi/haid.

Jam menunjukan pukul sembilan malam, meidina tengah membereskan buku-buku novel nya. Ia melirik jam yang ada di nakas.

"Tidak biasanya tuan Sakha pulang terlambat" gumam Meidina "Apa aku telepon saja dia ya?"

Meidina mengambil ponsel miliknya, ia mulai mengetik dan mengirimkan pesan ke Adam.

📩 : Pesan dari Meidina

Kak adam, apa kakak bersama sakha?

Meidina lebih memilih mengirim pesan ke Adam, karena Adam sudah ia anggap seperti kakak laki-lakinya sendiri, begitu pun sebaliknya, Adam menganggap Meidina sebagai adik kandungnya sendiri.

Tidak ada balasan, whatsapp Sakha dan Adam sama-sama tidak aktif. Tidak lama kemudian, ada sebuah nomer tidak di kenal mengirimkan sebuah pesan kepada Meidina.

Meidina mengambil ponsel miliknya kembali, ia membulatkan mata nya ketika si pengirim itu mengatakan hal yang paling di benci oleh Meidina.

📤 : unknown number

Datanglah ke club malam xxx, dekat hotel charry bintang lima. Arsakha dan Adam tengag mabuk di sini.

Meidina melemparkan ponselnya ke atas ranjang, dan mulai mengganti bajunya dengan atasan dan rok panjang yang besar, tidak lupa ia selalu memakai kerudung syari, agar menutup dada nya.

"Sebaiknya aku pakai jaket juga" ucap Meidina, ia bergegas kembali lagi ke ruang ganti hanya untuk mengambil jaket kulit.

"Aku mengirim pesan ke kak Adam dulu, dan memarahinya setelah ini" gumam Meidina, ia mengambil ponselnya dan mengirim sebuah pesan ke Adam.

Ia turun menuruni anak tangga, Bi Min yang sedang membereskan dapur melihat meidina turun dengan begitu tergesa-gesa.

Bi Min menghampiri Meidina "Nona muda, nona muda ingin pergi kemana malam-malam begini?" tanya Bi Min.

"Aku akan menjemput Tuan Sakha, Bi" jawab Meidina.

"Biarkan Hendra dan Hendri saja nona yang menjemput tuan muda" saran Bi Min.

"Tidak usah Bi, ini urusanku dan Tuan Sakha" ucap Meidina langsung pergi meninggalkan Bi Min di tempat.

"Semoga nona muda baik-baik saja"

Di depan gerbang, si kembar Hendra dan Hendri tengah berjaga malam, mereka menatap heran nona muda nya itu.

"Tidak biasanya, nona muda keluar malam" gumam Hendra dalam hati nya.

Meidina sudah sampai gerbang, ia menatap si kembar.

"Maaf nona, nona ingin pergi kemana? ini sudah malam non" tanya Hendri pada Meidina.

"Aku ingin menjemput tuanmu dan asisten nya itu, bisa-bisa nya mereka pergi ke club malam" ucap meidina, tanpa basa-basi.

"Haaah" si kembar Hendra dan Hendri pun melongo, mereka sangat bingung. Tuan Sakha bukanlah orang yang suka dengan alkohol apalagi sampai mabuk-mabukan.

Dan juga, asisten pribadinya, adam sangat lekat pada agamanya yang sama dengan Meidina.

"Tidak usah Hendri, biarkan aku sendiri" ucap Meidina.

"Nona, ada benar nya juga apa yang dikata kan Hendri. Biarkan dia yang mengantar nona, itu juga demi keselamatan nona dan tuan" ujar Hendra.

"Jika Tuan Sakha dan Adam mabuk, bagaimana nona akan membawa nya ke mansion, nona?" tanya Hendri.

Meidina diam seketika, ada benarnya juga apa yang Hendri katakan. Meidina tidak bisa menyetir mobil, dan juga bagaimana membawa dua lelaki berbadan kekar itu.

"Hmm baiklah, tolong antarkan aku ke club malam xxx, dekat hotel charry" ucap Meidina.

"Kenapa nona bisa tahu, bahwa tuan ada di sana" ucap heran Hendra.

"Ada seseorang mengirimiku pesan, dan mengatakan bahwa Sakha dan Adam tengab mabuk di sana" jelas meidina,hendra dan hendri semakin bingung

"Sepertinya ada yang tidak beres" gumam hendra dalam hatinya.

"Ayo nona saya antar" ucap Hendri, ia mengambil mobil dari bagasi dan Hendra membukakan gerbang Mansion.

Meidina di antar oleh Hendri, mereka berdua sudah berangkat dan segera menuju tempat di mana Arsakha dan Adam berada.

Hendra tidak tinggal diam, ia mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang bawahannya.

📞 "Ya tuan" ucap seorang pria di sebrang sana.

📞 "Kawal Hendri, dia sedang bersama nona muda. Aku rasa, ada seseorang yang ingin mencelakai nona muda" ucap Hendra.

📞 "Baik tuan, di mana sekarang Hendri?" tanyanya.

📞 "Dia sedang di perjalanan, menuju club malam xxx, dekat hotel charry. Kau tahu sendirikan, majikan ku tidak mungkin berada di tempat seperti itu. Apalagi dia bersama asistennya" jelas Hendra, ia memijat pelan pelipis mata nya.

📞 "Ini sudah sangat mencurigakan tuan"

📞 "Cepat laksanakan tugas mu Thomas, ajak Jerry juga" saran Hendra.

📞 "Hmm, baiklah"

Hendra menutup panggilan itu, dia memijit pelepis mata nya kembali dengan pelan.

.........

Sedangkan di club malam, Adelia tengah sibuk menyiapkan persiapan untuk menjebak Meidina.

"Apa kamera nya sudah siap?" tanya Adelia.

"Sudah Adel, obat perangsang pun sudah kami siapkan" ucap Roy pada Adelia.

"Bagus Roy, aku harap kau dapat menikmatinya dengan puas" ucap Adelia tersenyum licik.

"Tentu saja, aku akan menikmati tubuh gadis itu. Tidak akan ku biarkan, dia lepas dari genggamanku" ucap Roy meyakinkan.

"Bagus, ini bayaran mu" Adelia memberikan segepok uang merah ke Roy, dan meninggalkan Roy di club malam tersebut.

Sebentar lagi, arsakha pasti akan membenci gadis kecil itu, meskipun Sakha tidak mencintainya. Dia pasti sangat di benci keluarga besar Arsakha, dan aku akan menjadi menantu kesayangan mereka hahaha. Gumam adelia dalam hatinya.

Ia mulai menyetir mobilnya, kemenangan sudah di depan mata nya. Meskipun nanti Meidina membawa beberapa pengawal, tidak akan mempan karena Adelia telah memerintahkan beberapa anak buah nya untuk berjaga di luar.

.........

Mansion Arsakha terasa sepi, hanya ada Bi Min dan Hendra saja yang berada di dalam nya. Tak lama mobil Arsakha datang tepat pukul sebelas malam, Hendra heran mobilnya berbeda dengan yang Hendri bawa tadi.

Dengan segera Hendra membukakan pintu gerbang mansion, dan menghampiri mobil Arsakha. Arsakha dan Adam baik-baik saja, Adam tidak terlihat mabuk begitu juga dengan Arsakha.

"Tuan!" Ucap Hendra dengan suara meninggi.

"Ada apa hendra, kenapa kau meneriaki ku?" tanya heran Sakha.

Hendra menceritakan apa yang sudah terjadi, Meidina pergi dengan Hendri. Kemungkinan besar mereka sudah di jebak. Arsakha langsung memerintahkan Adam untuk segera pergi ke club malam tersebut, meskipun mereka berdua lelah karena urusan perusahaan.

"Sepertinya, sudah ada yang merencanakan ini semua Sakha" ucap Adam, yang tangah menyetir mobil.

Arsakha memijat pelan pelepis mata nya, ia sudah sangat lelah karena urusan kantor. Adanya penggelapan uang dana perusahaan, membuatnya sangat sibuk seharian.

"Kau benar Dam" ucap Sakha.

Adam melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, tapi sayang nya Meidina sudah tiba lebih dulu di club malam tersebut.

"Hendri, apa ini benar tempatnya?" Meidina celingak-celinguk, bingung apa yang harus dia lakukan ini adalah pertama kalinya ia masuk ke dalam club malam.

Astagfirullah, mereka tidak menutup auratnya. Menampilakn belahan dadanya pada lelaki yang bukan makhromnya. Gumam Meidina dalam hatinya, sambil menggeleng-gelengkan pelan kepalanya.

"Benar Non" ucap Hendri.

Tanpa mereka sadari, Thomas dan Jerry pun sudah datang dan mengikuti mereka dari belakang.

"Kenapa Tuan Sakha datang ke tempat seperti ini?" tanya heran Jerry.

Thomas hanya menaiki kedua bahunya, dan menurunkannya kembali.

BRUGH

Seseorang memukul kepala Hendri, Meidina di bawa paksa oleh kedua orang berbaju hitam ke belakang. Thomas dan Jerry terkejut, serangan mendadak secara tiba-tiba.

Segera mungkin Thomas dan Jerry menyusul "Jerry kau urus Hendri. Aku akan menyelamatkan nona muda" ucap Thomas.

"Tidak-tidak, kau itu bodoh Thomas. Kau bawa saja Hendri, biarkan aku yang menyelamatkan nona muda" ujar Jerry, yang berlari meninggalkan Thomas.

Thomas nampak geram akan perilaku Jerry, tapi ini demi kebaikan nona muda nya. Thomas dan Jerry di perintahkan oleh Nico untuk mengawasi keamanan Meidina.

Sedangkan si kembar Hendra dan Hendri, di tugaskan untuk menjaga keamanan kedua sahabat Nico.

"Setelah ini, aku harus lapor pada Tuan Nico" gumam Thomas, ia segera membawa Hendri yang tak sadarkan diri masuk ke dalam mobil.

"Jika Tuan Nico di sini, habislah kalian di cincang Tuan Nico" gumam Thomas lagi.

Thomas menelepon Hendra, tidak lama Hendra pun menjawab. Ia membulatkan mata nya, memang benar sudah ada yang menjebak dan merencana kan ini semua.

...Jangan lupa kasih dukungan Like,komen,vote dan rate🖤...

1
Akun Lima
goblok othornya
Ruzita Ismail
Luar biasa
Ryani
harsnya pemeran utama cewe dan cowo harus di pertahankan ya ga sihhhh...
Ryani
author parah ini,,, Devanya khan mati d rumah sakit d suntik org. kok jdi dalam karung yah
Ryani
soraya udah nusuk istri org lohh,,, kok d lewatkN khasusnya yah
Ryani
otak ku yg tak mampu atau gmna ini🤔
Ryani
author ajah lupa pas USG kembar🤣🤣🤣
anaknya Nico juga pas lahir harus kembar khan
Ryani
biarkan shaka berkembang thorr🤣 jgn d satuin sma si meodina
Ryani
rumittt😂🤣🤣
Ryani
begonya 🤣😂😂
Ryani
apakah ayah si Mei Asli yg dri Jepang🤔
Galuh Faisal
Daann..akhirnyaa sang authorlah yg menjatuhkan wibawa seorang mafia hnya krn namanya sssuuuussiiisusanti eh salah ssussianto..wkwkwkwkwkwk
Rahma Waty
tim author hahaaaa
She Jutex MImi
adam kakak kandungnya meidina kah
Author_Ay: Permisi kak

Yuk baca juga dan masukkan ke dalam rak karya aku kak di jamin seru

NONA GALAK & TUAN POSESIF 😁😁

BERIKAN LIKE, VOTE DAN KOMEN setiap bab nya ya

Ulasan Bintang ya
total 1 replies
Fitri Eni Marlina
sstuju meidina sama musa thor
bahiyyah
Kecewa
Neng Alifa
haaahhh?? 🤣
Afiqah Herni
menarik
ñǐçKñåMë
pria tetolol si yang pernah aku liat selama dinovel_-
Mustika Aini
cerita nya bagus,seru,tapi sayang bolak balik,banyak di ulang ulang. .
tetap semangat author ya. 👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!