NovelToon NovelToon
MENIKAH DENGAN MUSUH PACAR

MENIKAH DENGAN MUSUH PACAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Bad Boy
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: Alfiyah Mubarokah

"Cium gue, terus semua masalah selesai."
"You're crazy!?"
"Kenapa gak? Sebentar lagi lo bakal jadi istri gue, jadi wajar dong kalau gue nyicil manisnya dari sekarang."

Kesya Anggraini Viorletta, gadis cantik, pintar, kalem, dan setia. Sayangnya, dia sudah punya pacar Kevin, ketua geng motor sekolah sebelah.

Menikah sama sekali gak pernah ada di pikirannya. Tapi wasiat almarhum papanya memaksanya menikah muda. Dan yang bikin kaget, calon suaminya adalah kakak kelasnya sendiri, Angga William Danendra cowok ganteng, atletis, populer, tapi badboy sejati. Hobi balapan, tawuran, keluyuran malam, dan susah diatur.

Bagi Angga, apa yang sudah jadi miliknya enggak boleh disentuh orang lain. Dia posesif, pencemburu, dan otoriter. Masalahnya, pacar Kesya ternyata musuh bebuyutannya. Dua ketua geng motor yang tak pernah akur, entah kenapa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiyah Mubarokah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 Minimal Gue Setia

"Emang bener semalam gue tidur sambil meluk kak Angga? Hi kok jadi ngeri banget kalau dibayangin!" gumam Kanaya sambil memindahkan nasi goreng buatannya ke piring.

"Lagian ngapain sih dia? Pasti dia yang mindahin gue ke kasur kan? Ck lancang banget! Masa iya gue tidur satu kasur bahkan sampai peluk-peluk dia segala? Malu banget sumpah! Tapi kenapa gue ngerasa nyaman ya semalam? Astaga udah gila kali otak gue!" lanjutnya lagi, sampai refleks bergidik sendiri dan memukul pelan kepalanya.

"Sampai kebas tangan gue." Kalimat itu tiba-tiba terdengar jelas lagi di telinganya. Bayangan wajah Angga pas bangun tidur tadi juga terus muter di kepalanya, kayak kaset kusut yang enggak bisa diberhentiin. Wajah bantalnya itu loh benar-benar bikin candu.

"Aish! Gue mikirin apaan sih! Bisa-bisanya gue ngebayangin mukanya dia!" rutuk Kanaya sambil menggelengkan kepalanya cepat.

"Ngapain lo di sini?"

"Astaga!" tubuh Kanaya sampai berjengkit kaget dengar suara itu. Spontan kepalanya menoleh, dan ternyata Angga sudah berdiri di sampingnya entah sejak kapan.

"Ck bisa gak sih jangan bikin orang jantungan!" ketusnya, sebelum balik lagi ke aktivitas yang tadi sempat terhenti.

"Masak apa lo?" bukannya peduli Kanaya kaget, Angga malah kepo sambil ngintip gerakan tangannya.

"Luwes juga gue kira bakal menye-menye kalau udah masuk dapur," batinnya dalam hati.

"Nasi goreng," jawab Kanaya singkat. "Gue bangun agak kesiangan, waktunya mepet banget. Jadi masak seadanya aja." tambahnya.

"Emang lo bisa masak?" tanya Angga lagi.

"Lumayan lah. Dari kecil gue udah suka masak, sering bantuin mama juga di dapur. Apalagi pas bokap gue masih ada," sahut Kanaya, nada suaranya mendadak menurun di akhir kalimat. Kepalanya sedikit menunduk, wajahnya berubah sendu.

"Lo gak apa-apa?" Angga spontan bertanya lagi, tangannya refleks menyentuh pundak Kanaya.

“Mami bilang papa mertuanya udah meninggal gara-gara kecelakaan tunggal. Wajar sih kalau sampai sekarang dia masih suka kepikiran. Buat anak cewek, ayah itu cinta pertama mereka,” gumamnya dalam hati.

"Ah gak ayo sarapan keburu telat." ucap Kanaya buru-buru, lalu langsung berbalik sambil bawa dua piring nasi goreng ke meja makan.

"Kak Angga biasanya suka minum apa? Gue buatin sekalian," tanyanya sambil melangkah ke sana.

"Air putih aja," jawab Angga, ikut menyusul langkahnya.

"Di kulkas masih ada susu, kalau kak Angga mau gue bikinin." ucap Kanaya lagi, meletakkan piring di meja, lalu mau balik ke dapur.

Set!

"Gak usah," Angga lebih dulu menahan lengannya. "Kecuali kalau susunya murni langsung dari pabrik baru gue mau," tambahnya, sambil nyengir penuh arti.

"Hah?" Kanaya bengong. "Susu murni langsung dari pabrik? Emang ada?" tanyanya dengan kening berkerut, menatap Angga.

"Ada, deket banget dari sini," jawab Angga, pura-pura serius padahal udah nahan tawa dari tadi.

"Dimana? Ma..."

Pletak!

"Ck bocil banget lo!" Anggagemas sampai nyentil kening Kanaya.

"Udah pasangin dasi gue! Mikir sampai besok juga gak bakal ketemu jawabannya," katanya sambil nyodorin dasi yang dari tadi dia pegang.

Baru sadar, Kanaya melirik dasi itu. "Emang gak bisa pakai sendiri? Kenapa harus gue?" tanyanya dengan alis terangkat.

"Males." Jawaban singkat dan santai Angga itu sukses bikin Kanaya melongo.

"Cepetan, lo gak mau telat kan? Buruan," tambahnya, langsung nuntun tangan Kanaya ke kerah bajunya.

"Ck dasar manja!" gumam Kanaya pelan, ogah-ogahan banget tapi tetap bantuin dia pakai dasi.

"Keadaan mama gimana, udah mendingan?" tanya Angga sambil menunduk, menatap wajahnya.

Kanaya sempat mendongak lalu mengangguk. "Hmm mama udah baikan," jawabnya. Setelah itu buru-buru kembali menunduk.

“Ternyata dia perhatian juga. Gue kira cuek banget,” batinnya.

Set! Grep!

"Eh?!" Kanaya kaget waktu tiba-tiba Angga narik tubuhnya dan melingkarkan tangan ke pinggangnya.

"Kak Angga, apaan sih..."

"Gue suami lo, jadi lo gak perlu jaga jarak. Pasang bener dasinya, jan jauh-jauh gitu." ucap Angga datar.

“Kalau suami gue bukan dia, gue pasti gak bakal segugup ini. Tapi karena dia duh, bikin jantung gue mau copot!” batin Kanaya.

"Udah ah, gue mau sarapan," ucap Kanaya cepat-cepat melepas tangannya lalu menjauh, duduk di kursi, pura-pura tenang meskipun tangannya gemeteran.

"Gue mau nge-game bentar, lo suapin gue," celetuk Angga sambil duduk di sampingnya, ponsel sudah di tangan.

"Uhukk!" Kanaya sampai batuk kaget. Untung Angga sigap menuang air putih dan menyodorkannya.

"Pelan-pelan, gue gak bakal rebut jatah lo," katanya sambil nepuk punggung Kanaya.

"Lo punya tangan dua, kenapa mesti gue? Emang tangan lo cuma buat adu tonjok?" celetuk Kanaya setelah reda.

"Males," jawab Angga lagi, tetap santai. "Adu tonjok lebih bermanfaat, sekalian latihan otot," tambahnya, senyum tipis banget.

"Ck makan sendiri lah! Gue bukan babu lo!" Kanaya manyun sambil menyendok nasi. Tapi sebelum suapan itu sampai ke mulutnya.

Set! Hap!

Angga malah narik tangannya dan makan suapan itu sendiri.

"Lo..."

"Hitung-hitung lo nabung pahala daripada tiap hari numpuk dosa gara-gara cowok lo itu," potong Angga santai.

"Masakan lo lumayan."

Kanaya mendengus, malas banget dengarnya. "Tau apa lo soal dosa!" ketusnya.

"Banyak. Lo bisa belajar dari gue, misalnya soal kewajiban lo sebagai istri. Bisa tuh ngurangin dosa-dosa lo kemarin," jawab Angga sambil sibuk main game.

"Ogah! Bisa-bisa gue malah tambah sesat!" sahut Kanaya cepat.

"Terus kalau ngikutin cowok lo, lo pikir gak makin sesat?" sindir Angga.

"Minimal dia gak nyebelin kayak lo!" balas Kanaya.

"Minimal gue setia, gak kayak dia." ucap Angga sinis.

"Maksud lo?" Kanaya langsung noleh, tatapannya tajam. "Lo nuduh cowok gue gak setia?"

"Kenapa? Lo gak terima?" Angga balas tatapan, menaikkan sebelah alisnya.

"Gue udah bilang, putusin dia, atau..." ucapnya, tapi sengaja digantung.

"Atau apa?" Kanaya makin bingung.

“Atau lo bakal nyesel setelah tau semuanya,” batin Angga, tapi gak diucapkan.

Drrtt! Drrtt! Drrtt!

"Ck!" Angga kesal karena panggilan masuk ganggu gamenya. Kanaya yang penasaran, berusaha ngintip nama si penelepon, tapi gagal karena ponselnya langsung ditempel Angga ke telinga.

"Hm?" sahutnya datar.

[...]

"Dimana?"

[...]

"Ck kenapa gak minta Arel aja? Kan searah!" Angga melirik Kanaya yang ternyata diam-diam memperhatikannya. Dia jadi nyengir kecil.

[...]

"Tunggu di sana, gue samperin." Setelah itu, panggilannya langsung diputus sepihak.

"Siapa sih? Penting banget kayaknya," batin Kanaya, masih menatapnya.

"Tadinya gue mau ngajak lo bareng, tapi ada teman gue butuh bantuan. Jadi gue berangkat duluan. Lo hati-hati." ucap Angga sambil meneguk habis air putih air yang sebelumnya dipakai Kanaya.

"Eh i-itu kan..."

"Gue cabut duluan, jangan lupa hubungi gue kalau ada apa-apa." Angga menepuk puncak kepala Kanaya lalu pergi.

Kanaya masih bengong menatap gelas kosong di depannya. "Ini kan gelas gue tadi berarti gue sama dia baru aja..." ucapnya menggantung, menatap pintu yang sudah tertutup. Wajahnya syok, tangannya refleks menyentuh bibir sendiri.

Drrtt! Drrtt! Drrtt!

Suara getar ponsel di meja bikin lamunan buyar. Nama Kevin langsung terpampang di layar.

"Tumben pagi-pagi nelepon," gumam Kanaya sambil angkat telepon.

"Halo?"

"Halo sayang? Udah berangkat belum?"

"Baru mau otw kenapa?" tanya Kanaya.

"Ban motor aku bocor, bisa bantu gak?"

"Dimana? Sharelock aja, aku samperin," jawab Kanaya cepat, langsung berdiri, meraih tas ransel.

"Tapi kita arah berlawanan, takutnya kamu malah telat..."

"Gak bakal aku ke sana sekarang. Kamu tunggu." potong Kanaya sambil kunci pintu rumah, lalu jalan cepat ke garasi buat ambil mobil.

1
Alex
gemes deh Thor, kapan terungkapnya pengen liat yg bucin*🥰
Adinda: lanjut thor
total 3 replies
Siti Nina
Lanjut thor makin penasaran sama cerita selanjutnya gmna reaksi kanaya klw tau kevin punya cewek lain 🤔🤔🤔
Siti Nina
Kaya nya si rania ini tulus dan tau banyak soal si kevin dn si riska 🤔🤔🤔
Siti Nina
ko blm up juga thor jgn lama " dong di tunggu banget kelanjutannya 🙏🙏🙏
Siti Nina
Keren angga suka banget sama karakter nya 🤗🤗 lanjut thor makin seru cerita nya 👍👍👍 semangat ya thor 💪💪💪
Siti Nina
good job angga rasain tuh si fika pen jedotin pala nya ke tembok 😆
Siti Nina
Nah lhoo rasain tuh si fika cekik saja ga sampe mampus anak sekolah aja kya preman kelakuan nya,,pake ngaku calon pacar sgala lagi PD banget 😆😆😆
Siti Nina
Masih menjadi teka teki bikin penasaran thor 🤔 pengen cpt ketaun bohong nya si kevin gmna cba reaksi nya si kanaya 🤔 makasih thor dh lancar up nya 🙏👍💪🤗
Siti Nina
Aahhh,,,makin gemesss aja sama pasangann ini di tunggu ke bucinan dan posesif nya angga pasti makin gemesss 🤗🤗🤗
Siti Nina
Nah lho siapa tuh 🤔 gemess banget sama pasangan ini 🤗🤗🤗
Siti Nina
Apa yg akan di lakukan angga sama kanaya karna cemburu nya,,,?? kaya nya yg di sukai riska si kevin deh 🤔🤔 Lanjut thor 💪💪💪
Siti Nina
Kapan ketaunya sih dh ga sabar gmna coba reaksi nya kanaya 🤔🤔🤔
Siti Nina
👍👍👍👍👍
Siti Nina
Kok cuma 2 Thor biasa nya banyak double up nya 😄
Alex
akhirnya yg dtunggu nongol juga Thor, terimakasih 🙏
ciwi mahal
kak ditunggu kelanjuttannya aku kangen loh up ya diganti tiap hari aja kak
kasychan040614_chan
sering sering update nya thor.. ceritanya seru.. ditunggu ya update bya/Drool/
Siti Nina
Di tunggu kelanjutannya makin seru cerita nya 👍👍👍 makasih thor udh grazy up 🙏🙏🙏
Siti Nina
Apa maksudnya dari perkataan angga ya 🤔🤔🤔
Siti Nina
👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!