Squel dari putri perawan milik daddy
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Seseorang di masa lalu
Luck terus menarik tangan Lea untuk menjauh dari sana, membawa gadis itu masuk ke dalam mobilnya.
Tidak peduli semua mata memandang dengan jutaan ekspresi di antara mereka, luck langsung menduduki Lea ke tempat di samping kemudi, setelah itu luck memutar dan masuk ke kursi kemudi.
"Uncle"
Lea tercekat, ekspresi luck terlihat begitu dingin menatap wajah nya.
Laki-laki itu langsung meraih safety belt, memasangkan nya ke pinggang Lea, setelah itu secepat kilat luck melajukan mobilnya pergi dari kampus tersebut.
Beberapa kali lea menoleh ke arah luck untuk beberapa waktu, dia menggigit pelan bibir bawahnya sambil menampilkan ekspresi wajah yang begitu merasa bersalah.
Laki-laki di samping nya sejak tadi diam saja, Lea bisa melihat ekspresi wajah luck yang terlihat marah, rahang laki-laki itu tampak mengeras, giginya saling beradu dan bola mata luck menatap lurus ke depan terus fokus dengan mobil nya.
Dengan perasaan cemas dia mulai menerka-nerka, apa mungkin luck begitu marah saat tahu dia ingin kabur dan mencari apartemen yang baru.
Dia marah? Tapi kalau aku tidak kabur hidup ku dipenuhi kemalangan jika terus hidup bersama dirinya kan?
Lea berguman dalam hati sambil menghela nafasnya pelan.
Gadis itu kembali melirik ke arah luck.
"Uncle aku...begini"
Lea bicara jadi serba salah.
Saat dia ingin bicara, luck hanya melirik ke arah nya, dengan tatapan yang begitu datar serta dingin sambil menaikkan ujung alisnya sejenak.
"Aku akan bicara dengan Mommy mu, sebaik nya kamu kembali ke Prancis dan terus melanjutkan kuliah mu disana, Kak Malika akan lebih mudah mengawasi diri mu disana"
Ucap luck kemudian.
"Ya?"
Seketika Lea membeku.
Kembali ke Prancis?
"No"
Jawab Lea spontan.
"Aku tidak akan kembali kesana, aku tetap akan tinggal di Manhattan"
"Kau membuat pilihan pasti saat mencoba mencari apartemen baru di belakang Ku"
Luck terlihat begitu marah.
"Kita akan langsung pulang, mengambil seluruh pakaian mu dan pulang ke Prancis hari ini juga"
Setelah berkata begitu luck langsung membuang pandangannya.
"Uncleeee...."
Seketika Lea tercekat mendengar ucapan luck.
Dia berusaha membujuk laki-laki itu untuk waktu yang cukup lama selama di atas mobil, hingga akhirnya mereka tiba di mansion luck.
laki-laki itu mulai menurunkan koper Lea dan meminta nya untuk segera mengepak seluruh pakaiannya.
"No uncle, aku tidak akan mengulangi nya lagi, aku tidak mau pulang"
Lea berusaha memegang tangan luck, menghentikan gerakan tangan laki-laki itu untuk bantu mengepak pakaiannya.
"Kamu sudah 2 kali mencoba melarikan diri"
"Kali ini tidak, aku bersumpah tidak akan melarikan diri lagi, aku tidak mau pulang ke Prancis, jangan katakan pada Mommy"
Kali ini tiba-tiba tangis Lea pecah.
Dia tidak mau kembali ke Prancis, nama nya jelas buruk di sana, dia tidak mau orang-orang tahu jika dia adakah putri Malika, kehidupan Mommy nya saat ini baik-baik saja, saat dia kembali itu artinya sana saja dia akan membuat malu kehidupan baru Mommy nya.
"Aku tidak mau pulang ke Prancis, tidak mau"
Lea memeluk erat tubuh luck yang mulai ingin mengangkat koper nya ke bawah.
"Uncleeee"
Saat situasi menjadi tidak terkendali, luck merasa kesal dengan tindakan Lea sedangkan Lea tidak mau kembali ke Prancis, tiba-tiba suara seseorang memecah keadaan.
"Luck?"
Lea dan luck seketika menoleh ke samping.
Liliana Tampak membeku menatap pemandangan didepannya, Seorang gadis yang masih begitu muda, memeluk erat tubuh luck dari arah depan, terlihat begitu hangat di balik bola matanya.
Luck begitu melihat Liliana langsung meletakkan koper yang ada di tangan nya, dengan gerakan cepat laki-laki itu memeluk Lea, menatap wajah Lea sejenak kemudian menoleh ke arah Liliana.
Lea jelas tercekat saat tahu siapa gadis yang ada di samping mereka itu, ekspresi wajahnya tiba-tiba berubah, ingatan flash back dimasa lalunya tiba-tiba menghantam kepalanya.
"Aku fikir Daddy mu punya seorang perempuan simpanan"
Mina sahabat baik nya bicara cepat ke arah Lea sambil memberikan handphone nya ke arah Lea.
"Aku pergi dengan kak Farhan ke hotel........ untuk menemui kak Ramira, tanpa sengaja melihat daddy mu bersama seorang perempuan, ada gadis muda juga di hadapan mereka yang terlihat begitu akrab di mata Daddy mu"
"Seperti nya hubungan mereka bukanlah hubungan yang biasa, beberapa staf hotel berkata jika perempuan itu sering datang dan pergi menemui Daddy mu dalam tiap bulan nya"
Lalu sekelebat ingatan soal perempuan dihadapan nya itu pernah datang menemui Daddy nya di depan mansion mereka, dalam keadaan kacau menangis lantas memeluk Daddy nya sambil berkata.
"Kapan aku mendapat kan hak ku bersama Mommy?"
Seketika tubuh Lea mengejang, dia tampak gemetaran saat melihat perempuan itu menatapnya dengan jutaan pandangan penuh kebencian.
Luck secepat kilat meraih pinggang nya, memeluk erat tubuh Lea tanpa berniat melepas kan nya.