NovelToon NovelToon
Istriku Canduku

Istriku Canduku

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Badboy / Cintamanis / Tamat
Popularitas:76.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Elis Kurniasih

Sequel dari Sang Pemilik Cinta

Sebelumnya, mohon maaf karena cerita ini banyak mengandung bawang, karena memang saya membuat karya ini seperti nano nano, ada sedih, bahagia, komedi, dan kebucinan seorang suami pasa istrinya.

Novel ini bukan mengedepankan tentang poligami atau pelakor, tetapi ini tentang psikologi Mario yang di hantui rasa bersalah pada adik kembarnya semasa remaja, juga tentang seorang gadis bernama Inka yang broken home, psikologi seorang anak korban perceraian di usia yang sama.

Kemudian, mereka menikah karena kesepakatan yang saling menguntungkan.

Mario yang tak percaya dengan ikatan pernikahan dan memilih live together bersama pacar-pacarnya, di jodohkan oleh sang ayah dengan anak sahabat ayahnya. Mario menolak dan lebih memilih menikahi Inka, teman dari istri sahabatnya yang baru sekali bertemu.

Di tengah pernikahan yang mulai adanya benih-benih cinta, mereka di uji dengan ujian yang membangkitkan psikologi masa lalu keduanya muncul.

Jadi, siapkan mental kalian dan hanya yang berhati baja, yang bisa membacanya sampai end.


Terima Kasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan nakal ya!

"Besok, kamu berangkat jam berapa In?" Tanya Andreas, di tengah-tengah makan malam bersama Laras dan Mario.

"Jam 2 siang pa." Jawab Inka.

"Kalau begitu masih ada waktu istirahat dulu ya sayang." ucap Laras.

"Masih ada waktu paginya buat Mario manja-manja dulu sama Inka ma." celetuk Mario.

"Issh.. kamu nih." Laras mencubit lengan putranya. Andreas pun ikut tersenyum. Pasalnya saat ini, Inka tengah menguncir kuda rambutnya, sehingga terlihat jelas tanda merah di beberapa leher jenjangnya itu.

Sebenarnya, Mario tahu itu. Namun, ia membiarkan dan tidak menyuruh Inka untuk menutupinya. Inka yang tidak menyadari, hanya ikut tersenyum, membuat Mario semakin gemas terhadap istrinya itu.

"Kamu di sana dua bulan in? Akomodasi selama di sana sudah di siapkan?" Tanya Andreas lagi.

"iya pa.." jawab Inka terpotong karena Mario langsung menyelanya.

"Semua akomodasi sudah pasti, udah di siapkan donk pa. Mana mungkin Mario menelantarkan Inka di sana." Andreas hanya mengangguk mendengar penuturan Mario. Laras dan Andreas tahu persis, putranya saat ini benar-benar mencintai gadis yang ia nikahi.

"Lama ya sayang, mama pasti kangen." Kata Laras.

"Terus kamu nanti ga kangen istrimu, Yo?" Laras bertanya pada putranya yang masih asyik mengunyah makanan.

"Kalau kangen ya tinggal terbang ke sana ma, ga ada yang sulit zaman sekarang mah ma." Jawab Mario.

"Iyalah.. anak sultan mah bebas." Batin Inka sambil tertawa tipis.

"Kenapa kamu ketawa? seneng ya jauh dari aku?" Tanya Mario di telinga Inka.

"Suudzon kamu." ucap Inka masih dengan senyum tipisnya.

****

Hari ini, pertama kali Inka melakukan perjalanan jauh. Biasanya ia keluar negeri hanya sebatas Malaysia atau Singapura. Paling jauh ke Jepang bersama Cinta, Mely dan Jessy. Liburan semester tingkat akhir yang sudah di rencanakan sejak masih di bangku SMA, kemudian keempat sahabat itu menabung, hingga sampai ke negeri Sakura.

"Maaf ya, aku ga bisa antar kamu sampai Paris," ucap Mario pada Inka, setelah mereka berada di Bandara Soekarno Hatta.

Inka menggeleng, "engga apa-apa kak, ini aja aku udah terima kasih banget."

"Padahal aku udah schedjule untuk mengantarmu sampai Paris, tapi gagal karena projekku dengan Telekomunikasi bumn itu."

"Engga apa kak, lagian kalau kamu kangen kan bisa langsung terbang nemuin aku." Ucap Inka dengan tidak kesadaran penuh.

"Apa? Pe-De banget kamu In." Mario mengacak rambut Inka. "Sepertinya nanti kamu yang akan merindukanku, merindukan sentuhanku." ucap Mario lagi.

"Kalau perempuan tuh kuat nahan kaya gitu kak, kalau laki-laki ga bakal kuat, karena selalu produksi dua hari sekali."

"Apa yang produksi?" Tanya Mario menyeringai. Ternyata istrinya sudah tidak polos lagi.

"Apanya kek, udah gede ini." Jawab Inka ambigu, membuat Mario ingin menciumnya. Padahal tadi pagi, Mario sudah melakukan aksinya berkali-kali, untuk stok selama satu minggu kedepan atau lebih.

Mario memeluk erat sang istri, yang sudah mulai memasuki area yang tidak bisa di antarkan lagi.

"Jangan nakal ya!" ucap Inka asal.

"Kalau aku nakal, bagaimana?" Tanya Mario dengan meledek.

"Hmm.. terserah kamu." Inka menggoyangkan bahunya.

"Enggaklah, aku tipe cowo setia." senyum Mario bangga.

"Setiap Tikungan Ada?" Ledek Inka.

"Udah cepet sana jalan, nanti ketinggalan pesawat." Mario mendorong Inka dan menepuk bokongnya.

"Rese.." Inka memoyongkan bibirnya dari kejauhan.

****

Satu hari, dua hari berlalu. Mario merasa ada yang kurang dalam hidupnya. Tak seperti biasa, ia semangat untuk pulang ke apartemen. Kini, ia malas untuk pulang dan lebih suka berlama-lama di kantor. Karena berada di apartemen, membuatnya selalu teringat akan sosok Inka yang sedang memasak, merapihkan pakaiannya, menata meja makan dan yang lainnya.

Hari keenam kepergian Inka ke Paris, membuat Mario tak bisa lagi menahan rindunya. Kemudian, ia melakukan vidio call terhadap istrinya itu. Selama ini, komunikasi mereka hanya melalui chat whatsapp, keduanya gengsi untuk terlebih dahulu mengungkap rasa rindu. Inka pun mengangkatnya, tepat di saat ia sedang ingin mandi. Membuat Mario begitu merindui tubuh itu dan ingin segera menjamahnya.

"Kamu, mandilah dulu! Nanti aku telepon lagi." ucap Mario di tengah video callnya. Inka menuruti dan memutuskan panggilan video itu.

"Aahh sial, aku harus solo lagi." gumam Mario sambil melempar ponselnya. Terpaksa ia langsung ke kamar mandi untuk berendam dan mencari ketenangan.

1
Siti Fatimah
balik lagi untuk k sekian kalinya
Atip Suryana
mampir thorr
Mafie Rumiedhy
Kecewa
Mafie Rumiedhy
Buruk
Khairul Azam
heleh wes tywek tuwek ngomkngne cinta, wong cinta fak bakal tergoda dgn perempuan lain. dan ahornya itu nanti dia balikan sama indah kasian si carel
Khairul Azam
ttp aku masih kecewa
Khairul Azam
aku baru ingat udah pernah baca novel ini, dan masih gak suka sama raka bapaknya inka
Tiek
waduuh gawat
Tiek
orang yang ngalah pasti dapat yg lebih baik
anikbunda lala
awas lho thor jangan shalsa
zeus
Kyk g punya harga diri
Minimal ksh hukum an suami bejatmu itu..
V
👍
Ita Retno
suka bngt ulang2 part ini huuhhhh gemes greget gondok kesel semua pokoknya,tp bikin nagih bacanya
Muldiah Diah
Luar biasa
Muldiah Diah
Buruk
Ida Roma
Luar biasa
Maria Magdalena Indarti
telat menyesal ga ada guna.
Maria Magdalena Indarti
nah Adhis suka ngrebut milik Inka. rasakan sekarang tidak bahagia
Maria Magdalena Indarti
kangen kangenan
Maria Magdalena Indarti
selamat ya baby kembar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!