NovelToon NovelToon
Mengulang Waktu Sang Antagonis

Mengulang Waktu Sang Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Reinkarnasi
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: ka nvi

eliza menyesal dengan apa yang di lakukanya selama ini, dulu dia melakukan semua hal dengan mengatasnamakan cinta, cinta nya yang sangat besar untuk alexio, membuat eliza menyingkirkan siapa pun yang berani mendekati cintanya.

namun saat eliza mulai menyesali kesalahannya dia mengalami kecelakaan yang membuat nya terlempar kembali ke masalalu dimasa SMA.

eliza bertekad untuk lebih baik lagi, kalau kebahagian alexio tidak bersama dengannya eliza akan belajar menerima itu, dan perlahan menjauh dari kehidupan alexio, tapi akan kah semudah itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ka nvi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

badai

"aarhhh".

eliza terkesiap ketika merasakan alexio bergerak membuat bagian bawah mereka bergesekan kendati terhalang kain.

segera menutup mulutnya, mengapa dia jadi terangsang seperti ini, berusaha menjernihkan pikirannya, eliza lanjut menonton dengan alexio berada di pelukannya menempel sekali.

melirik sekelilingnya samar samar eliza tak bisa begitu jelas namun yang lainnya pun hanya fokus dengan masing masing, ada yang menonton ada yang malah asik berbincang mesra, ada juga yang hanya bergelung dengan selimut entah sedang apa,, hmm tidur mungkin.

sedangkan di luar sana lio yang tadinya hanya ke toilet tiba tiba temannya menelpon, ingin mengambil kunci motor yang ada di lio, lalu dia melangkah keluar saat sudah selesai menyerahkan kunci motor, lio hendak masuk ke bioskop lagi namun terhenti ketika melihat tiga orang berada didepannya.

siapa lagi kalau bukan teman nya alexio, meraka sepakat untuk menganggu dan menghalangi lio agar alexio bisa berduaan dengan eliza.

"heyy brooo".sapa theo

" kalian_minggir gue mau masuk".

"etsss ga bisa".emil segera menghalangi. " em maksud gue gimana kalau kita tanding golf".ucap emil segera

"gak, ga bisa hari ini gue sibuk".

kaiden pun segera merangkul paksa lio. " sibuk apa lo, udah jangan nyari alesan lo takut kalah ya? ".ucap kaiden mengejek

lio pun geram. " kalah heh bukannya lo yang selalu kalah tanding ama gue".ucap lio tajam. "buffrtf".theo menutup mulutnya hendak tertawa

" ehmm, udah ahh lo jangan banyak alesan yu ikutt".ucap kaiden menyeret sekaligus merangkul lio.

"apa si lo pada, lain hari aja, gue sibuk elah".ucap lio geram

" ga bisa, hari ini kita mau nya".ucap emil

lio pun di bawa pergi oleh mereka, sedangkan di dalam bioskop eliza terlihat fokus menonton hingga. ".....el".ucap lirih alexio

eliza pun menundukan pandangannya melihat alexio yang menyerukan wajahnya di lehernya. " apa, kenapa masih sakit".ucap eliza sembari mengusap rambut alexio

alexio yang di perlakukan seperti itu menahan senyum, namun tangannya semakin erat memeluk eliza, "gapapa, cuman sedikit pusing".ucap alexio pelan

sudah satu jam lebih lio belum kembali, tapi eliza mengabaikan nya mungkin ada urusan, flim ini akan selesai satu jam lagi, " yaudah kalau gitu pulang aja, gue telpon kaiden kesini ya_".ucap eliza namun terhenti karena alexio menggeleng ribut. "gamau,, nanti aja pas flim nya udah beres".

" bener gak papa".

"ga papa".

" yaudah lepasin tangannya, ".

",.... gamau".

" udah gapapa kan?, yaudah lepasin ".

"... mau gini aja".ucap alexio mendongak menatap eliza dengan ekspresi memelas nya.

eliza terkesiap, baru pertama kali melihat ekspresi alexio yang seperti itu, biasanya selama ini eliza melihat alexio yang hanya menampilkan wajah datar dan dingin, atau raut wajah prustasi saat sedang kambuh, namun ekspresi memelas ini membuat nya tampak menggemaskan, dengan mata sayu menatapnya.

ekspresi ini baru pertama kali eliza lihat ada di wajah alexio, berdehem mengalihkan pandangannya sejenak, "kan mau nonton masa peluk gue".seru eliza

" ,,, iya mau nonton nya sambil gini".ucap alexio menaikan kepalanya membuat nya bersandar dari samping dada eliza. posisi eliza yang aga terlentang menguntungkan alexio. dengan kaki alexio yang berada di antara kaki eliza, mencapitnya merengkuh eliza membuat eliza refleks mengusap usap rambut alexio, alexio begitu menikmati moment ini menonton layar lebar dengan memeluk eliza ternyata senyaman ini. membuatnya ingin seperti ini lagi dan lagi.

..........

eliza berada di luar ruangan setelah keluar dari dalam bioskop, menuju lantai dasar untuk pulang tanpa mengatakan apapun, sembari merutuki perbuatannya yang hilap lagi dan lagi melibatkan diri dengan alexio, walau tak dapat di pungkiri eliza juga menikmati moment mereka, namun ingatan msa depannya memukul nya telak.

segera pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun tanpa disadari alexio mengikutinya dari belakang, mengapa eliza mengabaikannya lagi dia tak suka ini, mencari cara bagaimana agar eliza tak mengabaikannya.

setelah sampai di depan mall, suasana di luar sedang tidak baik ada pemberitahuan akan terjadi nya badai di luar membuat banyak kendaraan tertahan, termasuk kendaraannya, untungnya disebelah mall besar ini ada hotel bintang lima, cuaca mulai gerimis banyak orang berlarian menuju hotel atau hanya sekedar diam di mall.

melirik sampingnya ada alexio. "el badai jangan pulang. " seru alexio

"hmm engga,".melihat wajah alexio yang pucat, ternyata memang belum sembuh pikir eliza

" yaudah masuk jangan diluar".ucap alexio. "gak, gue mau nginep aja di hotel_".ucapan eliza terhenti ketika alexio yang memegang kepalanya.

" lo masih sakit".ucap eliza memegangi alexio yang agak limbung, namun eliza juga harus segera pergi memesan kamar hotel takutnya terlanjur penuh melihat banyak nya orang menuju kesana.

tapi mana mungkin dia membiarkan alexio sendiri tapi memikirkan harus diam di mall semalaman eliza tak mau, hari juga semakin malam hujan rintik rintik mulai turun.

"gue mau nginep di hotel, lebih baik lo juga ikut aja biar bisa istirahat, tapi kalau lo ga mau gapapa".ucap eliza melangkah akan lari menerobos gerimis menuju hotel, namun sebuah tangan menahannya.

" ikut,,, ".ucap alexio

" yaudah ayo cepet".ucap eliza menarik tangan alexio berlari, namun ternyata hujan semakin besar membuat baju mereka basah namun ingin berhenti pun percuma, sudah ada peringatan terhadap badai.

setelah berlarian akhirnya mereka sampai ke hotel dengan keadaan tubuh basah kuyup, meilirik alexio yang semakin pucat, pegawai hotel menghampiri mereka membawa handuk, itu cukup berguna karena tubuh mereka tak begitu basah.

melangkah masuk eliza pun memesan kamar. "saya pesan kamar dua".seru eliza

" baik sebentar, mmm mohon maaf hanya tersisa satu kamar".

"tak ada lagi? really hanya satu! ".

"iya nona jadi bagaimana".

eliza melirik alexio, "gapapa kamu aja yang dikamar aku di sini saja".seru alexio

eliza bingung, namun merasa tubuhnya semakin dingin melihat alexio yang pucat. " okey saya ambil, tolong antarkan makan malam ke kemar saya".ucap eliza

"baik nona, akan kami antar".

eliza pun menarik tangan alexio membuat alexio terkesiap, " kamar nya hanya ada satu lo ikut gue,lo gapapakan".ucap eliza hati hati

" gapapa, tapi kamu gapapa el".

"hm, ".eliza melangkah cepat tubuhnya semakin menggigil.

tanpa disadari alexio menggigit bibir dalam nya untuk menahan senyuman yang akan keluar.

sampai lah didepan pintu nomor 2055,membuka pintu yah kamar yang besar terdapat kasur dan lainnya lengkap namun tanpa sofa".

1
Gedang Raja
Luar biasa
ika yanti naibaho
😍😍
ika yanti naibaho
💪👍👍👍
ika yanti naibaho
😍😍😍😍
ika yanti naibaho
👍💪💪💪
Nur Yati
lanjut seru ceritanya
ika yanti naibaho
/Kiss/
ika yanti naibaho
🙏
ika yanti naibaho
/CoolGuy/
ika yanti naibaho
😍
ika yanti naibaho
/Determined/
ika yanti naibaho
🙏
ika yanti naibaho
💪
ika yanti naibaho
😄
ika yanti naibaho
/Sob/
ika yanti naibaho
😍
ika yanti naibaho
pendek banget bab nya kk
ika yanti naibaho
🙏
ika yanti naibaho
pendek amat kk
ika yanti naibaho
👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!