TERJEBAK DENGAN SANG CASANOVA

Arsen tidak suka mendengar perkataan Nayra,didalam pikiran Arsen tidak ada yang boleh mendekati Nayra, selagi Nayra menjadi milik nya, ia tidak suka milik nya di sentuh laki-laki mana pun.

“Kenapa tidak boleh suami ku,?”tanya Nayra mengerutkan kening nya.

"Pokok nya tidak boleh, karena kau masih berstatus menjadi istriku.!!" ucap Arsen dengan penuh penegasan

"Cihh.... Anda Terlalu Egois suamiku, bahkan Anda bercinta dengan wanita lain,dan sial nya aku melihat itu," ucap Nayra sinis.

Tapi setelah Nayra mengatakan itu,hati Nayra merasakan sesak di dada nya.

"Saya bukan Egois Nayra, Tapi saya adalah pengendali pernikahan kita. Dan ingat, saya adalah Atasan mu. Dikantor maupun di status pernikahan kita. Karena kau Saya bayar 20 Miliar untuk menjadi istri saya, dan kau juga mendapatkan gaji di perusahaan ditempat mu bekerja." ucap Arsen dengan angkuh nya.

"Apa pun yang mau saya lakukan, itu adalah urusan saya. Dan kita sudah sepakat tidak mencampuri urusan masing-masing. Dan jika kau berhubungan dengan pria lain disaat status mu masih menjadi istri saya, saya berhak melarang nya bukan, dan saya tidak bermaksud mencampuri urusan pribadimu, akan tetapi karena saya hanya menjaga harga diri saya. Bagaimana kalau orang yang tahu tentang pernikahan kita melihat kau dengan pria lain,? mau taruh di mana muka saya.," ucap Arsen dengan tegas.

"Itu tidak mungkin Tuan, Anda bahkan bisa bercinta sembunyi-sembunyi. Saya juga bisa berkencan sembunyi-sembunyi," ucap Nayra, tidak mau kalah. Tentu Nayra tidak akan mau kalah dengan sikap keegoisan Arsen.

"Pokok nya saya katakan Tidak ya tidak.!!" bentak Arsen tanpa sadar.

"Baiklah-baiklah, saya tidak akan berkencan dengan pria manapun, kalau anda berjanji kepada saya, selagi saya menjadi istri anda, anda tidak berhak juga berkencan mau pun bercinta dengan wanita lain." tantang Nayra.

"Saya juga tidak Sudi anda cium setelah anda mencium bibir wanita lain, karena saya tidak bisa menjamin kalau anda tidak akan mencium saya." Sambung Nayra blak blakan.

Arsen yang mendengar itu terdiam seribu bahasa. la juga tidak sudi wanita nya di sentuh pria lain, apalagi kalau sempat dicium pria lain dan melakukan lebih dari itu.

"Baik....!!" ucap Arsen pada akhir nya, setelah terdiam sesaat dia pun menyetujui tantangan Nayra.

"Deal...?" tanya Nayra sambil mengulurkan tangan nya.

"Deal..!!" ucap Arseb dengan penuh keyakinan, sambil menjabat tangan Nayra.

"Baiklah, kita sudah sepakat yah. Jika anda melanggar nya, saya juga akan melanggar nya." ancam Nayra.

"Hemmm..!!"

Tidak ada kalimat lain selain deheman dari Arsen.Seperti kata Nayra, setelah makan siang mereka akan melihat Toko perhiasan. Toko perhiasan yang di masukin Nayra dan Arsen adalah Toko perhiasan Berlian.

Kini mereka telah berada di Toko perhiasan Berlian tersebut.

"Ada yang bisa saya bantu nona,?" Tanya sang pelayan toko.

"Saya ingin Cincin Berlian yang limited edition. Cincin tersebut simpel namun elegan," sahut Nayra.

"Baik Nona, mari saya bawa Anda keruangan VVIP. Hanya khusus buat pelanggan yang mencari cincin limited edition yang akan memasuki ruangan VVIP nona." ucap pelayan toko itu.

"Kenapa begitu,?" tanya Nayra dengan heran.

Karena Nayra yang pertama kali belik perhiasan, jadi ia tidak tau hal semacam itu. Mungkin di toko lain juga beda cara pelayanan toko nya.

"Karena anda akan menunggu sambil melihat buku katalog toko kami nona. Barang yang anda mau tersimpan khusus di suatu Ruangan, kami tidak memanjang nya di etalase toko nona." jelas pelayan itu.

"Oh.. baiklah" kata Nayra.

"Ayok suamiku," ajak Nayra sambil merangkul mesra tangan Arsen.

Arsen berjalan beriringan dengan Nayra.

"Seperti nya dirimu semanis ini karena ada mau nya, padahal kau tadi disaat makan siang banyak diam karena membahas tentang hal yang di pesawat," ledek Arsen.

"Yah.. aku akan mengambil Cincin termahal di toko ini, agar uang suami ku ini habis. Ini balasan nya karena sudah selingkuh dihadapan istri nya secara terang-terangan di pesawat," sindir Nayra sambil tertawa.

"Ambillah sebanyak yang kau mau, uangku takkan habis hanya sekedar membeli perhiasan, bahkan mall ini serta isi-isi nya bisa aku beli," ungkap Arsen sambil menyombongkan diri.

Nayra yang mendengar ucapan angkuh Arsen, memutar bola nya malas.

"Tunggu-tunggu.. ini adalah kesempatan bagus, setidak nya setelah bercerai dari nya, berlian tersebut bisa aku jual lagi untuk simpanan ku saat meninggalkan kota ini setelah bercerai dari nya. Aku akan jadi janda kembang kaya raya,!!" gumam nya dalam hati sambil menyeringai.

Sekali lagi, Nayra bukanlah gadis naif yang tidak mau uang suami nya. Meskipun ia istri kontrak, ia akan menerima semua apa yang di berikan suami nya.

Mungkin ia akan menganggap itu adalah bonus saat ia menjadi istri kontrak. Bonus akan didapat disaat kinerja kita bagus, maka dari itu apa yang di berikan suami nya dianggap nya bonus, dan gaji asli nya yang 20 Miliar akan ia dapat setelah bercerai.

Jadi ketika bercerai kelak, ia tidak akan mengembalikan apa yang sudah menjadi milik nya. Kecuali tubuh dan hati Arsen, ia tidak akan pernah bisa memilik inya karena ia sadar diri,diri nya bukan lah siapa-siapa.

"Baik, dengan senang hati suami ku, aku akan mengambil yang lain selain cincin," sahut Nayra sambil tersenyum lebar.

Kini Nayra dan 'Arsen sudah berada diruang VVIP.

"Silahkan duduk Nona dan Tuan."

"Terimakasih."sahut Nayra.

"Nona, ini adalah katalog perhiasan limited edition yang ada di toko kami nona. Selain cincin, didalam katalog ini juga ada beberapa set perhiasan Berlian yang terdiri dari; Kalung, Gelang, sepasang anting, dan juga cincin Nona. Ada juga cincin Couple," ucap sang pelayan.

"Oke baiklah, saya akan melihat nya terlebih dahulu." ucap Nayra.

Nayra meraih katalog tersebut lalu ia membuka nya dan melihat-lihat isi katalog tersebut. Tanpa sadar ia menyandarkan kepala nya di tubuh Arsen, ia seperti sedang bersandar dengan kekasih sungguhan nya.

Dan karyawan toko yang melihat itu sungguh merasa iri melihat sepanjang kekasih yang saling mencintai dan sangat semesra itu. Padahal mereka tidak tahu yang sebenar nya, mereka hanya menyimpulkan dari apa yang mereka lihat.

Arsen yang melihat tingkah manja Nayra, ia menjadi resah sendiri. Bahkan ia gagal fokus dengan belahan dada Nayra yang terlihat jelas. Nayra yang sedang asik memperhatikan isi katalog tidak menyadari apa pun di sekitar nya.

"Ehem...!!" Arsen berdehem untuk menetralkan rasa gugup nya.

"Suamiku, bagai mana dengan yang ini? Apakah ini terlihat cantik,?" tanya nya.

"Te-tentu saja, ini kan barang limited edition, pasti model nya berkelas semua," ucap Arsen gugup.

Padahal ia sedang mati-matian tidak fokus ke belahan dada Nayra, tapi Nayra malah menyuruh ia melihat gambar perhiasan di katalog, sedang kan katalog itu berada di pangkuan Nayra, jelas mata Arsen lebih terfokus ke dada Nayra ketimbang perhiasan tersebut.

*

Bersambung...............