NovelToon NovelToon
MY PROBLEMATIC CEO

MY PROBLEMATIC CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Percintaan Konglomerat / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Khintannia Viny

Cerita tentang gadis desa bernama Juliet Harvey yang harus berjuang untuk mengatasi masalah keluarga sang nenek yang hampir bangkrut.

Namun siapa sangka, niatnya untuk meminta bantuan kepada sang ayah yang sudah lama tidak bertemu malah membuatnya ikut terseret masalah dengan CEO tampan penuh dengan masalah, Owen Walter.

Bagaimana kisah Juliet dan Owen? Apa Juliet bisa mengatasi masalah keluarga neneknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khintannia Viny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MPC BAB 23

“Pesta!? Rumor bahwa dia adalah wanita J4lang yang menggoda laki-laki pembuat onar itu sudah tersebar! Jadi buat apa dia datang ke pesta lagi hah!?” teriak Tomi.

“Padahal ayah sedang menaikkan harga maharmu, tapi kau malah membuat masalah seperti ini! Sepertinya kau mulai seenaknya ya! Kau hampir kehilangan pasangan hidup yang baik!” teriak Tomi.

Pov Juliet.

Saat semua orang berbisik tentang rumor tentang ayahku yang ingin menjualku, aku juga mengetahuinya. Hanya saja aku tidak mempercayai mereka, mana mungkin ayah bersikap sekejam itu padaku?

Menikahkan anaknya yang sudah cukup umur untuk menikah tentu menjadi harapan semua orang tua. Aku pikir ayah juga begitu, mungkin itu keinginan ayah untuk menebus dosanya yang telah mencampakkan kami.

Aku ingin mengingat masa-masa berharga ketika dia bertindak sebagai seorang ayah untukku, namun itu adalah harapan yang bodoh dan menyedihkan.

***

Wajah Juliet sudah tidak baik, sudut bibirnya berdarah, pipinya memerah, rambutnya berantakan, air mata ingin menetes dari matanya.

“Apakah alasan ayah membiarkanku tinggal di sini selama setahun sebagai imbalan untuk melindungi rumah nenek, adalah karena ingin menjual ku?” tanya Juliet.

Tomi dan Barbara terkejut dnegan pertanyaan Juliet yang tiba-tiba.

“Apakah ayah benar-benar menganggap aku sebagai barang yang bisa di jual dengan harga tinggi?” tanya Juliet kembali.

“Kau lupa ya? Kan kau sendiri yang lebih dulu menawarkan kesepakatan itu!? Jangan bilang kau berpikir biayamu tinggal di sini selama satu tahun akan sepadan dengan harga kediaman keluarga nenekmu itu?”

“Ternyata dua orang tua itu sudah mendidik mu menjadi orang bodoh ya?”

“Jangan menghina mereka berdua! Ayah tidak berhak bicara seperti itu!” tegas Juliet yang tidak suka karena sang ayah menghina kakek dan neneknya.

“Aku adalah ayahmu dan berhak bicara seperti itu. Justru kau harus berterimakasih kepada ayahmu ini karena mau berusaha mencarikan jodoh yang baik untukmu, atau nasibmu akan berakhir sebagai perawan tua.”

“Jangan lakukan kesalahan lagi dan turuti saja perintah ayah, sekali lagi kau melakukan kesalahan, ayah tidak akan segan untuk menjual rumah pedesaan itu!”

“Tidak bisa begitu! Ayah kan sudah berjanji padaku, bagaimana bisa ayah memberikan ancaman licik seperti itu!?”

Mendengar ucapan Juliet membuat Tomi kembali emosi dan plakk! Tomi kembali menampar Juliet dengan keras.

“Sayang! Ku bilang hentikan!!” ucap Barbara kembali.

“Sebodoh apa pun dirimu, setidaknya kau bisa paham maksud ayah, jadi pikir baik-baik sebelum bertindak.” Ucap Tomi yang langsung pergi meninggalkan Juliet.

Juliet hanya bisa menangis meratapi nasibnya yang begitu menyedihkan ini.

Setelah menangis beberapa saat, Juliet memutuskan untuk keluar dari rumah sendirian untuk mencari udara segar.

“Nona, anda mau ke mana? Sebaiknya obati dulu wajah anda nona.” Ucap Anna yang sedih melihat wajah sang majikan yang sudah tidak baik-baik saja.

“Tidak Anna, aku ingin mencari udara segar untuk menyegarkan kepalaku.” Ucap Juliet.

“Saya akan menemani anda nona.”

“Tidak Anna, tidak perlu, aku ingin berjalan-jalan sendiri.”

“Baiklah kalau seperti itu, pakailah jaket bertudung ini karena malam ini begitu dingin dan anda harus menutupi wajah anda.”

Juliet tersenyum sambil menerima jaket yang di berikan Anna, dia pun segera memakainya dan memakai penutup kepala untuk menutupi wajahnya yang sudah tidak karuan itu.

Saat berjalan dan melewati beberapa cafe dan resto, tanpa sengaja Owen yang sedang merokok di balkon salah satu cafe melihat Juliet yang sedang berjalan sendirian.

Laki-laki itu melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul dua belas malam.

“Ini waktu yang cukup larut bagi seorang wanita berkeliaran sendirian, skandal yang menggemparkan tersebar hari ini, jadi pasti ada keributan di dalam keluarga Harvey.” Gumam Owen.

Juliet yang sedang kebingungan pun tanpa sengaja melihat Owen, begitu juga sebaliknya, namun Juliet yang sadar seketika langsung mengalihkan pandangannya dan pergi ke arah berlawanan membuat Owen heran.

“Apa-apaan itu? Padahal biasanya kalau bertemu di beberapa pesta, dia akan tersenyum saat melihatku, tapi kenapa sekarang dia malah mengalihkan wajahnya?”

“Dia mau ke mana? Itu bukan arah ke kediaman keluarga Harvey, haah sudahlah, lagi pula itu bukan urusanku.” Gumam Owen kembali.

Juliet pun akhirnya tiba di sebuah rumah yang ukurannya tidak sebesar rumah ayahnya, dia duduk di tangga depan rumah itu sambil menunggu seseorang karena terlihat jika rumah itu kosong.

Juliet duduk di sana selama hampir satu jam hingga akhirnya sang pemilik rumah datang dan terkejut dengan kehadiran Juliet.

“Juliet?” ucap Bobi.

Ya, Bobi lah orang yang di tuju oleh Juliet, dia tidak memiliki siapa-siapa lagi di kota selain teman masa kecilnya itu.

Bobi pun menyuruh Juliet untuk masuk, dan dengan segera dia memberikan segelas teh hangat untuk Juliet.

“Minumlah, kau pasti kedinginan karena menungguku di luar.” Ucap Bobi.

“Terimakasih Bobi.” Balas Juliet.

“Aku benar-benar minta maaf karena sudah merepotkan mu seperti ini, hanya kau yang bisa membantuku.” Lanjutnya.

“Itu bagus, kan sudah kubilang waktu itu, kalau perlu bantuan segera hubungi aku.” Ucap Bobi.

Tentu saja Bobi sudah tau kenapa Juliet menghampirinya malam-malam begini, dia merasa kasihan kepada Juliet yang terkena skandal-skandal kejam, bahkan ayahnya mau menjualnya kepada laki-laki tua yang usianya lebih tua di bandingkan ayahnya sendiri.

Bobi benar-benar kesal mengetahui hal itu, tapi sayangnya dia tidak bisa melakukan apapun untuk menghentikan semuanya.

“Juliet... Apa kau mau kembali ke rumah nenekmu?” tanya Bobi yang membuat Juliet tertegun.

“A-aku mau kembali ke sana, tapi bukan sekarang waktunya, kalau aku melanggar kesepakatan, ayah akan menjual kembali kediaman nenek.” Balas Juliet.

“Kesepakatan?” tanya Bobi.

“Ya, kesepakatan untuk menikah sesuai perintah ayah.” Balas Juliet.

“Meski begitu, kau tidak bisa terus tinggal bersama keluarga Harvey.”

“Aku tau, aku tidak ingin di jual sesuai keinginan ayah, tapi sebelum itu, aku harus mencari cara apa pun itu untuk terbebas dari kesepakatan itu.”

Juliet terlihat sedih saat menceritakan hal itu, sedangkan Bobi yang tau akan perasaan Juliet segera duduk di sampingnya dan merangkul pundak teman kecilnya itu.

“Juliet, bagaimana kalau kau relakan saja rumah itu.” Ucap Bobi.

“Apa? Tapi jika begitu kami akan kehilangan tempat tinggal!”

“Aku akan membantumu, akhir bulan ini aku akan menerima gaji pertamaku sebagai seniman, meskipun jumlahnya tidak banyak, setidaknya kau bisa menyewa rumah pedesaan untuk tempat tinggal kau dan nenekmu.”

“Tidak! Tidak bisa begitu Bobi!”

“Jangan khawatir, karena aku cuma meminjamkannya padamu, kau bisa mengembalikannya padaku nanti.”

“Aku tau betapa berharganya rumah itu bagimu, tapi rumah itu tidak lebih berharga di bandingkan hidupmu Juliet, nenekmu juga pasti berpikiran seperti itu.”

“Tapi, Bobi..”

“Kau bisa mengembalikan uang itu pelan-pelan, yang utama kau harus memikirkan cara untuk lepas dari ayahmu.”

Bobi berhasil membuat Juliet sedikit lebih tenang, dia memang harus lepas dari sang ayah agar bisa hidup bahagia bersama neneknya.

1
Rafael Indawan
Karya yang bagus, lanjutkan thor
Iyud Wati
lanjut
KheisyaNavilda
menunggu update mu thorrr
KheisyaNavilda
ditunggu bab selanjutnya thor
Iyud Wati
lanjut thor
Khintannia Viny
semoga kakak kakak semua menyukai cerita author yaaa
Alif Rizki
awal menarik
Miss Leo
Menarik..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!