Sistem Kuadrilliun Imigran Gelap

Arga berusaha agar jalan Arga tidak terlihat kaki dan terlihat natural layaknya orang berjalan biasa. Tetapi rasa tidak nyaman di dalam celanyanya, membuat jalan Arga tetap saja terlihat kaku seperti orang yang sedang menghampiri bola tenis di bawah dua telurnya. 

"Apa lagi yang di lakukan orang ini? Kenapa dia terlihat sedang bertingkah? Awas sampai kamu ingin memanfaatkan keadaan dan berbicara tidak sengaja lagi." Pikiran Melisa hanya curiga yang dapat keluar mengenai Arga saat ini. Melisa masih sangat mengingat kejadian kemarin dan menganggap kejadian tersebut adalah suatu kesengajaan yang di buat seolah-olah tidak di sengaja. 

Perasaan marah masih tetap menyelimuti Melisa. Tetapi Melisa masih tetap berusaha profesional. Bagaimana tidak, bonus dari penjualan unit 2206 masih belum bisa di cairkan oleh Melisa karena masih harus menunggu 7 hari kerja. Meski dengan perasaan dongkol, Melisa tetap menahan pintu lift agar tetap terbuka untuk Arga. Bagaimanapun Melisa tidak ingin sesuatu laporan negatif datang ke pusat mengenai dirinya. Terlebih yang melaporkan adalah Arga, hal itu dapat menunda bahkan menghapus bonus penjualan dari unit 2206.

Arga yang sudah memasuki lift, berdiri di pojok belakang dengan sikap kedua tangan menutupi burung cendrawasih yang berada di dalam sangkarnya. Karena Arga khawatir akan terlihat basah dari luar. Lalu Melisa membiarkan pintu lift tertutup dan segeran menekan tombol yang mengarah ke lantai blok 51. Karena tidak akan ada tujuan lain yang akan Arga kunjungi lagi selain rumahnya jika menuju ke atas. 

Melisa berdiri di depan tombol-tombol lift. Meski Melisa berusaha tidak tertarik mengetahui apa yang sedang dilakukan Arga, tetap saja Melisa terpaksa mengetahui karena ada pantulan bayangan yang ditunjukkan oleh dinding lift yang sangat mengkilap. Terlihat sesekali Arga melihat ke arah kedua telurnya berada untuk memastikan tidak adanya kebocoran putih telur yang keluar merembes dari celana. 

Saat Melisa sudah berusaha tidak memperdulikan, di saat itulah Arga menunduk dan melihat ke arah kedua telurnya berada. Dengan reflek yang dimiliki Melisa, tanpa Melisa sadari Melisa menoleh ke arah belakang. Sontak hal tersebut sangat mengagetkan Arga dan dengan gerakan cepat, Arga memutar badannya sehingga menghadap ke dinding lift karena merasa sangat malu. 

Di lantai 11, Melisa keluar dari lift tanpa menyapa kepada Arga yang masih menghadap ke arah dinding belakang lift. 

"Pria kaya yang aneh. Untung tadi kamu tidak bertindak arogan seperti biasanya dan hanya bertingkah aneh. Aku masih sangat menahan sikapku saat ini. Tapi lihat jika bonus penjualan unit 2206 sudah pindah ke rekening. Akan aku permalukan kau saat kita bertemu lagi." Beruntung Arga tidak mengetahui apa yang sedang di pikirkan oleh Melisa. Jika Arga tau apa yang di pikirkan Melisa, mungkin Arga sudah menyusun rencana untuk mempermalukan Melisa terlebih dahulu. 

Tidak lama berselang, lift berhenti di lantai 75 yang merupakan tempat beradanya blok 51. Arga yang merupakan pemilik dari unit termahal di bangunan tersebut, membuat semua orang mengenali Arga. Bahkan petugas kebersihan tiap blok mengenali Arga. Sehingga Arga benar-benar berhati-hati menuju rumahnya berada. Arga tidak ingin jalan Arga yangs seperti orang selesai disunat diketahui orang. 

Arga yang sudah berada di depan pintu rumah, bergegas memasuki rumah dan bersyukur tidak ada orang yang mengetahui ketika Arga berjalan di koridor. Tetapi berbeda halnya dengan petugas keamanan yang selalu mengawasi rekaman CCTV. Mereka langsung menebak apa yang sedang Arga alami dan mereka tertawa terpingkal pingkal di dalam ruangan pengawas CCTV. 

Di dalam rumah Arga bersantai sejenak dan menunggu datangnya waktu makan malam. Arga mengambil handphone miliknya dan memainkan Handphone miliknya dan mulai masuk ke tiap-tiap akun sosial media yang dimiliki Arga. Saat membuka tiktok, Arga melihat vidio trending di hari itu. Hal mengejutkan yang Arga lihat, vidio trending dengan like terbanyak dan terus meningkat yaitu saat terjadi perebutan di toko james. 

Dalam vidio trending tersebut ditambahkan kata-kata pria muda tampan mencari jodoh membayar semua barang di toko twojames hingga puluhan juta dan digratiskan pada siapapun. Terlihat pula di kolom komentar yang sudah mencapai ribuan, mereka saling bertanya dan mencari foto pria kaya tampan yang dimaksud di vidio tersebut. 

Arga yang terkejut dengan berita tersebut, terus meng scroll ke bawah mencari informasi apa yang bisa dia dapatkan. Hal mengejutkan kembali terjadi yang di dapati Arga. Tangkapan layar dirinya dari sebuah video telah berada di kolom komentar. Tentu saja komentar tentang foto Arga banyak yang menanggapi. Bahkan ketika Arga melihat-lihat trending yang lain. Ada sebuah foto Arga sedang berdiri di depan twojames yang sudah di edit menjadi vidio pendek dan mengatakan, ini dia pemuda kaya barunya. Senggol dong. 

Kembali Arga melihat berbagai komentar yang masih terus bertambah jumlahnya. Bahkan di kolom komentar tersebut, juga ada akun yang membagikan foto Arga saat berselfie dengan beberapa wanita. Melihat hal tersebut, bukan perasaan senang yang di dapat Arga. Tetapi takut dan khawatir Arga akan menjadi pusat perhatian dari banyak wanita cantik. Karena di kolom komentar di beberapa vidio yang mencantumkan foto Arga. 90% di komentari oleh kaum hawa. 

"Tuan Arga." Seorang wanita sangat cantik dengan body seksi layaknya artis Indonesia angel karamoy. Bahkan wajahnya lebih cantik daripada Emma Watson yang merupakan pemeran wanita sahabat Harry Potter sedang menyuapi Arga dengan buah-buahan segar. Wanita tersebut mengenakan sebuah bikini yang semakin menonjolkan kelebihan dari seorang wanita. Kulit bersih putih dan mulus sangat nampak dari beberapa wanita yang mengelilingi Arga. 

Arga sedang membayangkan hal tersebut saat membaca komentar dari wanita-wanita yang sedang mencari jati diri Arga. Kesenangan Arga akan fantasi yang dia buat seakan buyar ketika Arga mengingat kejadian di tangga darurat. 

"Ah… apalah. Niat hati sudah besar. Tapi nyali tetap saja tidak dapat di kendalikan dengan benar." Arga membatin tatkala fantasinya tiba-tiba menghilang. 

Kini rasa khawatir menghantui Arga di atas fantasi yang sangat mengasikkan. Arga harus mencari cara untuk menangani situasi ini. Saat Arga akan berjalan menuju balkon rumahnya, terdapat sebuah kertas di depan pintu balkon yang merupakan sebuah kartu nama yang bertuliskan Siska. 

Melihat kartu nama tersebut, Arga memiliki ide untuk keluar dari situasi rumit yang sebenarnya sangat mengasikkan. Tetapi hilang keasikan tersebut karena dalam kenyataannya, Arga tidak sehebat fantasinya sendiri. 

Dengan segera Arga menghubungi Siska lewat sambungan telepon WhatsApp. Sedangkan Siska yang belum memiliki nomor Arga dan selalu berharap Arga menghubunginya, kini benar-benar merasa dirinya mendapat sebuah durian runtuh saat melihat foto Arga terpampang di layar handphonenya saat Arga melakukan panggilan. 

Siska sengaja tidak mengangkat telpon Arga untuk mengetahui seberapa jauh Arga memiliki niat untuk menghubunginya. Panggilan pertama Arga tidak di angkat oleh Siska. Tidak lama berselang, Arga kembali memanggil Siska. Hal tersebut membuat Siska sangat gembira. Panggilan sampai yang ke dua, menandakan Arga saat ini memang sedang membutuhkan Siska. 

"Aku sekarang berada di posisi atas dan memiliki nilai tawar lebih tinggi. Aku tidak boleh salah menangani hal ini supaya dia benar-benar berada dalam pelukanku." Siska berbicara sendiri di dalam hatinya dengan menggenggam handphone yang dia miliki dan menempelkannya pada kedua buah yang berada di depan dadanya.