Jebakan Terindah

“Apa kau punya bukti aku telah melakukan sesuatu pada Fla? Begitu aku masuk ke dalam ruangan itu, keadaan Fla sudah seperti yang kalian lihat! Dia sudah tanpa busana. Dan aku malah menutupi tubuh nya dengan jas ku!” Antonio mencoba membela diri nya.

“Dan kau berharap aku dan mereka semua percaya dengan yang kau katakan?" Seru Sky, sambil tersenyum tipis.

" Oh ! come on Antonio! Andaikan aku dan yang lain tidak segera datang, mungkin tidak hanya jas mu yang akan kau berikan pada wanita itu, kemeja, celana dan teman – teman nya pun pasti sudah kau berikan pada wanita itu.” Ucap Sky sambil menyeringai pada Antonio.

Sky benar-benar mendapatkan momen nya untuk menyusutkan Antinio saat ini.

“Tuan Antonio, kalau benar anda tidak bersalah, tolong jelaskan pada kami apa yang sedang kau lakukan di dalam ruangan ini!" Ujar salah satu petinggi yang datang bersama Sky.

" Kita anggap saja apa yang kau katakan tadi benar bahwa saat kau datang wanita itu sudah dalam keadaan tidak berbusana.” tambah petinggi perusahaan yang bernama Noah itu

Antonio melihat tajam pada Sky. "Pasti dia juga terlibat dalam rencana Arka ini!! Aku akan membuat perhitungan dengan kau juga Sky! tunggu saja!"seru Antonio dalam hati.

Antonio lalu mengalihkan pandangan ke Noah, petinggi yang berbicara pada nya barusan.

“Aku datang karena seseorang mengirimi ku pesan, dan mengatakan pada ku bahwa ada teman ku yang merupakan salah satu perancang di perusahaan ini sedang di sekap di dalam ruangan itu. Itu lah mengapa aku segera berlari ke sini. Kalau kalian tidak percaya ini lihat sendiri!” Antonio langsung mengambil handphone nya.

Maksud hati dia ingin memperlihatkan pada Sky dan yang lain nya chat yang di terima nya dari Clare.

Sky langsung tersenyum tipis, Sky yakin chat itu pasti sudah di hapus oleh Cristian.

“mana?” Ulang Sky bertanya, terlihat tidak sabar untuk menunggu Antonio yang sibuk mencari kemana pergi nya chat dari Clare tadi.

“Lain kali kalau kau ingin berbohong, tolong dengan segala persiapan yang jelas Antonio! Jangan mempermalukan diri mu seperti ini!” Sebut Sky dengan wajah songong.

“Aku rasa tidak ada guna nya lagi kita disini! Kak Arka pun pasti tidak akan mau memakai ruanga ini untuk rapat. Aku akan meminta pada kak Arka supaya menunda rapat hari ini.” ucap Sky pada para petinggi yang lainnya.

“Dan kau Antonio, bersiap lah untuk menghadapi sidang kedisiplinan.” Ungkap Sky lalu pergi meninggalkan ruangan itu bersama yang lain nya.

“Ssssshi*t!!!” umpat Antonio begitu sadar dia telah masuk ke dalam jebakan yang Arka buat untuk nya.

“Antoonio!!!!!” panggil Vannessa yang baru berani masuk setelah semua Sky dan para petinggi keluar dari ruangan itu

“Kak Fla mana?” tanya Vannessa dengan wajah panik.

“Fla di dalam. Kau membawa pakaia yang aku minta?” tanya Antonio.

“Hmm.. ini!” Vannessa mengangkat paper bag yang di bawa nya.

“Bagus! Cepat bantu Fla berpakaiaan. Setelah itu sebaiknya kau pergi ke rumah sakit dengan Fla! Nanti malam aku akan menelpon mu!!.” Ujar Antonio pada vannessa.

“Baiklah kalau begitu Antonio!” jawab vannessa yang langsung masuk ke dalam ruang yang di tunjuk oleh Antonio tadi.

Antonio mengepal tangan nya lalu melangkah ke luar dari ruang rapat dengan wajah kesal.

“Arka sia*alan!” rutuk Antonio dalam hati.