Salsabila Rinjani si gadis bar - bar yang multitalenta, tak jarang juga dia menjadi detektif yang biasa di pakai di dunia mafia.
Namun sayangnya, nasibnya tidak seberuntung itu karena dia mati di bunuh oleh pacar dan juga sahabatnya sendiri karena memergoki pacar dan sahabatnya sedang memadu kasih di apartemen sang pacar
Akan tetapi entah ini anugrah atau malah kesialannya bukannya mati jiwanya malah terdampar ke dalam tubuh gadis SMA yang cupu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25
...Salsa memasuki rumah yang megah itu dengan langkah gontai, yah... walaupun rumah itu terlihat besar dan cukup megah tetapi sayangnya Salsa tidak pernah bahagia selama tinggal di situ karena memang itu bukan rumahnya lagi pula di rumah itu dia juga tidak pernah di harapkan sama sekali kehadirannya dan tidak mendapatkan kasih sayang seperti yang dulu telah dia dapatkan saat masih menjadi Salsabila Rinjani yang masih hidup dengan penuh kasih sayang dari ke dua orang tuanya, di kehidupan ini dia malah selalu di caci dan tak jarang mendapatkan kekerasan dari orang tua Salsabila Putri....
..." dasar anak tidak tahu diri, kamu sengajakan ngunciin Lia di kamar mandi supaya dia tidak bisa keluar dan gak masuk ke sekolah hari ini ?" tanya mama Dewi dengan suara tinggi saat melihat selulit tubuh Salsa yang sedang memasuki rumah....
..." apa kamu, menang sengaja ingin Lia sakit bahkan kamu bisa membunuh Lia? Iya? Jawab pertanyaan mama? " bentak mama Dewi sambil memandangi Salsa yang berjalan santai menuju ke arah kamarnya....
..." dasar anak pembawa sial, gak tau diri selalu saja bikin ulah !!!" teriak mama Dewi tidak terima dengan tingkah Salsa yang terkesan mengabaikan perkataan darinya...
..." kamu itu ya sejak pingsan di sekolah kini malah jadi anak yang pembangkang dan tambah berani saja sana orang tua bahkan tidak pernah mau dengerin omongan orang tua" ucap mana Dewi berapi - api....
...Dan dengan cepat dia menarik rambut panjang Salsa hingga dia kehilangan keseimbangan dan kini jatuh ke lantai dalam posisi duduk....
...kini Salsa hanya bisa menunduk menerima perlakuan seperti itu dari mamanya walaupun rasanya sangat sakit tetapi dia berusaha untuk menutupi rasa sakitnya dengan tersenyum lebar ke arah mamanya yang masih memandanginya...
..." kenapa ma? Bukankah memang Lia sangat ingin sekali aku mati tetapi kenapa aku juga gak boleh ingin kalo Lia yang mati, dan selama ini mana gak pernah mau belain aku padahal Lia selalu memperlakukan aku dengan sangat keterlaluan bahkan lebih parah dari yang aku lakukan tadi ? Kenapa harus selalu aku yang salah bukankah ini semua tidak adil buat aku ma? Bukannya kita sama - sama anak mama?" ucap Salsa sambil menatap wajah mamanya dengan tajam sambil tersenyum miring...
..." maksud kamu apa wanita gila !!!" bentak Aulia yang baru saja datang dan mendengar perkataan dari Salsa tersebut segera berakting menjadi wanita yang paling tersakiti sambil mengeluarkan air mata buaya nya berharap membuat mama Dewi merasa iba dan segera membela nya seperti biasa....
...Sementara Salsa yang menyaksikan akting dari saudara kembarnya itu hanya memutar bola matanya jengah karena memang sudah biasa dia melihat akting seperti itu ....
..." eh.... Gak salah nieh? Emang siapa yang gila di sini?" ledek Salsa sambil menutup mulutnya kemudian tak selang beberapa lama dia tertawa kecil...
..." loe lah yang gila, emang siapa lagi masa gue?" sewotnya...
..." bukannya loe yang memang sudah gila dari dulu sampai - sampai loe ngedorong gue yang sedang jalan menuju ke taman kan, bahkan sampai bang Aldi berusaha buat nylametin gue malah dia yang harus meninggal karena tertabrak." ucap Salsa yang sudah mulai muak dengan sikap Aulia yang bermuka dua dan selalu mengambinghitamkan dirinya, padahal selama ini dia tidak bersalah . Dengan tangan sedang berkecak pinggang sengan mata yang membulat sempurna dan tak lupa senyum miringnya yang menghiasi bibirnya...
..." kini terserah mama mau percaya sama omongan gue apa gak, kalo gak pun gue gak akan memaksa karena mulai hari ini gue akan pergi dan gak akan pernah pulang ke rumah ini lagi" ucap Salsa santai dengan kaki melangkah ke arah kamarnya untuk mengambil barang - barang berharga nya yang masih tertinggal di kamar...
..."Sebenarnya kalo bukan karena ada barang yang ingin gue ambil, gak mau gue pulang ke rumah yang seperti neraka ini." batin Salsa sambil melangkah kakinya ke arah kamar untuk mengambil black card yang masih tersimpan di dalam laci dan beberapa barang yang mungkin masih bisa dia jual dan menjadi uang....
...Saat Salsa berjalan ke ruang tengah di sana masih ada mamanya dan juga Aulia yang sedang duduk di situ tetapi Salsa yang melihat itu tetap berjalan dengan santai melewatinya tanpa melihat ke arahnya dengan menyeret koper di tangan kanannya bergegas keluar dari rumah mewah yang seperti neraka tersebut....
...Sementara mama Dewi yang melihat Salsa keluar dengan menyeret koper tersebut tidak berusaha untuk mencegah dan hanya melihat anaknya yang pergi ke luar rumah dengan menyeret koper besar di tangannya....
...Sementara di tempat Saras ...
..."Aku sungguh berani bersumpah sayang kalo aku benar-benar tidak pernah mengkonsumsi obat terlarang itu bahkan untuk menyentuhnya pun aku belum pernah." ucap Saras sambil menangis...
..."Aku memang tahu kalo kamu selama ini menyimpan obat terlarang itu untuk di jual lagi tapi sumpah aku gak pernah punya keinginan untuk mencoba walaupun hanya sekedar untuk icip-icip saja sayang." ucapnya dengan wajah mengiba...
..." apakah sekarang kamu sudah mulai tidak percaya sama aku ?" tanya Saras kesal karena kini Angga sepertinya agak meragukan nya ...
..." yah mau bagaimana lagi, masalahnya kamu itu positif, bahkan yang kamu pakai juga jenisnya sama dengan yang ada di mobilku" ucap Angga agak kesal...
..." tapi aku sudah bicara jujur sama kamu, kalo aku gak pernah makai barang terlarang itu " teriak Saras putus asa...
..."Tapi yang tahu tentang aku yentang jenis barang dan menyimpan barang terlarang itu dimana hanya kamu dan juga Salsa dan itu sudah pasti kalo Salsa yang melakukannya kan?" ucap Angga sambil tersenyum miring ...
..." ya, pokoknya aku gak mau tahu kamu harus mau bantuin aku , aku gak mau samoai di keluarkan dari pekerjaan sebagai detektif dan aku harus punya jabatan yang sama dengan Salsa dulu. Aku gak mau kalah dengan dia. Ingat ya Ga, kalo kamu gak mau bantuin aku maka aku juga gak akan segan - segan buat memberitahukan kalo kamu sebenarnya adalah pengedar barang terlarang." ancam Saras ...
..." plak "...
...Sebuah tamparan mendarat mulus di pipi Saras, tak terasa air mata Saras mengalir di pipi.dengan tangan kanan memegang pipi yang memanas karena tamparan tersebut....
..." kamu tega melakukan itu semua samma aku Sar?" ucap Saras dengan menyisakan kemarahannya kepada Angga. Sungguh dia tidak pernah mengira kalau Angga tega menampar dirinya ...
...Angga terlihat frustasi sambil mengusap wajahnya dengan kasar melihat Saras yang kini sudah mulai berkaca-kaca ...
...Kini Saras memeluk tubuh Angga dengan erat sambil menangis kecil." Ga, aku gak mau kalo harus di oenjara , aku takut Ga, tolong aku" ucapnya Saras dengan tubuh yang bergetar karena nangis...
...Dengan perlahan kini Angga mulai membalas pelukannya....
..." kamu tenang aja sayang, aku pasti akan bantuin kamu. Dengan cara menculik gadis tersebut" ucap Angga menenangkan ...
..." benar ya sayang kalo kamu mau bantuin aku?" ucap Saras meyakinkan ...
..." iya sayang kita akan buat dia ngakuin tentang apa yang telah dia lakuin ke kamu." kata Angga....
...***...
Waduh gimana nih ya gaes aoakah mama Dewi mau percaya sama perkataan Salsa atau masih tetap percaya dengan akting dari Aulia ya gaes????🤔🤔🤔
Tambah greget deh aku 🤭🤭🤭
...***...
Maaf ya gaes baru bisa up lagi dah lama ya gak up karena ada sesuatu
Maaf ya 🙏🙏🙏
Jangan lupa dukungannya ya gaes, saya tunggu
Dan makasih buat teman - teman yang masih setia dengan ceritaku maaf kalo kadang bahasanya masih muter-muter 🙏🙏👌
sbnarnya cerita nya bagus
cuma nama tokoh nya itu lo kok ya berubah-ubah
jd bingung baca ny🙏