Cerita Tentang Kisah Erlang Anak Dari Eldirga dan Diska Dalam Mencari Cinta Sejatinya.
Kalo Mau Nyambung Baca Dulu Novel sebelumnya yang berjudul ELDISKA
Ceritanya Tentang Cinta Dan Persahabatan.
Apa jadinya jika gadis yang kamu cintai akan menjadi adik angkat dari calon adik iparmu?
Hal itulah yang dirasakan oleh erlang, disaat ia mencintai diam-diam Nadia namun Nadia diadopsi oleh Keluarga Rafa.
Sedangkan Rafa adalah Kekasih Ann, Adik dari Erlang.
Ditengah hati Erlang yang berusaha menyembunyikan bahkan menghilangkan perasaanya terhadap Nadia, hadirlah seorang gadis cantik bernama Alesha mengalihkan dunia Erlang, namun Alesha mempunyai riwayat sakit Jantung yang kapan saja bisa merenggut nyawanya.
Akankah ada kebahagiaan dan cinta sejati untuk Erlang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shann29, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
VINO
Menjelang Sore Mama Diska Pulang Bersama Mama Airin.
Menghampiri Taman Belakang Tempat Anak-anak Mereka.
"Sudah Pada Makan?" Tanya Mama Diska,
"Sudah Mah, Cuma Alesha Yang Gak Mau Makan" Jawab Erlang,
"Kenapa Sayang? Makanannya Gak Enak ya?" Tanya Mama Diska Ke Alesha,
"Enak Koq Mah, Tadi Makan Koq Sama Erlang Berdua, Cuma Tadi Aku Udah Makan Mah, Jadi Masih Kenyang" Jawab Alesha Dengan Tersenyum.
"Ya Sudah Mama Mau Ke Ruang Kerja Dulu ya" Ucap Mama Diska,
Mama Diska dan Mama Airin Ke Ruang Kerja Mama Diska.
"Jadi Acaranya Perkenalan Nadia Secara Resmi Kapan Rin?" Tanya Mama Diska,
"Besok Aja Sabtu, Ngumpul Dirumah Gw Ya Dis" Ucap Mama Airin,
"Erlang Boleh Bawa Alesha Rin?" Tanya Mama Diska,
"Boleh Dong" Jawab Mama Airin.
DiTaman Belakang,
"Lang Anter Gw Balik Yuk" Ajak Alesha,
"Balik Sekarang Lesh?" Tanya Erlang,
"Iya" Jawab Alesha Sambil Mengangguk,
"Gw Minta Kunci Motor Dulu Ke Mama Ya" Ucap Erlang dan Kemudian Pergi Meninggalkan Taman Belakang,
Ponsel Erlang Berbunyi Notifikasi, Tanda Chat Masuk,
Alesha Dengan Santai Meraih Ponsel Erlang Dan Membuka Chat Nya,
"Lesh, Koq Lo Lancang Sih Buka-buka Ponsel Erlang?" Tanya Nadia Dengan Nada Tidak Suka,
"Oh Sorry, Emang Kenapa Nad?" Tanya Alesha Dengan Polos dan Meletakan Ponsel Erlang Kembali Di Meja,
"Gapapa Kali Kak Nadia, Mama Juga Sering Cek Isi Ponsel Kak Erlang, Ann Juga Suka Buka-buka Ponsel Kak Erlang" Sahut Ann Membela Alesha,
"Bukan Gitu Ann, Kak Erlang Pernah Marah Waktu Ponselnya Dilihat Sama Rafa" Jawab Nadia,
"Ya Kak Rafa Iseng Kali, Lagian Kan kak Alesh ini Pacarnya Kak Erlang, Laptop Kak Alesh aja ditinggal Disini Dibuka-buka Kak Erlang, Santai Aja Kak Alesh" Jawab Ann,
"Ya Mungkin Maksud Nadia, Kalo Ponsel Itu Privacy Ann" Sahut Rafa Membela Nadia,
"Laptop Juga Privacy Kak, Tapi Kak Alesh Percaya Aja, Malah Kasih Tau Password Laptopnya Ke Ann Segala" Jawab Ann,
"Ann Udah, Kak Alesh Salah Juga, Mungkin Maksud Nadia Biar Kak Erlang Gak Marah Sama Kak Alesh Kalo Sampe Kak Erlang Tau Kak Alesha Buka-buka Ponsel Kak Erlang" Ucap Alesha Dengan Mata Yang Berkaca-kaca Seperti Menahan Tangisnya,
"Nah Seperti Itu Ann Maksudnya Nadia" Sahut Rafa,
Ann Tersenyum Tipis.
"Yuk Lesh" Ajak Erlang,
"Ann Kaka Pulang Dulu Ya"
"Raff, Nad, Gw Duluan Ya" Ucap Alesha Berpamitan,
Ann Berdiri dari Duduknya,
"Hati-hati Kak" Jawab Ann,
Alesha Berbisik Ke Telinga Ann,
"Ann Masalah Barusan Gak Usah diBahas Ke Kak Erlang Ya" Bisik Kak Alesha,
Ann Mengangguk Tanda Mengerti.
Nadia Memperhatikan Alesha Yang Lembut dan Baik, Pantas Saja Erlang Begitu Menyukainya.
Alesha Berpamitan Kepada Mama Diska dan Mama Airin,
Erlang Mengantar Alesha Pulang.
Diteras Rumah Alesha,
Vino Sedang Duduk Santai Sambil Meminum Juice
"Lang Masuk Bentar Yuk" Ajak Alesha,
Erlang Turun Dari Motor,
Vino Melihat Alesha Datang Dengan Sosok Pria Yang Cukup Tampan Bernama Erlang.
Vino Tersenyum,
"Vin Ini Erlang Yang Gw Ceritain Semalam"
"Lang Ini Alvino Sepupu Gw Dari Amrik" Ucap Alesha Sambil Memperkenalkan Mereka,
Alvino Mengajaknya Berjabat Tangan, dan Erlang Menyambutnya,
"Lo Cowok Pertamanya Alesha, Jaga Dia Ya" Ucap Vino,
"Pasti Gw Jaga Alesha" Jawab Erlang Dengan Percaya Diri.
"Gw Masuk Dulu ya, Lang Lo Duduk Dulu Aja, Ngobrol Dulu Sama Vino" Ucap Alesha Sambil Meninggalkan Mereka Berdua.
"Lo Cowok Pertama Alesh Lang" Ucap Vino,
"Alesh Juga Pertama Buat Gw" Jawab Erlang,
"Semenjak Kenal Lo, Alesh Jadi Semangat Hidup, Ceria Lagi, Gw Bisa Tenang Ninggalin Alesh DiAmrik, Alesh Susah Bergaul Sama Orang, Tapi Semalam Dia Cerita Sama Gw, Alesh Bilang Sangat Menyukai Lo, Menyukai Adik Lo, Menyukai Nyokap Lo, Dan Betah Dirumah Lo" Ucap Vino Sambil Tersenyum.
Erlang Tersenyum.
Alesha Kembali Ke Teras,
Erlang Berdiri,
"Gw Langsung Balik Ya" Ucap Erlang,
"Hati-hati" Jawab Alesh Kemudian Mencium Pipi Erlang Didepan Vino,
Erlang Tersenyum.
"Gw Balik Vin, Smoga Perjalanan Pulang Lo Menyenangkan ya" Ucap Erlang Sambil Berjabat Tangan Dengan Vino.
"Thanks Lang" Jawab Vino.
Alesha Memandang Erlang Yang Semakin Menjauh Dengan Motornya.
Vino Merangkul Pundak Alesha, dan Mengajaknya Masuk Kedalam Rumah dan Duduk diRuang Tamu.
"Dia Baik" Ucap Vino,
"Baik Vin, Baik Banget, Slalu Membuat Gw Nyaman, Dan Penuh Kejutan" Jawab Alesha.
"Dia Tau Lo Sakit?" Tanya Vino,
Alesha Terdiam dan Menunduk,
"Lo Gak Bilang Lesh?" Tanya Vino,
"Gw Gak Bilang Vin" Jawab Alesha dengan Tidak Bersemangat,
"Kenapa Gw Harus Sakit Sih Vin, Gw Takut Vin, Gw Takut Mati dan Ninggalin Erlang" Ucap Alesha Sambil Menangis dan Vino Memeluknya.
"Lo Pasti Sembuh Lesh, Lo Harus Kuat Sampe Ada Donor Buat Jantung Lo" Ucap Vino,
"Apa Gw Salah Vin, Bawa Erlang Masuk Kemasalah Gw?" Tanya Alesha.
"Gak Ada Yang Salah Dengan Hati Lesh" Ucap Vino,
"Gw Cuma Mau Bahagia Vin, Bahagia Di Sisa Akhir Hidup Gw, Gw Mau Erlang Nemenin Gw Kalo Memang Gw Harus Mati" Ucap Alesha.
"Jangan Ngomong Gitu Lesh, Bokap Lo Pasti Dapatin Donor Jantung Buat Lo" Ucap Vino.
"Gw Egois ya Vin, Kalo Gw Mati, Gw Pasti Nyakitin Erlang Banget" Ucap Alesh
"Gw Yakin Lo Sehat Lagi Lesh, Lo Harus Kuat" Kata Vino Sambil Terus Memeluk Alesha.
.
.
Erlang Tiba Dirumah,
Mama Airin Sudah Pulang Bersama Rafa dan Nadia Diantar Pak Arif.
Erlang Naik Kelantai Dua dan Masuk Kekamar Ann Untuk Mengambil Laptop Alesha Yang Masih Dipinjamnya Itu.
"Ann Laptop Alesha Boleh Gw Bawa Dulu?" Tanya Erlang,
"Boleh" Jawab Ann,
Erlang Mengambil Laptopnya Alesha Dimeja Belajar Ann Dan Hendak Melangkah Pergi,
"Kak Erlang" Panggil Ann,
Erlang Menengok Kearah Ann,
Ann Terlihat Ragu-ragu Untuk Bicara.
"Kenapa Ann?" Tanya Erlang,
"Ga Jadi, Udah Kak Erlang Keluar Aja" Ucap Ann,
Erlang Menutup Pintu Kamar Ann Dari Dalam dan Menghampiri Ann Yang Sedang Duduk Di Sofa Bed Didalam Kamarnya.
"Ada Apa Ann?" Tanya Erlang,
"Gapapa Kak, Ga Jadi, Ann Lupa" Ucap Ann,
"Ann Berantem Sama Rafa?" Tanya Erlang,
"Bukan Soal Kak Rafa Kak" Jawab Ann,
"Terus Soal Apa?" Tanya Erlang,
Ann Menghela Nafas.
"Kak Erlang Sedeket Apa Sih Sama Kak Nadia?" Tanya Ann,
"Ya Nadia Sahabat Gw Ann, Cuma Sebatas Itu" Jawab Erlang,
"Tapi Koq Ikut Campur Banget Sih, Ann Gak Suka" Ucap Ann,
"Ada Apa Ann, Masalahnya Apa?" Tanya Erlang,
"Sebenernya Ann Dilarang Kak Alesha Buat Bahas Ini Sama Kak Erlang, Tapi Ann Gak Bisa" Jawab Ann.
"Apa Ann, Cerita Sama Gw, Gw Gak Akan Bilang Ke Kak Alesh" Ucap Erlang.
"Tadi Pas Kak Erlang Minta Kunci Motor Ke Mama, Ada Notif Masuk di Ponsel Kak Erlang, Kak Alesh Ambil Ponsel Kak Erlang Dari Meja Dan Mau Lihat Isinya, Tapi Kak Nadia Marahin Kak Alesh, Katanya Kak Nadia Kalo Kak Alesh Lancang Buka-buka Ponsel Kak Erlang" Ucap Ann,
"Terus?" Tanya Erlang Mendalam,
"Ann Lihat Mata Kak Alesha Berkaca-kaca Kaya Mau Nangis, Kak Alesh Bilang ke Ann, Jangan Bahas Ini Ke Kak Erlang" Ucap Ann,
"Padahal Tadi Waktu Ann Belain Kak Alesh, Kak Alesh Malah Belain Kak Nadia, Kak Alesh Tuh Baik Banget Kak" Ucap Ann.
Erlang Terdiam Mencerna Semua Omongan Ann,
"Kak Erlang Marah Kalo Ponsel Kak Erlang Dilihat Sama Kak Alesha?" Tanya Ann.
"Engga, Kenapa Harus Marah, Laptop Alesha Aja Kaka Lihat Semua Isinya" Jawab Erlang,
"Nah Ann Juga Bilang Gitu Ke kak Nadia, Laptop Kak Alesha Aja Bebas dilihat Sama Kak Erlang dan Ann" Ucap Ann.
"Ann Salah Gak Kak?" Tanya Ann Ke Erlang,
"Engga Ann, Makasih Ya Udah Belain Alesha" Ucap Erlang,
"Ann Suka Sama Kak Alesha, Kak Alesha Baik" Jawab Ann.
"Kak Nadia Kaya Gak Suka Sama Kak Alesh" Ucap Ann,
Erlang Menunduk,
"Kalo Ann Jadi Kak Erlang, Ann Akan Bersikap Gimana? Tanya Erlang,
"Ann Akan Jaga Jarak Sama Kak Nadia, Kaya Ann Jaga Jarak Sama Radit Sampe Sekarang Buat Jaga Perasaan Kak Rafa" Jawab Ann.
"Kenapa Harus Jaga Jarak?" Tanya Erlang,
"Ann Gak Mau Kak Rafa Cemburu dan Marah Sama Ann, Pasti Kak Alesh Juga Sebenernya Cemburu, Cuma Kak Alesh Itu Terlalu Baik Hatinya, Banyak Mengalah" Jawab Ann,
"Benarkah?" Tanya Erlang,
"Ann Suka Cara Kak Alesha Menyelesaikan Masalah,
Kaya Waktu Kejadian Di Kedai ThaiTea Tadi, Padahal Kak Alesha Gak Salah, Tapi Kak Alesha Mau Samperin Kak Erlang Dan Jelasin Semuanya" Ucap Ann.
Erlang Tersenyum Mendengar Cerita Ann.
.
.
.
.
❤ Bantu Like dan Comment Untuk Author Yang Membangun ya ❤
