NovelToon NovelToon
Belenggu Hasrat Bos Posesif

Belenggu Hasrat Bos Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Pernikahan Kilat / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Nikah Kontrak / Cintapertama
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: Anak Kost

"Selamanya kau hanya akan menjadi wanita penghangat ranjangku, Anna! Segera setelah kau melahirkan anak untukku, aku akan langsung menceraikan mu." Alexander.

"Aku tidak pernah menjebak mu Tuan, kumohon jangan memperlakukan aku seperti wanita murahan." Anna.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 26

Episode 26

***

Anna sedikit melirik ke arah suaminya tapi kemudian langsung menunduk.

'Apa ini? Bukankah dia sedang marah padaku? Kenapa dia tidak membawa mobil dengan kecepatan penuh seperti kemarin?'

'Rasanya sangat aneh, apakah dia merencanakan sesuatu? Seperti hukuman paling mengerikan karena dengan berani membuatnya marah?'

Anna menjadi panik, dia berbicara sendiri dalam hatinya, dan sepanjang perjalanan dia hanya berani menunduk dan tak berani menoleh ke kiri atau ke kanan.

***

Setelah beberapa saat...

Mereka akhirnya tiba di rumah sakit terbaik di negara ini, rumah sakit yang sangat mewah sampai membuat Anna terpukau berkali-kali.

Alexander membawa Anna ke rumah sakit dimana dr. Shen bertugas, dr. Shen adalah salah satu dokter senior terbaik di rumah sakit ini.

"Apa yang kau lakukan? Cepat turun!"

Ketus Alexander lagi membuat Anna terkejut, dia terlalu terpukau sampai lupa keluar dari mobil.

"Ba ... Baik Tuan."

Anna menunjukkan kepalanya, kemudian dia melepaskan seat belt dan turun dari mobil.

Setelah itu mobil Alexander langsung melaju pergi meninggalkan Anna, Anna menatapnya untuk beberapa saat sampai kemudian menunduk lagi.

"Apa yang aku harapkan, dia sangat membenci ku, aku tahu dia terpaksa mengantar aku ke rumah sakit."

"Tidak mungkin dia akan menemani ku melakukan pemeriksaan."

Benak Anna pelan, kemudian dia melangkah dengan pelan sambil menunduk, dia tidak tahu apa maksud suaminya membawanya ke rumah sakit mewah ini padahal dia tidak punya uang.

Entah dengan apa dia akan membayar pemeriksaan ini nantinya.

"Apa aku pulang saja? Aku merasa baik-baik saja sekarang, aku tidak mau merepotkan nya dengan membayar semua pemeriksa nantinya ..."

Anna berhenti melangkah, dia jadi ragu-ragu, melihat kemewahan rumah sakit ini tentu saja dia yakin tak akan mampu membayar pemeriksaan nya nanti.

"Haaah!"

Saat itu Anna mengangkat wajahnya dan menghela nafasnya panjang, dia harus kembali pulang atau ke rumah sakit umum saja.

Tapi saat ia hendak berbalik badan ...

"Apa yang kau lakukan? Berjalan seperti bebek! Sangat lambat!"

"Apa kau sangat suka diseret! Cepat ikut aku!"

Ketus Alexander ternyata tidak benar-benar pergi, dia hanya melaju untuk memarkir kan mobilnya di tempat parkir, kemudian dengan cepat dia kembali ke lobby utama untuk menemani istrinya.

"Huh?"

Anna terlalu kebingungan, dia merasa seperti sedang bermimpi, waktu terasa berjalan sangat lambat ketika dia melihat suaminya benar-benar ada di hadapannya sekarang.

"A ... Apa yang Tuan lakukan disini?"

Anna bertanya dengan pelan dan sedikit gugup, dia yakin ini adalah kesalahan, tidak mungkin Alexander menemani nya melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.

Lelaki ini terlalu membenci nya jadi tidak mungkin hal itu sampai terjadi.

"Aku?"

"Ummmm!" Disaat yang sama Alexander juga bingung, kenapa dia harus ikut ke rumah sakit menemani Anna.

Padahal jelas-jelas di perusahaan, banyak pekerja yang harus ia selesaikan.

Tubuhnya bergerak sendiri dan hal itu membuatnya bingung.

'Ada apa dengan ku sebenarnya? Apa aku sangat khawatir pada keadaan nya!'

'Tidak! Itu tidak mungkin!'

'Hmmmm!'

Lagi-lagi Alexander membodohi hatinya sendiri, dia yakin dia tidak khawatir pada Anna, walaupun dia tidak bisa menjawab mengapa dia sampai harus menemani Anna melakukan pemeriksaan kesehatan yang akan menyita banyak waktunya yang berharga.

"Aku disini untuk diriku sendiri, aku juga harus memeriksa kondisi ku! Memang nya hanya kau yang boleh ke rumah sakit!"

"Ehem!"

"Jangan banyak tanya, ikut aku saja!"

Ketus Alexander malah jadi berbohong, dia berbicara dengan dagu yang meninggi menunjukkan kearoganan nya, dia akan bersikap seperti ini jika sedang berbohong.

"Aaaahhh, begitu ya ..."

"Baik Tuan." Anna tersenyum pahit dengan jawaban itu, entah kenapa ada sedikit kekecewaan, tapi dia langsung menelan semua itu karena Anna tahu dia tidak berhak merasa kecewa.

'Tentu saja dia tidak akan mungkin menemani aku ke rumah sakit, dia tidak peduli padaku! Aku harus berhenti berharap, aku bukan siapa-siapa!'

Anna bergumam sendiri dalam hatinya, dia mengikuti langkah suaminya yang berjalan di depannya.

Dia menatap pundak yang lebar dan tersenyum pahit.

'Aku hanyalah istri sementara, istri yang mudah dilupakan, cepat atau lambat aku juga akan menghilang dari sisinya!'

'Saat itu terjadi, dia pasti sangat bahagia.'

Bisik Anna melanjutkan ucapannya dalam hati, dia tidak bisa memalingkan wajahnya menatap pundak yang lebar dan kokoh itu.

Melihat Alexander selalu berjalan di depannya membuat Anna ingat masa lalu, dan ingat bagaimana di matanya Alexander adalah bintang di langit.

Tidak akan pernah bisa digapai olehnya.

"Tuan Alexander?" Dr. Shen terkejut melihat Alexander datang sendiri menemani wanita yang tadi malam ia periksa.

Tapi Alexander nampak tidak peduli dengan respon terkejut Shen dan langsung berbicara sambil menoleh ke belakang, ke arah Anna yang berdiri dan menatapnya dengan mata bulatnya yang polos.

"Cepat periksa dia secara menyeluruh," Alexander berbicara dengan nada menekan dan kemudian dia mendekat dan membisik dengan menusuk, "Ingat untuk tidak menyentuhnya seperti tadi malam, kalau kau lakukan itu aku jamin kau akan menyesal!"

Bisik Alexander membuat dr. Shen langsung pucat, "Tentu saja Tuan, perawat dan assisten wanita ku yang akan melakukan hal seperti itu, dan kesehatan nya akan diperiksa oleh mesin canggih dan aku akan melihat gambaran luas nya dan memberitahu Tuan atas hasilnya nanti."

Dr. Shen berbicara dengan cepat seolah dia harus menyelematkan dirinya sendiri.

Anna sendiri kebingungan dengan apa yang mereka berdua bisikkan satu sama lain.

"Kenapa dokter itu kelihatan sangat takut, wajahnya tiba-tiba pucat."

Gumam Anna pelan merasa sedikit kebingungan.

***

Bersambung...

1
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
marah2 mulu kayak orang lagi pms aja kamu Lex......
Maria Kibtiyah
kasian anna
Fera Susanti
aaahh Alexander galak amat..
Fera Susanti
gemesh tau Anna kamu th..❤️❤️
Gustinur Arofah
hilihhhhh posesif
𓆩ℂ𝖑ҽᎦค𓆪܀⊰
cepatlah menghilang Anna dari hidup Axel biar dia nyesel udah membuatmu menderita
Gustinur Arofah
selaluuu salah y lek
𓆩ℂ𝖑ҽᎦค𓆪܀⊰
kalo diperiksa kerumah sakit pasti bakalan ketauan donk Anna mengalami kdrt emang Alex kamu gak takut kahh
enur 🍀⚘
karna suami mu galak An , maka ny dokter itu ketakutan 🤣
enur 🍀⚘: posesif tapi bukan pada tempat ny 🤣
total 2 replies
enur 🍀⚘
salah lagiiii 🤦‍♀️🤦‍♀️
Alex mbo y ngomong ny baik2 dong , jan seperti itu ,jelas Anna ketakutan karna ngomong kamu selalu membentak gda lembut2 ny 🤪
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 ): maklum aja Alex lagi PMS kak enur, jadi bawaannya sensi mulu...🤣🤣🤣
total 1 replies
partini
aduh tuan lama lama kamu stress dengan diri mu sendiri
partini: cinta dan benci beda tipis ya thor saking tipis nya ga terasa kalau udah jatuh cinta
total 2 replies
Asyatun 1
lanjut
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
🥰🥰🥰🥰🥰
Rita
kakek disini harusnya kakek jelasin klo kakek yg ngejebqk
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
udah Lex ceraikan Anna dan nikahi si Selena yg bekas banyak orang tuh.....
Rita
dasar plin plan ,g berani terima kenyataan 😤😤😤
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
sekalian periksa ot4k mu Lex biar gx error...🙄🙄
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
dah dokter, suruh Alex aja yg periksa sendiri biar gx ribet.....
Rita
😁😁😁🤣🤣🤣🤣berasa uji nyali
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
hiss.... dikasih berlian malah milih pecahan beling km Alex......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!