NovelToon NovelToon
Janda Kembang

Janda Kembang

Status: tamat
Genre:Janda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Keluarga / Karir / Persahabatan / Tamat
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: aisy

Zakia Arabelle Lawrance harus menelan kenyataan pahit saat mendapati suami yang selama ini ia anggap setia ternyata tak lebih dari seorang bajingan.

Setelah perceraian dengan suaminya, dirinya harus memulai kembali hidupnya. Menata kembali masa depannya. Tekadnya bulat untuk membuat siapa saja yang menghina dirinya malu dan tunduk dibawah kakinya.

Namun, ditengah jalan cinta kembali hadir mengusik ketenangan batinnya. Bukan hanya satu namun beberapa pria sekaligus terlibat dengannya. Namun, pada siapakah Zakia menentukan pilihannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

"Maaf menyela Tuan Gibson, anda mengenal putri saya? " Tanya Arya yang sejak tadi bingung melihat interaksi Zakia dengan anak dan Gibson itu sendiri.

Seakan tersadar Glien langsung menoleh ke sekitar. Benar saja, kini mereka bertiga menjadi pusat perhatian di acara ini. Karena acara ini sudah memasuki acara istirahat, biasanya para pebisnis akan mencari kawan ataupun rekan bisnis baru di acara besar seperti ini.

"Ah, maafkan saya sampai melupakan bapak-bapak sekalian. Untuk Tuan Arya, saya mengenal baik putri anda yang satu ini" Jawab Glien sambil menatap teduh pada Zakia.

"Benarkah? Zakia tak pernah bercerita apapun" Arya masih tak percaya jika putrinya yang satu ini mampu berhubungan dengan pebisnis ternama sekelas Glien.

"Ayah mah gitu, giliran Kia telfon sibuk terus. Sekarang ketinggalan berita gak percaya sama, Kia" Zakia seolah merajuk pada Arya. Membuat Arya kelimpungan sendiri dibuatnya.

"Bukan gitu Kia, aduh gimana sih jelasinnya" Arya kebingungan sendiri jadinya. "Maksudnya itu... "

"Iya Kia percaya kok, Ayah ra bakal ngapusi Kia, ngomong sibuk padahal ora sibuk, kan? "

"Iya, mana mungkin Ayah ngapusi. Bisa-bisa Mbak mu itu ngamuk"

Banyak pasang mata yang takjub dengan cara interaksi Arya dan Zakia. Mereka hanya ayah dan anak angkat, tapi kedekatannya seperti ayah dan anak kandung. Jika diteliti lebih jelas lagi, sadar atau tidak jika wajah keduanya sekilas begitu mirip.

"Za, bisa antar aku ke stand minuman. Sebenarnya aku haus, tapi aku bingung harus kemana" Pinta Gabby sambil sedikit berbisik.

"Ayo aku antarkan sekalian ketemu sama Bunda. Nanti kalau kita beruntung ada Mas Zidan disini"

"Males ah ketemu Zidan, pasti itu anak lagi galau ditinggal tunangan"

"Hush, bukannya dihibur malah ngejek. Ayo nanti keburu dehidrasi kamu. Ayah, Daddy, Kia sama Gabby ambil minum dulu ya. Anak ayam Kia haus katanya" Zakia kembali pada sifat usilnya untuk menggoda Gabby.

"Daddy, aku dikatain anak ayam" Gabby merengek layaknya anak kecil pada Glien. Bukankah tadi dia begitu bersikap elegan dan anggun. Kenapa ketika bertemu Zakia jadi berubah.

"Sudah-sudah, sana katanya kamu haus. Kenapa tak memberitahu Daddy jika haus"

"Tak apa, Dad. Ya sudah aku dan Zakia ambil minum dulu" Gabby langsung menarik tangan Zakia dari sana. Untung saja heels yang Zakia pakai tidak terlalu tinggi. Jika saja dia memakai heels yang sedikit tinggi, mungkin saat ini dirinya akan tersungkur karena tarikan Gabby yang cukup kuat.

"Maafkan putriku Tuan Arya, dia menjadi childish saat dekat dengan, Za"

"Sebenarnya saya cukup kaget, bukan lebih tepatnya kita yang melihat ini semua. Bagaimana anda bisa kenal dengan anak saya? "

"Za adalah teman kuliah Gabby, umur mereka terpaut dua tahun. Saya awalnya tak menyangka jika di usia yang begitu muda, Za bisa bersikap seperti itu. Tenang, sopan dan ramah. Gabby yang awalnya tidak bisa diatur bahkan kuliahnya juga berantakan karena dia jarang hadir. Namun sejak mengenal Za, dia perlahan berubah menjadi lebih baik"

"Bukan saya ingin membanggakan putri saya. Tapi memang seperti itu kenyataannya. Zakia mampu membuat orang-orang didekatnya selain merasa nyaman, dia juga mampu membawa perubahan besar"

"Anda tahu Tuan Arya, siapa yang menyebabkan saya dan keluarga saya masuk islam? "

"Maksud anda? " Arya malah kembali bertanya, sedangkan lainnya hanya menyimak saja obrolan dua pebisnis kelas atas ini. Mereka juga penasaran karena Gibson sekeluarga tiba-tiba menganut agama Islam. Bahkan berita ini menjadi trending topik.

"Za, putri mu. Awalnya karena melihatnya kami seperti merasa ada sesuatu yang membuncah di hati kami. Diam-diam kami selalu mengawasi Gabby. Kami jatuh cinta pada kelembutan Za saat mengajari Gabby tentang agamanya. Apa itu sholat, apa itu Al-Quran hingga islam menurut versinya. Hingga akhirnya Gabby memantapkan pilihannya untuk berpindah agama. Za juga mendampinginya saat Gabby meminta izin"

"Allahuakbar, kamu begitu istimewa nak" Arya menatap Zakia dari kejauhan dengan pandangan berkaca-kaca.

"Anda benar, Tuan. Za, begitu istimewa. Dia mampu menutupi semua kelemahan dan kekurangannya dengan kelebihan dan kedewasaan yang dimilikinya"

"Maaf Tuan Arya, bukannya anda hanya memiliki seorang putri? " Tanya salah satu rekan bisnisnya bingung.

"Ah, anda waktu itu tidak datang pada acara pertunangan anak saya? "

"Saya sedang berada di luar kota, Tuan"

"Pantas saja anda tidak tahu siapa Zakia. Dia putri angkat saya, ah tidak-tidak dia putri bungsu saya" Ucap Arya dengan senyum hangatnya.

"Anda beruntung Tuan Arya, saya pun merasa beruntung kenal dekat dengannya. Ibarat sebuah berlian, Za sudah tergores satu kali. Itu membuat sinarnya semakin memancar, saya harap anda mampu menjaganya, karena pasti akan banyak pencuri yang akan mengincar berlian terbaik seperti Zakia" Ujar Glien, Arya hanya mengangguk mendengarkan ucapan Glien padanya.

Sedangkan Zakia membawa Gabby berkeliling. Mereka berdua memutari area makanan dan minuman, hanya sekedar untuk mencicipi saja. Karena Gabby belum lapar. Kini Zakia membawa Gabby ke arah Alesha yang tengah mengobrol dengan teman-temannya.

"Kak Al" Panggil Zakia dengan suara yang begitu halus.

Teman-teman Alesha menatap tak percaya pada sosok Zakia dan Gabby. Teman-teman Alesha bahkan tak berkedip melihat keduanya.

"Hai, Kia. Teman baru? " Alesha menanggapinya dengan ringan, dia tak terlalu fokus pada teman-temannya yang kini tengah tercengang saat melihat Gabby dan Zakia di hadapannya.

"Tidak, dia teman rasa saudara ketika di luar negeri. Kenalkan ini Gabby, Gabby ini Kak Alesha"

"Gabby"

"Alesha"

Alesha dan Gabby tampak canggung, mungkin karena ini pertemuan pertama mereka. Zakia hanya merasa jika itu wajar, mengingat sikap Alesha yang sedikit pendiam membuat Alesha susah berdekatan dengan orang baru.

"Setelah acaranya Mbak Rosa kita wajib hang out bareng nih biar makin deket"

"Boleh" Alesha langsung menyetujui ajakan Zakia.

"Kamu gimana, By. Mungkin sekitar 2 atau 3 hari lagi? "

"InsyaAllah aku usahakan ikut, ya. Tapi gak bisa janji" Gabby memberi kode pada Zakia.

"Kalau masalah Daddy aman, serahkan itu pada ku"

"Kamu yang terbaik"

"Ya sudah yuk lanjut kenalannya. Aku kenalin sama Mbak Nia sama suaminya" Gabby hanya mengangguk saja saat Zakia memperkenalkan dirinya pada keluarganya. "Kak Al, Kia ke Mbak Nia dulu ya" Alesha hanya mengangguk.

Ketika Zakia dan Gabby menjauh barulah teman-teman Alesha mendadak tersadarkan.

"Ya Allah Al, itu bidadari dari mana? " Ujar salah satunya, Alesha menaikkan sebelah alisnya bingung.

"Al, itu tadi manusia apa bonek hidup sih. Cantik banget Tuhan"

"Jodoh ku kah itu? "

"Ini kalian kenapa sih? " Tanya Alesha yang bingung ketika melihat teman-temannya malah bertanya yang aneh-aneh.

"Itu tadi siapa? " Tanya Rina.

"Zakia, adiknya Tania. Kalau satunya lagi temennya katanya pas di luar negeri"

"Cantik banget ya, itu anak ngapain di luar negeri? " Rupanya mereka masih penasaran dengan sosok Zakia.

"Kuliah, udah lulus dua atau tiga bulan yang lalu kalau gak salah" Jawab Alesha.

"Gak nyangka ya, mukanya baby face banget. Kirain tadi masih anak SMA loh"

"Resiko punya muka baby face ya emang seperti itu. Kalian mending bilang dia seperti anak SMA, pernah dia kesel karena dikira anak SMP" Alesha mengingat mana kalau Zakia sedang berada di pusat perbelanjaan bersamanya. Zakia yang begitu imut dikira anak SMP saat membeli kebutuhan sekolah untuk anak-anak panti.

"Al, rumor itu bener gak sih. Kalau adiknya Tania itu janda? "

"Betul, Zakia memang seorang janda. Tapi apa masalahnya, janda status doang kan? "

"Gila janda kembang euy. Kalau jandanya modelan gitu siapa yang gak mau coba"

"Dasar playboy cap gajah duduk"

"Jaga tuh mata, jangan jelalatan sama adiknya si Nia. Lupa kalau tuh betina bisa berubah jadi macan"

1
suratmi sihab
alhamdulillah akhirnya
suratmi sihab
thor suami aleshia siapa? jangan zidan dongzidan ama kia aja
Qilla
enak ya mantan suami dan pelakornya
Qilla
udah 3 taun TPI pelakor kok masih aman jaya sentosa jgan bilang nanti cukup dgan kata MAAF semua beres ,ayolah jgan pro dgan pelakor
suratmi sihab
awal baca sudah menarik ceritanya aku senang tokoh zakia yg lemah lembut tp tegas
Murni Bpn
Alhamdulillah Kia akhirnya hamil,semoga sehat kia sm anknya sampai lahiran
Murni Bpn
apa mantan mamer gk diundang biar tau mantan menantunya sdh kaya banget
Murni Bpn
apa Kia hamil Zidan,dilihat mintanya aneh2,sy berharap thor mengabulkan buat Kia hamil.
Murni Bpn
ko bisa ank panti keracunan apa ada sengaja kasih mknanyg sdh beracun ya thor ,ini harus diusut Kia
Murni Bpn
wah Rosi jd pinsan lihat rmh mantan yg selalu dianggap miskin.
Murni Bpn
kpn ya Toni dpt karmanya,rasanya gk sabar menunggu thor
Murni Bpn
lanjut....
Murni Bpn
semoga cepat ketemu dgn keluargamu kia.
Murni Bpn
Toni jgn langsung nikahi sari,selidiki dulu siapa tahu itu bukan ankmu yg dikandung.jgn menyesal dikemudian hari
Murni Bpn
👍👍👍👍👍👍👍👍
Murni Bpn
Baru membaca sdh senang,semoga cepat selesai kia berpisah dgn toni
Nia nurhayati
alhmdulilah kamu masih di kelilingi orang baik kiaa
Nia nurhayati
suami laknat dn mertua durjanaa
Nia nurhayati
lanjuttt
Nia nurhayati
mampirrr thorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!