Judul Awal : The Element Of The New World
10.000 tahun yang lalu, pertempuran antara manusia dan alien terjadi di seluruh dunia, pertempuran tersebut membuat populasi manusia menurun secara signifikan, bahkan hampir sebagian negara sudah rata dengan tanah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andres, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hotel Zeus
Hari demi hari Aaron lewati seperti biasanya, namun berbeda dari sebelumnya, selama beberapa waktu terakhir entah kenapa Starla dan Eluna bersikap lebih protektif kepada dirinya.
Seperti saat ini, mereka sedang di dalam sebuah bus untuk menuju Ibukota Benua Element.
" Aaron kau duduk bersamaku saja " ucap Eluna sambil menarik lengan kekar Aaron.
" Eluna, kau tidak perlu repot-repot, biar Aaron bersamaku saja " kata Starla tak mau kalah.
Akhirnya terjadilah perdebatan kecil di dalam bus tersebut, merasa tak tahan dengan kelakuan bar-bar kedua gadis cantik tersebut, Aaron berniat lebih memilih duduk di bangku paling belakang bersama Aldy.
Namun seketika itu juga Starla dan Eluna menatap tajam kearah Aldy, " Eh! Ron...sebaiknya kau bersama mereka saja, aku..aku sudah ada janji dengan seseorang untuk duduk bersama " bohongnya sambil melangkah pergi.
Melihat hal itu Aaron tersenyum kecut, sebelum kemudian ia menghela nafas panjang dan duduk di kursi yang muat untuk 3 orang.
" Baiklah, kita duduk bersama, dan jangan berisik " kata Aaron pasrah.
Mendengar hal itu sebuah senyuman manis terukir di wajah keduanya, kemudian Starla dan Eluna duduk di sisi kanan dan kiri Aaron.
Bus pun berjalan dengan kecepatan sedang, setidaknya membutuhkan waktu 12 jam untuk sama ke Ibukota Benua Element yaitu Kota Langit Terang.
Dikarenakan jarak antara kota satu dengan kota lain sangat jauh, Turnamen Antar Academy diadakan di 5 kota besar Benua Element.
10 murid terbaik dari ke 5 kota besar akan kembali bersaing untuk menjadi juara yang sesungguhnya.
Beberapa jam telah berlalu, saat Bus sudah memasuki Kota Langit Terang, ratusan gedung - gedung pencakar langit terlihat berbaris rapih disisi kanan dan kiri jalanan.
Beberapa murid terlihat menatap pemandangan indah itu dari dalam jendela.
" Ini pertama kalinya aku berkunjung ke Kota Langit Terang " gumam Eluna pelan.
" Ron, apa kau mau menemaniku berkeliling Kota Langit Terang jika ada waktu senggang " pinta Eluna sambil menatap kearah Aaron.
" Hm! Baiklah ayo kita lakukan itu "
" Khem...bagaimana denganku " tanya Starla.
" Baiklah..kita akan pergi bersama-sama..setuju... "
" Tidak...." ujar keduanya secara bersamaan yang membuat Aaron sedikit terkejut.
" Bagaimana jika sehari bersamaku dan sehari lagi bersama Eluna " usul Starla.
Aaron menaikan kedua alisnya, ' Bukankah itu sama saja ' tanyanya dalam hati.
" Baiklah terserah kau saja "
Dari gerbang kota, setidaknya membutuhkan waktu 3 jam untuk sampai di Hotel yang telah di sediakan oleh pihak Academy.
Sesampainya di depan bangunan Hotel bintang 10, seluruh siswa dan siswi Academy Perisai segera berbaris rapih untuk mendapatkan kunci kamar. Satu kamar nantinya akan di isi oleh dua orang.
Namun berbeda dengan Aaron dan Starla, mereka mendapatkan kamar masing-masing.
Bangunan yang memiliki lebih dari 100 lantai tersebut berdiri megah di tengah-tengah Kota Langit Terang, tepat diatasnya sebuah plang nama bertuliskan Hotel Zeus terukir indah.
Setelah menguggu beberapa saat, akhirnya mereka mendapatkan kamar masing-masing, Aaron segera bergegas menuju kamarnya. Menempuh perjalanan selama 12 jam benar-benar sangat melelahkan.
Ia segera merapihkan pakaiannya, karena kurang lebih satu bulan dirinya tinggal di hotel tersebut.
Setelah merapihkan semua barang-barangnya, Aaron membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur berukuran besar itu, perlahan ia mulai memejamkan matanya, dan beberapa menit kemudian dirinya sudah terbawa oleh alam mimpinya.
****
" Seluruh murid Academy Perisai menginap di Hotel Zeus "
" Apa mereka bercanda "
" Bahkan harga permalamnya saja sampai menghabiskan puluhan juta "
Kabar tentang seluruh murid Academy Perisai menginap di Hoter Zeus dengan cepat menyebar di seluruh kalangan peserta Turnamen Antar Academy.
" Ku dengar salah satu murid terbaik disana adalah pemilik dari Hotel Zeus "
" Apa kau tak mengingat beberapa bulan yang lalu terjadi kehebohan saat putra tunggal dari pewar Alfajri Grup menghilang?? Ku dengar dia berada di Academy tersebut "
" Jika di pikir kembali bukankah Academy Perisai tempat perkumpulan anak-anak dari keluarga komlomerat "
Angel yang mendengar gosip tersebut hanya bisa tersenyum kucut, saat ia mengetahui jika pria yang ada di dalam mimpinya adalah pewaris tunggal dari Alfajri grup.
Walaupun bisa di katakan dia berasal dari keluarga yang terpandang, tetapi jika di bandingkan dengan Alfajri Grup, keluarganya seperti butiran debu.
Ia menghela nafas dari waktu ke waktu, sebelum kemudia dirinya beranjak dari penginapan dan berniat mengelilingi Kota Langit Terang sendirian.
Sedangkan di tempat lain, saat Aaron membuka matanya hari sudah menjelang malam, ia kemudian bergegas membersihkan diri sebelum kemudian menuju lantai bawah.
Disana ia menemukan seluruh murid sedang menyantap hidangan, namun saat dirinya ingin melangkahkan kakinya kearah mereka, tiba-tiba dari belakang seseorang mengejutkannya.
" Ron, aku sudah lama menunggumu "
" Apa kau sudah makan malam Staral " tanya Aaron.
Starla menggelengkan kepalanya, dia mengatakan jika dia belum makan dan berniat makan malam bersama Aaron.
Ia sudah mengetuk pintu kamar Aaron beberapa kali, namun tak kunjung ada jawaban.
" Aku sudah menyiapkan ruangan VIP, disana juga sudah ada Aldy dan Eluna "
Aaron yang mendengar hal itu hanya tersenyum tipis, terkadang ia lupa jika gadis cantik di hadapannya ini adalah anak dari pemilik Hotel Zeus.
" Baiklah, mari kita kesana, tidak baik jika mereka menunggu terlalu lama "
Keduanya pun berjalan kearah sebuah ruangan yang di jaga oleh 2 pengawan yang berada di sisi kanan dan kiri pintu.
Saat Aaron dan Starla memasuki ruangan tersebut, mereka segera di suguhkan oleh bau harum yang sangat menggoda.
Dengan guci-guci serta hiasan-hiasan yang tertata rapaih membuat ruangan tersebut terlihat sangat mewah dan elegan.
Di tengahnya terdapat meja makan berukuran besar yang mampu menampung 10 orang. Dan disana Aldy dan Eluna sedang menunggu keduanya.
" Aku sampai bosan menunggu..." keluh Aldy.
" Maaf, tadi aku ketiduran "
Aaron dan Starla segera menarik kursi masing-masing,sebelum kemudian mereka pun menyantap hidangan dalam diam.
lanjut ke episode berikutnya yach