Demi uang operasi untuk adik nya, Amelia rela menjual rahim nya kepada seorang misterius dengan topeng serigala di wajahnya.
Tanpa tahu bagaimana identitas maupun Wajah pria yang menanamkan benih nya di rahim milik nya.
Dan pada akhirnya Amelia melahirkan bayi untuk pria itu, dan perjanjian pun berakhir. Amelia pergi dengan membawa uang kompensasi dan juga kesembuhan adik kesayangannya.
Apakah Amelia akan kembali bertemu dengan bayi nya, dan apa Amelia akan tahu siapa pria di balik topeng serigala itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Anita terdiam dan rasanya benar-benar tak percaya. Tapi semua ini adalah kenyataan.
"Tapi kenapa kalian tidak memberitahu, Mana yang sebenarnya? Kalian malah membodohi Mama seperti ini."
Marcell terduduk di samping Anita. "Ma, aku bertanya pada lubuk hati Mama yang paling dalam! Jika dulu, Mama mengetahui yang sebenarnya. Apa Mama bisa menerima keadaan Indira?" Tanya Marcell.
Anita tak bisa menjawab, Ia hanya terdiam. Marcell mengerti dengan maksud diam dari sang Mama.
"Itulah yang aku takutkan, apalagi Indira! Setiap hari Indira selalu bingung dengan semua pertanyaan Mama dan para tetangga. Apalagi rekan kerja di kantornya."
Anita menghela nafas panjang dan mengalah dengan keegoisan nya. "Sekarang apa yang kamu inginkan dari Mama?"
"Marcell ingin Mama ikut berpura-pura tidak tahu apa-apa tentang kehamilan palsu Indira."
Anita nampak terkejut dan bangkit dari duduknya. "Kamu pikir, Mama gila mengikuti kebohongan kalian!"
"Ma, aku mohon! Setidaknya, anggap saja sebagai balas Budi untuk nyawa Marcell." Ucap Marcell meyakinkan.
"Baiklah, Mama mengalah! Dan bagaimana dengan wanita itu?"
"Wanita...!" Jawab Marcell heran.
Anita menyunggingkan senyumnya. "Kamu pikir Mama bodoh! Kalau saja Mama tidak melihat kamu dengan wanita yang ada di samping ruangan Indira, mungkin selamanya Mama akan terus di bodohi kalian."
Marcell terdiam dan tak percaya dengan apa yang di dengarnya.
"Ternyata Mama mengetahui semua ini karena kecerobohan ku. Mungkin waktu itu aku terlalu panik, hingga tak memperhatikan sekitar." Batinnya.
"Kenapa kamu? Jawab pertanyaan Mama dan benarkah anak yang di kandung wanita itu adalah anakmu!" Ucap Anita dengan tegas.
"Iya."
Anita tersenyum. "Baguslah, setidaknya Nama masih ada harapan. Tapi apa kamu akan mengambil anak itu, saat di lahirkan dan memberikannya kepada Indira. Seakan-akan dia beneran hamil!" Tanya Anita yang menduga-duga.
"Iya!"
"Gila, kalian benar-benar gila! Begitu kejamnya hati kalian berdua memisahkan ibu dan anak. Tapi apa yang kamu janjikan kepada wanita itu, dari wajahnya wanita itu adalah orang baik." Tuturnya.
"Iya, Amelia gadis yang baik! Semua ini terjadi karena dia membutuhkan uang untuk operasi adiknya." Jawab Marcell yang terlihat sedih.
Anita menggelengkan kepalanya dan tersenyum. "Ternyata selama ini Mama salah mendidik mu, padahal selama ini Mama selalu berharap kamu bisa menolong sesama dengan uangmu."
Marcell hanya diam dan Anita pergi meninggalkan ruangan Marcell. Anita pergi dengan hati kecewa dan harapan yang hancur. Ia pergi ke kamarnya dan mengambil foto keluarganya.
"Mas, mungkinkah aku salah mendidik anak kita! Atau mungkin aku adalah seorang ibu yang gagal." Ucapnya sambil mengelus foto suaminya.
Ternyata Marcell mengikuti Anita dan mengintipnya dari balik pintu. Ia mendengar semuanya dan ikut sedih mendengarnya.
"Ma, maafkan Marcell! Semua ini kulakukan demi kebaikan kita semua." Batinnya sambil melenggang pergi.
...
Keesokan harinya...
Anita pergi ke rumah sakit dan membawa sarapan untuk Indira. Seperti biasa, Ia memberikan perhatian kepada menantunya. Setelah selesai, Anita pamit dan pergi ke ruangan sebelah.
Anita pergi ke ruangan Amelia dan membawa bingkisan yang sama. Ia mengetuk pintu dan masuk ke dalam dengan senyuman.
"Pagi...!"
Amelia nampak heran menatap Anita dengan senyum ramahnya.
"Pagi juga Tante!" Jawab Amelia.
Anita duduk di sampingnya dan membuka bingkisan yang di bawanya. "Maaf kalau Tante mendadak sekali mengganggu kamu!"
"Tidak apa-apa Tante, saya seneng Tante datang."
"Nih, Tante bawain sarapan buat kamu. Jangan sampai, bayi dalam ksndunganmu kelaparan." Ucap Anita.
Amelia tersenyum dan merasa nyaman. "Terimakasih Tante, dan maaf sudah merepotkan!" Jawabnya.
"Tidak apa-apa, Tante seneng lihat kamu! Apalagi kamu lagi hamil, harus dapat perhatian lebih." Jawab Anita.
Anita membawa bubur dan Amelia nampak terdiam. "Maaf tante, saya lagi mual makan bubur!" Ucapnya dengan ragu.
"Coba saja dulu! Bubur ini spesial buatan Tante!"
Anita menyuapi Amelia dan terlihat dia nampak menikmati. Ia bahagia, baru kali ini Ia bisa makan.
"Terimakasih Tante, batu kali ini sama makan bubur. Dari kemarin saya selalu mual makan bubur dan nasi."
Anita bahagia, karena Amelia sesuai dengan dugaannya. Ia memperkenalkan namanya dan Amelia juga memperkenalkan namanya.
Keduanya nampak dekat, Amelia bisa tersenyum kembali mendengar candaan dari Anita. Dan terlihat Marcell mengintip dari balik pintu.
"Ternyata Mama sengaja datang kesini untuk menemui Amelia. Aku lega, Amelia bisa mendapatkan perhatian lebih." Ucap Marcell sambil tersenyum.
cuma ada sedikit hiperbola di beberapa bagian.
kritik dikit ya tor 🙏
anak umur 2 tahun udah gentayangan sendiri di taman dan dengan mudahnya diajak pergi orang asing, padahal orang kaya.
aku orang susah, walaupun anakku udah TK (5-6 th) kalo kemana mana pasti ku temenin.
lah itu orang kaya, umur 2 tahun lagi!
lebih masuk akal kalo ada pelayan yang nemenin tu anak kemana mana.
gaya bicara ziana juga terlalu smart untuk anak 2 th.
anak kecil kalo ditanya berapa umurnya, 90% akan jawab dengan gelengan kepala atau nunjukin 5 bahkan 10 jarinya sekaligus.
ziana dengan mudahnya bilang 2 tahun 2 bulan.
haha u gotta be kidding me!
punten ya tor 🙏
tapi saya mah ga bisa bikin cerita sebagus ini haha cuma bisa baca doang.
tetep semangat berkarya ya tor, semoga karya selanjutnya akan jauh lebih baik 👍
tp bila saat itu ada berbeda hanya bisa menjaga hati
agar tak berharap buat kesedihan itu hadir
fokus otaknya cuman 1
beda dg perempuan yg multi
reward n panishmen