NovelToon NovelToon
Dendam Anak Mafia

Dendam Anak Mafia

Status: tamat
Genre:Action / Mafia / Balas Dendam / Pembunuhan / Tamat
Popularitas:483.7k
Nilai: 5
Nama Author: ummi asya

Dave Alehandro adalah anak seorang mantan mafia yang harus membalaskan dendamnya atas kematian kedua orang tuanya yang di bunuh secara brutal dan kakak perempuannya di perkosan secara bergilir oleh sekelompok mafia yang selalu di kalahkan oleh kelompok ayahnya.
Sejak kematian ayahnya Dave di asuh oleh Fabio, Dave belajar beberapa ilmu bela diri pada Liu Xi Chuen untuk menguatkan semua kemampuannya dan mempersiapkan balas dendam pada pembunuh keluarganya. Hingga dia kabur ke Tiongkok dengan Liu Xi Chuen menghindar dari kejaran kelompok Javier. Di Makau dia bertemu dengan beberapa mafia dan berurusan dengan mereka.
Hingga dia dewasa bisa kembali lagi ke Italia untuk bersiap balas dendam pada Javier, pembunuh keluarganya.
Berhasilkah Dave membalaskan dendam pada Javier? Apakah setelah dia kembali ke negaranya akan menjadi seorang mafia juga seperti ayahnya?
Ikuti kelanjutan cerita Dave Nino Alehandro

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Kabur Ke Desa

"Kamu mau kemana hah?!" teriak penjaga pos di tengah hutan itu pada Dave.

Meski dia sudah lelah sejak tadi berlari terus, Dave harus menghadapi penjaga pos lagi. Kali ini tiga orang, dia tetap bertarung melawan ketiganya. Ketiga penjaga itu pun menyerang Dave secara bergantian, mereka menyerang bertubi-tubi tanpa memberi kesempatan Dave berpikir dan menghindar.

Dave kewalahan, memang kali ini penjaga di pos sangat tangguh kungfunya. Namun Dave tidak menyerah begitu saja.

"Hiaat, hup!" teriak Dave.

Serangan Dave di tangkis cepat oleh ketiga penjaga itu. Lalu Dave mundur sesaat, dia pun kini berpikir sejenak. Melihat satu persatu penjaga dengan tenang dan tertawa mengejeknya.

"Kamu kan petarung yang jadi idola di dalam sana? Ternyata tidak ada apa-apanya, cuih!" kata salah satu penjaga itu meremehkan Dave.

Dave diam, dia masih berpikir. Kemudian dia pun ingat ucapan Liu ketika terakhir kali latihan kungfu. Bahwa sejatinya, kungfu bisa menjadikan sebagai olah raga juga mengolah pikiran. Maka dari itu, dia pun kini berkonsentrasi memusatkan pikirannya.

Kini Dave pun memejamkan matanya, dia merubah posisinya dan menarik nafas pelan. Mengumpulkan kekuatan, dia akan menggunakan bela diri wing chun. Gerakan menangiks dan menyerang dari jarak dekat, juga gerakan thaici.

Ketiga penjaga itu pun tertawa keras dengan apa yang di lakukan oleh Dave. Mereka tahu kalau gerakan itu adalah gerakan thaici juga wing chun. Mereka pun kini bersiap menyerang kembali Dave secara bersamaan.

Dengan kekuatan pikiran, Dave pun melawan ketiganya dengan tenang. Layaknya seorang pemain film terkenal, Jet lee. Dave melakukan gerakan seperti itu untuk menangkis dan juga menyerang ketiga penjaga itu. Beberapa gerakan, ketiganya pun kini semakin kewalahan karena gerakan Dave begitu cepat.

Bug! Bug! Bug!

Ketiganya pun terlempar ke belakang karena kekuatan Dave pun kembali seperti biasa dengan pikirannya. Mereka pun berdiri dan menyerang kembali Dave secara bersamaan.

"Hiaaat, bug! plak!"

Set! set! Krek!

"Aaaargh!"

Dua pukulan untuk satu penjaga hingga dia pun kembali terlempar. Dan Dave pun memyerang satu lagi, dengan gerakan cepat menendang dan memukul kembali satu orang pun jatuh.

Gubrag!

"Uhuk! Uhuk! Sialan, dia benar-benar tangguh." kata penjaga yang baru saja di kalahkan Dave.

"Cepat kamu ambil senjata api di dalam pos. Kamu langsung tembak saja dia, dia terlalu berbahaya. Bisa marah nanti tuan Morata jika kita tidak bisa mengalahkannya dan membawanya kembali ke dalam markas." kata temannya itu yang tadi terkena pukulan Dave.

"Brak! Aaaaa! Uhuk uhuk uhuk!"

Satu penjaga lagi pun tumbang, Dave pun menatap ketiganya yang sudah dia lumpuhkan. Namun, satu penjaga sudah berhasil masuk ke dalam pos untuk mengambil senjata api menembak dirinya. Tanpa membuang waktu lagi, Dave segera berlari dan menendang penjaga yang masuk ke dalam pos mengambil senjata apinya.

"Aaaaa!!, kurang ajar!"

Dor!

Penjaga yang tadi di tendang oleh Dave berhasil mengambil senjata apinya dan menarik pelatuknya dan mengarahkan pada Dave. Dave berusaha menghindar, lengan bagian kirinya terkena tembakan. Dave kembali menendang tangan penjaga yang mengarahkan kembali pistolnya lalu terlempar pistol tersebut.

Dave pun menyerang lagi. Tak berapa lama, ketiga penjaga itu pun akhirnya bisa Dave lumpuhkan. Dave ambruk terduduk, menarik nafas karena benar-benar kelelahan. Matanya mencari sesuatu di meja, barangkali ada sebotol air minum.

Dia kehausan, karena sejak dari dalam kamar pengap itu Dave tidak meminum apa pun. Dia bangkit menuju meja yang terlihat ada air putih. Di ambilnya botol itu dan menenggaknya sampai habis.

"Uurgh, aaah. Sialan! Aku benar-benar harus bekerja keras meloloskan diri dari tempat Morata itu. Tunggu saja, jika aku bisa kembali lagi ke Makau. Aku akan buat perhitungan dengannya." ucap Dave karena kesal sekali dengan Morata yang menculiknya dan membuat dia sampai seperti ini.

Kemudian, Dave lalu segera pergi meninggalkan pos itu. Mengikat tangan yang terkena tembakan agar darah tidak mengalir terus. Untungnya peluru itu hanya lewat saja, tidak bersarang. Jadi Dave hanya mengikat lengannya terkrna tembakan itu.

Sebelum pergi dia juga menghancurkan alat yang ada di saja untuk menghilangkan jejak. Kebetulan ada sebuah motor, jadi dia pergi dari tempat itu dengan mudah. Membawa motornya meski dia tidak tahu harus kemana arahnya pergi.

_

Perjalanan dari tengah hutan di mana tempat Morata itu, tidak di pedulikan oleh Dave. Ternyata tempat itu benar-benar jauh sekali. Dia heran, kenapa para penonton pertatungan itu bisa datang secara beramai-ramai kesana? Apa mereka memang sengaja datang atau di sana ada tempat untuk menginap?

Dave tidak tahu, yang dia pikirkan adalah keluar dari tempat itu. Jalan menuju perkampungan penduduk sudah dekat, tapi sialnya motor yang dia tumpangi itu ternyata kehabisan bensin. Dave berhenti, dia jalan pedesaan yang asri entah di mana dia berada.

Dari beberapa orang yang lewat masih sama seperti Liu dan Jacky, bermata sipit dan juga lebih lebih pendek. Mereka berpakaian seadanya saja, layaknya penduduk desa yang bekerja di persawahan atau di hutan. Dave tidak tahu orang-orang itu tinggal di desa mana di Tiongkok itu.

Dia juga tidak tahu di mana dia berada. Dave menghampiri orang yang sedang lewat membawa kayu bakar yang di perkirakan beratnya mencapai sepuluh kilo lebih di atas punggungnya. Hanya di ikat tali kain saja, kayu-kayu itu tidak jatuh.

"Maaf pak, ini desa apa ya? Dan di mana?" tanya Dave ragu.

Laki-laki yang di tanya Dave hanya diam menatapnya. Dia memperhatikan dari atas sampai bawah penampilan Dave yang terlihat lusuh dan berantakan. Sambil memegangi tangan kirinya yang terasa nyeri karena tekanan ototnya mengendarai motor tadi.

"Kamu bukan orang sini?" tanya laki-laki itu.

"Iya, saya dari tengah hutan itu." jawab Dave sambil menunjuk hutan yang sudah jauh dia tunggalkan.

"Ooh, hutan itu sangat angker. Tapi entah kenapa banyak sekali mobil-mobil masuk kesana. Mereka mau apa saya tidak tahu. Banyak pemuda datang kesana, tapi tidak kembali lagi. Terutama pemuda yang kuat dan pandai kungfu." kata orang tua itu.

Dave mengira, pemuda dari desa yang datang itu di tawan dan di jadikan petarung yang setiap hari mungkin Dave lawan. Memang licik sekali Morata itu, entah dengan cara apa mengambil pemuda desa itu sampai bisa masuk dan tidak kembali lagi.

Lalu Dave mengikuti orang tua itu, di ajak untuk ke rumahnya. Mengobati lukanya dan mengganti bajunya, mungkin setelah itu Dave akan pergi dari desa tersebut yang sampai kini belum tahu apa namanya.

_

_

_

♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤

1
Yuni Herwani
bagus ceritanya seru/Good//Drool/
Tek deli
2025 baru baca,aku suka karena sejauh ini tidak ada bau2 bucin sama seorang gadis,dan tidak ada adegan ranjangnya,entah lah kalau episod2 selanjutnya.
ummi a-sya: emang ga ada bucin2an Kaka, peran cewek jg ga ada. full action semua ya episodenya khusus mafia aja.
selamat membaca 😊
total 1 replies
Husni Mubarak
Luar biasa
Wahyu Suroso
ni novel mafia pa kungu .kok alur e bolak blik kwkkw
sibur pedeka
luarbiasa
Ruk Mini
bagussss bgt .tpi aq ga puas karna ga ada pasangan y ..kn lucu klo ada penerus y . fokus sm balas dendam..sm lupa sm yg Romantis..ok lh ..suka2 kau thorr tq d tgg karya2 lgi👍👍👍🙏
ummi a-sya: cek profil kaka, yg romantis juga banyak ya..👌😉😄
total 1 replies
Ketut Yeni Nurhaeni
maap ya Thor ketikan nya banyak yang salah ,tapi aku suka ceritanya bagus
ummi a-sya: iya kaka, makasih..😊
total 1 replies
Dewi Nurlela
cari penyakit aja sisamuel
Dewi Nurlela
ada musuh barukah🤔🤔
Asmar Siahaan
kariya yang sangat bagus dan bermutu terimakasih tor lanjut
Ruk Mini
semangat..tpi memaafkan kyy lebih tenang bank dev
Aminullah Rangkuti
Luar biasa
white lily
halo kakak semua baca juga karyaku ya
1.akhir dari sebuah pernikahan
2.nafkah 12 ribu

bantu like nya kak
Arin
critanya bgus,jelas bngt...jdi kya hdpn shari"😍
Usmi Usmi
bodoh liygui
Usmi Usmi
gmn Dev bisa menghancurka saver kalau Semakin kuat🤣
Usmi Usmi
kapan jd mafianya si Dev ke asikan kumfu 😀
ahmad affandi
Luar biasa
neur
kereeeen. KK 😎😘
Nunik
bagus banget sama ceritanya aku suka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!